Anda di halaman 1dari 264

KURIKULUM

SMK NEGERI 1 SIDOARJO


TAHUN 2017/2018

BUKU 1

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

PAKET KEAHLIAN : TEKNIKINSTALASI TENAGA LISTRIK

i
PAKET KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SIDOARJO
Jalan Munginsidi Telp. 8965636 Fax 031 8946978 Sidoarjo 61218
Web : http://www.smkn1sidoarjo.sch.id Email : smkn1sidoarjo@yahoo.com

F/751/WKKUR/26
5 Maret 2017 1 DARI 1

LEMBAR VALIDASI

Setelah memperhatikan masukan Team Pengembang Kurikulum Sekolah dan Komite


Sekolah, maka dengan ini kurikulum SMKNegeri 1 Sidoarjo, bidang keahlian
Teknologi dan Rekayasa, program keahlian Teknik Ketenagalistrikan, Paket
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk diberlakukan pada Tahun
Pembelajaran 2017/ 2018.

Ditetapkan di : Sidoarjo
Tanggal : 22 Desember 2017

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kepala SMK Negeri 1 Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo

Drs. MUSTAIN, M.Pd.I Drs. Abdul Rofiq,MSi


Pembina Utama Muda NIP. 196011151987031004
NIP. 19650311 199103 1 006

ii
PAKET KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
F/751/WKKUR/26
5 Maret 2017 1 DARI 1

LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan masukan Komite Sekolah dan mengetahui Dinas Pendidikan


Kabupaten Sidoarjo, maka dengan ini kurikulum SMKNegeri 1 Sidoarjo,
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa,
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan ,
Paket Keahlian : 1. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
2. Teknik Pendingin dan Tata Udara
untuk diberlakukan pada Tahun Pembelajaran 2017/2018.

Ditetapkan di : Sidoarjo
Tanggal : 23 Desember 2017

Menyetujui,
Ketua Komite Sekolah Kepala SMK Negeri 1 Sidoarjo
SMK Negeri 1 Sidoarjo

NURDIN Drs. Abdul Rofiq,MSi


NIP. 196011151987031004

Mengetahui,
A.n Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
Kepala Bidang Dikmenjur dan Perti

Dr. HUDIYONO,MSi
Pembina Tk.I
NIP. 19640323 198503 1 010

iii
PAKET KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
Kata Pengantar
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa
mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta
didik sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan
problema kehidupan yang dihadapinya Pendidikan harus menyentuh potensi
nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan
tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan
di masyarakat dan dunia kerja,kerena yang bersangkutan harus mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk mengatasi problema yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun masa yang akan
datang.
Mulai tahun pelajaran 2013/2014 SMK Negeri 1 Sidoarjo sebagai
sekolah piloting bersama-sama dengan 13 sekolah yang lain telah
memberlakukan Kurikulum tahun 2013. Sebagai sekolah piloting sekolah
telah melaksanakan pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 kepada
lebih dari 10 sekolah swasta sebagai sekolah sasaran pendampingan.
SMK Negeri 1 Sidoarjo sebagai sekolah piloting telah melaksakan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Satuan Pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum di
SMK Negeri 1 Sidoarjo telah mengembangkan nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di
sekolah.
Kami sangat menyadari bahwa dokumen Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang kami susun jauh dari sempurna. Untuk itu kami
berharap saran dan masukan pada semua pihak demi kesempurnaan
dokumen ini.

Sidoarjo,18 Juli 2017


Kepala SMK Negeri 1 Sidoarjo

Drs. Abdul Rofiq,MSi


NIP. 196011151987031004

iv
PAKET KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
DAFTAR ISI
Halaman judul...................... i
Lembar Validasi........................................................................................... ii
Lembar penetapan ..................................................................................... iii
Kata Pengantar............................................................................................ iv
Daftar Isi................ v

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan Pengembangan KTSP..................................................... 27
C. Prinsip Pengembangan KTSP..................................................... 27
D. Karakteristik Kurikulum 2013.................................................. 28
E. Tujuan Kurikulum 2013............................................................ 29
Bab II Tujuan
A. Tujuan Pendidikan Nasional........................................................ 30
B. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan....................... . 30
C. Tujuan Paket Keahlian................................................................ 30
D. Visi SMK Negeri 1 Sidoarjo........................................................ 30
E. Misi SMK Negeri 1 Sidoarjo....................................................... 30
F. Tujuan Satuan Pendidikan............................................................ 31
Bab III Struktur Kurikulum
A. Struktur KurikulumSMK Negeri 1 Sidoarjo............................... 32
B. Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Sidoarjo............................... 36
C. Program Muatan Lokal............................................................. 206
D. Pengembangan diri..................................................................... 224
E. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa........... 228
F. Beban Belajar............................................................................... 230
G. Ketuntasan Belajar......................................................................... 232
H. Kenaikan Kelas............................................................................. 234
I. Kelulusan...................................................................................... 243
J. Peminatan dan Penjurusan........................................................... 244
K. Pendidikan Kecakapan Hidup...................................................... 244
L. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global................... 245
M. Pendidikan Lingkungan Hidup..................................................... 246
N. Praktek Kerja Industri (Prakerin)................................................. 247
O. Mutasi........................................................................................... 249

Bab IV Kalender Pendidikan.......................................................................... 250

v
PAKET KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
BAB I
PENDAHULUAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SIDOARJO

A. Latar Belakang

1. Kondisi berdasarkan EDS


a. Standart Isi:
- Sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan pengembangan kurikulum dengan
meningkatkan unsur Guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah dan nara
sumber serta pihak pihak lain yang terkait.
- Sekolah perlu mempertahankan pengembangan kurikulum berdasarkan acuan
pengembangan kurikulum dan standart isi.
- Sekolah perlu mengembangkan kurikulum sekolah yang mencakup ke lima
kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing-masing sesuai standart
isi.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangan penerapan beban belajar
sesuai dengan standart isi.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kegiatan pelayanan
konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir
peserta didik.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangan kegiatan ekstra kurikuler
bagi semua peserta didik.
b. Standart proses
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kegiatan untuk
melaksanakan pembelajaran.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kepemilikan silabus dari
masing-masing tenaga pengajar.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan komponen dan silabus.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan keterkaitan antar
komponen dalam silabus.
1
PAKET KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
- Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kepemilikan RPP setiap
Guru.
- Guru perlu meningkatkan kualitas komponen RPP sesuai dengan standart isi.
- Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan keterkaitan antara RPP
dengan silabus.
- Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kelayakan kegiatan
pembelajaran.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan ketersediaan buku teks,
buku panduan, dan sumber belajar lain.
- Sekolah perlu meningkatkan pengelolaan kelas.
- Sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan pembelajaran bermutu disekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan tindak lanjut
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan pengalaman belajar untuk
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab bagi
peserta didik.
c. Standar Kompetensi Lulusan
- Sekolah perlu meningkatkan jumlah peserta didik yang mampu belajar mandiri
menggunakan berbagai sumber belajar.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan prestasi yang ditunjukkan
dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan pengalaman belajar untuk
mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab bagi
peserta didik
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan peserta didik memperoleh
pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan
aman.
- Sekolah perlu meningkatkan pengalaman belajar agar mampu menguasai
pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjeng pendidikan yang lebih tinggi bagi
peserta didik.
- Sekolah perlu meningkatkan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan
maupun tulisan secara efektif dan santun bagi peserta didik.

2
- Sekolah perlu meningkatkan pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran
agama dan akhlak mulia bagi peserta didik.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan peserta didik memiliki
pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai
dengan ajaran yang dianutnya.
- Sekolah perlu meningkatkan jumlah peserta didik yang menaati aturan sekolah
dan norma sosial.
- Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan rasa toleransi peserta didik
untuk menghargai keberagaman dalam pembelajaran.
- Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan pengalaman belajar untuk
berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan partisipasi Peserta Didk
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis
dalam wadah NKRI.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan peserta didik untuk
memperoleh pengalaman belajar yang dapat menunjukkan kecintaan dan
kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia.
- Sekolah perlu meningkatkan pengalaman belajar untuk mengenal dan
menganalisis gejala alam dan sosial.
- Sekolah perlu meningkatkan pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan
seni dan budaya.
- Sekolah perlu meningkatkan pengembangan dan pemeliharaan kebugaran
jasmani serta pola hidup sehat.
- Sekolah perlu meningkatkan pemahaman perawatan tubuh serta lingkungan,
mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
bagi peserta didik.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan Guru yang mempunyai
kualifikasi minimalis.
d. Standart Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Sekolah perlu meningkatkan Guru kualifikasi minimal.
- Sekolah perlu meningkatkanGuru yang memiliki sertifikat kompetensi.
- Sekolah perlu mengembangkan kompetensi Guru sesuai dengan yang
dipersyaratkan.

3
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kepala sekolah yang
mempunyai kualifikasi pendidikan minimal.
- Sekolah perlu meningkatkan tenaga administrasi yang mempunyai kualifikasi
pendidikan minimal.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan tenaga perpustakaan yang
mempunyai kualifikasi pendidikan minimal.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah yang mempunyai
penjaga sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan satu sekolah menengah (
SMA/SMK/MAK ) memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani
minimum 6 rombongan belajar dan maksimum 24 rombongan belajar.
- Sekolah perlu mengembangkan kompetensi kepala sekolah sesuai dengan
kompetensi yang dipersyaratkan.
- Sekolah perlu mengembangkan tenaga perpustakaan yang mempunyai
kompetensi yang dipersyaratkan.
e. Standart Sarana dan Prasarana
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan lahan memenuhi
ketentuan SNP.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan bangunan sesuai ketentuan
SNP.
- Sekolah perlu meningkatkan kelengkapan ruang kelas.
- Sekolah perlu mempertahankan kenyamanan ruang kelas.
- Sekolah perlu meningkatkan kenyamanan ruang kelas.
- Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kenyaman ruang
perpustakaan.
- Sekolah perlu meningkatkan kelengkapan dan kenyamanan laboratorium IPA.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan dan
kenyamanan ruang pimpinan.
- Sekolah perlu meningkatkan kelengkapan dan kenyamana ruang Guru.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan dan
kenyamanan tempat beribadah.
- Sekolah perlu meningkatkan kelengkapan dan kenyamanan ruang UKS.
- Sekolah perlu meningkatkan kelengkapan dan kenyamanan jamban.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan gudang.
4
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan dan
kenyamanan ruang sirkulasi.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan dan
kenyamanan tempat bermain/berolahraga.
- Sekolah perlu meningkatkan kelengkapan dan kenyamanan laboratorium bahasa.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan dan
kenyamanan laboratorium teknologi informasi dan komunikasi.
- Sekolah perlu meningkatkan kelengkapan dan kenyamanan ruang konseling.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan dan
kenyamanan laboratorium bengkel praktek.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kelengkapan alat
transportasi sekolah.
f. Standart pengelolaan
- Sekolah perlu meningkatkan sosialisasi fisik, misi dan tujuan sekolah dilakukan
kepada semua warga sekolah.
- Sekolah perlu meningkatkan dan mengembangkan warga sekolah memahami
visi, misi dan tujuan sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah memiliki
dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4
tahunan) dan RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja
tahunan.
- Sekolah perlu meningkatkan penyusunan rencana kerja sekolah (RKS)
memperhatikan pertimbangan komite sekolah, disetujui oleh dewan pendidik
dan disyahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota atau oleh
penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan program peningkatan
mutu sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan penyusunan program,
peningkatan mutu sekolah berdasarkan pada hasil evaluasi diri, hasil akreditasi
sekolah, dan hasil kelulusan peserta didik.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah merealisasikan
visi dan misi kedalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK dan
pelaksanaan kegiatan kePeserta Didkan.

5
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah menyusun
pedoman pedoman pengelolaan sekolah.
- Sekolah perlu meningkatkan budaya dan lingkungan sekolah kondusif untuk
pembelajaran.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkanwarga sekolah dapat
mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan
ankuntabel.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah menjadi
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja
sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan program supervisi dan
evaluasi meliputi pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah melakukan tindak
lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah melakukan
evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap akhir
semester.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan sekolah mengikuti
akreditasi oleh BAN/SM untuk menentukan status akreditasi sekolah.
- Sekolah perlu meningkatkan Guru yang dilibatkan dalam perumusan visi, misi
dan tujuan serta penyusunan rencana kerja sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan kesesuaian kompetensi
kepala sekolah dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan Warga sekolah, mudah
mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan pengelolaan sekolah.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan Ada unsur masyarakat
yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus
ditanggung oleh orang tua peserta didik.
g. Standart Pembiayaan
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan Besaran biaya operasi
nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian.
- Sekolah perlu meningkatkan Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung
berdasarkan standar biaya per rombongan belajar.

6
- sekolah perlu meningkatkan Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung
berdasarkan standar biaya per peserta didik.
- Sekolah perlu meningkatkan Sekolah menghitung besaran persentase minimum
biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan.
- Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan Sekolah menghitung
besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP.
- Sekolah menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan
standar pembiayaan.
- Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah.
- Besaran peroleh dana yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah
propinsi, pemerintah kabupaten/kota, orang tua Peserta Didk dan masyarakat.
- Sekolah menyusun laporan pengelolaan pembiayaan.
- Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan.
h. Standart Penilaian
- Guru membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik
penilaian.
- Guru menyusun instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan
bahasa.
- Satuan pendidikan melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian.
- Peserta Didk menerima informasi hasil ulangan harian.
- Guru menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam bentuk
satu nilai disertai deskripsi.
- Guru memberikan remidi pada Peserta Didk yang belum mencapai KKM.
- Guru menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar
kognitif, keterampilan, dan afektif.
- Guru menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif Peserta
Didk.
- Guru memanfaatkan hasil penilaian.
- Setiap akhir semester, Bapak/Ibu Guru melaporkan hasil penilaian.
- Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada Guru Agama.
- Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada Guru PKn.
- Satuan pendidikan mengadakan rapat dewan Guru untuk menentukan nilai akhir
peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan).
- Satuan pendidikan melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM.
7
- Satuan pendidikan melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada
semua orangtua/wali Peserta Didk.
- Satuan pendidikan memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk.
- Satuan pendidikan memanfaatkan hasil analisis daya serap.
2. Kondisi berdasarkan SNP
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005
a. Standart Isi:
Pasal 5
(1). Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikantertentu.
(2). Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangkadasar dan
struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuanpendidikan,
dan kalender pendidikan/akademik.

b. Standart Proses:

Pasal 9
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan untuk setiap program studi.
(2) Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah
pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Bahasa
Inggris.
(3) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kurikulum tingkat satuan
pendidikan tinggi program Sarjana dan Diploma wajib memuat mata kuliah
yang bermuatan kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah Statistika, dan/atau
Matematika.

c. Standar Kompetensi Lulusan

Pasal 25
(1) Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

Pasal 26
(3) Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan kejuruannya.

d. Standart Pendidik dan Tenaga Kependidikan


8
Pasal 28

(1) Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
(2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
dengan ijazah dan/ atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 29

(6) Pendidik pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat memiliki:
a. kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau
sarjana (S1);
b. latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai
dengan mata pelajaran yang diajarkan; dan
c. sertifikat profesi guru untuk SMK/MAK.

Pasal 30

(5) Pendidik pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas guru mata
pelajaran dan instruktur bidang kejuruan yang penugasannya ditetapkan oleh
masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan keperluan.

Pasal 35

(1) Tenaga kependidikan pada:

d. SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri


atas kepala sekolah/madrasah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan,
tenaga laboratorium, dan tenaga kebersihan sekolah/madrasah.

e. Standart Sarana dan Prasarana


Pasal 42

(1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,
peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
(2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit
produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat

9
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.

f. Standart Pengelolaan
Pasal 49

(1) Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
(2) Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi menerapkan
otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan
perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong
kemandirian dalam pengelolaan akademik, pengelolaan, personalia, keuangan,
dan area fungsional kepengelolaan lainnya yang diatur oleh masing-masing
perguruan tinggi.

Pasal 50

(1) Setiap satuan pendidikan dipimpin oleh seorang kepala satuan sebagai
penanggung jawab Pengelolaan pendidikan.

(3) Pada satuan pendidikan SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang
sederajat kepala satuan pendidikan dalam melaksanakan tugasnya dibantu
minimal oleh tiga wakil kepala satuan pendidikan yang masing-masing secara
berturut-turut membidangi akademik, sarana dan prasarana, serta kesiswaan.

g. Standart Pembiayaan
Pasal 62

(1) Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya
personal.
(2) Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya
manusia, dan modal kerja tetap.
(3) Biaya personal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya pendidikan
yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

h. Standart Penilaian

Pasal 63

10
(1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pasal 64

(1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63
ayat 1 butir a dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
(2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik bahan penyusunan laporan kemajuan
hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Pasal 65

(1) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 63 ayat (1) butir b bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran.

Pasal 66

(1) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir c
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada
mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional.
(2) Ujian nasional dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel.
(3) Ujian nasional diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-
banyaknya dua kali dalam satu tahun pelajaran.

Pasal 72

(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar
dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata

11
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus Ujian Nasional.
(2) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan
pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh
BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

3. Potensi dan Karakteristik SMK Negeri 1 Sidoarjo

Berikut data profil sekolah SMK Negeri 1 Sidoarjo


1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 SIDOARJO
2. No. Statistik Sekolah : 321050201001
3. Tipe Sekolah : Konvensional
4. Alamat Sekolah : Jl. Monginsidi SIDOARJO
5. Telepon/HP/Fax : Telp. 031-8965636,Fax.031-8946978
6. Status Sekolah : Negeri
7. Nilai Akreditasi Sekolah : A
8. Data Peserta Didk4 (empat tahun terakhir) :

Jumlah
Jml Kelas X Kelas XI Kelas XII (Kls. X + XI +
Th. Pendaftar XII)
Pelajaran (Cln Peserta Jml Jml Jml
Jumlah Jumlah Jumlah Pesert
Didk Baru) Peserta Pesert Pesert Rombel
Rombel Rombel Rombel a Didk
Didk a Didk a Didk
2013/2014 1125 391 11 362 11 353 11 1106 33
2014/2015 1000 396 11 387 11 355 11 1138 33
2015/2017 978 428 12 381 11 373 11 1182 34
2017/2018 950 431 12 413 12 365 11 1209 35

9. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Kepala sekolah
Jenis Mas
Kelamin Pend. a
Nama Usia
Akhir Kerj
L P
a
1. Kepala Sekolah Drs. H. Heru Mursanyoto,MM L 53 S2 29

12
2. WakilKepala Sekolah a. Waka Kurikulum
Drs. Didik Sugiharto,MSi L 50 S2 23
b. Waka Sarana Prasarana
Drs.Hoirul Nurrosyid,MM L 49 S2 19
c. Waka KePeserta Didkan
Drs.Slamat Dawanto, MM L 54 S2 29
d. Waka Humas
Didik Winarno,S.Pd,MSi L 44 S2 18

b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

Jumlah dan Status Guru


No
Tingkat Pendidikan GT/PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
.
L P L P
1. S3/S2 22 18 - - 40
2. S1 38 10 4 1 53
3. D-4 - - - - -
4. D3/Sarmud - - 2 - 2
5. D2
6. D1
7. SMA/sederajat
Jumlah 59 27 6 1 95

13
2. Jumlah Guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan
(keahlian)

Jumlah Guru dengan latar


Jumlah Guru dengan latar
belakang pendidikan yang
belakang pendidikan sesuai
TIDAK sesuai dengan tugas
dengan tugas mengajar
No. Guru mengajar Jumlah

D1/D D3/ S1/D S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D S2/S3


2 Sarmud 4 Sarmud 4
1. IPA 0 0
2. Fisika 2 2
3. Kimia 3 3
4. Matematika 3 3 6
5. Bahasa Indonesia 0 4 4
6. Bahasa Inggris 3 3
7. Pendidikan Agama 1 5 6
8. Sejarah 1 1 2
9. Penjasorkes 2 1 3
10. Seni Budaya 1 1 1 3
11. PKn 2 2
12. KKPI 2 1 3
13. Kewirausahaan 1 1 2
14. BK 5 5
15. Guru Produktif 30 17 47

16. ABK 2 2
17. Bahasa Daerah 2 2
Jumlah 2 56 37 95

3. Pengembangan kompetensi/profesionalisme Guru

Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan


No Jenis Pengembangan
pengembangan kompetensi/profesionalisme
. Kompetensi
Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah
14
1. Penataran KBK/KTSP 66 66 27 27
3. Penataran Metode Pembelajaran 66 66 27 27
(termasuk CTL)
4. Penataran PTK 21 21 17 17
5. Penataran Karya Tulis Ilmiah 48 48 20 20
6. Sertifikasi Profesi/Kompetensi 50 50 25 25

4. Prestasi Guru
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam
No. Jenis lomba 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah Guru
1. Lomba PTK Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
2. Lomba Karya tulis Inovasi Nasional 2
Pembelajaran
Provinsi -
Kab/Kota -
3. Lomba Guru Berprestasi Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota 1

c. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

Jumlah tenaga
Jumlah tenaga pendukung dan pendukung
kualifikasi pendidikannya Berdasarkan Status
No. Tenaga pendukung dan Jenis Kelamin Jumlah
PNS Honorer
SMA D1 D2 D3 S1
SMP L P L P
1. Tata Usaha 6 4 5 3 2 10
2. Perpustakaan 1 1 1 3

15
3. Laboran lab. IPA 1 1 1
4. Teknisi lab. Komputer 1 1 1
5. Laboran lab. Bahasa
6. PTD
7. Koperasi Sekolah 1 1 1
8. Penjaga Sekolah 2 2 2
9. Tukang Kebun/pesuruh
10. Keamanan 3 3 3
11. Lainnya: ...................
UKS
Jumlah 21

10. a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Jumlah dan ukuran Jml. ruang lainnya Jumlah ruang


yg digunakan yg digunakan
Kondisi Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah (d) untuk r. Kelas u. R. Kelas
7x9 m2 (a) > 63m (b) < 63 m2 (c)
2 =(a+b+c)
(e) (f)=(d+e)
Baik 26 - - 26 ............. ruang,
Rsk ringan yaitu:
Rsk sedang
Rsk Berat
Rsk Total

b) Data Ruang Belajar Lainnya

Jenis Ruangan Jumlah Jumlah


Ukuran Kondisi*) Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*)
(buah) (buah)
(pxl) (pxl)
1. 1 144 Baik 6. Lab. Bahasa 2 144 Baik
Perpustakaan

2. Lab. IPA 1 72 Baik 7.LabKomputer 1 72 Baik

3. Ketrampilan - - - 8. PTD - - -

4. Multimedia - - - 9. Serbaguna/aula 1 120 Baik

5. Kesenian 1 72 Baik 10.

16
c) Data Ruang Kantor
Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*)
(buah) (pxl)
1. Kepala Sekolah 1 41 Baik

2. Wakil Kepala 1 22 Baik


Sekolah

3. Guru 1 120 Baik

4. Tata Usaha 1 60 Baik

5. Tamu 1 9 Baik

Lainnya:

d) Data Ruang Penunjang
Jumlah (buah) Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi* Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*
(buah)
(pxl) ) (pxl) )
1. Gudang 1 9 10. Ibadah 1 88 Baik

2. Dapur 1 6 Baik 11. Ganti - - -

3. Reproduksi - - 12. Koperasi 1 9 Baik

4. KM/WC Guru 2 9 Baik 13. Hall/lobi 1 25 Baik

5. KM/WC 8 31 Baik 14. Kantin 1 78 Baik


Peserta Didk

6. BK 1 24 Baik 15. Rumah


Pompa/
Menara Air

7. UKS 1 6 Baik 16. Bangsal


Kendaraan

8. PMR/Pramuka - - Baik 17. Rumah


Penjaga

17
9. OSIS 1 10 Baik 18. Pos Jaga 1 6 Baik

11. Lapangan Olahraga dan Upacara

Jumlah
Lapangan Ukuran Kondisi*) Keterangan
(buah) (pxl)
1. Lapangan Olahraga 1 1480 L
2. Lapangan Upacara

12. Kepemilikan Tanah : Pemerintah


Status Tanah : SHM
Luas Lahan/Tanah : 15.000 m2
Luas Tanah Terbangun : 10.500 m2
Luas Tanah Siap Bangun : 300 m2
Luas Lantai Atas Siap Bangun : 144 m2

13. Perabot (furniture) utama


a. Perabot ruang kelas (belajar)

Perabot
Jumlah dan kondisi Jumlah dan kondisi Almari + rak
Papan tulis
Jumlah meja Peserta Didk kursi Peserta Didk buku/alat
No.
ruang teori
Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat

Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml

1. 18 666 568 48 50 666 550 550 68 - - - - 18 v - -


b. Perabot ruang belajar lainnya

Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Lainnya
buku/alat
No. Ruang
Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat

Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml

18
1. Lab. komputer 37 V - - 37 V - - - - - - - - - -
2. Serbaguna 3 V - - 134 103 31 - 1 - V - - - - -
3. Kesenian 1 V - - 1 - - - - - - - - - - -
4. PTD - - - - - - - - - - - - - - - -
5. Lainnya: ........

c. Perabot Ruang Kantor


Perabot
Almari + rak
Meja Kursi TV
No. Ruang buku/alat
Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat
Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml
1. Kepala Sekolah 3 V - - 14 V - - 2 V - - 1 v - -

2. Wk Kepala 4 v - - 4 v - - 7 v - - - - - -
Sekolah

Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Kabinet
No. Ruang buku/alat
Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat
Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.

Rsk.

Rsk.
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml

3. Guru 52 V - - 52 31 16 5 4 - v - - - - -
4. Tata Usaha 8 4 4 - 8 - 8 - 9 - 9 - 3 - - 3
5. Tamu 2 1 1 - 4 V - - - - - - - - - -
6. Lainnya: ..

d. Perabot Ruang Penunjang


Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Lainnya
No. Ruang buku/alat
Ringan

Ringan

Ringan

Ringan
Berat

Berat

Berat

Berat
Baik

Baik

Baik

Baik
Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.

Rsk.
Jml

Jml

Jml

Jml

19
1. BK 4 V - - 10 4 6 - 2 1 1 - - - - -
2. UKS 1 V - - 1 v - - 1 V - - - - - -
3. PMR/Pramuka - - - - - - - - - - - - - - - -
4. OSIS 1 V - - - - - - 3 2 - 1 - - - -
5. Gudang - - - - - - - - 6 3 - 3 - - - -
6. Ibadah 1 V - - 1 V - - 1 V - - - - - -
7. Koperasi 1 V - - 1 V - - 1 V - - - - - -
8. Hall/lobi 1 V - - 3 v - - - - - - - - - -
9. Kantin/Etalase 9 - v - 10 - V - - - - 6 v - -
10. Pos jaga 1 v - - 1 - V - - - - - - - -
11. Reproduksi - - - - - - - - - - - - - - - -
12. Lainnya: ..

14. Koleksi Buku Perpustakaan


No. Jenis Jumlah Kondisi
Rusak Baik
1. Buku Peserta Didk/pelajaran 10.662 - V
(semua mata pelajaran)
2. Buku bacaan (misalnya novel, 2.809 - V
buku ilmu pengetahuan dan
teknologi, dsb.)
3. Buku referensi (misalnya kamus, 361 - V
ensiklopedia, dsb.)
5. Jurnal 4 - V
6. Majalah 3 - V
7. Surat kabar 2 - V
8. Lainnya: Bacaan 230 - V
Bacaan pelajaran
Pelajaran kliping
Total 14.071 -

15. Fasilitas Penunjang Perpustakaan


No. Jenis Jumlah / Ukuran / Spesifikasi
1. Komputer 6 / pentium 4 / Memori 254 Mb

20
2. Ruang baca 1 2 / 75 x 90 cm / 5 x 1,5 meter
4. TV 1 / 29 inch / LG Flatron
5. VCD/DVD player 1 / DVD / LG
6. Kipas Angin 1 / Cosmos
7. Printer 1 ( Epson T11 )

16. Prestasi sekolah/Peserta Didk dua (2) tahun terakhir


a. Prestasi Akademik: NUAN
Rata-rata NUN
No
Tahun Pelajaran Bhs Bahasa Rata-rata
. Matematika Jumlah
Indonesia Inggris tiga mapel
1. 2014/2015 31,05 51,73 66,60 149,38 49,79
2. 2015/2017 74,02 50,89 65,39 190,3 63,43

b. Jumlah dan prosentase Peserta Didkdrop-out


Jumlah dan prosentase Peserta Didkdrop-out
No Kelas
Jumlah Prosentase
1 X 390 2.56 %
2 XI 343 1.45 %
3 XII 299 0%
Total (%) 1032 4.02 %
c. Jumlah dan prosentase Peserta Didk yang TERANCAM drop-out
Jumlah dan prosentase Peserta Didk terancam drop-out
No Kelas
Jumlah Prosentase
1 X 390 1.53 %
2 XI 343 1.16 %
3 XII 299 0%
Total (%) 1032 2.7 %
17. Lain-lain
a. Alasan lulusan tidak melanjutkan ke PerGuruan Tinggi / Universitas
Urutan alasan dari yang paling
No Alasan tak melanjutkan utama dengan memberi nomor 1
s.d. 9*)
1 Universitas ada terlalu jauh/tak terjangkau 2
21
2 Tidak mampu membiayai 1
3 Transportasi sulit/mahal 4
4 Kondisi geografis (medan sulit) 5
5 Daerahnya terpencil 6
6 Pendidikan dipandang kurang penting 7
7 Bekerja 3
8 Menikah 8
9 Lain-lain, sebutkan: 9

b. Latar Belakang Sosial Ekonomi Orangtua Peserta Didik


1). Pekerjaan orangtua/wali Peserta Didk
No. Pekerjaan Prosentase
1. PNS 3.39 %
2. TNI/POLRI 3.29 %
3. Petani 37.69 %
4. Swasta 4.06 %
5. Nelayan 0.38 %
6. Politisi (misalnya anggota DPR) 0
7. Perangkat Desa 0.67 %
8. Pedagang 22.67 %
9 Lain-lain 31.00 %

Kondisi Kualitas/Fungsi
No Jenis Jml Tidak Keterangan
Baik Buruk Layak
Layak
6 Sumber Daya Manusia
Jumlah
A Berapa orang Guru yang menguasai komputer? 90
B Berapa orang staf yang menguasai komputer? 15
Berapa orang Guru / staf yang pernah belajar komputer
C (kursus/kuliah/dll)? 75
D Berapa Tenaga Teknis / Laboran Komputer ? 2

Analisa swot SMK Negeri 1 Sidoarjo, adalah sebagai berikut:

1. KEKUATAN :
a. Memiliki Visi dan Misi sekolah yang telah disepakati bersama.
b. Memili kesamaan visi antar warga sekolah dalam mengembangkan kepedulian
terhadap pelestarian lingkungan
c. Mempunyai kerja sama dengan DU/DI dan stakeholders yang lain baik untuk
pembelajaran praktek kerja industri rerukmen tenaga kerja
22
d. Memiliki laboratorium praktek untuk 7 kompetensi keahlian, laboratorium
computer, dan laboratorium penunjang yang lain.
e. Fasilitas TIK untuk pembelajaran maupun untuk keperluan informasi dari
peserta didik yang mencukupi.
f. Tenaga pengajar memiliki professional.
g. Secara geografis memiliki sekolah yang strategis,tenang suasana untuk
pembelajaran.
h. Memiliki rombongan belajar sebanyak 34 rombel
i. Jumlah tenaga pengajar memadai dibandingkan dengan jumlah peserta didik
(perbandingan 1 : 10).
j. Sekolah mempunyai Bursa Kerja Khusus (BKK) yang menjembatani antara
DU/DI dengan alumni.

2. KELEMAHAN
a. Berdasarakan kondisi riil yang ada bahwa masih didapatkan alumni yang belum
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.
b. Diperlukan adanya pengkondisian kepada warga sekolah terkait dengan
perubahan, sesuai dengan tuntutan perkembangan global.
c. Pendanaan yang relative masih belum mencukupi untuk operasional pendidikan.
d. Peralatan praktek Peserta Didk masih belum seimbang dengan perubahan
peralatan di DU/DI.

3. PELUANG
a. Jumlah industry diwilayah Sidoarjo dan sekitarnya masih memerlukan calon
tenaga kerja yang relevan dengan keahlian yang dimiliki.
b. DU/DI masih memberi kesempatan kepada sekolah untuk kerjasama dalam
memberikan pembinaan dan evaluasi.
c. Pemerintah masih memberi kesempatan kepada sekolah untuk mencukupi
operasional melalui Komite sekolah maupun bantuan dari stakeholder.

4. HAMBATAN
a. Regulasi atau perubahan di dunia pendidikan yang berjalan dengan tidak
disertai payung hukum atau petunjuk teknis yang jelas
b. Permasalahan sosial semakin bervariasi
c. Sarana praktek yang semakin berkembang
23
SMK Negeri 1 Sidoarjo melaksanakan Kurikulum th 2013dengan program
keahlian sebagai berikut :
1. Teknik Bangunan
2. Teknik Ketenagalistrikan
3. Teknik Mesin
4. Teknik Otomotif
5. Teknik Elektronika

Setelah kenaikan klas XI maka peserta didik program keahlian Teknik Bangunan dan
Teknik Ketenagalistrikan masing-masing dibedakan dalam dua peminatan sedangkan yang
lainnya hanya satu peminatan sehingga pada peserta didik klas XI terdapat 7 peminatan
paket keahlian sebagai berikut :

1. Teknik Gambar Bangunan


2. Teknik Konstruksi Kayu
3. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
4. Teknik Pendingin dan Tata Udara
5. Teknik Pemesinan
6. Teknik Kendaraan Ringan
7. Teknik Audio Video

Dalam proses penyelenggaraan program pendidikian dan pelatihan dalam rangka


pelaksanaan program Dual System of Education atau biasa disebut Pendidikan Sistem
Ganda (PSG), SMK Negeri 1 Sidoarjo bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
terkemuka di Sidoarjo pada umumnya, dan ada beberapa di wilayah propinsi Jawa Timur
yaitu :
RAZTECH MOTOR, RINA JAYA MOTOR, TOYOTA ASRI MOTOR, PT. ASTRA
INTERNATIONAL TBK (AUTO 2000), AUTO 2000, JEPANG MOTOR, UD. SASTRA
JAYA STAINLESS STELL, PT. ANEKA BANU SAKTI, CV. ANUGRAH
MASRUROH TEKNIK, KOSKY CARTONING, PT. PRIMA ALLOY STEEL
UNIVERSAL Tbk., PT. TUNAS BARU LAMPUNG, CV. GLOBAL Inc., PT. SIER
(PERSERO), PT. WIJAYA KARYA BETON, PT. PANASONIC SENTRA SERVICE,
PT. PG. CANDI BARU, PT. BUKAKA INTI AIRCON, Dr. MONO SERVICE, LG
ELEKTRONIK SERVICE CENTER, PT. NICO ELEKTRONIK, JAMNE
ELEKTRONIK, UTAMA SERVICE, YUNIKO ELEKTRONIK.

24
Fasilitas yang menunjang proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Sidoarjo antara
lain : Ruang belajar teori dan ruang praktek (Laboratorium), yaitu :

1. Laboratorium Teknik Gambar Bangunan

2. Laboratorium Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik


3. Laboratorium Teknik Audio Video
4. Laboratorium Teknik Pemesinan
5. Laboratorium Teknik Pendingin dan Tata Udara
6. Laboratorium Teknik Kendaraan Ringan
7. Laboratorium Teknik Konstruksi Kayu
8. Lab Bahasa
9. Lab kimia
10. Lab fisika
11. Ruang kesenian dan studio musik
12. Ruang Perpustakaan, dll.

