BLUD.PKM.KDR/I/2016 No Revisi : Tanggal Terbit : 2 Januari 2016 SOP Halaman : 1/2 UPT BLUD Rosmayadi,SKM.MPH PUSKESMAS NIP.196812121990031014 KEDIRI Pengertian Bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500gram tanpa memandang masa gestasi (berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setalah lahir) 2Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menjelaskan tentang openyebab dan komplikasi BBLR dan melakukan manajemen BBLR dengan berbagai penyulitnya sesuai dengan fasilitas yang tersedia. 3Kebijakan Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Kediri Nomor. 07.11/SK/UPT- BLUD.PKM.KDR/I/2016 tentang Pelayanan Klinis. 4Referensi MNH, 2002 OBSTETRI, 2015 PONED 5Prosedur 1. Alat a. Timbangan bayi b. Thermometer c. Meteran d. Stetoschope e. Infant warmer f. Selang oksigen 2. Bahan a. Infuse set b. Abocath c. Cairan infuse d. Oksigen e. Anti konvulsan 6Langkah- Setiap menemukan BBLR,lakukan manajemen umum sebagai berikut: 1. Stabilisasi suhu,jaga bayi tetap hangat (KMC) langkah 2. Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka 3. Nilai segera kondisi bayi tentang tanda vital : pernafasan, denyut jantung, warna kulit dan aktifitas. 4. Bila bayi mengalami gangguan nafas,kelola gangguan nafas 5. Bila bayi kejang,hentikan kejang dengan anti konvulsan 6. Bila bayi dehidrasi, pasang jalur intravena,berikan cairan rehidrasi IV. 7. Kelola sesuai dengan kondisi spesifik atau komplikasinya.
BERAT LAHIR 1.750-2500 GRAM.
BAYI SEHAT: 1. Biarkan bayi menyusu ke ibu semau bayi. Ingat bahwa bayi keecil lebih mudah merasa letih dan malas minum, anjurkan bayi menyusu lebih sering (missal setiap 2 jam) bila perlu. 2. Pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk efektivitas menyusui. Apabila bayi kurang dapat menghisap, tambahkan ASI perah dengan menggunakan sendok.
BAYI SAKIT: Bayi dengan berat 1750-2500 gram atau lebih dengan gangguan nafas,kejang dan gangguan minum segera lakukan RUJUKAN.