A. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakanya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama
kehidupan dengan karakteristik yang memungkinkan bagi mahluk hidup
untuk tumbuh dan berkembang
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka ; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Pertemuan ke -1 :
Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakanya
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama
kehidupan dengan karakteristik yang memungkinkan bagi mahluk hidup
untuk tumbuh dan berkembang
Menunjukan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin
tahu;obyektif;jujur;teliti;cermat;tekun;hati-hati;bertanggung jawab;terbuka
;kritis;kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Pertemuan ke-2 :
Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakanya
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama
kehidupan dengan karakteristik yang memungkinkan bagi mahluk hidup
untuk tumbuh dan berkembang
Menunjukan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin
tahu;obyektif;jujur;teliti;cermat;tekun;hati-hati;bertanggung jawab;terbuka
;kritis;kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Pertemuan ke -1 :
Memformulasikan hukum dasar fluida statik melalui diskusi
Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari
Memformulasikan hukum Pascal melalui demonstrasi
Memberikan contoh aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari
hari
Pertemuan ke-2 :
Mendefinisikan tentang tegangan permukaan melalui diskusi
Merumuskan persamaan tegangan permukaan melalui diskusi
Memberikan contoh gejala tegangan permukaan dakam kehidupan sehari
hari
D. Materi Belajar
Tekanan Hidrostatis
Tekanan adalah gaya per satuan luas yang bekerja dalam arah tegak lurus
suatu permukaan.Tekanan disimbolkan dengan : p
p=
F
A
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang disebabkan oleh berat zat cair.
Tiap titik di dalam fluida tidak memiliki tekanan yang sama besar, tetapi berbeda-
beda sesuai dengan ketinggian titik tersebut dari suatu titik acuan.
Dasar bejana akan mendapat tekanan sebesar :
P = tekanan udara luar + tekanan oleh gaya berat zat
Po cair (Tekanan Hidrostatik).
Gaya berat fluida
p = po +
Luas penampang dasar bejana
h
. V . g .g.A.h
p = po + = po +
A A
p = po+ . g .h
ph = . g .h
h
h h
h
Gambar:
Skema hukum utama hidrostatik
Hukum utama hidrostatika berlaku pula pada pipa U (bejana berhubungan) yang
diisi lebih dari satu
macam zat cair
(ph)A = (ph)B yang tidak
bercampur.
Minyak
Percobaan pipa U
h1 1h1 = 2h2
h2 ini biasanya
1 2
digunakan untuk
menentukan massa
jenis zat cair.
Fh= . g . V
p1 = p 2
F1 F 2 F1 : F2 = A1 : A2
atau A1 A2
Pada alat pengangkat mobil dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan gaya
angkat yang besar sehingga mampu mengangkat mobil
Hukum Archimedes
Suatu benda berada dalam ruangan terisi oleh zat cair (diam) maka gaya-
gaya dengan arah horizontal saling menghapuskan (tidak dibicarakan) karena
resultan gaya = 0
Sedangkan gaya-gaya dengan arah vertikal antara lain gaya berat benda, gaya
berat zat cair, gaya tekan ke atas ( gaya Archimedes), gaya Stokes.
Hukum Archimedes berbunyi sebagai berikut, semua benda yang dimasukkan
dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas dari zat cair itu seberat zat cair yang
dipindahkan yaitu sebesar c g Vc
Ada tiga keadaan benda berada dalam zat cair antara lain sebagai berikut.
1) Benda tenggelam di dalam zat cair.
Berat zat cair yang dipindahkan = mc .g
= c .Vc .g
Karena Volume zat cair yang dipindahkan = Volume benda, maka :
= c .Vb .g
Gaya keatas yang dialami benda tersebut besarnya :
FA = c .Vb .g
Dimana,
wc = w - FA
c = b FA
w
Pada 2 benda atau lebih yang melayang dalam zat cair akan berlaku :
(FA)tot = wtot
c g (V1+V2+V3+V4+..) = w1 + w2 + w3 + w4 +..
3) Benda terapung di dalam zat cair.
Misalkan sepotong gabus ditahan pada dasar bejana berisi zat cair, setelah dilepas,
gabus tersebut akan naik ke permukaan zat cair (terapung) karena :
FA> w
c .Vb .g >b . Vb .g
cb
Selisih antara w dan FA disebut gaya naik (Fn).