SMK Negeri 1 Sidoarjo telah memperoleh Sertifikat Quality Management


System ISO 9001:2008 pada Oktober 2011. Dan masih diberlakukan hingga sekarang.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU
20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan
kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti
ketentuan lain, sebagai berikut:
Berdasarkan Permendikbud No 21 Tahun 2017 menyatakan tentang Standar Isi
Dikdasmen
Berdasarkan Permendikbud No. 20 Tahun 2017 Tentang Standar Kelulusan
Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2017 tentang Standar Proses Dikdasmen.
Permendikbud No 23 tahun 2017 tentang Standar Penilaian Pendidikan

5. Tantangan menghadapi Kurikulum 2013


a. Tidak semua Guru menguasi IT dalam pembelajaran
b. Belum lengkapnya fasilitas buku mata pelajaran kurikulum 2013 untuk peserta didik
maupun Guru.
25
2. Dasar hukum yang relevan
Berdasarkan Permendiknas No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
PP no. 19 Tahun 2005 diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013
tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional pendidikan.
Permendikbud No.70 Tahun 2013 tengtang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Permendikbud No.81A Tahun 2013 tengtang Implementasi Kurikulum
Permendikbud No.60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan
Permendikbud No.61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No.62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstra kurikuler pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah
Permendikbud No.63 Tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan
ekstra kurikuler wajib pada pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No.64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
Permendikbud No.103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No.57 Tahun 2015tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah
melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui
Ujian Sekolah / Madrasah / Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajad
dan SMA/MA/SMK atau yang sederajad
Permendikbud no 20 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Lulusan Dikdasmen
Permendikbud no 21 tahun 2017 tentang Standar Isi Dikdasmen
Permendikbud no 22 tahun 2017 tentang Standar Prosesi Dikdasmen
Permendikbud no 23 tahun 2017 tentang Standar Penilaian Dikdasmen
Peraturan Gubernur No. 19 Tahun 2014 tentang Mata pelajaran Bahasa Daerah sebagai
Muatan Lokal wajib di sekolah / madrasah
Peraturan Bupati N0.16 tahun 2012 tentang pelaksanaan kurikulum muatan lokal baca
tulis AlQuran

26
Dengan berdasarkan beberapa landasan diatas diharapkan pendidikan di SMK Negeri
1 Sidoarjo dapat diterapkan sesuai tujuan utama sesuai UUD 1945 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Indonesia.

B. Tujuan Pengembangan KTSP


Untuk mewujudkan adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dimasing-
masing sekolah karena merupakan panduan operasional penyelenggaraan Pendidikan di tingkat
satuan Pendidikan.

C. Prisip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai dengan


relevansinya untuk setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah,dibawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi
lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.
Sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP SMK dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
1. Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memilki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat
berilmu,cakapm,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.Peserta didik memiliki
potensi sentral, berarti segala kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,serta menghargai dan tidak
diskriminitif terhadap perbedaan agama, suku,budaya,adat istiadat,status
sosial,ekonomi dan gender, kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
27
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang berkembang secara dinamis, oleh karena itu semangat dan isi
kurikulum harus memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
,termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan dunia
kerja.oleh karena itu,upaya pengembangan kecakapan vokalisional merupakan
keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keselurhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal. Dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara, kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhineka TunggalI Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

D. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:


1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
28
psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;

7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pa da prinsip akumulatif,


saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

E. Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki


kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.

29
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negera yang demokratis serta
bertangung jawab.
B. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
C. Tujuan Paket Keahlian
Paket Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

1. Mampu menggunakan alat-alat pertukangan listrik


2. Mampu menggunakan alat-alat ukur listrik
3. Mampu melakukan pengujian, pengoperasian mesin listrik
4. Mampu menangani operasi pembangkit tenaga listrik
5. Mampu melakukan pemasangan dan pemilihan pengendalian listrik
6. Mampu menggunakan komponen elektronika untuk pengendali motor listrik
7. Mampu melakukan perawatan peralatan listrik
8. Mampu mengoperasikan mesin produksi dengan kendali PLC (Programable Logic
Control)
D. Visi SMK Negeri 1 Sidoarjo :
SMK Negeri 1 Sidoarjo mewujudkan PRIMA PELAYANAN UNGGUL
PRESTASI TERAMPIL DI KARYA, BERBUDAYA PEDULI
TERHADAPPELESTARIAN LINGKUNGAN SERTA MENINGKATKAN
KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA .

E. Misi SMK Negeri 1 Sidoarjo :


1. Meningkatkan penghayatan,pengamalan ajaran agama dan norma-norma yang berlaku
dalam rangka pembentukan kepribadian yang bertanggungjawab dan mandiri.
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan melalui Peningkatan Etos
Kerja,Disiplin Kerja dan Lingkungan Sekolah yang Kondusif.
3. Melaksanakan model pembelajaran AKTIF, INOVATIF DAN MENYENANGKAN.

30
4. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal potensi dirinya
melalui kegiatan extrakurikuler.
5. Meningkatkan budaya bersih, rasa memiliki dan pentingnya kebersamaan dan
keserasian.
6. Meningkatkan kepedulian dan budaya warga sekolah terhadap upaya pelestarian,
mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan
7. Mengkaji dan menyelesaikan permasalahan air, sampah, kantin, dan makanan sehat,
energi, dan keanekaragaman hayati.

F. Tujuan Pendidikan SMK Negeri 1 Sidoarjo


Mengacu pada visi dan misinya, tujuan SMK Negeri 1 Sidoarjo dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Menyiapkan Peserta Didik untuk memasuki lapangan kerja, serta mengembangkan
sikap profesional.
2. Menyiapkan Peserta Didk agar mampu memilih hasil, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan diri.
3. Menyiapkan Peserta Didk menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi
kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini, maupun masa yang akan datang
4. Menyiapkan Peserta Didik agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif kreatif,
dan memperhatikan upaya pembangunan berkelanjutan.
5. Menyiapkan Peserta Didik yang memiliki kepedulian terhadap upaya pelestarian,
mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.

BAB III

31
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan


bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi
tersebut.

A. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas
yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI- 1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati 1. Menghayati 1. Menghayati
dan dan dan
mengamalka mengamalka mengamalka
n ajaran n ajaran n ajaran
agama yang agama yang agama yang
di anutnya di anutnya di anutnya
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan perilaku mengamalkan
perilaku jujur, jujur, disiplin, tanggung perilaku jujur,

32
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, royong, kerjasama,
toleran, damai), responsive dan pro aktif toleran, damai),
santun, responsive dan menunjukkan sikap santun, responsive
dan pro aktif dan sebagai bagian dari dan pro aktif dan
menunjukkan sikap solusi atas berbagai menunjukkan sikap
sebagai bagian dari permasalahan dalam sebagai bagian dari
solusi atas berbagai berinteraksi secara solusi atas berbagai
permasalahan dalam efektif dengan permasalahan dalam
berinteraksi secara lingkungan social dan berinteraksi secara
efektif dengan alam serta dalam efektif dengan
lingkungan social dan menempatkan diri lingkungan social dan
alam serta dalam sebagai cerminan alam serta dalam
menempatkan diri bangsa dalam pergaulan menempatkan diri
sebagai cerminan dunia sebagai cerminan
bangsa dalam bangsa dalam
pergaulan dunia pergaulan dunia
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami
menerapkan dan menerapkan dan menerapkan dan
menganalisis menganalisis menganalisis
pengetahuan factual, pengetahuan factual, pengetahuan factual,
konseptual dan konseptual dan konseptual dan
procedural procedural berdasarkan procedural
berdasarkan rasa rasa ingin tahunya berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang tentang ilmu ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, pengetahuan, ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, teknologi, seni, teknologi, seni,
budaya, dan budaya, dan humaniora budaya, dan
humaniora dalam dalam wawasan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah spesifik untuk
memecahkan masalah memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar 4. Mengolah, menalar 4. Mengolah, menalar
dan menyaji dalam dan menyaji dalam dan menyaji dalam

33
ranah konkret dan ranah konkret dan ranah konkret dan
ranah abstrak terkait ranah abstrak ranah abstrak terkait
dengan terkait dengan dengan
pengembangan diri pengembangan diri pengembangan diri
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya yang dipelajarinya di
sekolah secara di sekolah secara sekolah secara
mandiri, dan mampu mandiri, dan mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan spesifik di bawah pengawasan langsung
langsung pengawasan
langsung

34
STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SIDOARJO
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA
LISTRIK

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
10 Baca Tulis Al-Quran 2 2 2 2 2 2
11 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
12 BK TIK 1 1 1 1 1 1
13 BK 1 1 1 1 1 1
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
14 Fisika 2 2 2 2 - -
15 Kimia 2 2 2 2 - -
16 Gambar Teknik 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian
17 Simulasi Digital 3 3 - - - -
18 Dasar Dan Pengukuran Listrik 10 10 - - - -
19 Pekerjaan Dasar Elektromekanik 5 5 - - - -
C3. Paket Keahlian
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik - - 18 18 24 24
20 Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 6 6
21 Instalasi Tenaga Listrik - - 6 6 8 8

35
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
22 Instalasi Motor Listrik - - 4 4 10 10
Pengembangan Diri
23 Pramuka
24
TOTAL 54 54 54 54 54 54

B. MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 1 SIDOARJO

a. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (Kurikulum 2013)

KELAS: X

KOMPETEN KOMPETENSI DASAR


SI INTI

1. Menghayati 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada


dan Malaikat-malaikat Allah SWT.
mengamalkan ajaran 1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran,
agama Hadits dan Ijtihad sebagai pedoman
yang dianutnya. hidup.
1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam.
1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan
syariat Islam dalam kehidupan sehari-
hari.

1. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam


mengamalkan kehidupan sehari-hari sebagai
perilaku implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
jujur, disiplin, Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9):
tanggung- 119 dan hadits terkait.
jawab, peduli
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
(gotong
kepada orang tua dan guru sebagai
royong, kerjasama,
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
toleran,
Isra (17): 23 dan hadits terkait.
damai), santun,
responsif 2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri
dan pro-aktif dan (mujahadah an-nafs), prasangka baik
menunjukkan sikap (husnuzzhan), dan persaudaraan.
sebagai (ukhuwah) sebagai implementasi dari
bagian dari solusi pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S.
36
atas Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits
berbagai yang terkait.
permasalahan
dalam berinteraksi 2.4 Menunjukkan perilaku menghindarkan
secara diri dari pergaulan bebas dan perbuatan
efektif dengan zina sebagai implementasi dari
lingkungan pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 32, dan
sosial dan alam serta Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits yang
dalam terkait.
menempatkan diri 2.5 Menunjukkan sikap semangat menuntut
sebagai ilmu dan menyampaikannya kepada
cerminan bangsa sesama sebagai implementasi dari
dalam pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan
pergaulan dunia. hadits terkait.
2.6 Menunjukkan sikap keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
tawakkal dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman Asmaul
Husna al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-
Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir.
2.7 Menunjukkan sikap tangguh dan
semangat menegakkan kebenaran
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Mekah.
2.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Madinah.

2. Memahami, 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S.


menerapkan, Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat
menganalisis (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri
pengetahuan (mujahadah an-nafs), prasangka baik
faktual, (husnuzzhan), dan persaudaraan
konseptual, (ukhuwah).
prosedural 3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol
berdasarkan
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
rasa ingin
(husnuzzhan) dan persaudaraan
tahunya tentang
(ukhuwah), dan menerapkannya dalam
ilmu
kehidupan.
pengetahuan,
teknologi, seni, 3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan
budaya, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang
humaniora larangan pergaulan bebas dan perbuatan
dengan zina.
wawasan 3.4 Memahami manfaat dan hikmah
kemanusiaan, larangan pergaulan bebas dan perbuatan
kebangsaan, zina.
37
kenegaraan, 3.5 Memahami makna Asmaul Husna: al-
dan peradaban Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin,
terkait al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir.
penyebab 3.6 Memahami makna beriman kepada
fenomena dan
malaikat-malaikat Allah SWT.
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan 3.7 Memahami Q.S. At-Taubah (9): 122 dan
prosedural hadits terkait tentang semangat
pada bidang menuntut ilmu, menerapkan dan
kajian yang menyampaikannya kepada sesama.
spesifik sesuai 3.8 Memahami kedudukan Alquran, Hadits,
dengan dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
bakat dan 3.9 Memahami pengelolaan wakaf.
minatnya untuk
memecahkan 3.10.1. Memahami substansi dan strategi
masalah. dakwah Rasullullah saw. di Mekah.
3.10.2. Memahami substansi dan strategi
dakwah Rasulullah saw. di Madinah.

4. Mengolah, 4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-


Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat
menalar, dan (49) : 10, sesuai dengan kaidah tajwid
menyaji dalam dan makhrajul huruf.
ranah 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
konkret dan ranah Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12;
abstrak QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar.
terkait dengan 4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S.
pengembangan dari An-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah
yang tajwid dan makhrajul huruf.
dipelajarinya di
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
sekolah
Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
secara mandiri, dan
dengan lancar.
mampu
menggunakan 4.3 Berperilaku yang mencontohkan
metoda keluhuran budi, kokoh pendirian,
sesuai kaidah pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku
keilmuan. adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna Asmaul Husna al-
Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin, al-
Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir
4.4 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada malaikat-
malaikat Allah SWT
4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam
semangat mencari ilmu
4.6 Menyajikan macam-macam sumber
hukum Islam
38
4.7.1 Menyajikan dalil tentang ketentuan
wakaf
4.7.2 Menyajikan pengelolaan wakaf
4.8.1 Mendeskripsikan substansi dan
strategi dakwah Rasullullah SAW di
Mekah
4.8.2 Mendeskripsikan substansi dan
strategi dakwah Rasulullah SAW di
Madinah

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada


mengamalkan ajaran Kitab-kitab Allah SWT.
agama yang dianutnya.
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
Rasul-rasul Allah SWT.
1.3 Berperilaku taat kepada aturan.
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam penyelenggaraan jenazah.
1.5 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah di masyarakat.

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam


mengamalkan kehidupan sehari-hari sebagai implentasi
perilaku dari pemahaman Q.S. At Taubah (9) : 119
jujur, disiplin, dan hadits terkait.
tanggung- 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
jawab, peduli (gotong kepada orang tua dan guru sebagai
royong, kerjasama, implentasi dari pemahaman Q.S. Al Isra
toleran, (17) : 23-24 dan hadits terkait.
damai), santun, 2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam
responsif kebaikan dan kerja keras sebagai
dan pro-aktif dan implementasi dari pemahaman QS. Al
menunjukkan sikap Maidah (5): 48;Q.S. Az-Zumar (39) : 39;
sebagai bagian dari dan Q.S. At Taubah (9): 105 serta Hadits
solusi yang terkait.
atas berbagai 2.4 Menunjukkan sikap toleran, rukun dan
permasalahan dalam menghindarkan diri dari tindak
berinteraksi secara
kekerasan sebagai implementasi dari
efektif
pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
dengan lingkungan
39
sosial Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits
dan alam serta dalam terkait.
menempatkan diri 2.5 Menunjukkan sikap semangat
sebagai menumbuh- kembangkan ilmu
cerminan bangsa pengetahuan dan kerja keras sebagai
dalam implementasi dari masa kejayaan Islam.
pergaulan dunia. 2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif,
dan produktif sebagai implementasi dari
sejarah peradaban Islam di era modern.

3.Memahami, 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48;


Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah
menerapkan, (9) : 105, serta hadits tentang taat,
dan menganalisis kompetisi dalam kebaikan, dan etos
pengetahuan faktual, kerja.
konseptual, 3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
prosedural, Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits
dan metakognitif tentang toleransi dan menghindarkan diri
berdasarkan rasa dari tindak kekerasan.
ingin 3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-
tahunya tentang ilmu kitab Allah SWT.
pengetahuan,
teknologi, 3.4 Memahami makna iman kepada Rasul-
seni, budaya, dan rasul Allah SWT.
humaniora dengan 3.5 Memahami makna taat kepada aturan,
wawasan kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja
kemanusiaan, keras.
kebangsaan, 3.6 Memahami makna toleransi dan
kerukunan.
kenegaraan,
3.7 Memahami bahaya perilaku tindak
dan peradaban terkait
kekerasan dalam kehidupan.
penyebab fenomena
dan 3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik
kejadian, serta ekonomi dalam Islam.
menerapkan 3.9 Memahami pelaksanaan tatacara
pengetahuan penyelenggaraan jenazah.
prosedural 3.10 Memahami pelaksanaan
pada bidang kajian khutbah,
yang tabligh dan dakwah.
spesifik sesuai dengan
3.11 Menelaah perkembangan peradaban
bakat dan minatnya
Islam pada masa kejayaan.
untuk
memecahkan 3.12 Menelaah perkembangan Islam pada
masalah. masa modern (1800- sekarang).

4.Mengolah, menalar, 4.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-
40
dan Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
sesuai dengan kaidah tajwid dan
menyaji dalam ranah
makhrajul huruf.
konkret dan ranah
abstrak 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-
terkait dengan Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48;
pengembangan dari Q.S.
yang At-Taubah (9) : 105 dengan lancar.
dipelajarinya di 4.3 Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
sekolah Q.S. Al-Maidah (5) : 32sesuai dengan
secara mandiri, kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
bertindak 4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus
secara efektif dan (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
kreatif, dengan lancar.
serta mampu 4.5 Berperilaku yang mencerminkan
menggunakan kesadaran beriman kepada Kitab-kitab
metoda sesuai kaidah Suci Allah SWT.
keilmuan.
4.6 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Rasul-rasul
Allah SWT.
4.7 Menampilkan perilaku taat kepada
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan
bekerja keras.
4.8 Menampilkan contoh perilaku toleransi
dan kerukunan.
4.9 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan.
4.10 Mempresentasikan praktik-praktik
ekonomi Islam.
4.11 Memperagakan tata cara
penyelenggaraan jenazah.
4.12 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan
dakwah.
4.13 Mendiskripsikan perkembangan Islam
pada masa kejayaan.
4.14 Mendiskripsikan perkembangan Islam
pada masa medern (1800-sekarang).

KELAS XII
KOMPETENSI
INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada

41
dan hari akhir.
mengamalkan 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
ajaran qada dan qadar.
agama yang 1.3 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dianutnya dalam melaksanakan pernikahan.
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam melakukan pembagian harta
warisan.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam


2.Menghayati
kehidupan sehari-hari sebagai
dan implementasi dari pemahaman Q.S. At-
mengamalkan Taubah (9) : 119 dan Q.S. Lukman (31):
perilaku 14 serta hadits terkait.
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan
tanggung- berbakti kepada orangtua dan guru Q.S.
jawab, peduli Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait.
(gotong 2.3 Menunjukkan sikap kritis dan
royong, demokratis sebagai implementasi dari
kerjasama, pemahaman Q.S. Ali Imran (3) : 190-191
toleran, dan 159, serta hadits terkait.
damai), santun, 2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati
responsif dan berbuat baik (ihsan)sebagai
dan pro-aktif dan implementasi dari pemahaman Q.S.
menunjukkan Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah
sikap (2): 83, serta hadits terkait.
sebagai bagian
2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat
dari solusi
beribadah sebagai cerminan dari
atas berbagai
kesadaran beriman kepada hari akhir.
permasalahan
dalam 2.6 Menunjukkansikap optimis, berikhtiar
berinteraksi dan bertawakal sebagasi cerminan dari
secara efektif kesadaran beriman kepada Qadha dan
dengan Qadar Allah SWT.
lingkungan sosial 2.7 Menunjukkansika semangat melakukan
dan alam serta penelitian di bidang ilmu pengetahuan
dalam sebagai implementasi dari pemahaman
menempatkan dan perkembangan Islam di dunia.
diri sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3.Memahami, 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191,


dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits
menerapkan,
tentang berpikir kritis dan bersikap
42
menganalisis demokratis.
dan 3.2 Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14
mengevaluasi dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta hadits
pengetahuan tentang saling menasihati dan berbuat
faktual, baik (ihsan).
konseptual,
3.3 Memahami makna iman kepada hari
prosedural, dan
akhir.
metakognitif
berdasarkan 3.4 Memahami makna iman kepada Qadha
rasa ingin dan Qadar.
tahunya 3.5 Memahami hikmah dan manfaat saling
tentang menasihati dan berbuat baik (ihsan)
ilmu dalam kehidupan.
pengetahuan, 3.6 Memahami ketentuan pernikahan dalam
teknologi, seni, Islam.
budaya, dan 3.7 Memahami hak dan kedudukan wanita
humaniora dalam keluarga berdasarkan hukum
dengan Islam.
wawasan
3.8 Memahami ketentuan waris dalam Islam.
kemanusiaan,
kebangsaan, 3.9 Memahami strategi dakwah dan
kenegaraan, perkembangan Islam di Indonesia.
dan peradaban 3.10 Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
terkait kemunduran peradaban Islam di dunia.
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang
kajian yang
spesifik sesuai
dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah.

4.Mengolah, 4.1.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191


menalar, dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai
menyaji, dan dengan kaidah tajwid dan makhrajul
mencipta huruf.
dalam ranah 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali
konkret dan Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran
ranah abstrak (3): 159 dengan lancar.
43
terkait 4.2.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
dengan Q.S. Al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
pengembangan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
dari 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
yang
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al-
dipelajarinya di
Baqarah (2): 83 denagn lancar.
sekolah secara
mandiri 4.3 Berperilaku yang mencerminkan
serta bertindak kesadaran beriman kepada Hari Akhir .
secara 4.4 Berperilaku yang mencerminkan
efektif dan kesadaran beriman kepada Qadha dan
kreatif, dan Qadar Allah SWT.
mampu 4.5 Menyajikan hikmah dan manfaat saling
menggunakan menasihati dan berbuat baik (ihsan)
metoda sesuai dalam kehidupan.
kaidah 4.6 Memperagakan tata cara pernikahan
keilmuan. dalam Islam.

4.7 Menyajikan hak dan kedudukan wanita


dalam keluarga berdasarkan hukum
Islam.
4.8 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian
waris dalam Islam.
4.9 Mendeskripsikan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
4.10 Mendeskripsikan faktor-faktor kemajuan
dan kemunduran peradaban Islam di
dunia.

KELAS X

B. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

44
1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya
mengamalkan ajaran yang terus bertumbuh sebagai pribadi
agama yang dewasa.
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani:
dianutnya
Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
kehidupan sosial.
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam
membarui kehidupan orang beriman.
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui
kebersamaan dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas.
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai
pembaharu kehidupan manusia dan
alam.

2. Menghayati dan 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai


mengamalkan pribadi yang terus bertumbuh menjadi
perilaku dewasa.
jujur, disiplin, 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan
tanggung-
nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan
jawab, peduli (gotong
keadilan dalam kehidupan.
royong, kerjasama,
toleran, 2.3 Bersedia hidup baru sebagai wujud
damai), santun, percaya pada peran Roh Kudus sebagai
responsif pembaharu.
dan pro-aktif dan 2.4 Bersedia hidup bersama dengan orang
menunjukkan sikap lain tanpa kehilangan identitas.
sebagai bagian dari 2.5 Merespon keberadaan Allah sebagai
solusi pembaharu dalam relasi dengan sesama
atas berbagai manusia dan alam.
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3.Memahami 3.1 Mengidentifikasi ciri-ciri pribadi yang


terus bertumbuh menjadi dewasa.
,menerapkan,
menganalisis 3.2 Memahami makna nilai-nilai Kristiani:
45
pengetahuan Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
faktual, konseptual, kehidupan.
prosedural 3.3 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam
berdasarkan membaharui kehidupan orang beriman.
rasa ingintahunya 3.4 Menjelaskan makna kebersamaan dengan
tentang
orang lain tanpa kehilangan identitas.
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, 3.5 Memahami keberadaan Allah sebagai
budaya, pembaharu kehidupan manusia dan
dan humaniora alam.
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai
dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar, 4.1 Menunjukkan ciri-ciri pribadi yang terus


bertumbuh menjadi dewasa.
dan
4.2 Menerapkan nilai-nilai Kristiani:
menyaji dalam ranah
Kesetiaan, Kasih dan Keadilan dalam
konkret dan ranah kehidupan.
abstrak
terkait dengan 4.3 Memberikan kesaksian tentang peran
pengembangan dari Roh Kudus sebagai pembaharu.
yang 4.4 Mengkaji bagian Alkitab yang berbicara
dipelajarinya di mengenai peran Roh Kudus dalam
sekolah membarui kehidupan orang beriman dari
secara mandiri, dan kitab Kisah Rasul.
mampu 4.5.1 Menjalani kebersamaan dengan orang
menggunakan lain tanpa kehilangan identitas.
metoda sesuai kaidah 4.5.2 Mengekspresikan diri sebagai pribadi
keilmuan. yang mengalami pembaruan.

46
KELAS XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Mengakui peran Allah dalam kehidupan


mengamalkan ajaran keluarga.
agama 1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam
yang dianutnya. kehidupan keluarga agar siap
menghadapi gaya hidup modern.
1.3 Mengakui peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama dalam
kehidupan modern.
1.4 Mengakui bahwa perkembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah anugerah Tuhan.

2.Menghayati dan 2.1 Mengembangkan perilaku tanggung


mengamalkan jawab sebagai wujud dari pengakuan
perilaku terhadap peran Allah dalam kehidupan
jujur, disiplin, keluarga.
tanggung-
jawab, peduli (gotong 2.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
royong, kerjasama, kehidupan keluarga untuk menghadapi
toleran, gaya hidup modern.
damai), santun, 2.3 Bersikap kritis dalam menyikapi peran
responsif keluarga dan sekolah sebagai lembaga
dan pro-aktif dan pendidikan dalam kehidupan modern.
menunjukkan sikap 2.4 Bersikap kritis dalam menghadapi
sebagai perkembangan kebudayaan, ilmu
bagian dari solusi pengetahuan dan tekonologi dengan
atas mengacu pada Alkitab.
berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

47
3.Memahami,
menerapkan, 3.1 Menjelaskan peran Allah dalam
dan menganalisis kehidupan keluarga.
pengetahuan faktual, 3.2 Menjelaskan pentingnya nilai-nilai
konseptual, Kristiani dalam kehidupan keluargauntuk
prosedural, dan menghadapi gaya hidup modern.
metakognitif 3.3 Menganalisis peran keluarga dan sekolah
berdasarkan sebagai lembaga pendidikan dalam
rasa ingin tahunya kehidupan modern.
tentang 3.4 Mengidentifikasi perkembangan
ilmu pengetahuan,
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni,
tekonologi dengan mengacu pada Alkitab.
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai
dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan
masalah.

4. Mengolah, 4.1 Bersaksi tentang peran Allah dalam


menalar, dan keluarganya.
menyaji dalam ranah
4.2 Berperan aktif mewujudkan nilai-nilai
konkret dan ranah
Kristiani dalam kehidupan
abstrak
terkait dengan keluarganyauntuk menghadapi gaya
pengembangan dari hidup modern.
yang 4.3 Membuat refleksi tentang peran keluarga
dipelajarinya di dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
sekolah dalam kehidupan modern.
secara mandiri, 4.4 Membuat karya untuk mengkritisi
bertindak perkembangan kebudayaan, ilmu
secara efektif dan pengetahuan dan tekonologi dengan
48
kreatif, mengacu pada Alkitab.
serta mampu
menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan.

KELAS: XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menerima HAM sebagai anugerah Allah.


mengamalkan ajaran 1.2 Mensyukuri pemberian Allah dalam
agama kehidupan multikultur.
yang dianutnya 1.3 Menghayati kasih Allah kepada semua
orang yang diwujudkan dalam nilai-nilai
demokrasi pada konteks lokal dan global.
1.4 Menghayati perannya sebagai pembawa
damai sejahtera dalam kehidupan sehari-
hari.

2. Menghayati dan 2.1 Mengembangkan perilaku yang


mengamalkan perilaku mencerminkan nilai-nilai HAM.
jujur, disiplin, 2.2 Mengembangkan sikap dan perilaku yang
tanggung- menghargai multikultur.
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, 2.3 Menunjukkan nilai-nilai demokrasi pada
toleran, konteks lokal dan global.
damai), santun, 2.4 Mengembangkan perilaku sebagai
responsif pembawa damai sejahtera dalam
dan pro-aktif dan kehidupan sehari-hari
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.
49
3. Memahami, 3.1 Memahami arti HAM dan hubungannya
dengan tuntutan keadilan yang Allah
menerapkan, kehendaki.
menganalisis dan 3.2 Menganalisis berbagai pelanggaran HAM
mengevaluasi di Indonesia yang merusak kehidupan
pengetahuan dan kesejahteraan manusia.
faktual, konseptual,
3.3 Memahami nilai-nilai multikultur.
prosedural, dan
metakognitif 3.4 Menjelaskan makna nilai-nilai demokrasi
berdasarkan pada konteks lokal dan global dengan
rasa ingin tahunya mengacu pada teks Alkitab.
tentang 3.5 Menguraikan perannya sebagai
ilmu pengetahuan, pembawa damai sejahtera dalam
teknologi, seni, kehidupan sehari-hari selaku murid
budaya, dan Kristus.
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menerapkan sikap dan perilaku yang


menyaji, dan mencipta menghargai HAM.
dalam ranah konkret 4.2 Berperan aktif dalam menjunjung
dan kehidupan yang multikultur.
ranah abstrak terkait 4.3 Menalar nilai-nilai demokrasi pada
dengan pengembangan konteks lokal dan global mengacu pada
dari teks Alkitab.
yang dipelajarinya di 4.4 Proaktif sebagai pembawa damai
sekolah secara mandiri
sejahtera selaku murid Kristus.
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah

50
keilmuan.

b. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti


KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberadaan dirinya dengan


mengamalkan ajaran segala kemampuan dan keterbatasannya.
agama 1.2 Menghayati makna bersyukur atas diri
yang dianutnya. apa adanya.
1.3 Menerima jati diri sebagai perempuan
atau laki-laki yang saling melengkapi dan
sederajat.
1.4 Menghayati sikap saling menghargai
sesama manusia yang diciptakan sebagai
citra Allah yang bersaudara satu sama
lain.
1.5 Bersikap patuh terhadap suara hati dan
dapat bertindak secara benar dan tepat.
1.6 Menghayati sikap kritis dan
bertanggung-jawab terhadap pengaruh
mass media, ideologi dan gaya hidup
yang berkembang.
1.7 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani.
1.8 Menghayati Yesus Kristus yang datang
untuk mewartakan dan memperjuangkan
Kerajaan Allah.
1.9 Menghayati pribadi Yesus Kristus yang
rela menderita , sengsara, wafat, dan
bangkit demi kebahagiaan manusia.
1.10 Menghayati pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan
Juru Selamat.
1.11 Menghayati Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani.
1.12 Menghayati peran Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing, dan
menghidupi Gereja.

2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku tanggung jawab dalam


mengamalkan perilaku menerima diri dengan segala
jujur, disiplin, kemampuan dan keterbatasannya.
51
tanggung- 2.2 Berperilaku jujur dalam bersyukur atas
jawab, peduli (gotong diri apa adanya.
royong, kerjasama, 2.3 Berperilaku santun sebagai perempuan
toleran, atau laki-laki yang saling melengkapi dan
damai), santun, sederajat.
responsif
dan pro-aktif dan 2.4 Berperilaku santun dengan saling
menunjukkan sikap menghargai sesama manusia yang
sebagai diciptakan sebagai citra Allah yang
bagian dari solusi atas bersaudara satu sama lain.
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi 2.5 Berperilaku patuh terhadap suara hati
secara dan dapat bertindak secara benar dan
efektif dengan tepat.
lingkungan
2.6 Bersikap kritis dan bertanggungjawab
sosial dan alam serta
dalam terhadap pengaruh mass media, ideologi
menempatkan diri dan gaya hidup yang berkembang.
sebagai 2.7 Berperilaku tanggungjawab terhadap
cerminan bangsa dalam ajaran Kitab Suci dan Tradisi sebagai
pergaulan dunia. dasar iman kristiani.
2.8 Berperilaku tanggungjawab sebagai
pengikut Yesus Kristus yang datang
untuk mewartakan dan memperjuangkan
Kerajaan Allah.
2.9 Berperilaku jujur menerima pribadi
Yesus Kristus yang rela menderita,
sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia.
2.10 Berperilaku jujur menerima pribadi
Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat.
2.11 Berperilaku tanggung jawab dalam
menerima Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani.
2.12 Berperilaku tanggung jawab pada karya
Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing, dan menghidupi Gereja.

3. Memahami, 3.1 Memahami diri dengan segala


menerapkan, kemampuan dan keterbatasannya.
menganalisis 3.2 Memahami makna bersyukur atas diri
pengetahuan apa adanya.
faktual, konseptual, 3.3 Memahami jati diri sebagai perempuan
prosedural berdasarkan atau laki-laki yang saling melengkapi dan
rasa ingintahunya sederajat.
tentang
52
ilmu pengetahuan, 3.4 Memahami sikap saling menghargai
teknologi, seni, sesama manusia yang diciptakan sebagai
budaya, dan citra Allah yang bersaudara satu sama
humaniora dengan lain.
wawasan 3.5 Memahami sikap dan perilaku patuh
kemanusiaan, terhadap suara hati dan dapat
kebangsaan, bertindak secara benar dan tepat.
kenegaraan,
dan peradaban terkait 3.6 Memahami sikap kritis dan bertanggung-
penyebab fenomena jawab terhadap pengaruh mass media,
dan ideologi dan gaya hidup yang
kejadian, serta berkembang.
menerapkan 3.7 Memahami Kitab Suci dan Tradisi
pengetahuan sebagai dasar iman kristiani.
prosedural 3.8 Memahami Yesus Kristus yang datang
pada bidang kajian untuk mewartakan dan memperjuangkan
yang Kerajaan Allah.
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya 3.9 Memahami pribadi Yesus Kristus yang
untuk
rela menderita , sengsara, wafat, dan
memecahkan masalah.
bangkit demi kebahagiaan manusia.
3.10 Memahami pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru
Selamat.
3.11 Memahami Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani.
3.12 Memahami peran Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing, dan
menghidupi Gereja.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Melatih diri dengan segala kemampuan


dan dan keterbatasannya.
menyaji dalam ranah 4.2 Mengungkapkan rasa yukur atas diri apa
konkret dan ranah adanya yang diciptakan Tuhan.
abstrak 4.3 Menunjukkan jati diri sebagai perempuan
terkait dengan atau laki-laki yang saling melengkapi dan
pengembangan dari sederajat.
yang 4.4 Bersikap saling menghargai sesama
dipelajarinya di manusia yang diciptakan sebagai citra
sekolah Allah yang bersaudara satu sama lain.
secara mandiri, dan
mampu 4.5 Berperilaku patuh terhadap suara hati
dan dapat bertindak secara benar dan
menggunakan metoda
sesuai kaidah tepat.
keilmuan. 4.6 Bersikap kritis dan bertanggung-jawab
53
terhadap pengaruh mass media, ideologi
dan gaya hidup yang berkembang.
4.7 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani.
4.8 Bersaksi tentang Yesus Kristus yang
datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah.
4.9 Meneladani pribadi Yesus Kristus yang
rela menderita , sengsara, wafat, dan
bangkit demi kebahagiaan manusia.
4.10 Meneladani pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru
Selamat.
4.11 Menghayati Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani.
4.12 Menghayati Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing, dan menghidupi Gereja.

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati Gereja sebagai umat Allah


mengamalkan ajaran dan persekutuan yang terbuka.
agama 1.2 Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai
yang dianutnya dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
Allah.
1.3 Mengahayati fungsi dan peranan
hierarki.
1.4 Menghayati tugas pokok Gereja sesuai
dengan kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus.
1.5 Menghayati hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia.
1.6 Menghayati hak asasi Manusia, sebagai
dasar panggilan untuk ikut serta
menegakkan hak-hak asasi manusia.
1.7 Menghayati makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai anugerah
Allah.

54
2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku tanggung jawab sebagai
mengamalkan perilaku anggota Gereja yang merupakan umat
jujur, disiplin, Allah dan persekutuan yang terbuka.
tanggung- 2.2 Berperilaku disiplin pada sifat-sifat
jawab, peduli (gotong Gereja sebagai dasar panggilan untuk
royong, kerjasama, merasul dan memperjuangkan nilai-nilai
toleran, Kerajaan Allah.
damai), santun, 2.3 Berperilaku santun pada fungsi dan
responsif peranan hierarki.
dan pro-aktif dan
2.4 Berperilaku tanggungjawab pada tugas
menunjukkan sikap
pokok Gereja sesuai dengan kedudukan
sebagai
dan peranannya sebagai murid Yesus
bagian dari solusi atas
Kristus.
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi 2.5 Berprilaku peduli pada hubungan Gereja
secara dengan dunia agar dapat terlibat dalam
efektif dengan kegembiraan dan keprihatinan dunia.
lingkungan 2.6 Berprilaku peduli pada hak asasi
sosial dan alam serta Manusia, sebagai dasar panggilan untuk
dalam ikut serta menegakkan hak-hak asasi
menempatkan diri manusia.
sebagai 2.7 Berprilaku tanggungjawab sebagai
cerminan bangsa perwujudan dari makna dan hakikat
dalam bersyukur atas hidup yang merupakan
pergaulan dunia. anugerah Allah.

3. Memahami,
3.1 Memahami Gereja sebagai umat Allah
menerapkan,
dan persekutuan yang terbuka.
dan menganalisis
pengetahuan faktual, 3.2 Memahami sifat-sifat Gereja sebagai
konseptual, dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
prosedural, dan Allah.
metakognitif 3.3 Memahami fungsi dan peranan hierarki.
berdasarkan
rasa ingin tahunya 3.4 Memahami tugas pokok Gereja sesuai
tentang dengan kedudukan dan peranannya
ilmu pengetahuan, sebagai murid Yesus Kristus.
teknologi, seni, 3.5 Memahami hubungan Gereja dengan
budaya, dan dunia agar dapat terlibat dalam
humaniora dengan kegembiraan dan keprihatinan dunia.
wawasan 3.6 Memahami tentang hak asasi Manusia,
kemanusiaan, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta
kebangsaan, menegakkan hak-hak asasi manusia.
kenegaraan, 3.7 Memahami makna dan hakikat
dan peradaban terkait bersyukur atas hidup sebagai anugerah
penyebab fenomena Allah.
55
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Mengahayati Gereja sebagai umat Allah
dan
dan persekutuan yang terbuka.
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah 4.2 Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai
abstrak dasar panggilan untuk merasul dan
terkait dengan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
pengembangan dari Allah.
yang 4.3 Bersaksi tentang fungsi dan peranan
dipelajarinya di Hierarki.
sekolah 4.4 Melibatkan diri dalam tugas pokok Gereja
secara mandiri, sesuai dengan kedudukan dan
bertindak peranannya sebagai murid Yesus Kristus.
secara efektif dan 4.5 Menghayati hubungan Gereja dengan
kreatif, dunia agar dapat terlibat dalam
serta mampu kegembiraan dan keprihatinan dunia.
menggunakan
4.6 Menghayati hak asasi manusia, sebagai
metoda sesuai kaidah
dasar panggilan untuk ikut serta
keilmuan.
menegakkan hak asasi manusia.
4.7 Mensyukuri hidup sebagai anugerah
Allah.

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati panggilan hidupnya sebagai


mengamalkan ajaran umat Allah (Gereja) dengan menentukan
agama langkah yang tepat dalam menjawab
yang dianutnya . panggilan hidup tersebut.
1.2 Menghayati nilai-nilai keadilan,
kejujuran, kebenaran, perdamaian dan
keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus.
56
1.3 Menghayati kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai anugerah Allah.
1.4 Menghayati makna berdialog serta
bekerjasama dengan umat beragama lain.
1.5 Menghayati makna keterlibatan aktif
umat Katolik dalam membangun bangsa
dan negara Indonesia.

2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku tannggungjawab pada


mengamalkan perilaku panggilan hidupnya sebagai umat Allah
jujur, disiplin, (Gereja) dengan menentukan langkah
tanggung- yang tepat dalam menjawab panggilan
jawab, peduli (gotong hidup tersebut.
royong, kerjasama, 2.2 Berperilaku peduli pada nilai-nilai
toleran, keadilan, kejujuran, kebenaran,
damai), santun, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai
responsif dengan ajaran Yesus Kristus.
dan pro-aktif dan 2.3 Berperilaku cinta damai pada
menunjukkan sikap kemajemukan bangsa Indonesia sebagai
sebagai anugerah Allah.
bagian dari solusi atas
2.4 Berperilaku proaktif untuk berdialog
berbagai permasalahan
serta bekerjasama dengan umat
dalam berinteraksi
beragama lain.
secara
efektif dengan 2.5 Berperilaku tanggungjawab sebagai
lingkungan umat Katolik dalam keterlibatan aktif
sosial dan alam serta membangun bangsa dan negara
dalam Indonesia.
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, 3.1 Memahami panggilan hidupnya sebagai


umat Allah (Gereja) dengan menentukan
menerapkan,
langkah yang tepat dalam menjawab
menganalisis dan panggilan hidup tersebut
mengevaluasi
3.2 Memahami nilai-nilai keadilan, kejujuran,
pengetahuan
faktual, konseptual, kebenaran, perdamaian dan keutuhan
prosedural, dan ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus
metakognitif Kristus.
berdasarkan 3.3 Memahami kemajemukan bangsa
rasa ingin tahunya Indonesia sebagai anugerah Allah.
tentang 3.4 Memahami makna berdialog serta
ilmu pengetahuan, bekerjasama dengan umat beragama lain.
teknologi, seni, 3.5 Memahami makna keterlibatan aktif
57
budaya, dan umat Katolik dalam membangun bangsa
humaniora dengan dan negara Indonesia.
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah
KELAS: X

d. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama


mengamalkan ajaran Hindu.
agama 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika
yang dianutnya upasana (doa sehari-hari).

2. Menghayati dan 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan


mengamalkan perilaku lingkungan dengan cara menyayangi
jujur, disiplin, ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
tanggungjawab, peduli
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
(gotong royong,
menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk
kerjasama, ciptaan Sang Hyang Widhi
toleran, damai),
santun,
responsif dan pro-aktif
dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
58
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami 3.1 Memahami hakekat dan nilai-nilai Yaja


yang terkandung dalam kitab Ramayana.
,menerapkan,
menganalisis 3.2 Menyebutkan ajaran Upaveda sebagai
pengetahuan tuntunan hidup.
faktual, konseptual, 3.3 Menjelaskan hakekat padewasan (wariga)
prosedural berdasarkan dalam kehidupan umat Hindu.
rasa ingintahunya
tentang 3.4 Menjelaskan ajaran Dharsana dalam
ilmu pengetahuan, agama Hindu.
teknologi, seni,
3.5 Menjelaskan ajaran Catur Asrama.
budaya, dan
humaniora dengan 3.6 Menjelaskan perilaku gotong royong dan
wawasan kemanusiaan, kerjasama, serta berinteraksi secara
kebangsaan, efektif dengan menjalankan ajaran Catur
kenegaraan, Warna sesuai sastra Hindu.
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Mempraktikkan pelaksanaan yadnya
menurut kitab Ramayana dalam
dan kehidupan.
menyaji dalam ranah
4.2 MenalarUpaveda sebagai tuntunan hidup
konkret dan ranah
abstrak 4.3 Mempraktekkan cara menentukan
terkait dengan padewasan (wariga) dalam kehidupan
pengembangan dari umat Hindu.
yang 4.4 Menalar ajaran Dharsana sabagai bagian
dipelajarinya di dalam filsafat Hindu.
sekolah 4.5 Mempraktekkan manfaat menjalani
59
secara mandiri, dan ajaran Catur Asrama dalam kehidupan.
mampu 4.6 Menyaji masing-masing fungsi Catur
menggunakan metoda Warna dalam masyarakat.
sesuai kaidah
keilmuan.

KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama


mengamalkan ajaran Hindu.
agama 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika
yang dianutnya. upasana (doa sehari-hari).

2. Menghayati dan 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan


mengamalkan perilaku lingkungan dengan cara menyayangi
jujur, disiplin, ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
tanggung-
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
jawab, peduli (gotong
menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk
royong, kerjasama,
ciptaan Sang Hyang Widhi.
toleran,
damai), santun,
responsif
dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, 3.1 Menjelaskan pengertian dan pelaksanaan


Yoga menurut Sastra Hindu.
menerapkan,
dan menganalisis 3.2 Memahami hakekat dan nilai-nilai Yaja
pengetahuan faktual, yang terkandung dalam kitab
konseptual, prosedural, Mahabharata.
dan 3.3 Memahami ajaran Catur Marga sebagai
metakognitif jalan berhubungan dengan Sang Hyang widi
60
berdasarkan 3.4 Menjelaskanajaran Wibuthi Marga dalam
rasa ingin tahunya kehidupan.
tentang 3.5 Menjelaskan kitab Manawa Dharma
ilmu pengetahuan, Sastra sebagai kitab hukum Hindu.
teknologi, seni,
3.6 Menjelaskan nilai-nilai ajaran Niwerti dan
budaya, dan humaniora
Prawerti Marga dalam kehidupan.
dengan
wawasan kemanusiaan, 3.7 Memahami hakekat ajaran Catur
kebangsaan, Purusarta dalam kehidupan sehari-hari.
kenegaraan, 3.8 Menjelaskan perilaku bertanggungjawab,
dan peradaban terkait peduli, santun dan cinta damai, untuk
penyebab fenomena menciptakan keluarga yang rukun
dan bahagia dan sejahtera sesuai ajaran
kejadian, serta wiwaha.
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mempraktikkan sikap-sikap yoga


dan
menyaji dalam ranah 4.2 Mempraktikkan pelaksanaan yadnya
konkret dan ranah menurut kitab Mahabharata dalam
abstrak kehidupan.
terkait dengan 4.3 Mempraktikan sikap melaksanakan
pengembangan dari Catur Marga.
yang 4.4 Menyajiajaran Wibuthi Marga dalam
dipelajarinya di kehidupan.
sekolah 4.5 Mempraktikan ajaran Manawa Dharma
secara mandiri, Sastra sebagai kitab hukum Hindu.
bertindak
4.6 Menalar nilai-nilai ajaran Niwerti dan
secara efektif dan
Prawerti Marga dalam kehidupan.
kreatif,
serta mampu 4.7 Mempraktekan perilaku jujur, disiplin,
menggunakan peduli dan ramah dengan menjalankan
metoda sesuai kaidah ajaran Catur Purusarta dalam kehidupan
keilmuan. sehari-hari.
4.8 Menyaji perilaku bertanggung jawab,
peduli, santun dan cinta damai, untuk
menciptakan keluarga yang rukun
bahagia dan sejahtera sesuai ajaran
wiwaha.

61
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama


mengamalkan ajaran Hindu.
agama
yang dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari).

2. Menghayati dan 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan


mengamalkan perilaku lingkungan dengan cara menyayangi
jujur, disiplin, ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
tanggung- 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
jawab, peduli (gotong menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk
royong, kerjasama, ciptaan Sang Hyang Widhi.
toleran,
damai), santun,
responsif
dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, 3.1 Menjelaskanajaran Moksha dalam


menerapkan,
Susastra Veda.
menganalisis dan
mengevaluasi 3.2 Menyebutkan sumber-sumber Hukum
pengetahuan Hindu dalam Susastra Veda.
faktual, konseptual, 3.3 Menjelaskan kebudayan Prasejarah dan
prosedural, dan Sejarah, toeri-teori masuknya agama
metakognitif Hindu di Indonesia.
berdasarkan 3.4 Menjelaskan ajaran Yantra, Tantra dan
62
rasa ingin tahunya Mantra.
tentang 3.5 Menjelaskan ajaran Nawa Widha Bhakti.
ilmu pengetahuan, 3.6 Menjelaskan ajaran Tri Purusha.
teknologi, seni,
3.7 Menerapkan sikap disiplin, peduli dan
budaya, dan
bertanggung jawab sesuai dengan ajaran
humaniora dengan
Dasa Yama Bratha.
wawasan
kemanusiaan, 3.8 Menerapkan sikap disiplin, peduli dan
kebangsaan, bertanggung jawab sesuai dengan ajaran
kenegaraan, Dasa Nyama Bratha.
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyaji Astangga Yoga untuk mencapai


menyaji, dan mencipta Moksa.
dalam ranah konkret 4.2 Melantunkan sloka-sloka yang terkait
dan dengan sumber hukum Hindu.
ranah abstrak terkait 4.3 Menyaji bukti-bukti prasejarah dan
dengan pengembangan sejarah perkembangan agama Hindu di
dari Indonesia.
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara 4.4 Mempraktekkan ajaran Yantra, Tantra
efektif dan kreatif, dan dan Mantra dalam kehidupan.
mampu menggunakan 4.5 Mempraktekkan ajaran Nawa Widha
metoda sesuai kaidah Bhakti sebagai ajaran sikap hidup yang
keilmuan. positif dalam kehidupan.
4.6 Menalar ajaran Tri Purusha sebagai
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi.
4.7 Mempraktekan ajaran Dasa Yama
Bratha dalam kehidupan sehari-hari.
4.8 Mempraktekan ajaran Dasa Nyama
Bratha dalam kehidupan sehari-hari.

63
KELAS: X
Kewarganegaraan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan


mengamalkan ajaran kepercayaan dalam kehidupan
agama bermasyarakat.
yang dianutnya 1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28E dan
29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Menghayati dan 2.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam


mengamalkan perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
jujur, disiplin, bernegara
tanggungjawab, peduli 2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
(gotong royong, dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
kerjasama, Negara Republik Indonesia Tahun 1945
toleran, damai), santun, dalam kehidupan berbangsa dan
responsif dan pro-aktif bernegara.
dan 2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
menunjukkan sikap dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
sebagai Negara Republik Indonesia Tahun 1945
bagian dari solusi atas dalam berbagai aspek kehidupan ideologi,
berbagai permasalahan politik, ekonomi, sosial budaya,
dalam berinteraksi pertahanan dan keamanan, serta hukum.
secara 2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat
efektif dengan beragama dan kepercayaan dalam hidup
lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan
sosial dan alam serta bernegara..
dalam
menempatkan diri 2.5 Mengamalkan perilaku toleransi dan
sebagai harmoni keberagaman dalam kehidupan
cerminan bangsa dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
pergaulan dunia. Indonesia.
2.6 Mengamalkan nilai dan budaya
demokrasi dengan mengutamakan prinsip
musyawarah mufakat dalam kehidupan
sehari-hari dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. Memahami 3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran


,menerapkan, HAM dalam rangka pelindungan dan
menganalisis pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai
pengetahuan Pancasila dalam kehidupan
faktual, konseptual, bermasyarakat, berbangsa, dan
64
prosedural berdasarkan bernegara.
rasa ingintahunya 3.2 Memahami pokok pikiran yang
tentang terkandung dalam Pembukaan Undang-
ilmu pengetahuan, Undang Dasar Negara Republik
teknologi, seni, Indonesia Tahun 1945
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan

pengetahuan 3.3 Memahami bentuk dan kedaulatan


prosedural Negara sesuai dengan Undang-Undang
pada bidang kajian Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
yang 1945.
spesifik sesuai dengan
3.4 Memahami hubungan struktural dan
bakat dan minatnya
untuk fungsional pemerintahan pusat dan
memecahkan masalah daerah menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.5 Memahami sistem hukum dan peradilan
nasional dalam lingkup NKRI.
3.6 Menganalisis kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban sebagai
warga negara
3.7 Menganalisis indikator ancaman
terhadap negara dalam membangun
integrasi nasional dengan bingkai
BhinnekaTunggal Ika.
3.8 Memahamipentingnya kesadaran
berbangsa dan bernegara dilihat dari
konteks sejarah dan geopolitik
Indonesia.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyaji kasuskasus pelanggaran HAM


dan dalam rangka perlindungan dan
menyaji dalam ranah pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai
konkret dan ranah Pancasila dalam kehidupan
abstrak bermasyarakat, berbangsa, dan
terkait dengan bernegara.
pengembangan dari 4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok
65
yang pikiran Pembukaan Undang-Undang
dipelajarinya di Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
sekolah 1945.
secara mandiri, dan 4.3 Menyaji hasil telaah bentuk dan
mampu kedaulatan negara sesuai dengan
menggunakan metoda Undang-Undang Dasar Negara Republik
sesuai kaidah keilmuan Indonesia Tahun 1945.
4.4 Menyaji hasil telaah hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil telaah sistem hukum dan
peradilan nasional dalam lingkup NKRI
4.6 Menyaji analisis penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.7 Menyaji hasil analisis tentang indikator
ancaman terhadap negara dalam
membangun integrasi nasional dengan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.8 Menyaji analisis tentang pentingnya
kesadaran berbangsa dan bernegara
dilihat dari konteks sejarah dan
geopolitik Indonesia
4.9.1 Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
4.9.2 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan


mengamalkan ajaran prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi
agama ajaran agama dan kepercayaan yang
yang dianutnya dianutnya
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik
66
Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama
dan kepercayaan, gender, golongan,
budaya, dan suku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
mengamalkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
perilaku dan bernegara.
jujur, disiplin, 2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
tanggungjawab, dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
peduli Negara Republik Indonesia Tahun
(gotong royong, 1945dalam kehidupan berbangsa dan
kerjasama, bernegara.
toleran, damai),
santun, 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
responsif dan pro- dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
aktif dan
dalam berbagai aspek kehidupan
menunjukkan sikap
(ipoleksosbudhankam dan hukum).
sebagai
bagian dari solusi 2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk
atas ancaman terhadap negara dalam
berbagai mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika.
permasalahan 2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan
dalam berinteraksi mengutamakan prinsip musyawarah,
secara mufakat dan kesadaran bernegara
efektif dengan kesatuan dalam konteks NKRI.
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis kasus pelanggaran HAM


menerapkan,
dalam rangka pelindungan, pemajuan,
dan menganalisis
dan pemenuhan HAM
pengetahuan faktual,
konseptual, 3.2 Menganalisis pasal-pasal yang mengatur
prosedural, dan tentang wilayah negara, warga negara dan
metakognitif penduduk, agama dan kepercayaan,
berdasarkan pertahanan dan keamanan
rasa ingin tahunya 3.3 Menganalisis perkembangan demokrasi
tentang dalam kehidupan bermasyarakat,
ilmu pengetahuan, berbangsa dan bernegara
67
teknologi, seni, 3.4 Menganalisis sistem pembagian
budaya, dan kekuasaan pemerintahan negara,
humaniora dengan kementerian negara, dan pemerintahan
wawasan daerah menurut Undang-Undang Dasar
kemanusiaan, Negara Republik Indonesia Tahun 1945
kebangsaan,
3.5 Menganalisis praktik perlindungan dan
kenegaraan,
dan peradaban terkait penegakan hukum dalam masyarakat
penyebab fenomena untuk menjamin keadilan dan kedamaian
dan 3.6 Menganalisis kasus pelanggaraan hak dan
kejadian, serta pengingkaran kewajiban sebagai warga
menerapkan negara
pengetahuan 3.7 Menganalisisstrategi yang telah
prosedural diterapkan oleh negara dalam mengatasi
pada bidang kajian ancaman untuk membangun integrasi
yang nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
spesifik sesuai Ika
dengan 3.8 Menganalisis dinamika kehidupan
bakat dan minatnya
bernegara sesuai konsep NKRI dan
untuk
bernegara sesuai konsep federal dilihat
memecahkan
dari konteks geopolitik
masalah
3.9 Menganalisis macam-macam budaya
politik di Indonesia

4. Mengolah, 4.1 Menyaji hasil anlisis tentang kasus


menalar, dan pelanggaran HAM dalam pelindungan,
menyaji dalam ranah
pemajuan, dan pemenuhan HAM
konkret dan ranah
4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang
abstrak
terkait dengan mengatur tentang wilayah negara, warga
pengembangan dari negara dan penduduk, agama dan
yang kepercayaan, pertahanan dan keamanan
dipelajarinya di 4.3 Menyaji hasil anlisis tentang
sekolah perkembangan demokrasi dalam
secara mandiri, kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bertindak dan bernegara
secara efektif dan 4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem
kreatif, pembagian kekuasaan pemerintahan
serta mampu negara, kementerian negara dan
menggunakan pemerintahan daerah menurut Undang-
metoda sesuai kaidah Undang Dasar Negara Republik Indonesia
keilmuan Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil analisis praktik
perlindungan dan penegakan hukum
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
68
4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban sebagai
warga negara
4.7 Menyaji hasil anlisis tentang strategi
untuk mengatasi ancaman terhadap
negara dalam membangun integrasi
nasional dengan bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.8 Menyaji hasil anlisis tentang dinamika
kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI
dan bernegara sesuai konsep federal
dilihat dari konteks geopolitik
4.9 Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
4.10 Menyaji hasil anlisis tentang
perkembangan demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
4.10.1 Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
4.10.2 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama


mengamalkan ajaran dan kepercayaan yang dianut dalam
agama kehidupan berbangsa dan bernegara.
yang dianutnya 1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
1.3 Menghayati jiwa toleransi antarumat
beragama dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
1.4 Menghargai karakter berakhlak mulia
dalam memperkuat komitmen negara
kesatuan.
69
2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
mengamalkan sebagai pandangan hidup dan ideologi
perilaku nasional dalam kehidupan
jujur, disiplin, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
tanggungjawab, 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi
peduli berdasarkan pemahaman latar belakang,
(gotong royong, proses perumusan dan pengesahan, serta
kerjasama, perkembangan aktualisasi Undang-
toleran, damai), Undang Dasar Negara Republik Indonesia
santun, Tahun 1945
responsif dan pro- 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
aktif dan
dalam Pembukaan Undang-Undang
menunjukkan sikap
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
sebagai
1945dalam kehidupan berbangsa dan
bagian dari solusi
bernegara
atas
berbagai 2.4 Mengamalkan tanggungjawab warga
permasalahan negara untuk mengatasi ancaman
dalam berinteraksi terhadap negara
secara 2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan
efektif dengan mengutamakan prinsip musyawarah,
lingkungan mufakat, dan integrasi nasional dalam
sosial dan alam serta konteks NKRI.
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran


HAM secara argumentatif dan saling
menerapkan,
keterhubungan antara aspek ideal,
menganalisis dan instrumental dan praksis sila-sila
mengevaluasi Pancasila
pengetahuan
faktual, konseptual, 3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang
prosedural, dan mengatur tentang keuangan, BPK, dan
metakognitif kekuasaan kehakiman
berdasarkan 3.3 Menganalisis dinamika pengelolaan
rasa ingin tahunya kekuasaan negara di pusat dan daerah
tentang berdasarkan Undang-Undang Dasar
ilmu pengetahuan, Negara Republik Indonesia Tahun
teknologi, seni, 1945dalam mewujudkan tujuan negara
budaya, dan 3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
humaniora dengan pengingkaran kewajiban sebagai warga
wawasan negara
70
kemanusiaan, 3.5 Mengevaluasi peran Indonesia dalam
kebangsaan, hubungan Internasional
kenegaraan,
3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan
dan peradaban terkait
negara Indonesia dalam menyelesaikan
penyebab fenomena
ancaman terhadap negara dalam
dan
memperkokoh persatuan dengan bingkai
kejadian, serta Bhinneka Tunggal Ika
menerapkan
pengetahuan 3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan
prosedural negara dalam konsep NKRI dan konsep
pada bidang kajian negara federal
yang
spesifik sesuai
dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, 4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran
menalar, HAM secara argumentatif dan saling
menyaji, dan keterhubungan antara aspek ideal,
mencipta instrumental dan praksis sila-sila
dalam ranah konkret Pancasila
dan 4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang
ranah abstrak terkait mengatur tentang keuangan, BPK, dan
dengan kekuasaan kehakiman
pengembangan dari 4.3 Menyaji hasil analisis dinamika
yang dipelajarinya di pengelolaan kekuasaan negara di pusat
sekolah secara dan daerah berdasarkan Undang-Undang
mandiri Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
serta bertindak 1945 dalam mewujudkan tujuan negara
secara
4.4 Menyaji analisis penanganan kasus
efektif dan kreatif,
pelanggaran hak dan pengingkaran
dan
kewajiban sebagai warga negara
mampu
menggunakan 4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media
metoda sesuai kaidah massa tentang peran Indonesia dalam
keilmuan hubungan internasional.
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang
diterapkan negara Indonesia dalam
menyelesaikan ancaman terhadap negara
dalam memperkokoh persatuan bangsa.
4.7 Menyaji hasil analisis dinamika
penyelenggaraan negara dalam konsep
NKRI dan konsep negara federal
4.8.1 Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
71
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender.
4.8.2 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional.

1.3 Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia


KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


mengamalkan ajaran keberadaan bahasa Indonesia dan
agama menggunakannnya sesuai dengan kaidah
yang dianutnya dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks anekdot,
eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab,


mengamalkan perilaku peduli, responsif, dan santun dalam
jujur, disiplin, menggunakan bahasa Indonesia untuk
tanggungjawab, peduli membuat anekdot mengenai
(gotong royong, permasalahan sosial, lingkungan, dan
kerjasama, kebijakan publik
toleran, damai), santun, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
responsif dan pro-aktif tanggung jawab, dan proaktif dalam
dan menggunakan bahasa Indonesia untuk
menunjukkan sikap melaporkan hasil observasi
72
sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
bagian dari solusi atas jawab, dan disiplin dalam menggunakan
berbagai permasalahan bahasa Indonesia untuk menunjukkan
dalam berinteraksi tahapan dan langkah yang telah
secara ditentukan
efektif dengan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
lingkungan
peduli, dan santun dalam menggunakan
sosial dan alam serta
bahasa Indonesia untuk bernegosiasi
dalam dalam perundingan
menempatkan diri
sebagai 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
cerminan bangsa dalam santun, dan tanggung jawab dalam
pergaulan dunia. penggunaan bahasa Indonesia untuk
memaparkan pendapat mengenai konflik
sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan
publik

3. Memahami 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks


,menerapkan, anekdot, eksposisi, laporan hasil
menganalisis observasi, prosedur kompleks, dan
pengetahuan negosiasi baik melalui lisan maupun
faktual, konseptual, tulisan
prosedural berdasarkan 3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan
rasa hasil observasi, prosedur kompleks, dan
ingintahunya tentang negosiasi baik melalui lisan maupun
ilmu tulisan
pengetahuan, 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil
teknologi, observasi, prosedur kompleks, dan
seni, budaya, dan negosiasi baik melalui lisan maupun
humaniora dengan tulisan
wawasan 3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi,
kemanusiaan, laporan hasil observasi, prosedur
kebangsaan, kompleks, dan negosiasi berdasarkan
kenegaraan, dan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
peradaban maupun tulisan
terkait penyebab
fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya
untuk memecahkan
masalah

73
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot,
dan eksposisi, laporan hasil observasi,
menyaji dalam ranah prosedur kompleks, dan negosiasi baik
konkret dan ranah secara lisan maupun tulisan
abstrak 4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi,
terkait dengan laporan hasil observasi, prosedur
pengembangan dari kompleks, dan negosiasi yang koheren
yang sesuai dengan karakteristik teks yang
dipelajarinya di akan dibuat baik secara lisan mupun
sekolah tulisan
secara mandiri, dan 4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi,
mampu laporan hasil observasi, prosedur
menggunakan metoda kompleks, dan negosiasi sesuai dengan
sesuai kaidah keilmuan struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi baik secara
lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


mengamalkan ajaran keberadaan bahasa Indonesia dan
agama menggunakannnya sesuai dengan kaidah
yang dianutnya dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui cerita pendek,
pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
74
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,


mengamalkan perilaku responsif dan imajinatif dalam
jujur, disiplin, menggunakan bahasa Indonesia untuk
tanggungjawab, peduli berekspresi
(gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
kerjasama, peduli, dan proaktif dalam menggunakan
toleran, damai), santun, bahasa Indonesia untuk memahami dan
responsif dan pro-aktif menyampaikan permasalahan
dan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
menunjukkan sikap jawab, dan disiplin dalam menggunakan
sebagai bahasa Indonesia untuk bercerita ulang
bagian dari solusi atas 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
berbagai permasalahan peduli, dan santun dalam menggunakan
dalam berinteraksi bahasa Indonesia untuk menyampaikan
secara paparan
efektif dengan
lingkungan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
sosial dan alam serta santun, dan tanggung jawab dalam
dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk
menempatkan diri menyampaikan penjelasan
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks


menerapkan, cerita pendek, pantun, cerita ulang,
dan menganalisis eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu
pengetahuan faktual, film/drama baik melalui lisan maupun
konseptual, prosedural, tulisan
dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita


pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
dan kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
75
menyaji dalam ranah baik secara lisan maupun tulisan
konkret dan ranah 4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun,
abstrak cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
terkait dengan ulasan/reviu film/drama yang koheren
pengembangan dari sesuai dengan karakteristik yang akan
yang dibuat baik secara lisan mupun tulisan
dipelajarinya di 4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun,
sekolah cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
secara mandiri, ulasan/reviu film/drama sesuai dengan
bertindak struktur dan kaidah baik secara lisan
secara efektif dan maupun tulisan
kreatif,
serta mampu 4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek,
menggunakan pantun, cerita ulang, eksplanasi
metoda sesuai kaidah kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
keilmuan baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah baik secara lisan maupun
tulisan

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


mengamalkan ajaran keberadaan bahasa Indonesia dan
agama menggunakannnya sesuai dengan kaidah
yang dianutnya dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks cerita
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan
cerita fiksi dalam novel
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita sejarah, berita, iklan,
76
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
nove

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif


dan santun dalam menggunakan bahasa
mengamalkan perilaku
Indonesia untuk menyampaikan cerita
jujur, disiplin,
sejarah tentang tokoh-tokoh nasional dan
tanggungjawab, peduli
internasional
(gotong royong,
kerjasama, 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
toleran, damai), peduli, dan santun dalam menggunakan
santun, bahasa Indonesia untuk memahami dan
responsif dan pro-aktif menyampaikan berita
dan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
menunjukkan sikap jawab, dan disiplin dalam menggunakan
sebagai bahasa Indonesia untuk memahami dan
bagian dari solusi atas menyampaikan penjelasan dan ajakan
berbagai permasalahan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
dalam berinteraksi peduli, dan santun dalam menggunakan
secara bahasa Indonesia untuk memaparkan
efektif dengan editorial/opinin tentang konflik sosial,
lingkungan politik, ekonomi, kebijakan publik, dan
sosial dan alam serta lingkungan hidup
dalam 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
menempatkan diri santun, dan tanggung jawab dalam
sebagai penggunaan bahasa Indonesia untuk
cerminan bangsa memahami dan menyajikan cerita fiksi
dalam dalam novel
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks


cerita sejarah, berita, iklan,
menerapkan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
menganalisis dan novel baik melalui lisan maupun tulisan
mengevaluasi 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah,
pengetahuan berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
faktual, konseptual, fiksi dalam novel baik melalui lisan
prosedural, dan maupun tulisan
metakognitif 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita,
berdasarkan iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
rasa ingin tahunya dalam novel baik melalui lisan maupun
tentang tulisan
ilmu pengetahuan, 3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita,
teknologi, seni, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
budaya, dan dalam novel berdasarkan kaidah-kaidah
humaniora dengan baik melalui lisan maupun tulisan
wawasan
kemanusiaan,
77
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
terkait penyebab
fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya
untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita


menyaji, dan mencipta sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan
dalam ranah konkret cerita fiksi dalam novel baik secara lisan
dan maupun tulisan
ranah abstrak terkait
4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita,
dengan pengembangan
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dari
dalam novel yang koheren sesuai dengan
yang dipelajarinya di
karakteristik teks baik secara lisan
sekolah secara mandiri
maupun tulisan
serta
bertindak secara 4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita,
efektif dan iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
kreatif, dan mampu dalam novel sesuai dengan struktur dan
menggunakan metoda kaidah teks baik secara lisan maupun
sesuai kaidah keilmuan tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel baik secara lisan maupun
tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel ke dalam bentuk yang lain
sesuai dengan struktur dan kaidah teks
baik secara lisan maupun tulisan

1.4 Kompetensi Dasar Matematika

KELAS:X
78
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
agama
yang dianutnya

2. Menghayati dan 2.1 Memilikimotivasiinternal, kemampuan


mengamalkan perilaku bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
jujur, disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi
tanggungjawab, peduli dalam perbedaan strategi berpikir
(gotong royong, dalammemilih dan menerapkan strategi
kerjasama, menyelesaikan masalah.
toleran, damai), 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam
santun, berpilaku jujur, tangguh mengadapi
responsif dan pro-aktif masalah, kritis dan disiplin dalam
dan melakukan tugas belajar matematika.
menunjukkan sikap
sebagai 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
bagian dari solusi atas rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
berbagai permasalahan lingkungan.
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami 3.1 Memilih dan menerapkan aturan


eksponen dan logaritma sesuai
,menerapkan, dengankarakteristik permasalahanyang
menganalisis akandiselesaikan dan
pengetahuan memeriksakebenaran langkah-
faktual, konseptual, langkahnya..
prosedural 3.2 Mendeskripsikan dan
berdasarkan menganalisiskonsep nilai mutlak dalam
rasa ingintahunya persamaandan pertidaksamaan
tentang sertamenerapkannyadalam pemecahan
ilmu pengetahuan, masalah nyata.
teknologi, seni,
3.3 Mendeskripsikan konsep sistem
budaya, dan
persamaanlinierdua dan tigavariable
humaniora dengan
sertapertidaksamaan linierdua variabel
wawasan
79
kemanusiaan, dan mampu menerapkan berbagai
kebangsaan, strategiyangefektif dalam menentukan
kenegaraan, himpunan
dan peradaban terkait penyelesaiannyasertamemeriksa
penyebab fenomena kebenaran jawabannyadalam pemecahan
dan masalah matematika.
kejadian, serta 3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai
menerapkan representasi numerik dalam
pengetahuan kaitannyadengan konteks nyata.
prosedural 3.5 Mendeskripsikan operasi
pada bidang kajian sederhanamatriks serta
yang menerapkannyadalam pemecahan
spesifik sesuai dengan masalah.
bakat dan minatnya
untuk 3.6 Mendeskripsikan daerah asal, daerah
memecahkan masalah. kawan, dan daerah hasil suatu relasi
antara dua himpunan yangdisajikan
dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan
pasangan terurut, atau ekspresi simbolik)
3.7 Mengidentifikasi relasi yang disajikan
dalam berbagai bentuk yang merupakan
fungsi.
3.8 Memprediksipola barisan dan deret
aritmetika dan geometri atau barisan
lainnya melalui pengamatan dan
memberikan alasannya.
3.9 Mendeskripsikan berbagai bentuk
ekspresiyang dapat diubah menjadi
persamaan kuadrat.
3.10 Mendeskripsikan persamaan dan fungsi
kuadrat, memilih strategi dan
menerapkan untuk menyelesaikan
persamaan dan fungsi kuadrat
sertamemeriksakebenaran jawabannya.
3.11 Menganalisisfungsi danpersamaan
kuadrat dalam berbagai bentuk penyajian
masalah kontekstual.
3.12 Menganalisisgrafik fungsi dari dataterkait
masalah nyata dan menentukan model
matematika berupa fungsi kuadrat.
3.13 Mendeskripsikan konsep jarakdan sudut
antartitik, garis dan bidang melalui
demonstrasi menggunakan alat peraga
atau media lainnya.
3.14 Mendeskripsikan konsep perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
80
melalui penyelidikan dan diskusi tentang
hubungan perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian dalam beberapa segitiga
siku- siku sebangun.
3.15 Menemukan sifat-sifat dan
hubunganantar perbandingan
trigonometri dalam segitiga siku- siku.
3.16 Mendeskripsikan dan menentukan
hubungan perbandingan Trigonometri
dari sudut disetiap kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah
nyata dan matematika.
3.17 Mendeskripsikan konsep fungsi
Trigonometri dan menganalisisgrafik
fungsinya serta menentukan hubungan
nilai fungsi Trigonometri dari sudut-
sudut istimewa.

3.18 Mendeskripsikan konsep limit fungsi


aljabar dengan menggunakan konteks
nyata dan menerapkannya.
3.19 Merumuskan aturan dansifat limitfungsi
aljabar melaluipengamatan contoh-
contoh.
3.20 Mendeskripsikan berbagai penyajian data
dalam bentuk tabel atau
diagram/plotyangsesuai untuk
mengomunikasikan informasi dari suatu
kumpulan data melalui analisis
perbandingan berbagai variasi penyajian
data.
3.21 Mendeskripsikan data dalam bentuk
tabel atau
diagram/plottertentuyangsesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan.
3.22 Mendeskripsikan konsep peluangsuatu
kejadian menggunakan berbagai objek
nyata dalam suatu percobaan
menggunakan frekuensi relatif.
3.23 Mendeskripsikan dan menganalisisaspek-
aspek sederhana argumentasi logis yang
digunakan dalam matematikayangsudah
dipelajari, seperti penalaran induktif dan
deduktif, hipotesis dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh penyangkal

81
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan
dan operasi aljabar berupaeksponen dan
menyaji dalam ranah logaritma
konkret dan ranah sertamenyelesaikannyamenggunakan
abstrak sifat- sifat dan aturanyangtelah terbukti
terkait dengan kebenarannya.
pengembangan dari
4.2 Menerapkan konsep nilaimutlak dalam
yang
persamaan dan pertidaksamaan
dipelajarinya di
linierdalam memecahkan masalah nyata.
sekolah
secara mandiri, dan 4.3 Membuat model
mampu matematikaberupapersamaan dan
menggunakan metoda pertidaksamaan linear duavariabelyang
sesuai kaidah melibatkan nilai mutlak dari situasi
keilmuan. nyatadan matematika, sertamenentukan
jawab dan menganalisismodel sekaligus
jawabnya.
4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem
pertidaksamaan linear duavariabel
(SPtLDV) untuk menyajikan masalah
kontekstual dan menjelaskan
maknatiapbesaran secaralisan maupun
tulisan.