Fn = FA - w
c .Vc .g =b . Vb .g
FA= c . Vc .g
Benda terapung yang tepat diam diberlakukan keseimbangan benda yang mana
resultan gaya pada benda sama dengan nol. Maka berlaku FA = w
c.Vc.g. = b.Vb.g.
b
Vc = Vb
c
Karena
Vb = Vu + Vc
Vu = Vb - Vc
b
Vu = (1 - )Vb
c
4) Hukum Archimedes Untuk Gas.
Balon Udara.
Sebuah balon udara dapat naik disebabkan adanya gaya ke atas yang
dilakukan oleh udara.Balon udara diisi dengan gas yang lebih ringan dari udara
misalnya : H2, He sehingga terjadi peristiwa seolah-olah terapung.
Balon akan naik jika gaya ke atas FAwtot (berat total) sehingga :
F = FA - Wtot
Dimana FA = ud .g . Vbalon dan wtot = wbalon + wgas + wbeban
wgas = gas . g . Vbalon
Dengan Keterangan :
FA = Gaya ke atas (N)
F = Gaya naik (N)
gas = Massa jenis gas pengisi balon (kg/m3)
ud = Massa jenis udara = 1,3 kg/m3
w = Berat (N)
V = Volume (m3)
Gambar:
Pipa kapiler
Jadi kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi.Air naik dalam
pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan air raksa turun dalam
pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi. Perhatikan gambar berikut ini.
Air Raksa
Gambar: Pipa kapiler dalam tabung berisi air maupun air raksa
Pada air: Permukaannya cekung, pada pipa kapiler permukaannya lebih tinggi,
karena adhesinya lebih kuat dari kohesinya sendiri.
Pada raksa: Permukaannya cembung, sedangkan pada pipa kapiler permukaannya
lebih rendah, karena kohesi air raksa lebih besar dari adhesi antara air raksa
dengan kaca.
2. Tegangan Permukaan
Dalam zat cair ada partikel-partikel yang dikelilingi semacam bola dimana
partikel itu sebagai pusatnya. Dalam bola itu adalah suatu medan. Perhatikan tiga
buah partikel fluida A, B, C .
F2
F1
C
B
A
Gambar : Tiga buah partikel fluida yang terletak di tempat-tempat berbeda
memiliki keadaan gaya yang berbeda
Dinding kaca
2. Cembung = air raksa dengan dinding gelas, 0 90, zat cair tidak
membasahi dinding.
raksa
Dinding kaca
air
Dinding perak
Tabel Sudut Kontak
Efek pengurangan sudut kontak karena bahan pembasah kotoran atau campuran
yang terdapat di dalam zat cair dapat merubah besarnya sudut kontak.Oleh pabrik
banyak dibuat bahan-bahan kimia yang sangat tinggi potensinya sebagai zat
pembasah.Contoh : deterjen, rinso, dan lain-lain.
Senyawa-senyawa ini merubah besarnya sudut kontak yang semula
besarnya dari 90 menjadi lebih kecil 90.Sehingga zat cair membasahi
bahan.Sebaliknya zat yang membuat kain menjadi tahan air membuat sudut
kontak air dengan kain menjadi lebih besar 90.
(a) (b)
Sebelum dicampur zat pembasah Setelah dicampur zat
pembasah
W2 panjang
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 :
Waktu Penilaian
Kegiatan (menit) Pendidikan
Karakter
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Disiplin
Mengingatkan kembali materi sebelumnya 10
Mandiri
tentang tekanan.
Jujur
Bagaimana tekanan suatu tempat pada zat
cair dengan kedudukan yang berbeda? Teliti
Bertanggung
b. Motivasi : jawab
Materi fluida statik dan tekanan Bekerja
hidrostatikadalam kehidupan sehari-hari sama
mudah ditemui
Penerapan fluida statik dan tekanan
hidrostatika dalam kehidupan kehidupan
sehari-hari dapat melatih ketajaman
berpikir serta membantu mempermudah
pekerjaan kita.
2. Kegiatan Inti
a.Menanya
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang Fluida statik
dan Tekanan hidrostatika, guru mengajukan
beberapa pertanyaan dengan contoh sebagai
berikut :
1. Pernahkah kalian membayangkan
benda cair yang diam dalam suatu
ember ?
2. Dapatkah kamu jelaskan apa saja
yang dapat dipengaruhi benda cair
yang diam dalam suatu ember ? 70
(a) Guru menunjuk seorang siswa untuk
mencoba menjawab pertanyaan
tersebut di bawah bimbingan guru.