4.5 Membuat model


matematikaberupaSPLDV, SPLTV, dan
SPtLDV dari situasi nyata dan
matematika, sertamenentukan jawab dan
menganalisismodel sekaligus jawabnya.
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu
masalah nyata yang berkitan dengan
matriks.
4.7 Menerapkan daerah asal, dan daerah
hasil fungsi dalam menyelesaikan
masalah.
4.8 Menyajikan hasilmenemukan pola
barisan dan deret dan
penerapannyadalam penyelesaian
masalah sederhana.
4.9 Mengidentifikasi dan menerapkan konsep
fungsi dan persamaan kuadrat dalam
menyelesaikan masalah nyatadan
menjelaskannyasecaralisan dan tulisan.
4.10 Menyusun model matematika dari
82
masalah yangberkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat dan
menyelesaikan serta memeriksa
kebenaran jawabannya.
4.11 Menggambardan membuat sketsagrafik
fungsi kuadrat dari masalah nyata
berdasarkan data yangditentukan dan
menafsirkan karakteristiknya.
4.12 Mengidentifikasi hubungan fungsional
kuadratik dari fenomenasehari-hari dan
menafsirkan maknadari setiap
variabelyang digunakan.
4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun
datar dan ruangsertadalam
menyelesaikan masalah nyataberkaitan
dengan jarak dan sudutantara titik, garis
dan bidang.
4.14 Menerapkan perbandingan trigonometri
dalam menyelesaikan masalah.
4.15 . Menyajikan grafik fungsi trigonometri.
4.16 Memilih strategiyang efektif dan
menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah
nyatatentanglimit fungsi aljabar.
4.17 Menyajikan data nyata dalam bentuk
tabel atau diagram/plot tertentu yang
sesuai dengan informasi yang ingin
dikomunikasikan.

4.18 Menyajikan hasil penerapan konsep


peluang untuk menjelaskan berbagai
objek nyata melalui percobaan
menggunakan frekuensirelatif.
4.19 Menganalisisaspek-aspek sederhana
argumentasi logisyangdigunakan dalam
matematikayangsudah dipelajari dan
dalam kehidupan sehari-hari.

KELAS: XI
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran


83
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
agama
yang dianutnya

2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan


mengamalkan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
perilaku rasa percaya diri, dan sikap toleransi
jujur, disiplin, dalam perbedaan strategi berpikir dalam
tanggungjawab, memilih dan menerapkan strategi
peduli menyelesaikan masalah.
(gotong royong,
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam
kerjasama,
berpilaku jujur, tangguh mengadapi
toleran, damai),
masalah, kritis dan disiplin dalam
santun,
melakukan tugas belajar matematika.
responsif dan pro-
aktif dan 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
menunjukkan sikap rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
sebagai lingkungan.
bagian dari solusi
atas
berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, 3.1 Mendeskripsikan konsep sistem


persamaan dan pertidaksamaan
menerapkan, linierduavariabel dan
dan menganalisis menerapkannyadalam pemecahan
pengetahuan faktual, masalah program linear.
konseptual, 3.2 Menerapkan proseduryangsesuai untuk
prosedural, dan menyelesaikan masalah program linear
metakognitif terkait masalah nyata dan
berdasarkan menganalisiskebenaran langkah-
rasa ingin tahunya langkahnya.
tentang
3.3 Menganalisisbagaimanamenilai validitas
ilmu pengetahuan,
argumentasi logisyangdigunakan dalam
teknologi, seni,
matematikayangsudah dipelajari terkait
budaya, dan
pemecahan masalah program linier.
84
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait 3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis
penyebab fenomena konsep dasar operasi matriks dan sifat-
dan sifat operasi matriks serta
kejadian, serta menerapkannya dalam pemecahan
menerapkan
masalah.
pengetahuan
prosedural 3.5 Mendeskripsikan konsep fungsi dan
pada bidang kajian menerapkan operasi aljabar
yang (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
spesifik sesuai dan pembagian)pada fungsi.
dengan 3.6 Menganalisiskonsep dan sifat suatu
bakat dan minatnya fungsi dan melakukan manipulasi aljabar
untuk dalam menentukan invers fungsi dan
memecahkan fungsi invers.
masalah. 3.7 Mendeskripsikan dan menganalisissifat
suatu fungsi sebagai hasil operasi dua
atau lebih fungsi yang lain..
3.8 Mendeskripsikan konsep komposisi
fungsi dengan menggunakan konteks
sehari-hari dan menerapkannya.
3.9 Mendeskripsikan konsep barisan tak
hinggasebagai fungsi dengan daerahasal
himpunan bilangan asli.
3.10 Menganalisissifat duagaris sejajar dan
saling tegak lurus dan
menerapkannyadalam menyelesaikan
masalah.
3.11 Mendeskripsikan dan menganalisisaturan
sinus dan kosinus serta
menerapkannyadalam menentukan luas
daerahsegitiga.
3.12 Mendeskripsikan dan menggunakan
berbagai ukuran pemusatan, letak dan
penyebaran data sesuai dengan
karakteristik datamelaluiaturan dan
rumus sertamenafsirkandan
mengkomunikasikannya.
3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan
berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyataserta menyajikan
alur perumusan aturan pencacahan
(perkalian, permutasi dankombinasi)
85
melalui diagram ataucaralainnya.
3.14 Menerapkan berbagai konsepdan prinsip
permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.
3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel
dan menentukan peluangsuatu kejadian
dalam suatu percobaan.

3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan


aturan/ rumus peluangdalam
memprediksiterjadinyasuatu kejadian
dunia nyatasertamenjelaskanalasan-
alasannya..
3.17 Mendeskripsikan konsep peluangdan
harapan suatu kejadian dan
menggunakannyadalam pemecahan
masalah.
3.18 Mendeskripsikan konsep persamaan
lingkaran dan menganalisissifat garis
singgunglingkaran dengan menggunakan
metode koordinat.
3.19 Mendeskripsikan konsep dan
kurvalingkaran dengan titik pusat
tertentu dan menurunkan persamaan
umumlingkaran dengan metodekoordinat.
3.20 Menganalisissifat-sifat
transformasigeometri (translasi, refleksi
garis,dilatasi dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan
menerapkannyadalam menyelesaikan
masalah.
3.21 Mendeskripsikan konsep turunan dengan
menggunakan konteks matematik atau
konteks lain dan menerapkannya.
3.22 Menurunkan aturan dan sifat turunan
fungsialjabar dari aturan dan sifat
limitfungsi.
3.23 Memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah dunia nyatadan
matematikayangmelibatkan turunan dan
integral tak tentu dan memeriksa
kebenaran langkah-langkahnya.
3.24 Mendeskripsikan konsep turunan dan
menggunakannyauntukmenganalisisgrafi
k fungsi dan mengujisifat-
86
sifatyangdimiliki untuk mengetahui
fungsi naik dan fungsi turun.
3.25 Menerapkan konsep dansifat turunan
fungsi untuk menentukangradien garis
singgungkurva, garis tangen, dangaris
normal.
3.26 Mendeskripsikan konsep dan sifat
turunan fungsi terkaitdan
menerapkannyauntuk menentukan titik
stasioner (titik maximum, titik minimum
dan titik belok).

3.27 Menganalisisbentuk model


matematikaberupa persamaan fungsi,
sertamenerapkan konsep dan sifat
turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maximum dan minimum.
3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak
tentu suatu fungsi sebagai kebalikandari
turunan fungsi.
3.29 Menurunkan aturan dan sifat integral tak
tentu dari aturan dan sifat turunan
fungsi.

4. Mengolah, 4.1 Merancang dan mengajukan masalah


menalar, dan
nyata berupa masalah program linear,
menyaji dalam ranah
dan menerapkan berbagai konsep dan
konkret dan ranah
aturanpenyelesaian sistem
abstrak
pertidaksamaan linier dan menentukan
terkait dengan
nilai optimum dengan menggunakan
pengembangan dari
fungsi selidik yang ditetapkan..
yang
dipelajarinya di 4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan
sekolah operasi matriks dan menyajikanmodel
secara mandiri, matematika dari suatu masalah nyata
bertindak dengan memanfaatkan nilai determinan
secara efektif dan atau invers matriks dalam pemecahannya.
kreatif, 4.3 Mengolah data masalah nyata dengan
serta mampu menerapkan aturan operasi dua fungsi
menggunakan atau lebih dan menafsirkan nilai variabel
metoda sesuai kaidah yang digunakan untuk memecahkan
keilmuan. masalah.
4.4 Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah
87
nyataterkaitfungsiinvers dan invers
fungsi.
4.5 Merancangdan mengajukan masalah
dunia nyatayangberkaitan dengan
komposisifungsi dan menerapkan
berbagai aturan dalam menyelesaikannya.
4.6 Menerapkan konsep barisan dan deret
tak hingga dalam penyelesaian masalah
sederhana.
4.7 Menganalisiskurva-kurvayangmelalui
beberapatitik untuk menyimpulkan
berupa garis lurus, garis-garis sejajar,
ataugaris-garis tegaklurus.
4.8 Merancangdan mengajukan masalah
nyata terkaitluas segitiga danmenerapkan
aturan sinusdan kosinus
untukmenyelesaikannya.

4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik


deskriptif kedalam tabel distribusi dan
histogram untuk memperjelas dan
menyelesaikan masalahyangberkaitan
dengan kehidupan nyata.
4.10 Memilih dan menggunakan aturan
pencacahan yangsesuai dalam
pemecahan masalah nyata
sertamemberikan alasannya.
4.11 Mengidentifikasi masalah nyatadan
menerapkan aturan perkalian, permutasi,
dan kombinasi dalam pemecahan masalah
tersebut.
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model
matematika dan menentukan peluangdan
harapan suatu kejadian dari masalah
kontektual.
4.13 Mengolah informasi darisuatu masalah
nyata, mengidentifikasi sebuahtitik
sebagai pusat lingkaranyangmelaluisuatu
titik tertentu, membuat model
matematikaberupapersamaan lingkaran
dan menyelesaikan masalah tersebut.
4.14 Merancangdan mengajukan masalah
nyata terkaitgaris singgunglingkaran
88
serta menyelesaikannyadengan
melakukan manipulasi aljabar dan
menerapkan berbagai konsep lingkaran.
4.15 Menyajikan objek kontekstual,
menganalisis informasi terkaitsifat-sifat
objek dan menerapkan aturan
transformasi geometri (refleksi, translasi,
dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan
masalah.
4.16 Memilih strategiyang efektif dan
menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah
nyatatentangturunanfungsi aljabar.
4.17 Memilih strategiyang efektif dan
menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah
nyatatentangfungsi naikdan fungsi turun.
4.18 Merancangdan mengajukan masalah
nyatasertamenggunakan konsep dan sifat
turunan fungsi terkaitdalam titik
stasioner (titik maximum,titikminimum
dan titik belok)

4.19 Menyajikan data dari situasinyata,


memilih variabel dan
mengkomunikasikannyadalam bentuk
model matematikaberupapersamaan
fungsi, sertamenerapkankonsep dan sifat

turunan fungsi dalam memecahkan


masalah maximum dan minimum.
4.20 Memilih strategiyang efektif dan
menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah
nyatatentangintegral taktentu dari fungsi
aljabar.

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

89
1.Menghayati dan 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
agama
yang dianutnya

2.Menghayati dan 2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap


mengamalkan kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam
perilaku bekerja menyelesaikan masalah
jujur, disiplin, kontekstual.
tanggungjawab,
2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin
peduli
tahu, motivasi internal, rasa senang dan
(gotong royong,
tertarik dan percaya diri dalam
kerjasama,
melakukan kegiatan belajar ataupun
toleran, damai),
memecahkan masalah nyata.
santun,
responsif dan pro-
aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi
atas
berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3.Memahami, 3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan


menerapkan, dan sifat operasi matriks serta
menerapkannya dalam menentukan
menganalisis dan
invers matriks dan dalam memecahkan
mengevaluasi
masalah.
pengetahuan
faktual, konseptual, 3.2 Mendeskripsikan konsep barisan dan
prosedural, dan deret padakonteksdunia nyata, seperti
metakognitif bunga, pertumbuhan, dan peluruhan.
berdasarkan 3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi
rasa ingin tahunya matematika dan menerapkannya dalam
tentang membuktikan rumus jumlah deret persegi
ilmu pengetahuan, dan kubik.
90
teknologi, seni,
budaya, dan 3.4 Menganalisis konsep dan sifat diagonal
humaniora dengan ruang, diagonal bidang, dan bidang
wawasan diagonal dalam bangun ruang dimensi
kemanusiaan, tiga serta menerapkannya dalam
kebangsaan,
memecahkan masalah.
kenegaraan,
dan peradaban terkait 3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan
penyebab fenomena integral tentu suatu fungsi dengan
dan menggunakan fungsi- fungsi
kejadian, serta sederhananon-negatif.
menerapkan 3.6 Menggunakan Teorema Fundamental
pengetahuan Kalkulus untuk menemukan hubungan
prosedural antara integral dalam integral tentu dan
pada bidang kajian dalam integral tak tentu.
yang
spesifik sesuai
dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan
masalah.

4.Mengolah, 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model


menalar, matematika dalam bentuk persamaan
menyaji, dan matriks dari suatu masalah
mencipta nyatayangberkaitan dengan persamaan
dalam ranah konkret linear.
dan 4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model
ranah abstrak terkait matematika dan menyelesaikan masalah
dengan keseharianyang berkaitan dengan
pengembangan dari barisandan deretaritmetika, geometri
yang dipelajarinya di danyanglainnya.
sekolah secara 4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model
mandiri matematika dan menyelesaikan masalah
serta bertindak keseharianyang berkaitan dengan
secara barisandan deretaritmetika, geometri
efektif dan kreatif, danyanglainnya.
dan 4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep
mampu dan sifat diagonal ruang, diagonal bidang,
menggunakan dan bidang diagonal dalam bangun
metoda sesuai kaidah ruangdimensi tigaserta
keilmuan. menerapkannyadalam memecahkan.
4.5 Mengolah data dan membuat model
fungsi sederhananon negatif darimasalah
nyata serta menginterpretasikan masalah
91
dalamgambar dan menyelesaikan
masalah dengan mengunakan konsep dan
aturan integral tentu.
4.6 Mengajukan masalah nyata dan
mengidentikasi sifat fundamental
kalkulus dalam integral tentu fungsi
sederhanasertamenerapkannyadalam
pemecahan masalah.

1.5 Kompetensi Dasar Sejarah Indonesia

KELAS: X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin


mengamalkan ajaran dalam mengamalkan ajaran agamanya.
agama 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin
yang dianutnya dalam toleransi antar umat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab,


mengamalkan perilaku peduli terhadap berbagai hasil budaya
jujur, disiplin, pada zaman praaksara, Hindu-Buddha
tanggungjawab, peduli dan Islam.
(gotong royong, 2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta
kerjasama, damai, responsif dan pro aktif yang
toleran, damai), ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam
santun, mengatasi masalah sosial dan
responsif dan pro-aktif lingkungannya.
dan 2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab
menunjukkan sikap dalam mengerjakan tugas-tugas dari
sebagai pembelajaran sejarah.
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
92
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami 3.1 Memahami dan menerapkan konsep


berpikir kronologis (diakronik), sinkronik,
,menerapkan, ruang dan waktu dalam sejarah.
menganalisis
3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat
pengetahuan
pada zaman praaksara.
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan 3.3 Menganalisis asal-usul nenek moyang
rasa ingintahunya bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu
tentang dan Melanesoid).
ilmu pengetahuan, 3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil
teknologi, seni, budaya Praaksara Indonesia termasuk
budaya, dan yang berada di lingkungan terdekat.
humaniora dengan 3.5 Menganalisis berbagai teori tentang
wawasan proses masuk dan berkembangnya
kemanusiaan, agama dan kebudayaan Hindu-Buddha
kebangsaan, di Indonesia.
kenegaraan, 3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan
dan peradaban terkait masyarakat, pemerintahan, dan
penyebab fenomena kebudayaan pada masa kerajaan-
dan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
kejadian, serta serta menunjukkan contoh bukti-bukti
menerapkan yang masih berlaku pada kehidupan
pengetahuan masyarakat Indonesia masa kini.
prosedural
pada bidang kajian
yang 3.7 Menganalisis berbagai teori tentang
spesifik sesuai dengan proses masuk dan berkembangnya
bakat dan minatnya agama dan kebudayaan Islam di
untuk Indonesia.
memecahkan masalah 3.8 Menganalisis karakteristik kehidupan
masyarakat, pemerintahan dan
kebudayaan pada masa kerajaan-
kerajaan Islam di Indonesia dan
menunjukan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan informasi mengenai


keterkaitan antara konsep berpikir
dan kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang,
menyaji dalam ranah dan waktu dalam sejarah .
konkret dan ranah 4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai
abstrak corak kehidupan masyarakat pada zaman
terkait dengan praaksara dalam bentuk tulisan.
93
pengembangan dari 4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari
yang informasi mengenai asal-usul nenek
dipelajarinya di moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero
sekolah Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk
secara mandiri, dan tulisan.
mampu 4.4 Menalar informasi mengenai hasil budaya
menggunakan metoda
Praaksara Indonesia termasuk yang
sesuai kaidah keilmuan
berada di lingkungan terdekat dan
menyajikannya dalam bentuk tertulis.
4.5 Mengolah informasi mengenai proses
masuk dan perkembangan kerajaan
Hindu-Buddha dengan menerapkan cara
berpikir kronologis, dan pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakannya
dalam bentuk tulisan.
4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam
bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.
4.7 Mengolah informasi mengenai proses
masuk dan perkembangan kerajaan
Islam dengan menerapkan cara berpikir
kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa
kini serta mengemukakannya dalam
bentuk tulisan.
4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam
bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Islam dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.

KELAS : XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan


mengamalkan ajaran keinginan bersatu dalam perjuangan
agama pergerakan nasional menuju
yang dianutnya kemerdekaan bangsa sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa
94
dan negara Indonesia.

2. Menghayati dan 2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku


mengamalkan perilaku mempertahankan harga diri bangsa
jujur, disiplin, dengan bercermin pada kegigihan para
tanggungjawab, peduli pejuang dalam melawan penjajah.
(gotong royong, 2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung
kerjasama, jawab, cinta damai para pejuang dalam
toleran, damai), mewujudkan cita-cita mendirikan negara
santun, dan bangsa Indonesia dan
responsif dan pro-aktif menunjukkannya dalam kehidupan
dan sehari-hari.
menunjukkan sikap 2.3 Meneladani perilaku kerjasama,
sebagai tanggung jawab, cinta damai para
bagian dari solusi atas
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan
berbagai permasalahan
menunjukkannya dalam kehidupan
dalam berinteraksi
sehari-hari.
secara
efektif dengan 2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung
lingkungan jawab, cinta damai para pejuang untuk
sosial dan alam serta mempertahankan kemerdekaan dan
dalam menunjukkannya dalam kehidupan
menempatkan diri sehari-hari.
sebagai 2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab
cerminan bangsa dalam mengerjakan tugas-tugas dari
dalam pembelajaran sejarah.
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis perubahan, dan


menerapkan,
keberlanjutan dalam peristiwa sejarah
dan menganalisis
pada masa penjajahan asing hingga
pengetahuan faktual,
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
konseptual, prosedural,
dan 3.2 Menganalisis proses masuk dan
metakognitif perkembangan penjajahan bangsa Barat
berdasarkan (Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia.
rasa ingin tahunya 3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa
tentang Indonesia terhadap penjajahan bangsa
ilmu pengetahuan, Barat di Indonesia sebelum dan sesudah
teknologi, seni, abad ke-20.
budaya, dan
3.4 Menganalisis persamaan dan perbedaan
humaniora dengan
pendekatan dan strategi pergerakan
wawasan
nasional di Indonesia pada masa awal
kemanusiaan,
kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda
kebangsaan,
dan sesudahnya sampai dengan
kenegaraan,
dan peradaban terkait Proklamasi Kemerdekaan.
95
penyebab fenomena 3.5 Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional
dan dan daerah dalam perjuangan
kejadian, serta menegakkan negara Republik Indonesia.
menerapkan 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya,
pengetahuan sosial-ekonomi dan pendidikan pada
prosedural masa penjajahan Barat dalam kehidupan
pada bidang kajian bangsa Indonesia masa kini.
yang
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi
spesifik sesuai dengan
kemerdekaan dan maknanya bagi
bakat dan minatnya
untuk kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik dan pendidikan bangsa Indonesia.
memecahkan masalah
3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia masa kini.
3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan
Bung Hatta sebagai proklamator serta
tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
3.10 Menganalisis perubahan dan
perkembangan politik masa awal
kemerdekaan.
3.11 Menganalisis perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa


sejarah pada masa penjajahan bangsa
dan
Barat berdasarkan konsep perubahan
menyaji dalam ranah
dan keberlanjutan, dan menyajikannya
konkret dan ranah dalam bentuk cerita sejarah.
abstrak
terkait dengan 4.2 Mengolah informasi tentang proses
pengembangan dari masuk dan perkembangan penjajahan
yang bangsa Barat di Indonesia dan
dipelajarinya di menyajikannya dalam bentuk cerita
sekolah sejarah.
secara mandiri, 4.3 Mengolah informasi tentang strategi
bertindak perlawanan bangsa Indonesia terhadap
secara efektif dan penjajahan bangsa Barat di Indonesia
kreatif, sebelum dan sesudah abad ke-20 dan
serta mampu menyajikannya dalam bentuk cerita
menggunakan sejarah.
metoda sesuai kaidah 4.4 Mengolah informasi tentang persamaan
keilmuan dan perbedaan pendekatan dan strategi
pergerakan nasional di Indonesia pada
96
masa awal kebangkitan nasional, pada
masa Sumpah Pemuda, masa
sesudahnya sampai dengan Proklamasi
Kemerdekaan dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.
4.5 Menulis sejarah tentang satu tokoh
nasional dan tokoh dari daerahnya yang
berjuang melawan penjajahan kolonial
Barat.
4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial-
ekonomi dan pendidikan pada masa
penjajahan Barat dalam kehidupan
bangsa Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.8 Menalar peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.9 Menulis sejarah tentang perjuangan
Bung Karno dan Bung Hatta.serta tokoh-
tokoh proklamasi lainnya.
4.10 Menalar perubahan dan perkembangan
politik masa awal proklamasi dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.11 Mengolah informasi tentang perjuangan
bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman, Sekutu, Belanda dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

97
1. Menghayati dan 1.1 Mengamalkan hikmah kemerdekaan
mengamalkan ajaran sebagai tanda syukur kepada Tuhan
agama YME, dalam kegiatan membangun
yang dianutnya kehidupan berbangsa dan bernegara

2. Menghayati dan 2.1 Meneladani perilaku kerjasama,


mengamalkan perilaku tanggung jawab, cinta damai para
jujur, disiplin, pejuang dalam mempertahankan
tanggungjawab, peduli kemerdekaan dan menunjukkannya
(gotong royong, dalam kehidupan sehari-hari.
kerjasama, 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab
toleran, damai), santun, dalam mengerjakan tugas-tugas dari
responsif dan pro-aktif pembelajaran sejarah.
dan 2.3 Menunjukkan sikap peduli dan proaktif
menunjukkan sikap yang dipelajari dari peristiwa dan para
sebagai
pelaku sejarah dalam menyelesaikan
bagian dari solusi atas
permasalahan bangsa dan negara
berbagai permasalahan
Indonesia.
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia


dalam menghadapi ancaman disintegrasi
menerapkan, bangsa terutama dalam bentuk
menganalisis dan pergolakan dan pemberontakan (antara
mengevaluasi lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
pengetahuan Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-
faktual, konseptual, S/PKI).
prosedural, dan 3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan
metakognitif Daerah yang berjuang mempertahankan
berdasarkan keutuhan negara dan bangsa Indonesia
rasa ingin tahunya pada masa 1948 1965.
tentang
3.3 Mengevaluasi perkembangan kehidupan
ilmu pengetahuan,
politik dan ekonomi bangsa Indonesia
teknologi, seni,
pada masa Demokrasi Liberal.
budaya, dan
humaniora dengan 3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan
wawasan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
kemanusiaan, pada masa Demokrasi Terpimpin.

98
kebangsaan, 3.5 Mengevaluasi kehidupan politik dan
kenegaraan, ekonomi bangsa Indonesia pada masa
dan peradaban terkait Orde Baru.
penyebab fenomena 3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan
dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
kejadian, serta
awal Reformasi.
menerapkan
pengetahuan 3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa
prosedural dan tokoh masyarakat dalam perubahan
pada bidang kajian politik dan ketatanegaraan Indonesia.
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya 3.8 Mengevaluasi kontribusi bangsa
untuk Indonesia dalam perdamaian dunia
diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi
memecahkan masalah Garuda.
3.9 Mengevaluasi perubahan demokrasi
Indonesia dari tahun 1950 sampai
dengan era Reformasi.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia


menyaji, dan mencipta dalam menghadapi ancaman disintegrasi
dalam ranah konkret bangsa terutama dalam bentuk
dan pergolakan dan pemberontakan (antara
ranah abstrak terkait lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
dengan pengembangan Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-
dari S/PKI) dan menyajikannya dalam bentuk
yang dipelajarinya di cerita sejarah.
sekolah secara mandiri 4.2 Menulis sejarah tentang tokoh nasional
serta bertindak secara dan daerah yang berjuang
efektif dan kreatif, dan mempertahankan keutuhan negara dan
mampu menggunakan bangsa Indonesia pada masa 1948
metoda sesuai kaidah 1965.
keilmuan 4.3 Merekonstruksi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Demokrasi Liberal
dan menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis.
4.4 Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
4.5 Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan ekonomi bangsa

99
Indonesia pada masa Orde Baru dan
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.6 Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa awal Reformasi dan
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.7 Menulis sejarah tentang peran pelajar,
mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam
perubahan politik dan ketatanegaraan
Indonesia.
4.8 Menyajikan hasil telaah tentang
kontribusi bangsa Indonesia dalam
perdamaian dunia diantaranya : ASEAN,
Non Blok, dan Misi Garuda serta
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.

4.9 Membuat studi komparasi tentang ide


dan gagasan perubahan demokrasi
Indonesia 1950 sampai dengan era
Reformasi dalam bentuk laporan tertulis.

1.6 Kompetensi DasarBahasa Inggris


KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI

1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat


mengamalkan ajaran mempelajari bahasa Inggris sebagai
agama bahasa
yang dianutnya pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar.

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan


peduli dalam melaksanakan komunikasi
mengamalkan
interpersonal dengan guru dan teman.
perilaku
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, percaya diri, dan bertanggung jawab
peduli dalam melaksanakan komunikasi
(gotong royong, transaksional dengan guru dan teman.
kerjasama, 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,

100
toleran, damai), peduli, kerjasama, dan cinta damai,
santun, dalam melaksanakan komunikasi
responsif dan pro- fungsional.
aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi
atas
berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


,menerapkan, dan unsur kebahasaan pada teks
menganalisis pemaparan jati diri, sesuai dengan
pengetahuan konteks penggunaannya.
faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
prosedural dan unsur kebahasaan pada ungkapan
berdasarkan memuji bersayap (extended), serta
rasa ingintahunya responnya, sesuai dengan konteks
tentang penggunaannya.
ilmu pengetahuan, 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
teknologi, seni, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
budaya, dan perhatian (care), serta responnya, sesuai
humaniora dengan dengan konteks penggunaannya.
wawasan
kemanusiaan, 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
kebangsaan, dan unsur kebahasaan untuk
kenegaraan, dan menyatakan dan menanyakan tentang
peradaban niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
terkait penyebab sesuai dengan konteks penggunaannya.
fenomena 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan kejadian, serta dan unsur kebahasaan dari ungkapan
menerapkan ucapan selamat bersayap (extended),
pengetahuan serta responnya, sesuai dengan konteks
prosedural pada penggunaannya.
bidang 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
kajian yang spesifik
101
sesuai dan unsur kebahasaan untuk
dengan bakat dan menyatakan dan menanyakan tentang
minatnya tindakan/kegiatan/ kejadian yang
untuk memecahkan dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
masalah merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks
deskriptif sederhana tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks
pemberitahuan (announcement), sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks recount
tentang pengalaman, kejadian, dan
peristiwa, sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada teks naratif
sederhana berbentuk legenda rakyat,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu sederhana.

4. Mengolah, 4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri


menalar, dan lisan dan tulis.
menyaji dalam ranah 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
konkret dan ranah memaparkan, menanyakan, dan merespon
abstrak pemaparan jati diri, dengan
terkait dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
pengembangan dari teks, dan unsur kebahasaan yang benar
yang dan sesuai konteks.
dipelajarinya di
sekolah 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
secara mandiri, dan mengucapkan dan merespon pujian
mampu bersayap (extended), dengan
menggunakan memperhatikan fungsi sosial, struktur
metoda teks, dan unsur kebahasaan yang benar
sesuai kaidah dan sesuai konteks.
keilmuan 4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
102
perhatian (care), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
niat melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ucapan
selamat bersayap (extended), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif,
lisan dan tulis, sederhana, tentang
orang, tempat wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.

4.11 Menangkap makna pemberitahuan


(announcement).
4.12 Menyusun teks tulis pemberitahuan
103
(announcement), sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.13 Menangkap makna teks recount lisan dan
tulis, sederhana, tentang pengalaman,
kegiatan, kejadian, dan peristiwa.
4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
peristiwa, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan
tulis berbentuk cerita pendek sederhana.
4.16 Menangkap makna lagu sederhana.

KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari


mengamalkan ajaran bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
agama komunikasi international yang diwujudkan
yang dianutnya dalam semangat belajar.

2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli


mengamalkan perilaku dalam melaksanakan komunikasi
jujur, disiplin, interpersonal dengan guru dan teman.
tanggung- 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
jawab, peduli (gotong percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
royong, kerjasama, melaksanakan komunikasi transaksional
toleran, dengan guru dan teman.
damai), santun, 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
responsif peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
dan pro-aktif dan melaksanakan komunikasi fungsional.
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan

104
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


menerapkan, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
dan menganalisis memberi saran dan tawaran, serta
pengetahuan faktual, responnya, sesuai dengan konteks
konseptual, prosedural, penggunaannya.
dan 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
metakognitif dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
berdasarkan dan menanyakan tentang pendapat dan
rasa ingin tahunya pikiran, sesuai dengan konteks
tentang penggunaannya.
ilmu pengetahuan, 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
teknologi, seni, budaya, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
dan harapan dan doa bersayap (extended), serta
humaniora dengan responnya, sesuai dengan konteks
wawasan penggunaannya.
kemanusiaan,
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
kebangsaan,
dan unsur kebahasaan dari teks undangan
kenegaraan, dan resmi, sesuai dengan konteks
peradaban penggunaannya.
terkait penyebab
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
fenomena
dan unsur kebahasaan dari teks surat
dan kejadian, serta
pribadi, sesuai dengan konteks
menerapkan
penggunaannya.
pengetahuan
prosedural pada bidang 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
kajian yang spesifik dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
sesuai berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai
dengan bakat dan dengan konteks penggunaannya.
minatnya 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
untuk memecahkan dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
masalah dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian jika
terjadi suatu keadaan/kejadian/peristiwa di
waktu yang akan datang, sesuai dengan
105
konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial teks factual report dengan menyatakan
dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual
tentang orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran di pelajaran
lain di Kelas XI.

3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks biografi
pendek dan sederhana tentang tokoh
terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.

4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk


4. Mengolah, menalar,
menyatakan, menanyakan, dan merespon
dan ungkapan memberi saran dan tawaran,
menyaji dalam ranah dengan memperhatikan fungsi sosial,
konkret dan ranah struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
abstrak benar dan sesuai konteks.
terkait dengan 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
pengembangan dari menyatakan dan merespon ungkapan
yang menyatakan pendapat dan pikiran, dengan
dipelajarinya di sekolah memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
secara mandiri, dan unsur kebahasaan yang benar dan
bertindak sesuai konteks.
secara efektif dan 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
kreatif, mengucapkan dan merespon ungkapan
serta mampu harapan dan doa bersayap (extended),
menggunakan dengan memperhatikan fungsi sosial,
metoda sesuai kaidah struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
keilmuan benar dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna teks undangan resmi.
4.5 Menyunting undangan resmi dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
106
4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.7 Menangkap makna teks surat pribadi.
4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan
tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).
4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual
dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang
akan datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual
(factual report), lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas XI.
4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum.
4.15 Menangkap makna teks biografi pendek dan
sederhana tentang tokoh terkenal.
4.16 Menangkap pesan dalam lagu.

KELAS XII
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
107
INTI

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran 1.1 Mensyukuri
agama yang
dianutnya kesempatan

dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai


bahasa
pengantar
komunikasi international yang diwujudkan dalam
semangat belajar.

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan


peduli dalam melaksanakan komunikasi
mengamalkan
interpersonal dengan guru dan teman.
perilaku
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, percayadiri, dan bertanggungjawab
peduli dalam melaksanakan komunikasi
(gotong royong, transaksional dengan guru dan teman.
kerjasama, 2.3 Menunjukkan perilaku tanggungjawab,
toleran, damai), peduli, kerjasama, dan cinta damai,
santun, dalam melaksanakan komunikasi
responsif dan pro- fungsional.
aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi
atas
berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


menerapkan, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
menganalisis dan menawarkan jasa, serta responnya, sesuai
mengevaluasi dengan konteks penggunaannya.
108
pengetahuan 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
faktual, konseptual, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
prosedural, dan mengawali penyampaian berita atau
metakognitif informasi yang mengejutkan, serta
berdasarkan responnya, sesuai dengan konteks
rasa ingin tahunya penggunaannya.
tentang
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
ilmu pengetahuan,
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
teknologi, seni, meminta perhatian bersayap (extended),
budaya, dan serta responnya, sesuaidengan konteks
humaniora dengan penggunaannya.
wawasan
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
kemanusiaan,
dan unsur kebahasaan dari surat lamaran
kebangsaan,
kerja, sesuai dengan konteks
kenegaraan, dan
penggunaannya.
peradaban
terkait penyebab 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
fenomena dan unsur kebahasaan dari teks penyerta
dan kejadian, serta gambar (caption), sesuai dengan konteks
menerapkan penggunaannya.
pengetahuan 3.6 Menganalisis struktur teks, unsur
prosedural pada kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks
bidang factual report berbentuk teks ilmiah
kajian yang spesifik faktual tentang orang, binatang, benda,
sesuai gejala dan peristiwa alam dan sosial,
dengan bakat dan sesuai dengan konteks pembelajaran di
minatnya pelajaran lain di Kelas XII.
untuk memecahkan 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
masalah dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang keharusan,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks yang
menyatakan fakta dan pendapat, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks news
item berbentuk berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian
diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan
konteks penggunaannya.

3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


109
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk resep, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.

4. Mengolah, 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk


mengucapkan dan merespon ungkapan
menalar,
menawarkan jasa, dengan
menyaji, dan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
mencipta
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dalam ranah konkret
dan sesuai konteks.
dan
ranah abstrak terkait 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dengan mengucapkan dan merespon ungkapan
pengembangan dari yang mengawali penyampaian berita atau
informasi yang mengejutkan, dengan
yang dipelajarinya di
sekolah secara memperhatikan fungsi sosial, struktur
mandiri teks, dan unsur kebahasaan yang benar
serta bertindak secara dan sesuai konteks.
efektif dan kreatif, 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dan mengucapkan dan merespon ungkapan
mampu meminta perhatian (extended), dengan
menggunakan memperhatikan fungsi sosial, struktur
metoda sesuai kaidah teks, dan unsur kebahasaan yang benar
keilmuan dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna surat lamaran kerja.
4.5 Menyunting surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.7 Menangkap makna teks penyerta gambar
(caption).
4.8 Menyusun teks penyerta gambar
(caption), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.9 Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (factual report) lisan dan tulis
tentang benda, binatang dan
gejala/peristiwa alam, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas XII.
110
4.10 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
report), lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, terkait
dengan mata pelajaran lain di Kelas XII,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan fakta dan pendapat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks berita
sederhana dari koran/radio/TV.
4.14 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian diikuti perintah/saran,
dengan memperhatikan fungsisosial,
struktu rteks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.15 Menangkap makna dalam teks prosedur
lisan dan tulis berbentuk resep
4.16 Menangkap makna lagu.

1.7 Kompetensi Dasar Seni Budaya

KELAS X
SENI RUPA
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI

1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
111
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
perilaku melalui aktivitas berkesenian
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
tanggung damai dalam mengapresiai seni dan
jawab, peduli, (gotong pembuatnya
royong, kerjasama, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
toleran, aktif, peduli terhadap lingkungan dan
damai), santun, sesama, serta menghargai karya seni dan
responsif pembuatnya
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami bahan, media dan teknik


menerapkan, dalam proses berkarya seni rupa.
menganalisis 3.2 Menerapkan jenis, simbol dan nilai
pengetahuan estetis dalam konsep seni rupa.
faktual, konseptual,
3.3 Memahami pameran karya seni rupa
prosedural
berdasarkan 3.4 Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai
rasa keingintahuannya estetis dalam kritik karya seni rupa.
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
112
fenomena dan
kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi


dan berdasarkan melihat model
menyaji dalam ranah 4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi
konkret dan ranah berdasarkan melihat model
abstrak 4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupa
terkait dengan
pengembangan dari 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa
yang mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
dipelajarinya di estetis berdasarkan hasil pengamatan
sekolah
secara mandiri, dan
mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan

SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap seni
agama yang dianutnya musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, pembuatnya
damai), santun, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
113
responsif aktif, peduli terhadap lingkungan dan
dan proaktif, dan sesama, serta menghargai karya seni dan
menunjukkan sikap pembuatnya
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami karya musik berdasarkan


menerapkan, simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
menganalisis 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan
pengetahuan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
faktual, konseptual, 3.3 Memahami rancangan pergelaran musik
prosedural berdasarkan 3.4 Menganalisis karya-karya musik dan
rasa keingintahuannya kegiatan pergelaran musik
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan
jenisnya
dan
menyaji dalam ranah 4.2 Menampilkan permainan musik
konkret dan ranah berdasarkan jenisnya
abstrak 4.3 Mempergelarkan musik dengan
terkait dengan memperhatikan nilai-nilai estetis
114
pengembangan dari 4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik
yang dan lagu-lagunya
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan

SENI TARI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
tanggung 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
jawab, peduli, (gotong damai dalam mengapresiai seni dan
royong, kerjasama, pembuatnya
toleran, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
damai), santun, aktif, peduli terhadap lingkungan dan
responsif sesama, serta menghargai karya seni dan
dan proaktif, dan pembuatnya
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur


dalam meniru ragam gerak dasar tari
menerapkan,
115
menganalisis 3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis
pengetahuan dalam meniru ragam gerak dasar tari
faktual, konseptual,
3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur
prosedural berdasarkan
dalam pergelaran meniru ragam gerak
rasa keingintahuannya dasar tari
tentang ilmu
pengetahuan, 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis
teknologi, seni, dan fungsinya dalam kritik tari
budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan
kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai


dan dengan hitungan/ketukan
menyaji dalam ranah 4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari
konkret dan ranah sesuai dengan iringan
abstrak 4.3 Mempergelarkanragam gerak dasar tari
terkait dengan sesuai dengan unsur pendukung
pengembangan dari pertunjukan
yang 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari
dipelajarinya di mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
sekolah estetis berdasarkan hasil pengamatan
secara mandiri, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan

SENI TEATER
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
116
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
perilaku melalui aktivitas berkesenian
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
tanggung damai dalam mengapresiai seni dan
jawab, peduli, (gotong pembuatnya
royong, kerjasama, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
toleran, aktif, peduli terhadap lingkungan dan
damai), santun, sesama, serta menghargai karya seni dan
responsif pembuatnya
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur


menerapkan, berkarya teater
menganalisis 3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis
pengetahuan dalam konsep teater
faktual, konseptual, 3.3 Memahami pergelaran teater
prosedural berdasarkan berdasarkan konsep, teknik dan
rasa keingintahuannya prosedur.
tentang ilmu
pengetahuan, 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis
teknologi, seni, dan fungsinya dalam kritik teater.
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
117
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan
kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan


dan naskah yang dibaca
menyaji dalam ranah 4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah
konkret dan ranah 4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan
abstrak tata pentas
terkait dengan
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
pengembangan dari
jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis
yang berdasarkan hasil pengamatan
dipelajarinya di
sekolah
secara mandiri, dan
mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

KELAS XI
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
perilaku melalui aktivitas berkesenian

118
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
tanggung damai dalam mengapresiai seni dan
jawab, peduli, (gotong pembuatnya
royong, kerjasama, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
toleran,
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
damai), santun,
sesama, serta menghargai karya seni dan
responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis bahan, media, teknik dan


proses berkarya dalam seni rupa.
menerapkan
dan menganalisis 3.2 Mengevaluasi karya seni rupa
pengetahuan faktual, berdasarkan jenis, simbol, fungsi, teknik
konseptual, prosedural dan nilai estetisnya
dan 3.3 Menganalisis hasil pameran karya seni
meta kognitif rupa
berdasarkan 3.4 Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh
rasa ingin tahunya dan nilai estetis,dalam kritik karya seni
tentang ilmu rupa sesuai dengan konteks budaya
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya,
dan humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
119
prosedural pada
bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar 4.1 Membuat karya seni rupa dua


dan dimensihasil modifikasi.
menyaji dalam ranah 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi
konkret dan ranah hasil modifikasi.
abstrak
4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil
terkait dengan
modifikasi
pengembangan dari
yang 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa
dipelajarinya di mengenaijenis, fungsi, simbol, nilai estetis
sekolah dan tokoh berdasarkan hasil analisa
secara mandiri,
bertindak
secara efektif dan
kreatif , serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan

SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


dan pengamalan serta bangga terhadap karya
mengamalkan ajaran seni musik sebagai bentuk rasa syukur
agama yang dianutnya terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
dan melalui aktivitas berkesenian
mengamalkan perilaku 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
jujur, disiplin, damai dalam mengapresiai seni dan
tanggung pembuatnya
jawab, peduli, (gotong
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
royong, kerjasama,
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
toleran,
120
damai), santun, sesama, serta menghargai karya seni dan
responsif pembuatnya
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan


prosedur dalam proses berkarya musik
menerapkan
dan menganalisis 3.2 Mengevaluasi karya musik berdasarkan
pengetahuan faktual, bentuk, teknik, jenis karya, dan nilai
konseptual, prosedural estetisnya
dan 3.3 Menganalisis hasil penampilan pergelaran
meta kognitif musik berdasarkan konsep, teknik dan
berdasarkan prosedur yang digunakan
rasa ingin tahunya 3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik
tentang berdasarkan konsep, teknik. prosedur,
ilmu pengetahuan, dan tokoh pada kritik musik sesuai
teknologi, seni, konteks budaya
budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

121
4. Mengolah, menalar 4.1 Mengubah musik secara sederhana
dan dengan partiturnya
menyaji dalam ranah 4.2 Menulis karya musik sederhana
konkret dan ranah
4.3 Menampilkan musik idividual. Kelompok
abstrak atau paduan suara
terkait dengan
pengembangan dari 4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya
yang musik dan pencipta
dipelajarinya di
sekolah
secara mandiri,
bertindak
secara efektif dan
kreatif ,
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

SENI TARI

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
perilaku melalui aktivitas berkesenian
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
tanggung damai dalam mengapresiai seni dan
jawab, peduli, (gotong pembuatnya
royong, kerjasama, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
toleran, damai), aktif, peduli terhadap lingkungan dan
santun, sesama, serta menghargai karya seni dan
responsif dan proaktif, pembuatnya
dan menunjukkan
sikap
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
122
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan dunia

3.Memahami, 4.1 Berkarya seni tari melalui modifikasi


sesuai dengan hitungan
menerapkan
dan menganalisis 4.2 Berkarya seni tari melaui modifikasi
pengetahuan faktual, sesui dengan iringan
konseptual, prosedural 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil
dan meta kognitif modifikasi sendiri/kelompok sesuai
berdasarkan rasa ingin dengan tata pentas
tahunya tentang ilmu 4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
pengetahuan, simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
teknologi, tokohnya berdasarkan hasil analisis
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan

SENI TEATER
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
perilaku melalui aktivitas berkesenian
jujur, disiplin, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
tanggung damai dalam mengapresiai seni dan
jawab, peduli, (gotong pembuatnya
royong, kerjasama, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
toleran, damai), aktif, peduli terhadap lingkungan dan
123
santun, sesama, serta menghargai karya seni dan
responsif dan proaktif, pembuatnya
dan menunjukkan
sikap
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur


berkarya teater
menerapkan
dan menganalisis 3.2 Mengevaluasiteater berdasarkan fungsi,
pengetahuan faktual, teknik, simbol, jenis karya, dan nilai
konseptual, prosedural estetisnya
dan meta kognitif 3.3 Menganalisis hasil pergelaran teater
berdasarkan rasa ingin berdasarkan konsep, teknik dan
tahunya tentang ilmu prosedur.
pengetahuan, 3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis,
teknologi, fungsi dan tokohnya dalam kritik
seni, budaya, dan teater
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena
dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

124
4.Mengolah, menalar 4.1 Memodifikasi naskahdrama
dan 4.2 Memodifikasi naskah drama dan
menyaji dalam ranah penampilan teater
konkret dan ranah 4.3 Mempergelarkan teater hasil
abstrak memodifikasi sesuai tata pentas
terkait dengan 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
pengembangan dari simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
yang tokohnya berdasarkan hasil analisis
dipelajarinya di
sekolah
secara mandiri,
bertindak
secara efektif dan
kreatif ,
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

KELAS XII
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, pembuatnya
damai), santun, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
responsif aktif, peduli terhadap lingkungan dan
dan proaktif, dan sesama, serta menghargai karya seni dan
menunjukkan sikap pembuatnya
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
125
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Mengevaluasi bahan, media dan teknik


menerapkan yang digunakan dalam berkarya seni
rupa.
dan menganalisis dan
mengevaluasi 3.2 Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan
pengetahuan jenis, simbol dan fungsi dalam beragam
faktual, konseptual, media dan teknik.
prosedural dan meta 3.3 Mengevaluasi hasil pameran karya seni
kognitif berdasarkan rupa.
rasa 3.4 Mengevaluasi karya berdasarkan simbol,
ingin tahunya tentang jenis, fungsi dan nilai estetis serta
ilmu pengetahuan, tokohnya dalam kritik karya seni rupa
teknologi, seni, budaya, sesuai dengan konteks budaya
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar, 4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi


menyaji dan mencipta 4.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi
dalam ranah konkret dan 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil
ranah abstrak terkait kreasi sendiri
dengan pengembangan
dari 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa
yang dipelajarinya di mengenai jenis, fungsi, simbol,nilai
sekolah secara mandiri, estetis dan tokoh berdasarkan hasil
bertindak secara efektif evaluasi
dan kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
126
sesuai kaidah keilmuan

SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, pembuatnya
damai), santun, responsif 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
dan proaktif, dan aktif, peduli terhadap lingkungan dan
menunjukkan sikap sesama, serta menghargai karya seni dan
sebagai bagian dari pembuatnya
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Memahami musik kreasi berdasarkan


jenis dan fungsi
menerapkan
dan menganalisis dan 3.2 Menganalisis musik kreasi berdasarkan
mengevaluasi makna , simbol, dan nilai estetis
pengetahuan 3.3 Menganalisis penulisan partitur musik
faktual, konseptual, sesuai makna, simbol, dan nilai estetis
prosedural dan meta 3.4 Menganalisis pergelaran musik
kognitif berdasarkan berdasarkan hasil kreasi sendiri
rasa

127
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4.Mengolah, menalar, 4.1 Menampilkan musik kreasi berdasarkan
menyaji dan mencipta pilihan sendiri
dalam ranah konkret dan 4.2 Menampilkan musik kreasi dengan
ranah abstrak terkait membaca partitur lagu
dengan pengembangan
4.3 Menampilkan musik kreasi dengan
dari
partitur lagu karya sendiri
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, 4.4 Membuat tulisan tentang musik
bertindak secara efektif berdasarkan jenisnya
dan
kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

SENI TARI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
128
toleran, pembuatnya
damai), santun, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
responsif aktif, peduli terhadap lingkungan dan
dan proaktif, dan sesama, serta menghargai karya seni dan
menunjukkan sikap pembuatnya
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan


prosedur yang digunakan dalam
menerapkan
berkarya tari
dan menganalisis dan
mengevaluasi 3.2 Mengkreasi karya tari berdasarkan
pengetahuan simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam
faktual, konseptual, teknik.
prosedural dan meta 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari
kognitif berdasarkan berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
rasa 3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan
ingin tahunya tentang simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis
ilmu pengetahuan, serta tokohnya dalam kritik tari
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

129
4.Mengolah, menalar 4.1 Berkarya seni tari melalui modifikasi
dan sesuai dengan hitungan
menyaji dalam ranah 4.2 Berkarya seni tari melaui modifikasi
konkret dan ranah sesui dengan iringan
abstrak terkait dengan 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil
pengembangan dari modifikasi sendiri/kelompok sesuai
yang dengan tata pentas
dipelajarinya di sekolah 4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
secara mandiri, simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
bertindak tokohnya berdasarkan hasil analisis
secara efektif dan kreatif
,
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

SENI TEATER
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, damai), santun, pembuatnya
responsif dan proaktif, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
dan menunjukkan sikap aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari sesama, serta menghargai karya seni dan
solusi pembuatnya
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
130
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan prosedur


berkarya teater
menerapkan
dan menganalisis 3.2 Mengevaluasiteater berdasarkan fungsi,
pengetahuan faktual, teknik, simbol, jenis karya, dan nilai
konseptual, prosedural estetisnya
dan meta kognitif 3.3 Menganalisis hasil pergelaran teater
berdasarkan rasa ingin berdasarkan konsep, teknik dan
tahunya tentang ilmu prosedur.
pengetahuan, teknologi, 3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis,
seni, budaya, dan fungsi dan tokohnya dalam kritik
humaniora dengan teater
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar 4.1 Memodifikasi naskahdrama


dan 4.2 Memodifikasi naskah drama dan
menyaji dalam ranah penampilan teater
konkret dan ranah 4.3 Mempergelarkan teater hasil
abstrak memodifikasi sesuai tata pentas
terkait dengan 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
pengembangan dari simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
yang tokohnya berdasarkan hasil analisis
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,
bertindak
secara efektif dan
kreatif ,
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

131
KELAS XII
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, pembuatnya
damai), santun, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
responsif aktif, peduli terhadap lingkungan dan
dan proaktif, dan sesama, serta menghargai karya seni dan
menunjukkan sikap pembuatnya
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Mengevaluasi bahan, media dan teknik


menerapkan yang digunakan dalam berkarya seni
rupa.
dan menganalisis dan
mengevaluasi 3.2 Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan
pengetahuan jenis, simbol dan fungsi dalam beragam
faktual, konseptual, media dan teknik.
132
prosedural dan meta 3.3 Mengevaluasi hasil pameran karya seni
kognitif berdasarkan rupa.
rasa 3.4 Mengevaluasi karya berdasarkan simbol,
ingin tahunya tentang jenis, fungsi dan nilai estetis serta
ilmu pengetahuan, tokohnya dalam kritik karya seni rupa
teknologi, seni, budaya, sesuai dengan konteks budaya
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar, 4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi


menyaji dan mencipta 4.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi
dalam ranah konkret dan 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil
ranah abstrak terkait kreasi sendiri
dengan pengembangan
dari 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa
yang dipelajarinya di mengenai jenis, fungsi, simbol,nilai
sekolah secara mandiri, estetis dan tokoh berdasarkan hasil
bertindak secara efektif evaluasi
dan kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


133
mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, pembuatnya
damai), santun, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
responsif aktif, peduli terhadap lingkungan dan
dan proaktif, dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
menunjukkan sikap
pembuatnya
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Memahami musik kreasi berdasarkan


jenis dan fungsi
menerapkan
dan menganalisis dan 3.2 Menganalisis musik kreasi berdasarkan
mengevaluasi makna , simbol, dan nilai estetis
pengetahuan 3.3 Menganalisis penulisan partitur musik
faktual, konseptual, sesuai makna, simbol, dan nilai estetis
prosedural dan meta 3.4 Menganalisis pergelaran musik
kognitif berdasarkan berdasarkan hasil kreasi sendiri
rasa
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
134
minatnya untuk
memecahkan masalah
4.Mengolah, menalar, 4.1 Menampilkan musik kreasi berdasarkan
menyaji dan mencipta pilihan sendiri
dalam ranah konkret 4.2 Menampilkan musik kreasi dengan
dan membaca partitur lagu
ranah abstrak terkait
4.3 Menampilkan musik kreasi dengan
dengan pengembangan
partitur lagu karya sendiri
dari
yang dipelajarinya di 4.4 Membuat tulisan tentang musik
sekolah secara mandiri, berdasarkan jenisnya
bertindak secara efektif
dan
kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

SENI TARI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, pembuatnya
damai), santun, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
responsif aktif, peduli terhadap lingkungan dan
dan proaktif, dan sesama, serta menghargai karya seni dan
menunjukkan sikap pembuatnya
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
135
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3.Memahami, 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan


prosedur yang digunakan dalam
menerapkan
berkarya tari
dan menganalisis dan
mengevaluasi 3.2 Mengkreasi karya tari berdasarkan
pengetahuan simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam
faktual, konseptual, teknik.
prosedural dan meta 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari
kognitif berdasarkan berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
rasa 3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan
ingin tahunya tentang simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis
ilmu pengetahuan, serta tokohnya dalam kritik tari
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar, 4.1 Berkreasikarya tari sesuai dengan


menyaji dan mencipta hitungan
dalam ranah konkret 4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan
dan iringan
ranah abstrak terkait 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil
dengan pengembangan kreasi sendiri/kelompok sesuai dengan
dari tata pentas
yang dipelajarinya di 4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
sekolah secara mandiri,
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
bertindak secara efektif
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
dan kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

136
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, pembuatnya
damai), santun, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
responsif aktif, peduli terhadap lingkungan dan
dan proaktif, dan sesama, serta menghargai karya seni dan
menunjukkan sikap pembuatnya
sebagai bagian dari
solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif
dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan


menerapkan prosedur berkarya teater
dan menganalisis dan 3.2 Mengkreasi teaterberdasarkan simbol,
mengevaluasi jenis, dan fungsi dengan beragam teknik.
pengetahuan 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater
faktual, konseptual, berdasarkan konsep, teknik dan
prosedural dan meta prosedur.
kognitif berdasarkan 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan
rasa pergelaran teater berdasarkan simbol,
ingin tahunya tentang jenis, fungsi dan nilai estetis serta
ilmu tokohnya dalam kritik teater.
137
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar,
4.1 Mengkreasi naskahdrama
menyaji dan mencipta
dalam ranah konkret dan 4.2 Mengkreasi naskah drama dan
ranah abstrak terkait penampilan teater
dengan pengembangan 4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai
dari tata pentas
yang dipelajarinya di 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
sekolah secara mandiri, simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
bertindak secara efektif tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
dan
kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

1.8 Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan


Kesehatan
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh


mengamalkan ajaran perangkat gerak dan kemampuannya
agama sebagai anugrah Tuhan yang tidak
yang dianutnya ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta.

2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


mengamalkan perilaku
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
138
jujur, disiplin, dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
tanggungjawab, peduli lingkungan sekitar, serta dalam
(gotong royong, penggunaan sarana dan prasarana
kerjasama, pembelajaran.
toleran, damai), santun, 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
responsif dan pro-aktif individual dalam melakukan berbagai
dan aktivitas fisik.
menunjukkan sikap 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama
sebagai dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
dalam berinteraksi dalam penggunaan peralatan dan
secara kesempatan.
efektif dengan 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
lingkungan aktivitas fisik.
sosial dan alam serta 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam dari suatu permainan.
menempatkan diri 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam
sebagai memilih makanan dan minuman,
cerminan bangsa dalam penyalahgunaan obat-obatan, dan
pergaulan dunia. kebersihanan alat reproduksi.

3. Memahami 3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi


,menerapkan, keterampilan gerak salah satu permainan
menganalisis bola besar untuk menghasilkan
pengetahuan koordinasi gerak yang baik.
faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi
prosedural berdasarkan keterampilan permainan bola kecil
rasa ingintahunya untuk menghasilkan koordinasi gerak
tentang yang baik.
ilmu pengetahuan, 3.3 Menganalisis variasi dan kombinasi
teknologi, seni, budaya, keterampilan salah satu nomor atletik
dan (jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
humaniora dengan untuk menghasilkan koordinasi gerak
wawasan kemanusiaan, yang baik.
kebangsaan, 3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi
kenegaraan, keterampilan olahraga beladiri untuk
dan peradaban terkait menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
penyebab fenomena dan
kejadian, serta 3.5 Menganalisis konsep latihan,pengukuran,
menerapkan dan hasilpengembangan komponen
pengetahuan prosedural kebugaran jasmani.
pada bidang kajian yang 3.6 Menganalisis dua jenis rangkaian
spesifik sesuai dengan keterampilan senam. lantai untuk
bakat dan minatnya menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
untuk 3.7 Menganalisis variasi dan kombinasi
memecahkan masalah keterampilan rangkaian aktivitas gerak
139
ritmik untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik.
3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya
renang yang berbeda, dan
mengidentifikasi teknik dan peralatan
yang digunakan untuk tindakan
penyelamatan di air. *
3.9 Menganalis berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermanfaat terhadap
kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam
pencegahan penyakit dan pengurangan
biaya perawatan kesehatan.
3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan
menganalisis bahaya penggunaan
NARKOBA dan psikotropika terhadap diri
sendiri, keluarga dan masyarakat luas.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi


keterampilan dalam memainkan salah
dan satu permainan bola besar dengan
menyaji dalam ranah koordinasi gerak yang baik.
konkret dan ranah 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
abstrak keterampilan dalam memainkan salah
terkait dengan satu permainan bola kecil dengan
pengembangan dari koordinasi gerak yang baik.
yang 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dipelajarinya di sekolah
keterampilan salah satu nomor atletik
secara mandiri, dan
(jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
mampu
dengan koordinasi gerak yang baik.
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan olahraga beladiri dengan
koordinasi gerak yang baik.
4.5 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan
analisis hasil latihan pengembangan
komponen kebugaran jasmani.
4.6 Mempraktikkan dua jenis rangkaikan
keterampilan senam lantai dengan
koordinasi gerak yang baik.
4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan
koordinasi gerak yang baik.
4.8 Mempraktikkan keterampilan tiga gaya
renang yang berbeda dengan koordinasi
140
yang baik, dan teknik penyelamatan
kecelakaan di air dengan menggunakan
peralatan yang ada (tali, pelampung,
galah, skoci dan lain sebagainya).*
4.9 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis
makanan dan minuman yang bermanfaat
terhadap kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas
fisik dalam pencegahan penyakit dan
pengurangan biaya perawatan kesehatan.
4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis
bahaya penggunaan NARKOBA dan
psikotropika terhadap dirinya, keluarga
dan masyarakat luas.

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh


mengamalkan ajaran perangkat gerak dan kemampuannya
agama sebagai anugrah Tuhan yang tidak
yang dianutnya ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta
2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
mengamalkan perilaku
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
jujur, disiplin,
dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
tanggungjawab, peduli
lingkungan sekitar, serta dalam
(gotong royong,
penggunaan sarana dan prasarana
kerjasama,
pembelajaran.
toleran, damai),
santun, 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
responsif dan pro-aktif individual dalam melakukan berbagai
dan aktivitas fisik.
menunjukkan sikap 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama
sebagai dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
bagian dari solusi atas 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
berbagai permasalahan dalam penggunaan peralatan dan
dalam berinteraksi kesempatan.
secara 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
efektif dengan aktivitas fisik.
lingkungan
141
sosial dan alam serta 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam dari suatu permainan.
menempatkan diri
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat untuk
sebagai
tidak merokok, mengkonsumsi alkohol
cerminan bangsa
dan narkoba/psikotropika, serta
dalam
menghindari perilaku seks bebas, dan
pergaulan dunia
HIV/AIDS.

3. Memahami, 3.1 Menganalisis dan mengkategorikan


menerapkan, keterampilan gerak salah satu
dan menganalisis permainan bola besar serta menyusun
pengetahuan faktual, rencana perbaikan.
konseptual, prosedural, 3.2 Menganalisis dan mengkategorikan
dan keterampilan gerak salah satu
metakognitif permainan bola kecil serta menyusun
berdasarkan rencana perbaikan.
rasa ingin tahunya 3.3 Menganalisis dan mengkategorikan
tentang keterampilan gerak salah satu nomor
ilmu pengetahuan, atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan
teknologi, seni, lempar) serta menyusun rencana
budaya, dan perbaikan.
humaniora dengan 3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan
wawasan bayangan (shadow fighting) olahraga
kemanusiaan, beladiri.
kebangsaan,
3.5 Menganalisis konsep pengukuran
kenegaraan,
komponen kebugaran jasmani terkait
dan peradaban terkait
kesehatan dan keterampilan
penyebab fenomena
menggunakan instrumen terstandar.
dan
kejadian, serta 3.6 Menganalisis dan mengkategorikan
menerapkan keterampilan gerak senam ketangkasan
pengetahuan menggunakan meja lompat serta
prosedural menyusun rencana perbaikan.
pada bidang kajian 3.7 Menganalisis dan mengkategorikan
yang keterampilan rangkaian gerak (koreo)
spesifik sesuai dengan aktivitas gerak ritmik.
bakat dan minatnya 3.8 Menganalisis dan mengkategorikan
untuk keterampilan dasar empat gaya renang,
memecahkan masalah dan keterampilan dasar penyelamatan,
serta tindakan pertolongan
kegawatdaruratan di air.*
3.9 Memahami upaya pencegahan dan
penanggulangan bahaya NARKOBA dan
psikotropika terhadap diri sendiri,
keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
3.10 Memahami dampak seks bebas terhadap
142
diri sendiri, keluarga dan masyarakat
luas.
3.11 Memahami bahaya, penularan, dan cara
mencegah HIV dan AIDS.
3.12 Menganalisis perencanaan program
kesehatan pribadi.

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh


mengamalkan ajaran perangkat gerak dan kemampuannya
agama sebagai anugrah Tuhan yang tidak
yang dianutnya ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta

2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


mengamalkan perilaku
2.2 Bertanggung jawab terhadap
jujur, disiplin,
keselamatan dan kemajuan diri sendiri,
tanggungjawab, peduli
orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
(gotong royong,
dalam penggunaan sarana dan prasarana
kerjasama,
pembelajaran.
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
dan individual dalam melakukan berbagai
menunjukkan sikap aktivitas fisik.
sebagai 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama
bagian dari solusi atas dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
berbagai permasalahan 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
dalam berinteraksi dalam penggunaan peralatan dan
secara kesempatan.
efektif dengan 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
lingkungan aktivitas fisik.
sosial dan alam serta
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam
dari suatu permainan.
menempatkan diri
sebagai 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Menganalisis, merancang, dan


menerapkan,
mengevaluasi taktik dan strategi
143
menganalisis dan permainan (pola menyerang dan
mengevaluasi bertahan) salah satu permainan bola
pengetahuan besar.
faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis, merancang, dan
prosedural, dan mengevaluasi taktik dan strategi
metakognitif permainan (pola menyerang dan
berdasarkan bertahan) salah satu permainan bola
rasa ingin tahunya kecil.
tentang
ilmu pengetahuan, 3.3 Menganalisis, merancang, dan
teknologi, seni, budaya, mengevaluasi taktik dan strategi dalam
dan simulasi perlombaan salah satu nomor
humaniora dengan atletik (jalan cepat, lari, lompat dan
wawasan kemanusiaan, lempar)yang disusun sesuai peraturan.
kebangsaan, 3.4 Menganalisis, merancang, dan
kenegaraan, mengevaluasi strategi dan taktik
dan peradaban terkait menyerang dan bertahan dalam olahraga
penyebab fenomena dan beladiri yang disusun sesuai peraturan
kejadian, serta permainan.
menerapkan 3.5 Menganalisis konsep penyusunan
pengetahuan prosedural program peningkatan serta
pada bidang kajian yang mengevaluasiderajat kebugaran jasmani
spesifik sesuai dengan terkaitkesehatan dan keterampilan secara
bakat dan minatnya pribadi berdasarkan instrument yang
untuk dipakai.
memecahkan masalah
3.6 Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi beberapa rangkaian senam
lantai
3.7 Menganalisis, dan merancang koreografi
aktivitas gerak ritmik, serta mengevaluasi
kualitas gerakan (execution).
3.8 Menganalisis keterampilan 4 gaya renang
untuk memperbaiki keterampilan gerak,
dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat.
3.9 Memahami berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
3.10 Memahami beberapa faktor yang dapat
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
3.11 Memahami dampak dan penanggulangan
Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap
144
diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Memperagakan dan mengevaluasi taktik


menyaji, dan mencipta dan strategi permainan (menyerang dan
dalam ranah konkret bertahan) salah satu permainan bola
dan besar dengan peraturan terstandar.
ranah abstrak terkait 4.2 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
dengan pengembangan dan strategi permainan (menyerang dan
dari bertahan) salah satu permainan bola kecil
yang dipelajarinya di dengan peraturan terstandar.
sekolah secara mandiri 4.3 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
serta bertindak secara dan strategi dalam perlombaan salah satu
efektif dan kreatif, dan nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat,
mampu menggunakan dan lempar) dengan peraturan terstandar.
metoda sesuai kaidah 4.4 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
keilmuan dan strategi menyerang dan bertahan
pada simulasi pertarungan olahraga bela
diri.
4.5 Memperagakan beberapa rangkaian
senam lantai.
4.6 Memperagakan dan mengevaluasi
rangkaian aktivitas gerak ritmik (masing-
masing tiga hingga lima gerak).

KOMPETENSI DASAR
4.7 Menyusun program peningkatan serta
mengevaluasiderajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara
pribadi berdasarkan instrument yang
dipakai.
4.8 Mempraktikkan keterampilan 4 gaya
renang,dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat (contoh:
tindakanresusitasi jantung dan paru
(RJP)).
4.9 Menyajikan berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
4.10 Menyajikan berbagai upaya untuk
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
145
4.11 Menyajikan dampak dan penanggulangan
Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap
diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

1.9 Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan


KELAS: X
KERAJINAN
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama kerajinan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan peduli lingkungan dalam menggali
perilaku informasi tentang keberagaman produk
jujur, disiplin, kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
tanggungjawab, setempat dan lainnya
peduli 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
(gotong royong, dan mandiri dalam memperkenalkan
kerjasama, karya kerajinan di wilayah setempat dan
toleran, damai), lainnya dan menerapkan wirausaha
santun, 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
responsif dan pro- royong, bertoleransi, disiplin,
aktif dan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
menunjukkan sikap dalam memahami kewirausahaan dan
sebagai membuat karya kerajinan di wilayah
bagian dari solusi setempat dan lainnya dengan
atas memperhatikan estetika produk akhir
berbagai untuk membangun semangat usaha
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.
146
3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan
,menerapkan,
pengemasan karya kerajinan tekstil
menganalisis
berdasarkan konsep berkarya dengan
pengetahuan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
faktual, konseptual,
prosedural 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
berdasarkan dibutuhkan dalam mendukung proses
rasa ingintahunya produksi kerajinan tekstil
tentang 3.3 Memahami proses produksi kerajinan
ilmu pengetahuan, tekstil di wilayah setempat melalui
teknologi, seni, pengamatan dari berbagai sumber
budaya, dan 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
humaniora dengan menjalankan sebuah wirausaha kerajinan
wawasan tekstil
kemanusiaan, 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan
kebangsaan, pengemasan karya kerajinan limbah
kenegaraan, tekstil berdasarkan konsep berkarya
dan peradaban terkait
dengan pendekatan budaya setempat dan
penyebab fenomena
lainnya
dan
kejadian, serta 3.6 Memahami sumber daya yang
menerapkan dibutuhkan dalam mendukung proses
pengetahuan produksi kerajinan limbah tekstil
prosedural 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan
pada bidang kajian limbah tekstil di wilayah setempat melalui
yang pengamatan dari berbagai sumber
spesifik sesuai 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
dengan wirausaha kerajinan limbah tekstil yang
bakat dan minatnya dapat mendukung keberhasilan dalam
untuk menjalankan sebuah usaha
memecahkan
masalah

4. Mengolah, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


karya kerajinan tekstil berdasarkan
menalar, dan
konsep berkarya dengan pendekatan
menyaji dalam ranah budaya setempat dan lainnya
konkret dan ranah
4.2 Mendesain prosesproduksi karya
abstrak
kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi
terkait dengan
kebutuhan sumberdaya dan
pengembangan dari
prosedurberkarya dengan pendekatan
yang
budaya setempat dan lainnya
dipelajarinya di
147
sekolah 4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang
secara mandiri, dan berkembang di wilayah setempat dan
mampu lainnya sesuai teknik dan prosedur
menggunakan 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
metoda
berdasarkan pengalaman keberhasilan
sesuai kaidah
tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil
keilmuan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya kerajinan limbah tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.6 Mendesain prosesproduksi karya


kerajinan limbah tekstil berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha kerajinan limbah
tekstil

REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong,
setempat dan lainnya
kerjasama,
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan mandiri dalam memperkenalkan
dan karya rekayasa di wilayah setempat dan
menunjukkan sikap lainnya dan menerapkan wirausaha
sebagai 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
bagian dari solusi atas royong, bertoleransi, disiplin,
148
berbagai permasalahan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam berinteraksi dalam memahami kewirausahaan dan
secara membuat karya rekayasa di wilayah
efektif dengan setempat dan lainnya dengan
lingkungan memperhatikan estetika produk akhir
sosial dan alam serta untuk membangun semangat usaha
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami , 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan


menerapkan,
pengemasan karya rekayasa sebagai alat
menganalisis
komunikasi sederhana dengan sumber
pengetahuan
arus listrik DC berdasarkan konsep
faktual, konseptual,
berkarya dengan pendekatan budaya
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya setempat dan lainnya.
tentang 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, produksi karya rekayasa sebagai alat
dan komunikasi sederhana dengan sumber
humaniora dengan arus listrik DC.
wawasan kemanusiaan, 3.3 Memahami proses produksi rekayasa
kebangsaan, sebagai alat komunikasi sederhana
kenegaraan, dengan sumber arus listrik DC di
dan peradaban terkait wilayah setempat melalui pengamatan
penyebab fenomena dan dari berbagai sumber.
kejadian, serta 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
menerapkan
menjalankan sebuah wirausaha rekayasa
pengetahuan prosedural
sebagai alat komunikasi sederhana
pada bidang kajian yang dengan sumber arus listrik DC.
spesifik sesuai dengan 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan
bakat dan minatnya pengemasan karya rekayasa sebagai alat
untuk pengatur gerak sederhana dengan sumber
memecahkan masalah arus listrik berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya.
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi rekayasa sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan sumber arus
listrik.
3.7 Memahami proses produksi karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik di

149
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber.
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik yang dapat mendukung
keberhasilan dalam menjalankan sebuah
usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


dan
karya rekayasa sebagai alat komunikasi
menyaji dalam ranah
sederhana dengan sumber arus listrik DC
konkret dan ranah
berdasarkan konsep dengan pendekatan
abstrak
budaya setempat dan lainnya
terkait dengan
pengembangan dari 4.2 Mendesain prosesproduksi karya
yang rekayasa sebagai alat komunikasi
dipelajarinya di sekolah sederhana dengan sumber arus listrik
secara mandiri, dan DCberdasarkan identifikasi kebutuhan
mampu sumber daya, teknologi, dan prosedur
menggunakan metoda berkarya dengan pendekatan budaya
sesuai kaidah keilmuan setempat dan lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan sumber
arus listrik DC yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa
sebagai alat komunikasi dengan sumber
arus listrik DC
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan sumber arus
listrik berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkaryadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
150
arus listrik yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha produk rekayasa alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik

BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama budidaya di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), santun, dan mandiri dalam memperkenalkan
responsif dan pro-aktif produk budidaya di wilayah setempat dan
dan lainnya dan menerapkan wirausaha
menunjukkan sikap 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
sebagai royong, bertoleransi, disiplin,
bagian dari solusi atas bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
berbagai permasalahan dalam memahami kewirausahaan dan
dalam berinteraksi melaksanakan budidaya di wilayah
secara setempat dan lainnya dengan
efektif dengan memperhatikan estetika produk akhir
lingkungan untuk membangun semangat usaha
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan


,menerapkan,
pengemasan hasil budidaya tanaman
menganalisis
hias berdasarkan konsep berkarya
pengetahuan
dengan pendekatan budaya setempat dan
151
faktual, konseptual, lainnya
prosedural berdasarkan 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
rasa ingintahunya dibutuhkan dalam mendukung proses
tentang produksi budidaya tanaman hias
ilmu pengetahuan,
3.3 Memahami proses produksi budidaya
teknologi, seni, budaya,
dan tanaman hias di wilayah setempat melalui
humaniora dengan pengamatan dari berbagai sumber
wawasan kemanusiaan, 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
kebangsaan, menjalankan sebuah wirausaha budidaya
kenegaraan, tanaman hias
dan peradaban terkait 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan
penyebab fenomena dan pengemasan hasil budidaya tanaman
kejadian, serta pangan berdasarkan konsep berkarya
menerapkan dengan pendekatan budaya setempat dan
pengetahuan prosedural lainnya
pada bidang kajian yang 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang
spesifik sesuai dengan
dibutuhkan dalam mendukung proses
bakat dan minatnya
produksi budidaya tanaman pangan
untuk
memecahkan masalah 3.7 Memahami proses produksi budidaya
tanaman pangan di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha budidaya tanaman pangan
yang dapat mendukung keberhasilan
dalam menjalankan sebuah usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil


dan budidaya tanaman hias berdasarkan
menyaji dalam ranah konsep berkarya dengan pendekatan
konkret dan ranah budaya setempat dan lainnya
abstrak
4.2 Mendesain prosesproduksiusaha
terkait dengan
budidaya tanaman hias berdasarkan
pengembangan dari
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
yang
prosedurberkarya dengan pendekatan
dipelajarinya di sekolah
budaya setempat dan lainnya
secara mandiri, dan
mampu 4.3 Mempraktikan budidaya tanaman hias
menggunakan metoda yang berkembang di wilayah setempat
sesuai kaidah keilmuan dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha budidaya
tanaman hias
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya tanaman pangan berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan
152
budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksibudidaya
tanaman pangan berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan
sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha budidaya tanaman
pangan

PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama pengolahan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong,
wilayah setempat dan lainnya
kerjasama,
toleran, damai), 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
santun, dan mandiri dalam memperkenalkan
responsif dan pro-aktif produk pengolahan di wilayah setempat
dan dan lainnya dan menerapkan wirausaha
menunjukkan sikap 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
sebagai royong, bertoleransi, disiplin,
bagian dari solusi atas bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
berbagai permasalahan dalam memahami kewirausahaan dan
dalam berinteraksi membuat produk pengolahan di wilayah
secara setempat dan lainnya dengan
efektif dengan memperhatikan estetika produk akhir
lingkungan untuk membangun semangat usaha
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
153
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan


,menerapkan,
pengemasan karya pengawetan bahan
menganalisis
nabati dan hewani berdasarkan konsep
pengetahuan
faktual, konseptual, berkarya dengan pendekatan budaya
prosedural berdasarkan setempat dan lainnya
rasa ingintahunya 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
tentang dibutuhkan dalam mendukung proses
ilmu pengetahuan, produksi pengawetan bahan nabati dan
teknologi, seni, hewani
budaya, dan 3.3 Memahami proses produksi pengawetan
humaniora dengan bahan nabati dan hewani di wilayah
wawasan setempat melalui pengamatan dari
kemanusiaan, berbagai sumber
kebangsaan, 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
kenegaraan,
menjalankan sebuah wirausaha
dan peradaban terkait
pengawetan bahan nabati dan hewani
penyebab fenomena
dan 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan
kejadian, serta pengemasan karya pengolahan bahan
menerapkan pangan nabati dan hewani menjadi
pengetahuan produk pembersih berdasarkan konsep
prosedural berkarya dengan pendekatan budaya
pada bidang kajian setempat dan lainnya
yang 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang
spesifik sesuai dengan dibutuhkan dalam mendukung proses
bakat dan minatnya produksi pengolahan bahan pangan
untuk nabati dan hewani menjadi produk
memecahkan masalah pembersih
3.7 Memahami proses produksi pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi produk
pembersih yang dapat mendukung
keberhasilan dalam menjalankan sebuah
usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


pengawetan bahan nabati dan hewani
dan yang diawetkan berdasarkan konsep
menyaji dalam ranah berkarya dengan pendekatan budaya
konkret dan ranah setempat dan lainnya
154
abstrak 4.2 Mendesain prosesproduksi pengawetan
terkait dengan bahan nabati dan hewani berdasarkan
pengembangan dari identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
yang prosedurberkarya dengan pendekatan
dipelajarinya di budaya setempat dan lainnya
sekolah 4.3 Membuat karya pengolahan pengawetan
secara mandiri, dan bahan nabati dan hewani yang
mampu berkembang di wilayah setempat dan
menggunakan metoda lainnya sesuai teknik dan prosedur
sesuai kaidah
keilmuan 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha pengawetan
bahan nabati dan hewani.
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya pengolahan bahan pangan nabati
dan hewani menjadi produk pembersih
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi karya
pengolahan bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk pembersih
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Membuat karya pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha karya pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih

KELAS: XI
KERAJINAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama kerajinan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan
155
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, karya kerajinan di wilayah setempat dan
responsif dan pro-aktif lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan membuat karya kerajinan di wilayah
dalam berinteraksi setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan karya kerajinan dari bahan
dan menganalisis
lunak berdasarkan konsep berkarya
pengetahuan faktual,
dengan pendekatan budaya setempat dan
konseptual, prosedural,
lainnya
dan
metakognitif 3.2 Memahami sumber daya yang
berdasarkan dibutuhkan dalam mendukung proses
rasa ingin tahunya produksi kerajinan dari bahan lunak
tentang 3.3 Memahami proses produksi kerajinan
ilmu pengetahuan, dari bahan lunak di wilayah setempat
teknologi, seni, melalui pengamatan dari berbagai
budaya, dan sumber
humaniora dengan 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan
wawasan dari bahan lunak berdasarkan
kemanusiaan, pengamatan pasar di lingkungan wilayah
kebangsaan,
setempat
kenegaraan,
dan peradaban terkait 3.5 Memahami desain produk dan
penyebab fenomena pengemasan karya kerajinan dari bahan
156
dan keras berdasarkan konsep berkarya dan
kejadian, serta peluang usaha dengan pendekatan
menerapkan budaya setempat dan lainnya
pengetahuan 3.6 Memahami sumber daya yang
prosedural dibutuhkan dalam mendukung proses
pada bidang kajian produksi usaha kerajinan dari bahan
yang keras
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya 3.7 Menganalisis proses produksi usaha
untuk kerajinan dari bahan keras di wilayah
memecahkan masalah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha kerajinan dari bahan
kerasberdasarkan pengamatan peluang
usaha

4. Mengolah, menalar, .1 Mendesain produk dan pengemasan


dan karya kerajinan dari bahan lunak
menyaji dalam ranah berdasarkan konsep berkarya dengan
konkret dan ranah pendekatan budaya setempat dan lainnya
abstrak 4.2 Mendesain prosesproduksi karya
terkait dengan kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
pengembangan dari identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
yang prosedurberkarya dengan pendekatan
dipelajarinya di budaya setempat dan lainnya
sekolah
4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan
secara mandiri,
lunak yang berkembang di wilayah
bertindak
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
secara efektif dan
prosedur
kreatif,
serta mampu 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
menggunakan dengan produk kerajinan dari bahan
metoda sesuai kaidah lunak yang dihasilkan berdasarkan
keilmuan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya dari bahan keras berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari
bahan keras yang berkembang di wilayah
157
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
kerajinan dari bahan keras

REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, produk rekayasa di wilayah setempat dan
responsif dan pro-aktif lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan membuat produk rekayasa di wilayah
dalam berinteraksi setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan karya rekayasa sebagai
dan menganalisis
pembangkit listrik sederhana
pengetahuan faktual,
berdasarkan konsep berkarya dengan
konseptual, prosedural,
158
dan pendekatan budaya setempat dan lainnya
metakognitif 3.2 Memahami sumber daya yang
berdasarkan dibutuhkan dalam mendukung proses
rasa ingin tahunya produksi rekayasa sebagai pembangkit
tentang listrik sederhana
ilmu pengetahuan,
3.3 Memahami proses produksi rekayasa
teknologi, seni,
budaya, dan sebagai pembangkit listrik sederhana di
humaniora dengan wilayah setempat melalui pengamatan
wawasan dari berbagai sumber
kemanusiaan, 3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa
kebangsaan, sebagai pembangkit listrik sederhana
kenegaraan, berdasarkan pengamatan pasar di
dan peradaban terkait lingkungan wilayah setempat
penyebab fenomena 3.5 Memahami desain produk dan
dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang
kejadian, serta menggunakan teknologi tepat guna dan
menerapkan produk sekitar berdasarkan konsep
pengetahuan berkarya dan peluang usaha dengan
prosedural pendekatan budaya setempat dan lainnya
pada bidang kajian
3.6 Memahami sumber daya yang
yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya produksi usaha rekayasa inovatif yang
untuk menggunakan teknologi tepat guna dan
memecahkan masalah produk sekitar
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan pengamatan
peluang usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


dan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
menyaji dalam ranah sederhana berdasarkan konsep berkarya
konkret dan ranah dengan pendekatan budaya setempat dan
abstrak lainnya
terkait dengan 4.2 Mendesain prosesproduksi karya
pengembangan dari rekayasa sebagai pembangkit listrik
yang sederhanaberdasarkan identifikasi
dipelajarinya di kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
sekolah prosedur berkarya dengan pendekatan
159
secara mandiri, budaya setempat dan lainnya.
bertindak 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai
secara efektif dan pembangkit listrik sederhana yang
kreatif, berkembang di wilayah setempat dan
serta mampu lainnya sesuai dengan teknik dan
menggunakan prosedur
metoda sesuai kaidah 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
keilmuan dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usahadengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
dengan teknik dan prosedur.
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar

BUDIDAYA
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama budidaya di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
160
tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, produk budidaya di wilayah setempat dan
responsif dan pro-aktif lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan melaksanakan kegiatan budidaya di
dalam berinteraksi wilayah setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan, pengemasan hasil budidaya pembenihan
dan menganalisis ikan konsumsi berdasarkan konsep
pengetahuan faktual, berkarya dengan pendekatan budaya
konseptual, prosedural, setempat dan lainnya
dan 3.2 Memahami sumber daya yang
metakognitif dibutuhkan dalam mendukung proses
berdasarkan produksi budidaya pembenihan ikan
rasa ingin tahunya konsumsi
tentang 3.3 Menganalisis proses produksi budidaya
ilmu pengetahuan, pembenihan ikan konsumsi di wilayah
teknologi, seni, setempat melalui pengamatan dari
budaya, dan berbagai sumber
humaniora dengan 3.4 Menganalisis peluang usahabudidaya
wawasan pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
kemanusiaan, pengamatan pasar di lingkungan wilayah
kebangsaan, setempat
kenegaraan,
3.5 Memahami desain produk dan
dan peradaban terkait
pengemasan hasil budidaya pembenihan
penyebab fenomena
ikan hias berdasarkan konsep berkarya
dan
kejadian, serta dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
menerapkan
161
pengetahuan 3.6 Memahami sumber daya yang
prosedural dibutuhkan dalam mendukung proses
pada bidang kajian produksi usaha budidaya pembenihan
yang ikan hias
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya 3.7 Menganalisis proses produksi usaha
untuk budidaya pembenihan ikan hias di
memecahkan masalah wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan pengamatan peluang usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil


dan budidaya pembenihan ikan konsumsi
menyaji dalam ranah berdasarkan konsep berkarya dengan
konkret dan ranah pendekatan budaya setempat dan lainnya
abstrak 4.2 Mendesain prosesproduksibudidaya
terkait dengan pembenihan ikan konsumsiberdasarkan
pengembangan dari identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
yang prosedurberkarya dengan pendekatan
dipelajarinya di budaya setempat dan lainnya
sekolah 4.3 Mempraktikkan budidaya pembenihan
secara mandiri, ikan konsumsi yang berkembang di
bertindak wilayah setempat dan lainnya sesuai
secara efektif dan teknik dan prosedur
kreatif,
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
serta mampu
dengan produkbudidaya pembenihan
menggunakan
ikan konsumsi yang dihasilkan
metoda sesuai kaidah
berdasarkan pengamatan pasar
keilmuan
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksiusaha
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Mempraktikanbudidaya pembenihan ikan
hias yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur

162
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
budidaya pembenihan ikan hias

PENGOLAHAN
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama pengolahan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong, wilayah setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, produk pengolahan di wilayah setempat
responsif dan pro-aktif dan lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan membuat produk pengolahan di wilayah
dalam berinteraksi setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan
menerapkan,
pengemasan pengolahan dari bahan
dan menganalisis
nabati dan hewani menjadi makanan
pengetahuan faktual,
khas daerah berdasarkan konsep
konseptual, prosedural,
berkarya dengan pendekatan budaya
dan
setempat dan lainnya
163
metakognitif 3.2 Memahami sumber daya yang
berdasarkan dibutuhkan dalam mendukung proses
rasa ingin tahunya produksi usaha pengolahan dari bahan
tentang nabati dan hewani menjadi makanan
ilmu pengetahuan, khas daerah
teknologi, seni, 3.3 Menganalisis proses produksi
budaya, dan pengolahan dari bahan nabati dan hewani
humaniora dengan menjadi makanan khas daerah di
wawasan wilayah setempat melalui pengamatan
kemanusiaan, dari berbagai sumber
kebangsaan,
kenegaraan, 3.4 Menganalisis peluang usahapengolahan
dan peradaban terkait dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan
penyebab fenomena
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
dan
setempat
kejadian, serta
menerapkan 3.5 Memahami desain produk dan
pengetahuan pengemasan pengolahan dari bahan
prosedural nabati dan hewani menjadi produk
pada bidang kajian kosmetik berdasarkan konsep berkarya
yang dan peluang usaha dengan pendekatan
spesifik sesuai dengan budaya setempat dan lainnya
bakat dan minatnya 3.6 Memahami sumber daya yang
untuk dibutuhkan dalam mendukung proses
memecahkan masalah produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik
3.7 Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik
berdasarkan pengamatan peluang usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


dan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menyaji dalam ranah
menjadi produk kosmetik berdasarkan
konkret dan ranah
konsep berkarya dengan pendekatan
abstrak
budaya setempat dan lainnya
terkait dengan
pengembangan dari 4.2 Mendesain prosesproduksipengolahan
yang dari bahan nabati dan hewani menjadi
dipelajarinya di produk kosmetikberdasarkan identifikasi
sekolah kebutuhan sumberdaya dan
secara mandiri, prosedurberkarya dengan pendekatan
164
bertindak budaya setempat dan lainnya
secara efektif dan 4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan
kreatif, nabati dan hewani menjadi produk
serta mampu kosmetik yang berkembang di wilayah
menggunakan setempat dan lainnya sesuai teknik dan
metoda sesuai kaidah prosedur
keilmuan 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produkpengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetikyang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi produk kosmetik
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan


perilaku wirausaha karya pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih

KELAS: XI
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama kerajinan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan

165
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, karya kerajinan di wilayah setempat dan
responsif dan pro-aktif lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan membuat karya kerajinan di wilayah
dalam berinteraksi setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan, pengemasan karya kerajinan dari bahan
dan menganalisis lunak berdasarkan konsep berkarya
pengetahuan faktual, dengan pendekatan budaya setempat dan
konseptual, prosedural, lainnya
dan 3.2 Memahami sumber daya yang
metakognitif dibutuhkan dalam mendukung proses
berdasarkan produksi kerajinan dari bahan lunak
rasa ingin tahunya 3.3 Memahami proses produksi kerajinan
tentang dari bahan lunak di wilayah setempat
ilmu pengetahuan, melalui pengamatan dari berbagai
teknologi, seni, sumber
budaya, dan 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan
humaniora dengan dari bahan lunak berdasarkan
wawasan pengamatan pasar di lingkungan wilayah
kemanusiaan, setempat
kebangsaan,
3.5 Memahami desain produk dan
kenegaraan,
dan peradaban terkait pengemasan karya kerajinan dari bahan
penyebab fenomena keras berdasarkan konsep berkarya dan

166
dan peluang usaha dengan pendekatan
kejadian, serta budaya setempat dan lainnya
menerapkan 3.6 Memahami sumber daya yang
pengetahuan dibutuhkan dalam mendukung proses
prosedural produksi usaha kerajinan dari bahan
pada bidang kajian keras
yang 3.7 Menganalisis proses produksi usaha
spesifik sesuai dengan kerajinan dari bahan keras di wilayah
bakat dan minatnya setempat melalui pengamatan dari
untuk berbagai sumber
memecahkan masalah 3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha kerajinan dari bahan
kerasberdasarkan pengamatan peluang
usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


dan karya kerajinan dari bahan lunak
menyaji dalam ranah berdasarkan konsep berkarya dengan
konkret dan ranah pendekatan budaya setempat dan lainnya
abstrak 4.2 Mendesain prosesproduksi karya
terkait dengan kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
pengembangan dari identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
yang prosedurberkarya dengan pendekatan
dipelajarinya di budaya setempat dan lainnya
sekolah
4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan
secara mandiri,
lunak yang berkembang di wilayah
bertindak
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
secara efektif dan
prosedur
kreatif,
serta mampu 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
menggunakan dengan produk kerajinan dari bahan
metoda sesuai kaidah lunak yang dihasilkan berdasarkan
keilmuan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya dari bahan keras berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari
bahan keras yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
167
prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
kerajinan dari bahan keras

REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), santun, dan mandiri dalam memperkenalkan
responsif dan pro-aktif produk rekayasa di wilayah setempat dan
dan lainnya dan menerapkan wirausaha
menunjukkan sikap 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
sebagai royong, bertoleransi, disiplin,
bagian dari solusi atas bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
berbagai permasalahan dalam memahami kewirausahaan dan
dalam berinteraksi membuat produk rekayasa di wilayah
secara setempat dan lainnya dengan
efektif dengan memperhatikan estetika produk akhir
lingkungan untuk membangun semangat usaha
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan karya rekayasa sebagai
dan menganalisis
pembangkit listrik sederhana
pengetahuan faktual,
berdasarkan konsep berkarya dengan
konseptual, prosedural,
pendekatan budaya setempat dan lainnya
dan
metakognitif 3.2 Memahami sumber daya yang
berdasarkan dibutuhkan dalam mendukung proses
rasa ingin tahunya produksi rekayasa sebagai pembangkit
168
tentang listrik sederhana
ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami proses produksi rekayasa
teknologi, seni, budaya, sebagai pembangkit listrik sederhana di
dan wilayah setempat melalui pengamatan
humaniora dengan dari berbagai sumber
wawasan kemanusiaan,
3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa
kebangsaan,
kenegaraan, sebagai pembangkit listrik sederhana
dan peradaban terkait berdasarkan pengamatan pasar di
penyebab fenomena dan lingkungan wilayah setempat
kejadian, serta 3.5 Memahami desain produk dan
menerapkan pengemasan karya rekayasa inovatif yang
pengetahuan prosedural menggunakan teknologi tepat guna dan
pada bidang kajian yang produk sekitar berdasarkan konsep
spesifik sesuai dengan berkarya dan peluang usaha dengan
bakat dan minatnya pendekatan budaya setempat dan lainnya
untuk 3.6 Memahami sumber daya yang
memecahkan masalah dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan pengamatan
peluang usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


dan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
menyaji dalam ranah sederhana berdasarkan konsep berkarya
konkret dan ranah dengan pendekatan budaya setempat dan
abstrak lainnya
terkait dengan 4.2 Mendesain prosesproduksi karya
pengembangan dari yang rekayasa sebagai pembangkit listrik
dipelajarinya di sekolah sederhanaberdasarkan identifikasi
secara mandiri, kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
bertindak prosedur berkarya dengan pendekatan
secara efektif dan budaya setempat dan lainnya.
kreatif, 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai
serta mampu pembangkit listrik sederhana yang
menggunakan berkembang di wilayah setempat dan
metoda sesuai kaidah
169
keilmuan lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usahadengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
dengan teknik dan prosedur.
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar

BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama budidaya di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, produk budidaya di wilayah setempat dan
170
responsif dan pro-aktif lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan melaksanakan kegiatan budidaya di
dalam berinteraksi wilayah setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan hasil budidaya pembenihan
dan menganalisis
ikan konsumsi berdasarkan konsep
pengetahuan faktual,
berkarya dengan pendekatan budaya
konseptual, prosedural,
setempat dan lainnya
dan
metakognitif 3.2 Memahami sumber daya yang
berdasarkan dibutuhkan dalam mendukung proses
rasa ingin tahunya produksi budidaya pembenihan ikan
tentang konsumsi
ilmu pengetahuan, 3.3 Menganalisis proses produksi budidaya
teknologi, seni, pembenihan ikan konsumsi di wilayah
budaya, dan setempat melalui pengamatan dari
humaniora dengan berbagai sumber
wawasan 3.4 Menganalisis peluang usahabudidaya
kemanusiaan, pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
kebangsaan,
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
kenegaraan,
setempat
dan peradaban terkait
penyebab fenomena 3.5 Memahami desain produk dan
dan pengemasan hasil budidaya pembenihan
kejadian, serta ikan hias berdasarkan konsep berkarya
menerapkan dan peluang usaha dengan pendekatan
pengetahuan budaya setempat dan lainnya
prosedural 3.6 Memahami sumber daya yang
pada bidang kajian dibutuhkan dalam mendukung proses
yang produksi usaha budidaya pembenihan
spesifik sesuai dengan ikan hias
bakat dan minatnya 3.7 Menganalisis proses produksi usaha
untuk budidaya pembenihan ikan hias di
memecahkan masalah
171
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan pengamatan peluang usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil


dan
budidaya pembenihan ikan konsumsi
menyaji dalam ranah
berdasarkan konsep berkarya dengan
konkret dan ranah
abstrak pendekatan budaya setempat dan lainnya
terkait dengan 4.2 Mendesain prosesproduksibudidaya
pengembangan dari pembenihan ikan konsumsiberdasarkan
yang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
dipelajarinya di prosedurberkarya dengan pendekatan
sekolah budaya setempat dan lainnya
secara mandiri, 4.3 Mempraktikkan budidaya pembenihan
bertindak ikan konsumsi yang berkembang di
secara efektif dan wilayah setempat dan lainnya sesuai
kreatif, teknik dan prosedur
serta mampu 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
menggunakan
dengan produkbudidaya pembenihan
metoda sesuai kaidah
ikan konsumsi yang dihasilkan
keilmuan
berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksiusaha
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Mempraktikanbudidaya pembenihan ikan
hias yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
budidaya pembenihan ikan hias

PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
172
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama pengolahan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong, wilayah setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, produk pengolahan di wilayah setempat
responsif dan pro-aktif dan lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan membuat produk pengolahan di wilayah
dalam berinteraksi setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan pengolahan dari bahan
dan menganalisis
nabati dan hewani menjadi makanan
pengetahuan faktual,
khas daerah berdasarkan konsep
konseptual, prosedural,
berkarya dengan pendekatan budaya
dan
metakognitif setempat dan lainnya
berdasarkan 3.2 Memahami sumber daya yang
rasa ingin tahunya dibutuhkan dalam mendukung proses
tentang produksi usaha pengolahan dari bahan
ilmu pengetahuan, nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah
173
teknologi, seni, 3.3 Menganalisis proses produksi
budaya, dan pengolahan dari bahan nabati dan hewani
humaniora dengan menjadi makanan khas daerah di
wawasan wilayah setempat melalui pengamatan
kemanusiaan, dari berbagai sumber
kebangsaan,
3.4 Menganalisis peluang usahapengolahan
kenegaraan,
dan peradaban terkait dari bahan nabati dan hewani menjadi
penyebab fenomena makanan khas daerah berdasarkan
dan pengamatan pasar di lingkungan wilayah
kejadian, serta setempat
menerapkan 3.5 Memahami desain produk dan
pengetahuan pengemasan pengolahan dari bahan
prosedural nabati dan hewani menjadi produk
pada bidang kajian kosmetik berdasarkan konsep berkarya
yang dan peluang usaha dengan pendekatan
spesifik sesuai dengan budaya setempat dan lainnya
bakat dan minatnya 3.6 Memahami sumber daya yang
untuk dibutuhkan dalam mendukung proses
memecahkan masalah produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik
3.7 Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik
berdasarkan pengamatan peluang usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


dan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menyaji dalam ranah
menjadi produk kosmetik berdasarkan
konkret dan ranah
konsep berkarya dengan pendekatan
abstrak
budaya setempat dan lainnya
terkait dengan
pengembangan dari 4.2 Mendesain prosesproduksipengolahan
yang dari bahan nabati dan hewani menjadi
dipelajarinya di produk kosmetikberdasarkan identifikasi
sekolah kebutuhan sumberdaya dan
secara mandiri, prosedurberkarya dengan pendekatan
bertindak budaya setempat dan lainnya
secara efektif dan 4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan
kreatif, nabati dan hewani menjadi produk
serta mampu kosmetik yang berkembang di wilayah

174
menggunakan setempat dan lainnya sesuai teknik dan
metoda sesuai kaidah prosedur
keilmuan 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produkpengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetikyang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi produk kosmetik
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik

KELAS: XII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama kerajinan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya

175
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, karya kerajinan di wilayah setempat dan
responsif dan pro-aktif lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan membuat karya kerajinan di wilayah
dalam berinteraksi setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan karya kerajinan fungsi hias
menganalisis dan
dari berbagai bahan limbah berdasarkan
mengevaluasi
konsep berkarya dan peluang usaha
pengetahuan
dengan pendekatan budaya setempat dan
faktual, konseptual,
prosedural, dan lainnya
metakognitif 3.2 Memahami sumber daya yang
berdasarkan dibutuhkan dalam mendukung proses
rasa ingin tahunya produksi usaha kerajinan fungsi hias dari
tentang berbagai bahan limbah
ilmu pengetahuan, 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
teknologi, seni, kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
budaya, dan limbah di wilayah setempat melalui
humaniora dengan pengamatan dari berbagai sumber
wawasan 3.4 Memahami pembuatan proposal
kemanusiaan,
usahakerajinan fungsi hias dari berbagai
kebangsaan,
bahan limbah
kenegaraan,
dan peradaban terkait 3.5 Memahami desain produk dan
penyebab fenomena pengemasan karya kerajinan fungsi
dan pakai dari berbagai bahan limbah
kejadian, serta berdasarkan konsep berkarya dan
menerapkan peluang usaha dengan pendekatan
pengetahuan budaya setempat dan lainnya
prosedural 3.6 Memahami sumber daya yang
pada bidang kajian dibutuhkan dalam mendukung proses
176
yang produksi usaha kerajinan fungsi pakai
spesifik sesuai dengan dari berbagai bahan limbah
bakat dan minatnya 3.7 Menganalisis proses produksi usaha
untuk kerajinan fungsi pakai dari berbagai
memecahkan masalah bahan limbah di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


menyaji, dan mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai
dalam ranah konkret bahan limbah berdasarkan konsep
dan berkarya dan peluang usaha dengan
ranah abstrak terkait pendekatan budaya setempat dan lainnya
dengan pengembangan 4.2 Mendesain prosesproduksi usaha
dari kerajinan fungsi hias dari berbagai
yang dipelajarinya di bahan limbah berdasarkan identifikasi
sekolah secara mandiri kebutuhan sumberdaya dan prosedur
serta bertindak secara berkarya dengan pendekatan budaya
efektif dan kreatif, dan setempat dan lainnya
mampu menggunakan 4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari
metoda sesuai kaidah berbagai bahan limbah yang berkembang
keilmuan di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan
usaha kerajinan fungsi hias dari
berbagai bahan limbah
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan limbah yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha
177
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong,
setempat dan lainnya
kerjasama,
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan mandiri dalam memperkenalkan
dan karya rekayasa di wilayah setempat dan
menunjukkan sikap lainnya dan menerapkan wirausaha
sebagai 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
bagian dari solusi atas royong, bertoleransi, disiplin,
berbagai permasalahan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam berinteraksi dalam memahami kewirausahaan dan
secara membuat karya rekayasa di wilayah
efektif dengan setempat dan lainnya dengan
lingkungan memperhatikan estetika produk akhir
sosial dan alam serta untuk membangun semangat usaha
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan, pengemasan karya rekayasa elektronika
menganalisis dan praktis berdasarkan konsep berkarya dan
mengevaluasi peluang usaha dengan pendekatan
pengetahuan budaya setempat dan lainnya
faktual, konseptual, 3.2 Memahami sumber daya yang
prosedural, dan dibutuhkan dalam mendukung proses
metakognitif produksi usaha rekayasa elektronika
berdasarkan praktis
178
rasa ingin tahunya 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
tentang rekayasa elektronika praktis di wilayah
ilmu pengetahuan, setempat melalui pengamatan dari
teknologi, seni, budaya, berbagai sumber
dan 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
humaniora dengan rekayasa elektronika praktis
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, 3.5 Memahami desain produk dan
kenegaraan, pengemasan karya rekayasa elektronika
dan peradaban terkait dengan kendali otomatis berdasarkan
penyebab fenomena dan konsep berkarya dan peluang usaha
kejadian, serta dengan pendekatan budaya setempat dan
menerapkan lainnya
pengetahuan prosedural 3.6 Memahami sumber daya yang
pada bidang kajian yang dibutuhkan dalam mendukung proses
spesifik sesuai dengan produksi usaha rekayasa elektronika
bakat dan minatnya dengan kendali otomatis
untuk 3.7 Menganalisis proses produksi usaha
memecahkan masalah rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


menyaji, dan mencipta karya rekayasa elektronika praktis
dalam ranah konkret berdasarkan konsep berkarya dan
dan peluang usaha dengan pendekatan
ranah abstrak terkait budaya setempat dan lainnya
dengan pengembangan
4.2 Mendesain prosesproduksi karya
dari
rekayasa elektronika praktis berdasarkan
yang dipelajarinya di
identifikasi kebutuhan sumber daya,
sekolah secara mandiri
teknologi, dan prosedur berkarya dengan
serta bertindak secara
pendekatan budaya setempat dan
efektif dan kreatif, dan
lainnya.
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah 4.3 Membuat karya rekayasa elektronika
keilmuan praktis yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai dengan
teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktikkan
usaha rekayasa elektronika praktis
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa elektronika dengan
kendali otomatis berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan

179
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkaryadengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama budidaya di wilayah setempat dan lainnya
yang dianutnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, produk budidaya di wilayah setempat dan
responsif dan pro-aktif lainnya dan menerapkan wirausaha
dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menunjukkan sikap royong, bertoleransi, disiplin,
sebagai bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
bagian dari solusi atas dalam memahami kewirausahaan dan
berbagai permasalahan melaksanakan kegiatan budidaya di
dalam berinteraksi wilayah setempat dan lainnya dengan
secara memperhatikan estetika produk akhir
efektif dengan untuk membangun semangat usaha
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
180
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan hasilbudidaya ternak unggas
menganalisis dan
petelur berdasarkan konsep berkarya dan
mengevaluasi
peluang usaha dengan pendekatan
pengetahuan
faktual, konseptual, budaya setempat dan lainnya
prosedural, dan 3.2 Memahami sumber daya yang
metakognitif dibutuhkan dalam mendukung proses
berdasarkan produksi usaha budidaya ternak unggas
rasa ingin tahunya petelur
tentang 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
ilmu pengetahuan, budidaya ternak unggas petelur di
teknologi, seni, wilayah setempat melalui pengamatan
budaya, dan dari berbagai sumber
humaniora dengan 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
wawasan budidaya ternak unggas petelur
kemanusiaan,
kebangsaan, 3.5 Memahami desain produk dan
kenegaraan, pengemasan budidaya ternak unggas
dan peradaban terkait pedaging berdasarkan konsep berkarya
penyebab fenomena dan peluang usaha dengan pendekatan
dan budaya setempat dan lainnya
kejadian, serta 3.6 Memahami sumber daya yang
menerapkan dibutuhkan dalam mendukung proses
pengetahuan produksi usaha budidaya ternak unggas
prosedural pedaging
pada bidang kajian 3.7 Menganalisis proses produksi usaha
yang budidaya ternak unggas pedaging di
spesifik sesuai dengan wilayah setempat melalui pengamatan
bakat dan minatnya dari berbagai sumber
untuk
memecahkan masalah 3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak
unggas pedaging berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil
menyaji, dan mencipta
budidaya ternak unggas petelur
dalam ranah konkret
berdasarkan konsep berkarya dan
dan
peluang usaha dengan pendekatan
ranah abstrak terkait
budaya setempat dan lainnya
dengan pengembangan
dari 4.2 Mendesain prosesproduksiusahabudidaya
yang dipelajarinya di ternak unggas petelur berdasarkan
sekolah secara mandiri identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
serta bertindak secara prosedur berkarya dengan pendekatan
efektif dan kreatif, dan budaya setempat dan lainnya

181
mampu menggunakan 4.3 Mempraktikkan usahabudidaya ternak
metoda sesuai kaidah unggas petelur yang berkembang di
keilmuan wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha budidaya ternak
unggas petelur
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksiusaha
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternak
unggas pedaging yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

PENGOLAHAN

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


INTI

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


mengamalkan ajaran wirausahawan dan keberagaman produk
agama pengolahan di wilayah setempat dan
yang dianutnya lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk
182
tanggungjawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong, wilayah setempat dan lainnya
kerjasama, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
toleran, damai), dan mandiri dalam memperkenalkan
santun, karya produk pengolahn di wilayah
responsif dan pro-aktif setempat dan lainnya dan menerapkan
dan wirausaha
menunjukkan sikap 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
sebagai royong, bertoleransi, disiplin,
bagian dari solusi atas bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
berbagai permasalahan dalam memahami kewirausahaan dan
dalam berinteraksi membuat produk pengolahan di wilayah
secara setempat dan lainnya dengan
efektif dengan memperhatikan estetika produk akhir
lingkungan untuk membangun semangat usaha
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan


menerapkan,
pengemasan pengolahan dari bahan
menganalisis dan
nabati dan hewani menjadi makanan
mengevaluasi
khas daerah yang dimodifikasi
pengetahuan
faktual, konseptual, berdasarkan konsep berkarya dan
prosedural, dan peluang usaha dengan pendekatan
metakognitif budaya setempat dan lainnya
berdasarkan 3.2 Memahami sumber daya yang
rasa ingin tahunya dibutuhkan dalam mendukung proses
tentang produksi usaha pengolahan dari bahan
ilmu pengetahuan, nabati dan hewani menjadi makanan
teknologi, seni, khas daerah yang dimodifikasi
budaya, dan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
humaniora dengan pengolahan dari bahan nabati dan hewani
wawasan menjadi makanan khas daerah yang
kemanusiaan, dimodifikasi di wilayah setempat melalui
kebangsaan, pengamatan dari berbagai sumber
kenegaraan,
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
dan peradaban terkait
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
penyebab fenomena
menjadi makanan khas daerah yang
dan
dimodifikasi
kejadian, serta
3.5 Memahami desain produk dan
183
menerapkan pengemasan pengolahan dari bahan
pengetahuan nabati dan hewani menjadi produk
prosedural kesehatan berdasarkan konsep berkarya
pada bidang kajian dan peluang usaha dengan pendekatan
yang budaya setempat dan lainnya
spesifik sesuai dengan 3.6 Memahami sumber daya yang
bakat dan minatnya dibutuhkan dalam mendukung proses
untuk produksi usaha pengolahan dari bahan
memecahkan masalah nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan
3.7 Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan


menyaji, dan mencipta
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
dalam ranah konkret
menjadi makanan khas daerah yang
dan
dimodifikasi berdasarkan konsep
ranah abstrak terkait
berkarya dan peluang usaha dengan
dengan pengembangan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
dari
yang dipelajarinya di 4.2 Mendesain prosesproduksi usaha
sekolah secara mandiri pengolahan dari bahan nabati dan hewani
serta bertindak secara menjadi makanan khas daerah yang
efektif dan kreatif, dan dimodifikasi berdasarkan identifikasi
mampu menggunakan kebutuhan sumberdaya dan prosedur
metoda sesuai kaidah berkarya dengan pendekatan budaya
keilmuan setempat dan lainnya
4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas
daerah yang dimodifikasi yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang dimodifikasi
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
konsep berkarya dan peluang
184
usahadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya

4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan


nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
kriteria keberhasilan usaha

3.1. Kompetensi Dasar Fisika

KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari


mengamalkan ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas
agama yang dianutnya alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, dan kalor

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki


Mengamalkan perilaku rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
jujur, disiplin, cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
tanggungjawab, peduli jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
(gotong royong, peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
kerjasama, hari sebagai wujud implementasi sikap
toleran, damai), dalam melakukan percobaan dan diskusi
santun,
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
responsif dan pro-
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
aktifdan
implementasi melaksanakan percobaan
menunjukan sikap
dan melaporkan hasil percobaan
sebagai
185
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan
diri
sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan
dunia.