(b) Setelah siswa selesai memberikan
pernyataannya teman, guru
menunjuk beberapa siswa untuk
menangapi peryataan tersebut.
b. Menalar
Guru dan siswa melaksanakan diskusi-
informasi tentang fluida statik dan
tekanan hidrostatika. Guru memantau dan
membimbing dan melayani siswa di dalam
diskusi kelompok
(a) Siwa membentuk kelompok yang
masing-masing terdiri dari 5 orang.
(b) Guru mengajukan pertanyaan kepada
kelompok. 10
c. Menkonfirmasi
1) Guru meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk memaparkan atau
mempresentasikan hasil diskusi.
2) Guru memberikan tanggapan dari hasil
diskusi kelompok
3) Siswa mengerjakan soal atau evaluasi
tentang fluida statik dan tekanan
hidrostatika
4) Guru bertanya kepada siswa tentang
jawaban dari soal atau evaluasi yang
telah dikerjakan siswa
4. Kegiatan Penutup
1) Guru dan siswa menarik kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari,
yaitu Fluida Statik dan Teknanan
Hidrostatika:
Memberikan kesimpulan bahwa
tekanan zat cair yang hanya disebabkan
oleh beratnya sendiri disebut tekanan
hidrostatis, Semua titik yang terletak
pada suatu bidang datar di dalam zat
cair yang sejenis memilikitekanan yang
sama.
2) Guru memberikan tugas atau PR
tentang Fluida Statik dan Tekanan
Hidrostatika
Pertemuan ke-2 :
1. Pendahuluan Kegiatan Waktu Penilaian
Disiplin
(menit) Pendidikan
a. Apersepsi : Karakter
Mandiri
10
Mengingatkan kembali materi sebelumnya
Jujur
tentang tekanan hidrostatis
Teliti
Bagaimana seseorang dapat mengangkat roda
mobil sendiri ? Bertanggung
jawab
b. Motivasi : Bekerja
Materi hukum pokok hidrostatika dan hukum sama
Pascal dalam kehidupan sehari-hari dapat melatih
ketajaman berpikir serta membantu mempermudah
pekerjaan kita.
2. Kegiatan Inti
a. Menanya
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang hukum pokok hidrostatika dan
hukum Pascal, guru mengajukan beberapa
pertanyaan dengan contoh sebagai berikut :
1) Pernahkah kalian membayangkan seseorang
dapat mengangkat roda mobil sendiri?
2) Dapatkah kamu jelaskan faktor apa saja yang
dapat mempengaruhi hukum pokok
hidrostatika dan hukum Pascal dalam prinsip
kerjanya?
a) Guru menunjuk seorang siswa untuk
mencoba menjawab pertanyaan tersebut di
bawah bimbingan guru.
b) Setelah siswa selesai memberikan
pernyataannya teman, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menanggapi
70
pernyataan tersebut.
b. Menalar
Guru dan siswa melaksanakan diskusi-informasi
tentang hukum pokok hidrostatika dan hukum
Pascal. Kemudian guru memantau dan
membimbing dan melayani siswa di dalam
diskusi kelompok
a) Siwa membentuk kelompok yang masing-
masing terdiri dari 5 orang.
b) Guru mengajukan pertanyaan kepada
kelompok. 10
c. Mengkomunikasikan
1) Guru meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk memaparkan atau
mempresentasikan hasil diskusi.
2) Guru memberikan tanggapan dari hasil
diskusi kelompok
3) Siswa mengerjakan soal atau evaluasi tentang
hukum pokok hidrostatika dan hukum Pascal
4) Guru bertanya kepada siswa tentang jawaban
dari soal atau evaluasi yang telah dikerjakan
siswa
2. Kegiatan Penutup
1) Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari, yaitu hukum
pokok hidrostatika dan hukum Pascal:
Memberikan kesimpulan bahwa tekanan yang
diadakan dari luar kepada zat cair yang ada di
dalam ruangan tertutup akan diteruskan oleh
zat cair itu ke segala arahdengan sama rata.
2) Guru memberikan tugas atau PR tentang
hukum pokok hidrostatika dan hukum Pascal
dan penerapannya dalam kehidupan manusia
Pertemuan ke-3 :
Waktu Penilaian
Kegiatan (menit) Pendidikan
Karakter
Pendahuluan Disiplin
10
a. Apersepsi : Mandiri
Mengingatkan kembali materi
Jujur
sebelumnya tentang fluida statik.