3. Memahami,
menerapkan 3.1 Memahami konsep besaran pokok,
dan menganalisis besaran turunan, dan satuan.
pengetahuan faktual, 3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor
konseptual, dan 3.3 Memahami konsep gerak benda titik
prosedural melalui besaran-besaran fisika yang
berdasarkan rasa ingin terkait
tahunya tentang ilmu
3.4 Menerapkan konsep gerak lurus dengan
pengetahuan,
kecepatan tetap dan gerak lurus dengan
teknologi,
percepatan tetap
seni, budaya, dan
3.5 Memahami gerak melingkar dengan laju
humaniora dalam
tetap dan gerak melingkar dengan
wawasan
percepatan sudut tetap
kemanusiaan,
kebangsaan, 3.6 Menerapkan hukum Newton dan konsep
kenegaraan, gaya
dan peradaban terkait 3.7 Menerapkan konsep usaha, energi dan
penyebab fenomena daya
dan 3.8 Memahami hukum kekekalan energi
kejadian dalam bidang 3.9 Memahami konsep impuls dan hukum
kerja yang spesifik kekekalan momentum
untuk
3.10Menganalisis gerak translasi dan rotasi
memecahkan masalah.
3.11Menerapkan konsep kesetimbangan
benda tegar
3.12Menerapkan konsep elastisitas bahan
3.13Menerapkan hukum Hooke
3.14Menerapkan hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik dan
dinamik
3.15Menerapkan konsep suhu dan kalor
3.16Memahami pengaruh kalor terhadap zat
3.17Memahami sifatsifat gas ideal dan
186
persamaan keadaan gas
3.18Menerapkan hukum-hukum
termodinamika

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajihasil pengukuran besaran fisis meng


dan Gunakan alat ukur dan teknik yang tepat
menyaji dalam ranah 4.2 Menyaji hasil pengamatan terhadap gerak be
konkret dan ranah Nda kedalam grafik
abstrak 4.3 Menganalisis
terkait dengan Gerak lurus berubah beraturan
pengembangan dari menggunakan hukum Newton
yang 4.4 Menyaji hasil percobaan menggunakan
dipelajarinya di sekolah konsep usaha, energi dan daya
secara mandiri, dan 4.5 Menganalisis hubungan impuls dan
mampu melaksanakan momentum dalam perhitungan
tugas spesifik di bawah 4.6 Menyaji hasil analisis gerak benda
pengawasan langsung. berdasarkan konsep translasidanrotasi
4.7 Memecahkan masalah
Kesetimbangan benda tegar
4.8 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan tumbukan
4.9 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menentukan elastisitas
bahan
4.10Memecahkan persoalan dalam teknologi
dan rekayasa yang berkaitan dengan
hukum-hukum fluida statik dan dinamik
4.11Mengolah hasil penyelidikan yang
Berkaitan dengan suhu dan kalor
4.12Menyaji hasil penyelidikan mengenai
Cara perpindahan kalor
4.13Melakukan perhitungan berbagai proses
Berdasarkan hukum termodinamika

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.Menghayati dan 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari


mengamalkan ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas
agama yang dianutnya alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
187
menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena kelistrikan, kemagnetan, optika,
dan gelombang

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki


mengamalkan perilaku rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
jujur, disiplin, cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
tanggungjawab, peduli jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
(gotong royong, peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
kerjasama, hari sebagai wujud implementasi sikap
toleran, damai), dalam melakukan percobaan dan diskusi
santun, 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
responsif dan pro-aktif dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
dan implementasi melaksanakan percobaan
menunjukan sikap dan melaporkan hasil percobaan
sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan
diri
sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan
dunia.

3.Memahami,
menerapkan, 3.1 Memahami konsep dan prinsip getaran
dan menganalisis dan gerak harmonik sederhana
pengetahuan faktual, 3.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi
konseptual, prosedural, dalam gerak harmonik sederhana
dan metakognitif 3.3 Memahami konsep dan prinsipprinsip
berdasarkan rasa ingin gejala gelombang
tahunya tentang ilmu
3.4 Menganalisis perbedaan jenis-jenis
pengetahuan,
gelombang
teknologi,
seni, budaya, dan 3.5 Memahami konsep listrik statis
humaniora dalam dandinamis
wawasan 3.6 Menerapkan konsep listrik statis
kemanusiaan, 3.7 Menerapkan hukum kelistrikan arus
kebangsaan, searah
kenegaraan, 3.8 Memahami gejala kemagnetan
dan peradaban terkait
3.9 Menerapkan hukum-hukum kemagnetan
penyebab fenomena
188
dan dengan melakukan perhitungan
kejadian dalam bidang sederhana
kerja yang spesifik 3.10 Menerapkan hukum kelistrikan arus
untuk memecahkan bolak-balik
masalah. 3.11 Menganalisis hubungan antara tegangan,
hambatan, dan kuat arus pada rangkaian
listrik arus searah
3.12 Menganalisis hubungan antara tegangan,
impedansi, dan kuat arus pada listrik
bolak-balik
3.13 Memahami ciriciri cermin dan lensa
3.14 Menerapkan konsep alatalat optik dalam
teknologi dan rekayasa
3.15 Memahami konsep radiasi benda hitam
3.16 Memahami teori relativitas khusus
Einstein dan penerapannya secara
kualitatif
3.17 Memahami gejala-gejala fisis yang
mendorong timbulnya konsep-konsep
kuantum secara kualitatif

4.Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan hasil penyelidikan fenomena


dan gelombang (interferensi, resonansi, efek
menyaji dalam ranah doppler, dan/atau gelombang kejut)
konkret dan ranah 4.2 Mengolah informasi yang berkaitan
abstrak dengan listrik statis dan dinamis
terkait dengan 4.3 Memecahkan masalah teknologi dan
pengembangan dari rekayasa yang berkaitan dengan daya dan
yang energi listrikarussearah
dipelajarinya di
sekolah 4.4 Merencanakan dan melaksanakan
secara mandiri, percobaan yang berkaitan dengan konsep
bertindak kemagnetan dan elektromagnet
secara efektif dan 4.5 Menyajikan hasil analisis yang berkaitan
kreatif, dengan daya dan energi listrikarusbolak-
dan mampu balik
melaksanakan 4.6 Mengolah informasi yang berkaitan
tugas spesifik di dengan hukum pemantulan dan
bawah pembiasan cahaya
pengawasan langsung. 4.7 Merencanakan pembuatan alatalat optik
sederhana dengan menerapkan prinsip
pemantulan dan pembiasan pada cermin
dan lensa
4.8 Menyajikan gagasan mengenai konsep
fisika modern dan radioaktivitas dalam
189
teknologi dan rekayasa

3.2. Kompetensi Dasar Kimia

KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur


mengamalkan ajaran partikel materi sebagai wujud kebesaran
agama yang dianutnya Tuhan YME dan pengetahuan tentang
struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
1.2 Menyadari keteraturan dalam semua
interaksi persenyawaan kimia sebagai
wujud kekuasaan Tuhan YME
1.3 Menyadari keberadaan energi yang tidak
dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh
manusia sebagai wujud kekuasaan Tuhan
YME

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki


Mengamalkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
jujur, disiplin, terbuka, mampu membedakan fakta dan
tanggungjawab, peduli opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
(gotong royong, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
kerjasama, komunikatif) dalam merancang dan
toleran, damai), melakukan percobaan serta berdiskusi
santun, yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
responsif dan pro- 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
aktifdan santun, toleran, cinta damai dan peduli
menunjukan sikap lingkungan serta hemat dalam
sebagai memanfaatkan sumber daya alam.
bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-
berbagai permasalahan aktif serta bijaksana sebagai wujud
dalam berinteraksi kemampuan memecahkan masalah dan
secara membuat keputusan
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
190
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami,
menerapkan 3.1 Memahami peran kimia dalam kehidupan
dan menganalisis 3.2 Menganalisis struktur atom berdasarkan
pengetahuan faktual, model atom Bohr dan teori atom modern
konseptual, dan 3.3 Menganalisis hubungan konfigurasi
prosedural elektron untuk menentukan letak unsur
berdasarkan rasa ingin dalam tabel periodik
tahunya tentang ilmu
3.4 Memahami proses pembentukan ikatan
pengetahuan,
ion, ikatan kovalen,dan ikatan logam
teknologi,
serta interaksi antar partikel (atom, ion,
seni, budaya, dan
molekul) materi dan hubungannya
humaniora dalam
dengan sifat fisik materi.
wawasan
kemanusiaan, 3.5 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan
kebangsaan, larutan non-elektrolit berdasarkan daya
kenegaraan, dan hantar listriknya.
peradaban 3.6 menganalisis perkembangan konsep
terkait penyebab reaksi oksidasi- reduksi serta
fenomena menentukan bilangan oksidasi atom
dan kejadian dalam dalam molekul atau ion.
bidang 3.7 Menerapkan aturan IUPAC untuk
kerja yang spesifik penamaan senyawa anorganik dan
untuk organik sederhana.
memecahkan masalah
3.8 Menerapkan konsep massa molekul
relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
3.9 Memahami gejala atau proses yang terjadi
dalam contoh sel volta yang digunakan
dalam kehidupan.
3.10 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi dan
mengajukan ide/gagasan untuk
mengatasinya.
3.11 Memahami gejala atau proses yang terjadi
dalam contoh sel elektrolisis yang
digunakan dalam kehidupan.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Mengevaluasi berbagai peran kimia


dan dalam kehidupan.
menyaji dalam ranah 4.2 Menalar terjadinya kasus-kasus
konkret dan ranah pembentukan senyawa dengan
abstrak menggunakan konsep atom
terkait dengan 4.3 Mengevaluasi hubungan konfigurasi
191
pengembangan dari elektron dengan letak unsur dalam tabel
yang periodik
dipelajarinya di 4.4 Mengklasifikasi ikatan kimia dan ikatan
sekolah ion berdasarkan sifat fisis senyawa, dan
secara mandiri, dan proses pembentukannya
mampu melaksanakan 4.5 Membuktikan sifat-sifat larutan
tugas spesifik di bawah elektrolit dan larutan non elektrolit
pengawasan langsung. 4.6 Membuktikan peristiwa reaksi reduksi
oksidasi
4.7 Menalar aturan IUPAC untuk penamaan
senyawa anorganik dan organik
sederhana.
4.8 Mengolah data terkait konsep massa
molekul relatif, persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep
mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.
4.9 Menggunakan sel volta untuk
memecahkan kasus-kasus kehidupan.
4.10 Membuktikan proses terjadinya korosi
untuk mengatasi masalah korosi
4.11 Membuktikan proses terjadinya sel
elektrolisis.

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat


mengamalkan ajaran hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
agama yang dianutnya kesetimbangan kimia, larutan, koloid,
senyawa karbon dan polimer sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia
berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam sebagai anugerah Tuhan YME dan
dapat digunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia.

2.Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki


mengamalkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
jujur, disiplin, terbuka, mampu membedakan fakta dan
192
tanggungjawab, peduli opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
(gotong royong, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
kerjasama, komunikatif) dalam merancang dan
toleran, damai), melakukan percobaan serta berdiskusi
santun, yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
responsif dan pro- 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun,
aktifdan toleran, cinta damai dan peduli
menunjukan sikap lingkungan serta hemat dalam
sebagai memanfaatkan sumber daya alam.
bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-
berbagai permasalahan aktif serta bijaksana sebagai wujud
dalam berinteraksi kemampuan memecahkan masalah dan
secara membuat keputusan
efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan
diri
sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan
dunia.

3.Memahami, 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa


menerapkan, hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom
dan menganalisis karbon dan penggolongan senyawanya
pengetahuan faktual, 3.2 Memahami proses pembentukan dan
konseptual, prosedural, teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
dan metakognitif bumi serta kegunaannya
berdasarkan rasa ingin 3.3 Memahami dampak pembakaran senyawa
tahunya tentang ilmu hidrokarbon terhadap lingkungan dan
pengetahuan, kesehatan serta cara mengatasinya.
teknologi, 3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
seni, budaya, dan endoterm berdasarkan hasil percobaan
humaniora dalam dan diagram tingkat energi.
wawasan
3.5 Memahami H reaksi berdasarkan
kemanusiaan,
kebangsaan, hukum Hess
kenegaraan, 3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan)
dan peradaban terkait untuk menjelaskan reaksi kimia.
penyebab fenomena 3.7 Menganalisis faktor-faktor yang
dan mempengaruhi laju reaksi
kejadian dalam bidang 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang
kerja yang spesifik mempengaruhi pergeseran arah
untuk kesetimbangan yang diterapkan dalam
memecahkan masalah. industri.

193
3.9 Menganalisis sifat larutan berdasarkan
konsep asam basa dan/atau pH larutan.
3.10Menganalisis peran koloid dalam
kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
3.11Menganalisis struktur, tata nama, sifat
dan kegunaan senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat)
3.12Menganalisis struktur, tata nama, sifat
dan penggolongan polimer

4.Mengolah, menalar, 4.1 Mengklasifikasi senyawa hidrokarbon


berdasarkan struktur, sifat senyawa , dan
dan kekhasan atom karbon
menyaji dalam ranah 4.2 Membuktikan proses pembentukan dan
konkret dan ranah pemisahan fraksi-fraksi minyak
abstrak
4.3 Menyusun rencana penyehatan
terkait dengan
pengembangan dari lingkungan akibat pembakaran senyawa
yang hidrokarbon di suatu daerah
dipelajarinya di sekolah 4.4 Membuktikan proses terjadinya reaksi
secara mandiri, eksoterm dan reaksi endoterm
bertindak 4.5 Menggunakan Hukum Hess untuk
secara efektif dan menghitung H suatu reaksi
kreatif, 4.6 Mengevaluasi terjadinya reaksi kimia
dan mampu dengan menggunakan teori tumbukan
melaksanakan (tabrakan)
tugas spesifik di bawah 4.7 Membuktikan proses laju reaksi dari
pengawasan langsung.
berbagai factor yang mempengaruhinya
4.8 Membuktikan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan yang diterapkan dalam
industri.
4.9 Mengukur derajat keasaman larutan
4.10 Membuat larutan koloid
4.11 Mengklasifikasi berbagai senyawa karbon
(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat) berdasarkan sifat-sifatnya
4.12 Memilih bahan polimer berdasarkan
sifat-sifatnya.

194
3.3. Kompetensi Dasar Gambar Teknik

KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan


mengamalkan ajaran tentang benda-benda dengan
agama yang dianutnya fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan garis-garis gambar teknik
dan cara proyeksi untuk menggambarkan
benda
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam pembuatan
gambar konstruksi geometris dan gambar
proyeksi untuk menggambarkan benda

2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


Mengamalkan perilaku teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
jujur, disiplin, tanggung jawab dalam menerapkan
tanggungjawab, peduli aturan garis gambar dalam tugas
(gotong royong, menggambar konstruksi garis dan
kerjasama, gambar proyeksi
toleran, damai), 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
santun, santun, demokratis, dalam
responsif dan pro- menyelesaikan masalah perbedaan
aktifdan konsep berpikir dan cara menggambar
menunjukan sikap konstruksi geometris dan gambar
sebagai proyeksi
bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
berbagai permasalahan konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial sebagai bagian
secara dari solusi atas berbagai permasalahan
efektif dengan dalam melakukan tugas menggambar
lingkungan konstruksi geometris dan gambar
sosial dan alam serta proyeksi
dalam
menempatkan diri
sebagai
cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, 3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan


menerapkan gambar teknik berdasarkan fungsi dan
dan menganalisis cara penggunaan
3.2 Membedakan garis-garis gambar teknik
195
pengetahuan faktual, berdasarkan bentuk dan fungsi garis
konseptual, dan 3.3 Mengklarifikasi huruf, angka dan etiket
prosedural gambar teknik sesuai prosedur dan
berdasarkan rasa ingin aturan penerapan
tahunya tentang ilmu 3.4 Mengelompokkan gambar konstruksi
pengetahuan, geometris berdasarkan bentuk konstruksi
teknologi, sesuai prosedur
seni, budaya, dan 3.5 Mengintegrasikan persyaratan gambar
humaniora dalam proyeksi piktorial (3D) berdasarkan
wawasan aturan gambar proyeksi
kemanusiaan, 3.6 Mengintegrasikan persyaratan gambar
kebangsaan, proyeksi orthogonal (2D) berdasarkan
kenegaraan, dan aturan gambar proyeksi
peradaban
terkait penyebab
fenomena
dan kejadian dalam
bidang
kerja yang spesifik
untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, 4.1 Menggunakan peralatan dan kelengkapan


dan gambar teknik sesuai fungsi dan
menyaji dalam ranah prosedur penggunaan
konkret dan ranah 4.2 Menyajikan garis-garis gambar teknik
abstrak sesuai bentuk dan fungsi garis
terkait dengan 4.3 Merancang huruf, angka dan etiket
pengembangan dari gambar teknik sesuai prosedur dan
yang aturan penerapan
dipelajarinya di 4.4 Menyajikan gambar konstruksi geometris
sekolah berdasarkan bentuk konstruksi sesuai
secara mandiri, dan prosedur
mampu melaksanakan 4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara
tugas spesifik di gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai
bawah aturan proyeksi piktorial
pengawasan langsung. 4.6 Menyajikan gambar benda 2D secara
gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai
aturan proyeksi orthogonal

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

196
1.Menghayati dan 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan
mengamalkan ajaran tentang benda-benda dengan
agama yang dianutnya fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan pemotongan gambar
benda teknik dan penempatan ukuran
pada gambar teknik.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam pembuatan
gambar potongan dan penempatan
ukuran benda pada gambar teknik .

2.Menghayati dan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


mengamalkan perilaku teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
jujur, disiplin, tanggung jawab dalam menerapkan
tanggungjawab, peduli aturan pemotongan dan penempatan
(gotong royong, ukuran dalam gambar teknik
kerjasama, 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
toleran, damai), santun, demokratis, dalam
santun, menyelesaikan masalah perbedaan
responsif dan pro- konsep berpikir dan cara melakukan
aktifdan pemotongan dan penempatan ukuran
menunjukan sikap dalam gambar teknik .
sebagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
bagian dari solusi atas konsisten, dan berinteraksi secara efektif
berbagai permasalahan dengan lingkungan sosial sebagai bagian
dalam berinteraksi dari solusi atas berbagai permasalahan
secara dalam melakukan tugas menggambar
efektif dengan potongan dan penempatan ukuran pada
lingkungan gambar teknik.
sosial dan alam serta
dalam menempatkan
diri
sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan
dunia.

3.Memahami, 3.1 Menggunakan aturan tanda pemotongan


menerapkan, dan letak hasil gambar potongan sesuai
dan menganalisis konsep dan prosedur gambar potongan
pengetahuan faktual,
3.2 Memprediksi penerapan jenis gambar
konseptual, prosedural,
potongan berdasarkan jenis potongan
dan metakognitif
sesuai aturan potongan dalam satu
berdasarkan rasa ingin
bidang, lebih dari satu bidang, setengah,
tahunya tentang ilmu setempat, diputar, berurutan, dan
pengetahuan, potongan melintang
teknologi,
197
seni, budaya, dan 3.3 Mengkonsep penyajian bidang benda yang
humaniora dalam tidak boleh dipotong sesuai prinsip
wawasan gambar teknik
kemanusiaan, 3.4 Menggunakan aturan tanda ukuran dan
kebangsaan, peletakan ukuran gambar berdasarkan
kenegaraan, komponen Garis ukuran, Garis bantu
dan peradaban terkait ukuran, Batas ukuran, Angka dan simbol
penyebab fenomena ukuran
dan 3.5 Memprediksi dasar pembuatan ukuran
kejadian dalam bidang sesuai bagian yang berfungsi dan
kerja yang spesifik pandangan utama gambar
untuk 3.6 Mengkonsep sistem pemberian ukuran
memecahkan masalah. berantai, sejajar, kombinasi, berimpit,
koordinat, dan ukuran khusus
berdasarkan posisi, referensi dan
kebutuhan ukuran langkah pengerjaan
benda.

4.Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan gambar potongan sesuai


tanda pemotongan dan aturan tata letak
dan
hasil gambar potongan.
menyaji dalam ranah
4.2 Menalar penerapan jenis gambar
konkret dan ranah
potongan berdasarkan jenis potongan
abstrak
sesuai aturan potongan dalam satu
terkait dengan
bidang, lebih dari satu bidang, setengah,
pengembangan dari
setempat, diputar, berurutan, dan
yang
potongan melintang
dipelajarinya di
4.3 Menyajikan bidang benda yang tidak
sekolah
boleh dipotong sesuai prinsip gambar
secara mandiri,
teknik
bertindak
4.4 Menyajikan komponen garis ukuran,
secara efektif dan
garis bantu ukuran, batas ukuran, angka
kreatif,
dan simbol ukuran sesuai aturan tanda
dan mampu
ukuran dan peletakan ukuran gambar
melaksanakan
teknik.
tugas spesifik di
4.5 Menalar penerapan dasar pembuatan
bawah
ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan
pengawasan langsung.
pandangan utama gambar teknik.
4.6 Mengolah penerapan sistem pemberian
ukuran berantai, sejajar, kombinasi,
berimpit, koordinat, dan ukuran khusus
berdasarkan posisi, referensi dan
kebutuhan ukuran langkah pengerjaan
benda.

198
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
UNTUK SMK

KELAS X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan
ajaran agama yang dianutnya. tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang dasar dan
pengukuran listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang dasar dan
pengukuran listrik
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggungjawab, peduli (gotong tanggung jawab dalam melaksanakan
royong, kerjasama, toleran, pekerjaan di bidang dasar dan
damai), santun, responsif dan pengukuran listrik.
proaktif, dan menunjukkan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
sikap sebagai bagian dari solusi santun, demokratis, dalam
atas berbagai permasalahan menyelesaikan masalah perbedaan
dalam berinteraksi secara konsep berpikirdalam melaksanakan
efektif dengan lingkungan pekerjaan di bidang dasar dan
sosial dan alam serta dalam pengukuran listrik.
menempatkan diri sebagai 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
cerminan bangsa dalam konsisten, dan berinteraksi secara efektif
pergaulan dunia dengan lingkungan sosial sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang dasar dan pengukuran listrik.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Mendiskripsikan arus listrik dan arus
menganalisis pengetahuan elektron
faktual, konseptual, dan 3.2. Mendeskripsikan bahan-bahan listrik
prosedural berdasarkan rasa 3.3. Mendeskripsikan elemen pasif dalam
ingin tahunya tentang ilmu rangkaian listrik arus searah
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4. Mendeskripsikan elemen pasif dalam
budaya, dan humaniora dalam rangkaian peralihan
wawasan kemanusiaan, 3.5. Mendeskripsikan konsep besaran listrik
199
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.6. Mendeskripsikan kondisi operasi
peradaban terkait penyebab peralatn ukur listrik
fenomena dan kejadian dalam 3.7. Mendeskripsikan pengukuran listrik
bidang kerja yang spesifik 3.8. Menganalisa rangkaian arus bolak-balik
untuk memecahkan masalah. 3.9. Menganalisa rangkaian kemagnitan
3.10. Mendiskripsikan piranti-piranti
elektronika daya dalam rangkaian
elektronik
3.11. Mendeskripsikan rangkaian digital dasar
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menseketsa arus listrik dan arus elektron
menyaji dalam ranah konkret 4.2. Menggunakan bahan-bahan listrik
dan ranah abstrak terkait 4.3. Menggunakan elemen pasif dalam
dengan pengembangan dari rangkaian listrik arus searah
yang dipelajarinya di sekolah 4.4. Menggunakan elemen pasif dalam
secara mandiri, dan mampu rangkaian peralihan
melaksanakan tugas spesifik di 4.5. Mengidentifikasikan besaran listrik
bawah pengawasan langsung 4.6. Mengoperasikan peralatan ukur listrik
4.7. Mengukur besarn listrik
4.8. Mengidentifikasikan rangkaian arus
bolak-balik
4.9. Mendefinisikan rangkaian kemagnitan
4.10. Menggunakan piranti-piranti elektronika
daya dalam rangkaian listrik
4.11. Menggunakan rangkaian digital dasar

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK
UNTUK SMK
KELAS X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
5. Menghayati dan mengamalkan 1.3. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan
ajaran agama yang dianutnya. tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam melaksanakan
pekerjaan dasar elektromekanik
1.4. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam melaksanakan
pekerjaan dasar elektromekanik

200
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
6. Menghayati dan mengamalkan 2.4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggungjawab, peduli (gotong tanggung jawab dalam melaksanakan
royong, kerjasama, toleran, pekerjaan dasar elektromekanik
damai), santun, responsif dan 2.5. Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
proaktif, dan menunjukkan santun, demokratis, dalam
sikap sebagai bagian dari solusi menyelesaikan masalah perbedaan
atas berbagai permasalahan konsep berpikirdalam melaksanakan
dalam berinteraksi secara efektif pekerjaan dasar elektromekanik
dengan lingkungan sosial dan 2.6. Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
alam serta dalam menempatkan konsisten, dan berinteraksi secara efektif
diri sebagai cerminan bangsa dengan lingkungan sosial sebagai bagian
dalam pergaulan dunia dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melaksanakan pekerjaan dasar
elektromekanik
7. Memahami, menerapkan dan 3.1. Mendeskripsikan penggunaan peralatan
menganalisis pengetahuan tangan (hand tools)
faktual, konseptual, dan 3.2. Mendeskripsikan penggunaan peralatan
prosedural berdasarkan rasa bertenaga (power tools)
ingin tahunya tentang ilmu 3.3. Mendeskripsikan keselamatan, kesehatan
pengetahuan, teknologi, seni, kerja dan lingkungan hidup (K3LH)
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menggunakan peralatan tangan (hand
menyaji dalam ranah konkret tools) untuk menyelesaikan pekerjaan
dan ranah abstrak terkait elektromekanik
dengan pengembangan dari 4.2. Menggunakan peralatan bertenaga
yang dipelajarinya di sekolah (power tools) untuk menyelesaikan
secara mandiri, dan mampu pekerjaan elektromekanik
melaksanakan tugas spesifik di 4.3. Melaksanakan prosedur K3LH di tempat
bawah pengawasan langsung kerja

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

201
UNTUK SMK

KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
2. Menghayati dan mengamalkan 2.7. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggungjawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Penerangan Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.8. Menghargaikerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai permasalahan damai, santun, demokratis, dalam
dalam berinteraksi secara efektif menyelesaikan masalah perbedaan
dengan lingkungan sosial dan alam konsep berpikirdalam melakukan
serta dalam menempatkan diri sebagai tugas di bidang Instalasi Penerangan
cerminan bangsa dalam pergaulan Listrik.
dunia 2.9. Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Penerangan Listrik

3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menjelaskan instalasi lampu


menganalisis pengetahuan faktual, penerangan pada bangunan gedung.
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menafsirkan gambar kerja
metakognitif berdasarkan rasa ingin pemasangan instalasi lampu
tahunya tentang ilmu pengetahuan, penerangan pada bangunan gedung
teknologi, seni, budaya, dan 3.3. Mendeskripsikan karakteristik
humaniora dalam wawasan komponen instalasi lampu penerangan
kemanusiaan, kebangsaan, pada bangunan gedung
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4. Menjelaskan komponen dan sirkit
penyebab fenomena dan kejadian instalasi listrik tegangan rendah fasa
dalam bidangkerja yang spesifik tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk memecahkan masalah. untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances)
3.5. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
202
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances)
3.6. Mendeskrisikan karakteristik
komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa
tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home
appliances).
3.7. Menjelaskan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
3.8. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
3.9. Mendeskripsikan karakteristik lampu
penerangan jalan umum (PJU) dan
lampu penerangan lapangan (out
door).
3.10. Menjelaskan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
3.11. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
3.12. Mendeskrisikan karakteristik lampu
tanda (tanda bahaya, lampu lalu
lintas, papan reklame/Billboard dan
lampu kabut).
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1. Memasang instalasi lampu
dalam ranah konkret dan ranah penerangan pada bangunan gedung.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Menyajikan gambar kerja
dari yang dipelajarinya di sekolah pemasangan instalasi lampu
secara mandiri, bertindak secara penerangan pada bangunan gedung.
efektif dan kreatif, dan mampu 4.3. Memeriksa instalasi lampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah penerangan pada bangunan gedung.
pengawasan langsung. 4.4. Memasang komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).

203
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.5. Menyajikan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.6. Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.7. Memasang lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door)
4.8. Menyajikan gambar kerja
pemasangan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
4.9. Memeriksa lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).
4.10. Memasang lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut)
4.11. Menyajikan gambar kerja
pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
4.12. Memeriksa lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
UNTUK SMK
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya. Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan

204
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sebagai aturan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggungjawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Penerangan Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2 Menghargaikerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai permasalahan damai, santun, demokratis, dalam
dalam berinteraksi secara efektif menyelesaikan masalah perbedaan
dengan lingkungan sosial dan alam konsep berpikirdalam melakukan
serta dalam menempatkan diri sebagai tugas di bidang Instalasi Penerangan
cerminan bangsa dalam pergaulan Listrik.
dunia. 2.3 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Penerangan Listrik
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan pemasangan komponen
menganalisis, dan mengevaluasi dan sirkit instalasi penerangan
pengetahuan faktual, konseptual, tegangan rendah tiga fasa yang
prosedural, dan metakognitif dalam digunakan untuk bangunan industrI.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menafsirkan gambar kerja
budaya, dan humaniora dengan pemasangan komponen dan sirkit
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, instalasi penerangan tegangan rendah
kenegaraan, dan peradaban terkait tiga fasa yang digunakan untuk
penyebab fenomena dan kejadian bangunan industrI.
dalam bidangkerja yang spesifik 3.3 Mendeskripsikan karakteristik
untuk memecahkan masalah. komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan
industrI.
3.4 Menjelaskan papan hubung bagi
utama tegangan rendah (Low Voltage
Main Distribution Board).
3.5 Menafsirkangambar kerja
pemasangan papan hubung bagi
utama tegangan rendah (Low Voltage
Main Distribution Board).
3.6 Menjelaskan karakteristik papan
hubung bagi utama tegangan rendah
(Low Voltage Main Distribution
Board).
205
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menyaji, menalar, dan 4.1 Memasang komponen dan sirkit
mencipta dalam ranah konkret dan instalasi penerangan tegangan rendah
ranah abstrak terkait dengan tiga fasa yang digunakan untuk
pengembangan dari yang bangunan industrI.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
mandiri, bertindak secara efektif dan pemasangan komponen dan sirkit
kreatif dan mampu melaksanakan instalasi penerangan tegangan rendah
tugas spesifik di bawah pengawasan tiga fasa yang digunakan untuk
langsung bangunan industri.
4.3 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi penerangan tegangan rendah
tiga fasa yang digunakan untuk
bangunan industri.
4.4 Merakit papan hubung bagi utama
tegangan rendah (Low Voltage Main
Distribution Board).
4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
perakitan papan hubung bagi utama
tegangan rendah (Low Voltage Main
Distribution Board).
4.6 Memeriksa papan hubung bagi utama
tegangan rendah (Low Voltage Main
Distribution Board).

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK
UNTUK SMK

KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
6. Menghayati dan mengamalkan 2.10. Mengamalkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
tanggungjawab, peduli (gotong inovatif dan tanggungjawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Motor Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.11. Menghargaikerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan
206
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
secara efektif dengan lingkungan konsep berpikirdalam melakukan
sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Motor
menempatkan diri sebagai cerminan Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia 2.12. Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Motor Listrik
7. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menjelaskan pemasangan komponen
menganalisis pengetahuan faktual, dan sirkit motor kontrol non
konseptual, prosedural, dan programmable logic control (Non
metakognitif berdasarkan rasa ingin PLC).
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Menafsirkan gambar kerja
teknologi, seni, budaya, dan pemasangan komponen dan sirkit
humaniora dalam wawasan motor kontrol non programmable
kemanusiaan, kebangsaan, logic control (Non PLC).
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3. Mendeskripsikan karakteristik
penyebab fenomena dan kejadian komponen dan sirkit motor kontrol
dalam bidangkerja yang spesifik non programmable logic control (Non
untuk memecahkan masalah. PLC).
8. Mengolah, menyaji, dan menalar 8.1 Memasangkomponen dan sirkit motor
dalam ranah konkret dan ranah kontrol non programmable logic
abstrak terkait dengan control (Non PLC).
pengembangan dari yang 8.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
dipelajarinya di sekolah secara pemasang komponen dan sirkit motor
mandiri, bertindak secara efektif dan kontrol non programmable logic
kreatif, dan mampu melaksanakan control (Non PLC).
tugas spesifik di bawah pengawasan 8.3 Memeriksa komponen dan sirkit
langsung. motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC).

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK
UNTUK SMK

KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik

207
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggungjawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Motor Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2. Menghargaikerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai permasalahan damai, santun, demokratis, dalam
dalam berinteraksi secara efektif menyelesaikan masalah perbedaan
dengan lingkungan sosial dan alam konsep berpikirdalam melakukan
serta dalam menempatkan diri sebagai tugas di bidang Instalasi Motor
cerminan bangsa dalam pergaulan Listrik.
dunia 2.3. Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Motor Listrik

3. Memahami, menerapkan, 3.13. menjelaskan pemasangan


menganalisis, dan mengevaluasi komponen dan sirkit programmable
pengetahuan faktual, konseptual, logic control (PLC).
prosedural, dan metakognitif dalam 3.14. menafsirkan gambar kerja
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pemasangan komponen dan sirkit
budaya, dan humaniora dengan programmable logic control (PLC).
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.15. mendeskripsikan karakteristik
kenegaraan, dan peradaban terkait komponen dan sirkit programmable
penyebab fenomena dan kejadian logic control (PLC)
dalam bidangkerja yang spesifik 3.4. Menjelaskan pemasangan komponen
untuk memecahkan masalah. dan sirkit instalasi listrik motor listrik
(untuk air conditioning/AC, lift,
escalator dan conveyor).
3.5. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor).
3.6. Mendeskrisikan karakteristik
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor, dan pompa untuk hydrant,
air bersih / limbah).
4. Mengolah, menyaji, menalar, dan 4.1 Memasang komponen dan sirkit
mencipta dalam ranah konkret dan programmable logic control (PLC).
208
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ranah abstrak terkait dengan 4.2 Menyajikan gambar kerja(rancangan)
pengembangan dari yang pemasangan komponen dan sirkit
dipelajarinya di sekolah secara programmable logic control (PLC).
mandiri, bertindak secara efektif dan 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit
kreatif dan mampu melaksanakan programmable logic control (PLC).
tugas spesifik di bawah pengawasan 4.4 memasang komponen dan sirkit
langsung instalasi listrik motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor).
4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor).
4.6 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi listrik motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator,
conveyor, dan pompa untuk hydrant,
air bersih / limbah

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK
UNTUK SMK

KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
9. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.3 Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
1.4 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
10. Menghayati dan mengamalkan 2.13. Mengamalkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
tanggungjawab, peduli (gotong inovatif dan tanggungjawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), dalam melaksanakan pekerjaan di
santun, responsif dan proaktif, dan bidang Instalasi Tenaga Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.14. Menghargaikerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan konsep berpikirdalam melakukan
sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Tenaga
menempatkan diri sebagai cerminan Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia 2.15. Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
209
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Tenaga Listrik

11. Memahami, menerapkan, dan 3.16. Menjelaskan pemasangan instalasi


menganalisis pengetahuan faktual, tenaga listrik
konseptual, prosedural, dan 3.17. Menafsirkan gambar kerja
metakognitif berdasarkan rasa ingin pemasangan instalasi tenaga listrik.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.18. Mendeskripsikan karakteristik
teknologi, seni, budaya, dan instalasi tenaga listrik.
humaniora dalam wawasan 3.19. Menjelaskan pemasangan
kemanusiaan, kebangsaan, komponen dan sirkit instalasi tenaga
kenegaraan, dan peradaban terkait tegangan rendah tiga fasa yang
penyebab fenomena dan kejadian digunakan untuk bangunan industri.
dalam bidangkerja yang spesifik 3.20. Menafsirkan gambar kerja
untuk memecahkan masalah. pemasangan komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
3.21. Mendeskripsikan karakteristik
komponen dan sirkit instalasi tenaga
tegangan rendah tiga fasa yang
digunakan untuk bangunan industri.
3.22. Menjelaskan pemasangan sistem
pembumian
3.23. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan sistem pembumian
3.24. Mendeskripsikan
karakteristiksistem pembumian.
3.25. Menjelaskan pemasangan
penengangkal/penangkap petir
(Lighting rod).
3.26. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod)
3.27. Mendeskripsikan karakteristik
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod)
12. Mengolah, menyaji, dan menalar 12.1 Memasang pemasangan instalasi
dalam ranah konkret dan ranah tenaga listrik.
abstrak terkait dengan 12.2 Menyajikan gambar kerja(rancangan)
pengembangan dari yang pemasangan instalasi tenaga listrik.
dipelajarinya di sekolah secara 12.3 Memeriksa pemasangan instalasi
mandiri, bertindak secara efektif dan tenaga listrik.
kreatif, dan mampu melaksanakan
210
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tugas spesifik di bawah pengawasan 12.4 Memasang komponen dan sirkit
langsung. instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
12.5 Menyajikan Gambar kerja(rancangan)
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
12.6 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
12.7 Memasang sistem pembumian.
12.8 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan sistem pembumian.
12.9 memeriksa sistem pembumian.
12.10 Memasang
penengangkal/penangkap petir
(Lighting rod).
12.11 Menyajikan gambar
kerja(rancangan)pemasangan
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod).
12.12 memeriksa
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod).