Teliti
Bagaimana kapal laut dapat terapung di
laut luas, sedangkan mobil dilaut Bertanggung
tenggelam? jawab
Bekerja
2. Motivasi : sama
Materi Hukum Archimedes memberikan
prinsip kerja dalam kehidupan sehari-hari
dapat melatih ketajaman berpikir serta
membantu mempermudah pekerjaan kita.
60
2. Kegiatan Inti
a. menanya
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang Hukum
Archimedes, guru mengajukan beberapa
pertanyaan dengan contoh sebagai berikut :
1) Pernahkah kalian membayangkan kapal
laut dapat berlayar di lautan atlantik
yang luas?
2) Dapatkah kamu jelaskan faktor-faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi
kapal laut berlayar di lautan?
a) Guru menunjuk seorang siswa untuk
mencoba menjawab pertanyaan
tersebut di bawah bimbingan guru.
b) Setelah siswa selesai memberikan
pernyataannya teman, guru
menunjuk beberapa siswa untuk
menangapi peryataan tersebut.
b. Menalar
Guru dan siswa melaksanakan diskusi-
informasi tentang Hukum Archimedes dan
Aplikasi dalam kehidupan. Guru memantau
dan membimbing dan melayani siswa di
dalam diskusi kelompok
1) Siwa membentuk kelompok yang
masing-masing terdiri dari 5 orang.
2) Guru mengajukan pertanyaan kepada
kelompok.
c. Mengkonfirmasi
1) Guru meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk memaparkan atau
mempresentasikan hasil diskusi.
2) Guru memberikan tanggapan dari hasil
diskusi kelompok
3) Siswa mengerjakan soal atau evaluasi
tentang Hukum Archimedes dan 20
Aplikasi dalam kehidupan
4) Guru bertanya kepada siswa tentang
jawaban dari soal atau evaluasi yang
telah dikerjakan siswa
2. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menarik kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari,
yaitu Hukum Archimedes dan Aplikasi
dalam kehidupan:
Memberikan kesimpulan bahwa
Sebuah benda yang tercelup sebagian
atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya
sama dengan berat benda zat cair yang
dipindahkan
b. Guru memberikan tugas atau PR
tentang Hukum Archimedes dan
Aplikasi dalam kehidupan
c. Informasi pelaksanaan ulangan harian
untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke - 4 :
Waktu Penilaian
Kegiatan (menit) Pendidikan
Karakter
1. Pendahuluan Disiplin
10
a. Apersepsi Mandiri
Mengingatkan kembali materi
Jujur
sebelumnya tentang hukum Archimedes.
Teliti
Mengapa serangga dapat berjalan di atas
air dan silet bisa mengapung di air? Bertanggung
jawab
2. Motivasi Bekerja
Materi tegangan permukaan akan sama
memberikan prinsip kerja dari peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari dan dapat
melatih ketajaman berpikir serta
membantu mempermudah pekerjaan kita.
60
2. Kegiatan Inti
a. Menanya
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang tegangan
permukaan, guru mengajukan beberapa
pertanyaan dengan contoh sebagai berikut :
1) Pernahkah kalian membayangkan
silet dapat mengapung di air, padahal
massa jenis silet lebih besar dari pada
massa jenis air?
2) Dapatkah kamu jelaskan faktor-faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi
peristiwa di atas ?
(a) Guru menunjuk seorang siswa
untuk mencoba menjawab
pertanyaan tersebut di bawah
bimbingan guru.
(b) Setelah siswa selesai
memberikan pernyataannya
teman, guru menunjuk beberapa
siswa untuk menangapi
peryataan tersebut.
b. Menalar
Guru dan siswa melaksanakan diskusi-
informasi tentang tegangan permukaan dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
Guru memantau dan membimbing dan
melayani siswa di dalam diskusi kelompok
1) Siswa membentuk kelompok yang
masing-masing terdiri dari 5 orang.
2) Guru mengajukan pertanyaan kepada
kelompok.
c.Mengkonfirmasi
1) Guru meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk memaparkan atau
mempresentasikan hasil diskusi.
2) Guru memberikan tanggapan dari hasil 20
diskusi kelompok
3) Siswa mengerjakan soal atau evaluasi
tentang tegangan permukaan dan
aplikasi dalam kehidupan
4) Guru bertanya kepada siswa tentang
jawaban dari soal atau evaluasi yang
telah dikerjakan siswa
3.Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menarik kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari, yaitu
Hukum Archimedes dan Aplikasi dalam
kehidupan:
b. Memberikan kesimpulan tentang tegangan
permukaan
c. Guru memberikan tugas atau PR tentang
Hukum tegangan permukaan dan aplikasi
dalam kehidupan
Pertemuan ke - 5 :
Waktu Penilaian
Kegiatan (menit) Pendidikan
Karakter
1. Pendahuluan Disiplin
10
a. Apersepsi Mandiri
Mengingatkan kembali materi
Jujur
sebelumnya tentang tegangan permukaan.
Teliti
Mengapa permukaan air raksa dan air
dalam pipa kapiler berbeda? Bertanggung
jawab
2. Motivasi Bekerja
Materi gejala kapilaritas akan sama
memberikan prinsip kerja dari peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari dan dapat
melatih ketajaman berpikir serta
membantu mempermudah pekerjaan kita.
60
2. Kegiatan Inti
a. Menanya
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang gejala
kapilaritas, guru mengajukan beberapa
pertanyaan dengan contoh sebagai berikut :
1) Pernahkah kalian melihat bentuk
permukaan raksa dan air dalam pipa
kapiler? Bagaimanakah
ketinggiannya ?
2) Dapatkah kamu jelaskan faktor-faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi
peristiwa di atas ?
(a) Guru menunjuk seorang siswa
untuk mencoba menjawab
pertanyaan tersebut di bawah
bimbingan guru.
(b) Setelah siswa selesai
memberikan pernyataannya
teman, guru menunjuk beberapa
siswa untuk menangapi
peryataan tersebut.
b. Menalar
Guru dan siswa melaksanakan diskusi-
informasi tentang gejala kapilaritas dan
contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memantau dan membimbing dan
melayani siswa di dalam diskusi kelompok
1) Siswa membentuk kelompok yang
masing-masing terdiri dari 5 orang.
2) Guru mengajukan pertanyaan kepada
kelompok.
c.Mengkonfirmasi
1) Guru meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk memaparkan atau
mempresentasikan hasil diskusi.
2) Guru memberikan tanggapan dari hasil
20
diskusi kelompok
3) Siswa mengerjakan soal atau evaluasi
tentang gejala kapilaritas dan
aplikasinya dalam kehidupan
4) Guru bertanya kepada siswa tentang
jawaban dari soal atau evaluasi yang
telah dikerjakan siswa
3.Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa menarik kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari
b. Memberikan kesimpulan tentang gejala
kapilaritas
c. Guru memberikan tugas atau PR
G. Sumber/Bahan/Alat Pembelajaran
1. Sumber/Bahan Pembelajaran :
a. Buku BSE.
b. Marthen Kanginan, 2004, Fisika Kelas XI jilid 2B, Jakarta :
Erlangga.
2. Alat/media Pembelajaran : Visual /gambar tentang materi Fuida statik.
H. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian
Indikator Pencapaian
Bentuk
Kompetensi Teknik Instrumen
Instrumen
SkorTotal Perolehan
Perolehan Nilai : N x 100
50
Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah.
Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x
105 Pa.
SOAL PENGAYAAN
A. Petunjuk penilaian
Berikan tanda contreng () pada kolom kriteria untuk masing-masing siswa
bersadarkan pengamatan
KRITERIA PENILAIAN
TANGGUNG JAWAB
KEDISIPLINAN
KEJUJURAN
KETELITIAN
PRO-AKTIF
NO NAMA KET
PEDULI
KRITIS
1
2
B. Rubrik Penilian
Keterangan :
1 = kurang
2 = sedang
3 = baik
4 = sangat baik
C. Kriteria Penilaian
Skor maksimal = 32
Lampiran 2.
LEMPAR PENGAMATAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Mapel : Fisika Kelas : .....
Konsep : Kelompok : .
Keterangan :
1. Mendengarkan penjelasan guru
2. Diskusi / Praktek
3. Membaca materi / LKS
4. Mengajukan pertanyaan pada guru/
teman
5. Mencatat hasil proses pembelajaran
D. Petunjuk penilaian
Isikan Penilaian Berdasarkan Rubrik di bawah ini
KRITERIA PENILAIAN
SIMPULAN SARAN
LANDASAN TEORI
LANGKAH KERJA
ANALISA DATA
PERCOBAAN
ALAT BAHAN
DATA HASIL
NO NAMA KET
TUJUAN
JUDUL
1
2
E. Rubrik Penilian
Keterangan :
1 = kurang
2 = sedang
3 = baik
4 = sangat baik
F. Kriteria Penilaian
Skor maksimal = 32