211
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK
UNTUK SMK

KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menyadari sempurnanya konsep
agama yang dianutnya Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggungjawab dalam dalam
royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Tenaga Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2 Menghargaikerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai permasalahan damai, santun, demokratis, dalam
dalam berinteraksi secara efektif menyelesaikan masalah perbedaan
dengan lingkungan sosial dan alam konsep berpikirdalam melakukan
serta dalam menempatkan diri sebagai tugas di bidang Instalasi Tenaga
cerminan bangsa dalam pergaulan Listrik.
dunia 2.3 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Tenaga Listrik

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan pemasangan papan


menganalisis, dan mengevaluasi hubung bagi utama tegangan
pengetahuan faktual, konseptual, menengah (Medium Voltage Main
prosedural, dan metakognitif dalam Distribution Board).
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menafsirkan gambar kerja
budaya, dan humaniora dengan pemasangan papan hubung bagi
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, utama tegangan menengah (Medium
kenegaraan, dan peradaban terkait Voltage Main Distribution Board).
penyebab fenomena dan kejadian 3.3 Mendeskripsikan karakteristik papan
dalam bidangkerja yang spesifik hubung bagi utama tegangan
untuk memecahkan masalah. menengah (Medium Voltage Main
Distribution Board).

3.4 menjelakan instalasi listrik dengan


menggunakan sistem busbar.

212
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
3.6 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan menggunakan
sistem busbar.

3.7 Menjelaskan instalasi listrik dengan


konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
3.8 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
3.9 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan konduit, cable
ladder dan cable tray/trunking.
3.10 Menjelakan instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
3.11 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
3.12 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan cable duct dan
cable trench.
3.13 Menjelaskan instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
3.14 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
3.15 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik kawasan berbahaya
(Hazardous Area).
4. Mengolah, menyaji, menalar, dan 4.1 Memasang papan hubung bagi utama
mencipta dalam ranah konkret dan tegangan menengah (Medium Voltage
ranah abstrak terkait dengan Main Distribution Board).
pengembangan dari yang .Menyajikan gambar kerja(rancangan)
dipelajarinya di sekolah secara pemasangan papan hubung bagi
mandiri, bertindak secara efektif dan utama tegangan menengah (Medium
kreatif dan mampu melaksanakan Voltage Main Distribution Board).
tugas spesifik di bawah pengawasan 4.2 Memeriksa papan hubung bagi utama
langsung tegangan menengah (Medium Voltage
Main Distribution Board).
4.3 Memasang instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
4.4 Menyajikan gambar kerja(rancangan)
pemasangan instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
213
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.5 memeriksa instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
4.6 Memasang instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
4.7 Menyajikan gambar kerja(rancangan)
pemasangan instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
4.8 Memeriksa instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
4.9 Memasang instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
4.10 Menyajikan gambar kerja(rancangan)
pemasangan instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
4.11 Memeriksa instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
4.12 memasang instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
4.13 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
4.14 Memeriksa instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).

C. PROGRAM MUATAN LOKAL


Muatan lokal merupakan merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas, dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah yang materinya tidak bisa menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Subtansi muatan lokal
ditentukan oleh program keahlian masing-masing dengan demikian harus
mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan
lokal yang diselenggarakan.
Muatan lokal pada SMK Negeri 1 Sidoarjo merupakan kegiatan kurikuler
dengan tujuan untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan ciri khas dan
potensi daerah Sidoarjo.
Sidoarjo merupakan daerah industri terbesar kedua setelah Surabaya dimana
banyak pabrik didirikan di daerah ini sehingga diharapkan banyak lulusan SMK Negeri

214
1 Sidoarjo yang terserap sebagai tenaga kerja sehingga dapat memberikan andil yang
besar dalam perkembangan di wilayah ini
Dengan digunakannya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK Negeri 1
Sidoarjo yang mana diberikan ruang untuk muatan lokal, berdasarkan analisis penentuan
analisis keunggulan lokal pada tema dan jenis muatan lokal. Maka pada paket keahlian
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) muatan lokal yang di ambil
adalah:
BTQ (Baca tulis Alquran)./ Sesuai Peraturan Bupati No. 16 th 2012
Bahasa Jawa/ Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 tahun 2014

Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi muatan lokal BTQ :

KELAS X SEMESTER GASAL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargaidan menghayatiajaran 1.1. Menghayati Al-Quran sebagaikitabsuci yang


agama yang dianutnya harusdibacasebagaipedomandalam kehidupan
sehari-hari
1.2. Menghayatipenulisan Al-Quran
sebagaiupayamenjagakemurniannyasebagaipe
domanhidupdalam kehidupan sehari-hari

H2.Menghayati dan mengamalkan 2.1. mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (, kerjasama, toleran,
tanggung-jawab, peduli (gotong damai), santun, responsif dan pro-aktif dalam
royong, kerjasama, toleran, proses
damai), santun, responsif dan dansebagaihasilbelajarmembacadanmenulis
pro-aktif dan menunjukkan sikap Al-Quran dalamlingkungan sosialnya.
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1.Menganalisismakhorijul huruf, hukum bacaan
menganalisis pengetahuan faktual, mad, dan gharib yang terdapat dalam Q.S.
konseptual, prosedural Ghasyiyah : 1 26 dan Q.S. Al-Fajr:1-30
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3. Menganalisis kaidah penulisan huruf hijaiyyah
tentang ilmu pengetahuan, sesuai dengan kaidah menulis Imla dan khad

215
teknologi, seni, budaya, dan dalam Q.S. Ghasyiyah : 1 26 dan Q.S. Al-
humaniora dengan wawasan Fajr:1-30
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membaca Q.S. Ghasyiyah : 1 26 dan Q.S.
dalam ranah konkret dan ranah Al-Fajr:1-30 dengan menerapkan makhorijul
abstrak terkait dengan huruf, hukum bacaan mad, dan gharib
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Menulis Q.S. Al Q.S. Ghasyiyah : 1 26 dan
mandiri, dan mampu Q.S. Al-Fajr:1-30 sesuai dengan kaidah Imla
menggunakan metoda sesuai dan khod
kaidah keilmuan.

KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargaidan menghayatiajaran 1.1. Menghayati Al-Quran sebagai kitab suci


agama yang dianutnya yang harus dibaca sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari
1.2. Menghayati penulisan Al-Quran sebagai
upaya menjaga kemurniannya sebagai
pedoman hidup dalam kehidupan sehari-
hari

2.Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


perilaku jujur, disiplin, tanggung- tanggung-jawab, peduli (kerjasama,
jawab, peduli (gotong royong, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
kerjasama, toleran, damai), aktif dalam proses
santun, responsif dan pro-aktif dansebagaihasilbelajarmembacadanmenulis
dan menunjukkan sikap sebagai Al-Quran dalamlingkungan sosialnya.
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

216
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisismakhorijul huruf, hukum
menganalisis pengetahuan faktual, bacaan mad, dan gharib yang terdapat
konseptual, prosedural dalam Q.S. Al Alaa ayat 1 19 dan Q.S.
berdasarkan rasa ingin tahunya At-Thaariq ayat 1 17
tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Menganalisis kaidah penulisan huruf
teknologi, seni, budaya, dan hijaiyyah sesuai dengan kaidah menulis
humaniora dengan wawasan Imla dan khad dalam Q.S. Al Alaa ayat
kemanusiaan, kebangsaan, 1 19 dan Q.S. At-Thaariq ayat 1 17
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membaca Q.S. Al Alaa ayat 1 19 dan
dalam ranah konkret dan ranah Q.S. At-Thaariq ayat 1 17 dengan
abstrak terkait dengan menerapkan makhorijul huruf, hukum
pengembangan dari yang bacaan mad, dan gharib
dipelajarinya di sekolah secara 4.2MenulisQ.S. Al Alaa ayat 1 19 dan Q.S.
mandiri, dan mampu At-Thaariq ayat 1 17 sesuai dengan kaidah
menggunakan metoda sesuai Imla dan khod
kaidah keilmuan.

KELAS XI SEMESTER GASAL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargaidan menghayatiajaran 1.1. Menghayati Al-Quran sebagai kitab suci


agama yang dianutnya yang harus dibaca sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari
1.2. Menghayati penulisan Al-Quran sebagai
upaya menjaga kemurniannya sebagai
pedoman hidup dalam kehidupan sehari-
hari

2.Menghayati dan mengamalkan 2.1. mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


perilaku jujur, disiplin, tanggung- tanggung-jawab, peduli (kerjasama,
jawab, peduli (gotong royong, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
kerjasama, toleran, damai), santun, aktif dalam proses
responsif dan pro-aktif dan dansebagaihasilbelajarmembacadanmenulis
menunjukkan sikap sebagai bagian Al-Quran dalamlingkungan sosialnya.
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
217
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisismakhorijul huruf, hukum
menganalisis pengetahuan faktual, bacaan mad, dan gharib yang terdapat
konseptual, prosedural berdasarkan dalam QS. Al- Insyiqaq dan Al- Buruj
rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.3. Menganalisis kaidah penulisan huruf
pengetahuan, teknologi, seni, hijaiyyah sesuai dengan kaidah menulis
budaya, dan humaniora dengan Imla dan khad dalam QS. Al- Insyiqaq dan
wawasan kemanusiaan, Al- Buruj
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membaca QS. Al- Insyiqaq dan Al- Buruj
dalam ranah konkret dan ranah dengan menerapkan makhorijul huruf,
abstrak terkait dengan hukum bacaan mad, dan gharib
pengembangan dari yang 4.2MenulisQS. Al- Insyiqaq dan Al- Buruj
dipelajarinya di sekolah secara sesuai dengan kaidah Imla dan khod
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayatidanmengamalkanajaran agama 1. Mengamalkan Al-Quran


yang dianutnya sebagaikitabsuci yang
harusdibacasebagaipedomand
alamkehidupansehari-hari.
1.2. Mengamalkanpenulisan Al-
Quran
sebagaiupayamenjagakemurni
annyasebagaipedomanhidupd
alamkehidupansehari-hari.

2. Menghayatidanmengamalkanperilakujujur, 2.1 Mengamalkanperilakujujur,


disiplin, tanggungjawab, peduli, disiplin, tanggung-jawab,
(gotongroyong, kerjasama, toleran,damai)san peduli (kerjasama, toleran,
damai), santun, responsifdan
tun, responsifdan pro-
pro-aktifdalam proses
218
aktifdanmenunjukansikapsebagaibagiandaris dansebagaihasilbelajarmembaca
olusiatasberbagaipermasalahandalamberinter danmenulis Al-Quran
aksisecaraefektifdenganlingkungansosialdan dalamlingkungansosialnya.
alamsertadalammenempatkandirisebagaicer
minanbangsadalampergaulandunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisismakhorijulhuruf,
menganalisispengetahuanfaktual, konseptual, hukumbacaan
proseduralberdasarkan rasa maddangharibdalam QS. Al
Infithar : 1-19 tentang perilaku
ingintahunyatentangilmupengetahuan,
iman kepada hari akhir/kiamat
teknologi, seni, budaya, danQS.Almuthaffifin :1-36
danhumanioradenganwawasankemanusiaan, tentang menghindari berbuat
kebangsaan, kenegaraan, curang.
danperadabanterkaitpenyebabfenomenadank 3.2 Menganalisiscaramenulishurufh
ejadian, ijaiyah
sertamenerapkanpengetahuanproseduralpada (Imla)dankaidahKhotdalam
QS. Al Infithar : 1-19
bidangkajian yang
danQS.Almuthaffifin :1-36.
spesifiksesuaidenganbakatdanminatnyauntuk
memecahkanmasalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1 Menyajikankreasipembacaan
ranah konkret dan ranah abstrak terkait QS. Al Infithar : 1-19,
dengan pengembangan dari yang danQS.AlMuthaffifin :1-36
sesuai dengan kaidah tajwid
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan makhorijul huruf.
mampu menggunakan metode sesuai kaidah 4.2 MenyajikankreasipenulisanKhot
keilmuan. QS. Al Infithar : 1-19,
danQS.AlMuthaffifin :1-36.

KELAS XII SEMESTER GASAL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menghayati Al-Quran sebagai


agama yang dianutnya kitab suci yang harus dibaca
sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari

1.2. Menghayati penulisan Al-


Quran sebagai upaya menjaga
kemurniannya dan sebagai
pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Mengamalkan perilaku jujur,


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli disiplin, tanggung-jawab,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), peduli, kerjasama, toleran,
santun, responsif dan pro-aktif dan damai, santun, responsif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari proaktif dalam proses dan
219
solusi atas berbagai permasalahan dalam sebagai hasil belajar membaca
berinteraksi secara efektif dengan dan menulis Al-Quran dalam
lingkungan sosial dan alam serta dalam lingkungan sosialnya.
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 3.1 Menganalisismakhrajulhuruf,


mengevaluasi pengetahuan faktual, hukumbacaan mad
konseptual, dangharibdalam QS Abasa
prosedural, dan metakognitif berdasarkan (80): 1-42 dan QS. At-Takwir
rasa ingin tahunya tentang ilmu (81): 1-29
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan tentangperilakuterpujidanperist
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, iwaperistiwa yang
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terjadiketikahariqiyamatdatang
terkait penyebab fenomena dan kejadian, .
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai 3.2Menganalisiscaramenulis
dengan bakat dan minatnya untuk (imla) dankaidahkhotdalam
memecahkan masalah. QS Abasa (80): 1-42 dan QS.
At-Takwir (81): 1-29
tentangperilakuterpujidanperist
iwaperistiwa yang
terjadiketikahariqiyamatdatang
.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam 4.1 Menyajikan kreasi bacaaan QS


ranah konkret dan ranah abstrak terkait Abasa (80): 1-42 dan QS. At-
dengan pengembangan dari yang Takwir (81): 1-29 sesuai
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dengan kaidah makhrajul huruf,
serta bertindak secara efektif dan kreatif, tajwid (termasuk mad) dan
dan mampu menggunakan metoda sesuai gharib.
kaidah keilmuan.
4.2 Menyajikan kreasi tulisan khot
dalam QS Abasa (80): 1-42
dan QS. At-Takwir(81): 1-29
(81): 1-29

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayatidanmengamalkanajaran 1.1. Mengamalkan Al-Quran


agama yang dianutnya sebagaikitabsuci yang
harusdibacasebagaipedomand
alamkehidupansehari-hari.

220
1.2. Mengamalkanpenulisan Al-
Quran
sebagaiupayamenjagakemurni
annyasebagaipedomanhidupd
alamkehidupansehari-hari.

2. Menghayatidanmengamalkanperilakujujur, 2.1 Mengamalkanperilakujujur,


disiplin, tanggungjawab, peduli, disiplin, tanggung-jawab,
(gotongroyong, kerjasama, toleran,damai)san peduli (kerjasama, toleran,
tun, responsifdan pro- damai), santun, responsifdan
aktifdanmenunjukansikapsebagaibagiandariso pro-aktifdalam proses
lusiatasberbagaipermasalahandalamberinterak dansebagaihasilbelajarmembaca
sisecaraefektifdenganlingkungansosialdanala danmenulis Al-Quran
msertadalammenempatkandirisebagaicermina dalamlingkungansosialnya.
nbangsadalampergaulandunia.

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisismakhorijulhuruf,


menganalisispengetahuanfaktual, konseptual, hukumbacaan
proseduralberdasarkan rasa maddangharibdalam Q.S. An
ingintahunyatentangilmupengetahuan, Naba (078) : 1-40, dan Q.S.
teknologi, seni, budaya, An Naziat (079): 1-46 .
danhumanioradenganwawasankemanusiaan, 3.2 Menganalisiscaramenulishurufh
kebangsaan, kenegaraan, ijaiyah (Imla) Q.S. An Naba
danperadabanterkaitpenyebabfenomenadanke (078) : 1-40, dan Q.S.
jadian,
AnNaziat (079): 1-46.
sertamenerapkanpengetahuanproseduralpadab
idangkajian yang
spesifiksesuaidenganbakatdanminatnyauntuk
memecahkanmasalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.1 Menyajikankreasipembacaan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan Q.S. An Naba (078) : 1-40,
pengembangan dari yang dipelajarinya di dan Q.S. AnNaziat (079): 1-
sekolah secara mandiri, dan mampu 46sesuai dengan kaidah tajwid
menggunakan metode sesuai kaidah dan makhorijul huruf.
keilmuan. 4.2 MenyajikankreasipenulisanKho
t Q.S. An Naba (078) : 1-40,
dan Q.S. An Naziat (079):
1-46

Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi muatan lokal bahasa jawa :


Kelas X
Semester 1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

221
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai dan men-syukuri
ajaran agama yang di anutnya keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikandan
mengembangkan budaya daerah untuk
didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan
mengunakannya sesuai kaidah dalam
konteks kebhinekaan
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis
informasi lisan dan tulis.

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,


perilaku jujur, disiplin, tanggung tanggung jawab, dan disiplin dalam

jawab, peduli ( gotong royong, kerja menggunakan bahasa daerah untuk

sama, toleran, damai), santun, menunjukkan tahapan dan langkah


kegiatan yang telah ditentukan.
responsif, dan proaktif dan
2.2 Menunjukkan perilaku jujur,
menunjukkan sikap sebagai bagian
tanggung jawab, dan disiplin dalam
dari solusi atas berbagai
menggunakan bahasa daerah untuk
permasalahan dalam berinteraksi
menunjukkan tahapan dan langkah
secara efektif dengan lingkungan kegiatan yang telah ditentukan.
sosial dan alam, serta dalam 2.3 Menunjukkan perilaku jujur,
menempatkan diri sebagai cerminan disiplin, peduli, dan santun dalam
bangsa dalam pergaulan dunia menggunakan bahasa daerah dalam
konteks komunikasi lisan maupun tulis

222
mengenai konflik sosial, politik,
ekonomi, dan kebijakan publik.

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan


menganalisis teks nonsastra (berita,
menganalisis pengetahuan faktual,
artikel, laporan, dan lainnya) secara
konseptual, prosedural dan lisan dan tulis.
3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin menganalisis unsur intrinsik maupun
tahu nya tentang ilmu pengetahuan, ekstrinsik teks sastra klasik dan modern
secara lisan dan tulis.
teknologi, seni, budaya dan 3.3 Memahami karakteristik bahasa lisan
humaniora dengan wawasan dalam kegiatan bermain peran, dialog,
dan berdiskusi sesuai dengan tatakrama.
kemanusiaan , kebangsaan, 3.4 Mengidentifikasi, memahami dan
menganalisis teks beraksara jawa/carakan
kenegaraan, dan peradaban terkait Madura sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian 3.5

serta menerapkan pengetahuan


prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dalam 4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan


mengekspresikan isi teks nonsastra
ranah kongkrit dan ranah abstrak
secara lisan dan tulis.
terkait dengan pengembangan dari 4.2 Menginterpretasi, menanggapi dan
yang dipelajarinya disekolah secara mengekspresikan teks sastra modern
dan klasik (wayang / topng
mandiri, bertindak secara efektif dan
hlng) sesuai isi secara lisan dan
kreatif serta dan mampu tulis.
menggunakan metode sesuai kaidah 4.3 Bermain peran, berdialog, atau
berdiskusi sesuai tatakrama
keilmuan
4.4 Menyusun paragraf menggunakan
aksara Jawa/ carakan Madura sesuai
kaidah.

Semester 2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

223
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai dan men-syukuri
ajaran agama yang di anutnya keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikandan
mengembangkan budaya daerah untuk
didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis
informasi lisan dan tulis.
1.4 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan
tulis.

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap tanggung


perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun

jawab, peduli ( gotong royong, kerja menggunakan bahasa daerah dalam


teks sastra dan nonsastra, wacana
sama, toleran, damai), santun,
beraksara Jawa/carakan Madura,
responsif, dan proaktif dan
dengan tema bahasa, sastra dan budaya
menunjukkan sikap sebagai bagian
daerah.
dari solusi atas berbagai
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
permasalahan dalam berinteraksi tanggung jawab, dan proaktif
secara efektif dengan lingkungan menggunakan bahasa daerah dalam
sosial dan alam, serta dalam pelaporan hasil karya sastra dan
menempatkan diri sebagai cerminan nonsastra, wacana beraksara
bangsa dalam pergaulan dunia

224
Jawa/carakan Madhur, dengan tema
bahasa, sastra dan budaya daerah.
2.3 Menunjukkan sikap tanggung
jawab, peduli, responsif, dan santun
menggunakan bahasa daerah dalam
teks sastra dan non sastra, wacana
beraksara Jawa/carakan Madhur,
dengan tema bahasa, sastra dan budaya
daerah.

3. Memahami, menerapkan, 3.4 Mengidentifikasi, memahami, dan


menganalisis penggunaan bahasa
menganalisis pengetahuan faktual,
dalam teks sastra dan nonsastra
konseptual, prosedural dan secara lisan dan tulis.
3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
menganalisis teks beraksara Jawa/
tahu nya tentang ilmu pengetahuan, carakan Madura sesuai kaidah
teknologi, seni, budaya dan 3.6 Mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis puisi tradisional atau
humaniora dengan wawasan modern sesuai dengan karakteristik
kemanusiaan , kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dalam 4.4 Membandingkan penggunaan bahasa


dalam teks sastra dan non sastra
ranah kongkrit dan ranah abstrak
secara lisan dan tulis.
terkait dengan pengembangan dari 4.5 Menyusun paragraf menggunakan
aksara Jawa/ carakan Madura sesuai
yang dipelajarinya disekolah secara
kaidah
mandiri, bertindak secara efektif dan 4.6 Membaca, mencipta, dan
kreatif serta dan mampu mempublikasikan puisi tradisional
atau modern.

225
menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

Kelas XI
Semester 1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai dan men-syukuri
ajaran agama yang di anutnya keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikandan mengembangkan
budaya daerah untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan
pengembangan kebudayaan Nasional.
1.4 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan
tulisan untuk berbagai keperluan

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


keberadaan bahasa daerah dan
menggunakan sesuai isi dalam
konteks kebhinekaan.

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung


perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, responsif dan imajinatif
jawab, peduli ( gotong royong, dalam menggunakan bahasa daerah
kerja sama, toleran, damai), santun, untk berekspresi.
responsif, dan proaktif dan 2.6 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
menunjukkan sikap sebagai bagian santun, dan tanggung jawab dalam

dari solusi atas berbagai penggunaan bahasa daerah untuk

permasalahan dalam berinteraksi menyampaikan penjelasan.

226
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam, serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis teks drama, prosa atau
menganalisis pengetahuan faktual,
puisi sesuai kaidah.
konseptual, prosedural dan 3.2 Mengidentifikasi,memahami, dan
menganalisis peristiwa budaya
metakognitif berdasarkan rasa ingin
daerah sesuai dengan
tahu nya tentang ilmu pengetahuan, karakteristiknya.
3.3 Mengidentifikasi, memahami,
teknologi, seni, budaya dan
menganalisis teks pewara atau pidato
humaniora dengan wawasan sesuai kaidah.
kemanusiaan , kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dalam 4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan


memperagakan teks drama, puisi,
ranah kongkrit dan ranah abstrak
dan prosa sesuai isi dengan bahasa
terkait dengan pengembangan dari yang komunikatif.
4.2 Menanggapi peristiwa budaya
yang dipelajarinya disekolah secara
daerah sesuai dengan
mandiri, bertindak secara efektif karakteristiknya.
4.3 Menyajikan kegiatan sebagai pewara
dan kreatif serta dan mampu
atau berpidato dengan menggunakan
menggunakan metode sesuai kaidah tata krama sesuai dengan konteks
budaya.
keilmuan

Semester 2

227
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
ajaran agama yang di anutnya keberadaan bahasa daerah dan
menggunakan sesuai isi dalam konteks
kebhinekaan

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


keberadaan bahasa daerah dan
menggunakan sesuai isi dalam
konteks kebhinekaan Mensyukuri
anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan menggunakan
sesuai isi dalam konteks
kebhinekaan.

2. Menghayati dan mengamalkan 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,


perilaku jujur, disiplin, tanggung peduli, dan proaktif dalam

jawab, peduli ( gotong royong, kerja menggunakan bahasa daerah untuk

sama, toleran, damai), santun, memahami dan menyampaikan


permasalahan
responsif, dan proaktif dan
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
menunjukkan sikap sebagai bagian
santun, dan tanggung jawab dalam
dari solusi atas berbagai
penggunaan bahasa daerah untuk
permasalahan dalam berinteraksi
menyampaikan penjelasan.
secara efektif dengan lingkungan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
sosial dan alam, serta dalam
santun, dan tanggung jawab dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
penggunaan bahasa daerah untuk
bangsa dalam pergaulan dunia
menyampaikan penjelasan.

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan


menganalisis teks drama, prosa atau
menganalisis pengetahuan faktual,
puisi sesuai kaidah .
konseptual, prosedural dan 3.4 Mengidentifikasi, memahami,
menganalisis nilai-nilai moral yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin
terkandung dalam tembang macapat
tahu nya tentang ilmu pengetahuan, 3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis teks aksara
teknologi, seni, budaya dan
Jawa/carakan Madhur sesuai
humaniora dengan wawasan kaidah
kemanusiaan , kebangsaan,
228
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dalam 4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan


memperagakan teks drama, puisi, dan
ranah kongkrit dan ranah abstrak
prosa sesuai isi dengan bahasa yang
terkait dengan pengembangan dari komunikatif.
4.4 Menginterpretasi nilai-nilai moral
yang dipelajarinya disekolah secara
yang terkandung dalam tembang
mandiri, bertindak secara efektif macapat.
4.5 Membaca cepat teks wacana sastra
dan kreatif serta dan mampu
atau nonsastra beraksara
menggunakan metode sesuai kaidah Jawa/carakan Madhur
keilmuan

Kelas XII
Semester 1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai dan men-syukuri
ajaran agama yang di anutnya keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikandan
mengembangkan budaya daerah untuk
didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan
menggunakannya sesuai kaidah dan
konteks sosial budaya
229
2 Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, peduli, santun, dan proaktif
perilaku jujur, disiplin, tanggung
dalam menggunakan bahasa daerah
jawab, peduli ( gotong royong, kerja dalam komunikasi lisan maupun
tulis.
sama, toleran, damai), santun,
2.2 Mengamalkan perilaku jujur,
responsif, dan proaktif dan disiplin, dan tanggung jawab dalam
menggunakan bahasa daerah untuk
menunjukkan sikap sebagai bagian
memahami dan menyusun teks sastra
dari solusi atas berbagai atau non sastra
2.3 Mengamalkan perilaku jujur,
permasalahan dalam berinteraksi
disiplin, dan peduli dalam
secara efektif dengan lingkungan menggunakan bahasa daerah untuk
mengapresiasi dan mengekspresikan
sosial dan alam, serta dalam
karya sastra, seni, dan budaya daerah.
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan


menganalisis penggunaan bahasa
menganalisis pengetahuan faktual,
lisan dalam berbagai situasi sesuai
konseptual, prosedural dan tatakrama
3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
menganalisis karya fiksi dan
tahu nya tentang ilmu pengetahuan, nonfiksi secara lisan dan tulis
teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan , kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dalam 4.1 Melakukan simulasi penggunaan


bahasa daerah dalam berbagai
ranah kongkrit dan ranah abstrak
konteks sesuai dengan tatakrama.
230
terkait dengan pengembangan dari 4.3 Memproduksi dan mempublikasikan
karya fiksi (naskah drama, cerita
yang dipelajarinya disekolah secara
pendek, karya terjemahan)
mandiri, bertindak secara efektif 4.2 Menyusun dan mempublikasikan karya
nonfiksi (artikel, laporan, opini, anekdot,
dan kreatif serta dan mampu dan atau kritik) sesuai kaidah.
menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

Semester 2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai dan men-syukuri
ajaran agama yang di anutnya keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikandan
mengembangkan budaya daerah untuk
didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.

1.2 Menghargai dan mensyukuri


keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk meningkatan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan
mengembangkan budaya daerah
untuk didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.

2 Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur,


disiplin, dan tanggung jawab dalam
perilaku jujur, disiplin, tanggung
meng-gunakan bahasa daerah untuk
jawab, peduli ( gotong royong, kerja memahami dan menyusun teks
berak-sara Jawa/ carakan Madura.
sama, toleran, damai), santun,
2.2 Mengamalkan perilaku jujur,
responsif, dan proaktif dan disiplin, dan tanggung jawab dalam
meng-gunakan bahasa daerah untuk
menunjukkan sikap sebagai bagian

231
dari solusi atas berbagai memahami dan menyusun teks
berak-sara Jawa/ carakan Madura.
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam, serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, 3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan


menganalisis karya fiksi dan
menganalisis pengetahuan faktual,
nonfiksi secara lisan dan tulis
konseptual, prosedural dan 3.3 Mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis seni pertunjukan.
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahu nya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan , kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dalam 4.2 Memproduksi dan mempublikasikan


karya fiksi (naskah drama, cerita
ranah kongkrit dan ranah abstrak
pendek, karya terjemahan)
terkait dengan pengembangan dari 4.4 Menyajikan seni pertunjukan
(musikalisasi puisi, dramatisasi karya
yang dipelajarinya disekolah secara
sastra, siir, lawak, musik dan lagu,
mandiri, bertindak secara efektif dan dongeng)
4.3 Menyusun dan mempublikasikan karya
kreatif serta dan mampu nonfiksi (artikel, laporan, opini, anekdot,
menggunakan metode sesuai kaidah dan atau kritik) sesuai kaidah.

keilmuan

232
Pelaksanaan program muatan lokal diatur dalam pembagian beban mengajar,
dilaksanakan pada kelas XI dan XII.

Pelaksanaan program muatan lokal diatur sebagai berikut:


1. Mulok BTQ:
I. Pembelajaran BTQ kelas X diampu oleh 2 orang Guru sehingga diharapkan hasil
pembelajarannya bisa efektif dan efisien.
II. Pembelajaran BTQ kelas XI dan XII diampu oleh masing masing 1 orang Guru
2. Mulok Bahasa Daerah
Mulok Bahasa Daerah dilaksanakan pada peserta didik kelas X dan XI saja sesuai dengan
dimulainya tahun pembelajaran mulok bahasa daerah.

D. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri di fasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, Guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
1. Ekstrakulikuler Pilihan Kegiatan pengembangan diri di SMK Negeri 1 Sidoarjo
adalah sebagai berikut :
1. Musik
2. SKI
3. Futsal
4. Hispala
5. Paskibra
6. Ju Jit tsu
7. Bola Volley dan basket
8. Debat bahasa inggris
9. Karya Imiah dan Sciense terapan
10. Kewirausahaan
a. Kewirausahaan Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram
dapat dilaksanakan sebagai berikut:
Kegiatan Contoh

233
Rutin,yaitu kegiatan Piket kelas
yang dilakukan Ibadah
terjadwal Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
Bakti sosial
Spontan,adalah Memberi dan menjawab salam
kegiatan tidak Meminta maaf
terjadwal dalam Berterima kasih
kegiatan khusus Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, Performa Guru
adalah kegiatan Mengambil sampah yang berserakan
dalam bentuk cara berbicara yang sopan
perilaku sehari-hari Mengucapkan terimakasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada
orang tua
Penugasan peserta didik secara
bergilir
Menaati tata tertib (disiplin,taat
waktu,taat pada peraturan)
Memberikan salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji

234
Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan
miliknya
Antri
Mendamaikan

b. Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan SMK adalah sebagai


berikut:
Jenis Pengembangan Diri Nilai-nilai yang Strategi
ditanamkan

235
1. Bimbingan Kemandirian Pembentuka
Konseling Percaya diri karakter a
Kerja sama kepribadian
Demokrasi Pemberian
Peduli sosial motivasi

Komunikatif Bimbingan

Jujur karier

2. Olahraga Sportifitas Melalui lati


Menghargai rutin (an
prestasi lain:bola
Kerja keras voli,sepak b
Cinta damai footsal,ju

Disiplin shu,)pencak

Jujur silat
Perlombaan
olahraga

3. SKI Religius Beribadah r


Rasa Peringatan
kebangsaan besar agama
Cinta tanah air Kegiatan
keagamaan
Hadrah
Sholat Jum
bersama
Pengajian
keislaman

236
4. Kepemimpinan Tanggung Paskibraka
jawab Kepramuka
Keberanian Hispala
Tekun Satgas
Sportifitas Ketertiban
Disiplin
Mandiri
Demokratis
Cinta damai
Cinta tanah air
Peduli
lingkungan
Peduli sosial
Keteladanan
Sabar
Toleransi
Kerja keras
Pantang
menyerah

5. Festival sekolah Kreativitas Pagelaran


Etos kerja seni/musik
Tanggung Karya seni
jawab Peringatan
Kepemimpinan hari-hari be
Kerja sama agama/nasio

237
2. Ekstra Kurikuler Wajib
Pramuka

3. Pengembangan Karir
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi
lapangan kerja bimbingan tata cara mencari pekerjaan,bimbingan profesi,
pengenalan serta pengembangan kepribadian dengan pembina tenaga
konselor/BK.

E. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak


dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran,
pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan
nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke
dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator
untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala
sekolah, Guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter
bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan
kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan
perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa
bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu
jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama.
Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus
dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan


pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai
kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan
belajar yang biasa dilakukan Guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan

238
dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan
dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian
dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk
memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di
masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan
kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan
pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh Guru dengan mengacu
pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan Guru
ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal
record (catatan yang dibuat Guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan
dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu
persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya
Guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam
pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-


tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.

F. BEBAN BELAJAR
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket (termasuk SMK
Negeri 1 Sidoarjo ) dialokasi sebagaimana tertera dalam Struktur Kurikulum. Pengaturan
alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap
dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar

239
yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain
yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur yang tercantum didalam
Standar Isi. Pengaturan Beban Belajar untuk setiap mata pelajaran di SMK Negeri 1
Sidoarjo diatur sebagai berikut:

STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SIDOARJO


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA
LISTRIK

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
10 Baca Tulis Al-Quran 2 2 2 2 2 2
11 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
240
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
12 BK TIK 1 1 1 1 1 1
13 BK 1 1 1 1 1 1
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
14 Fisika 2 2 2 2 - -
15 Kimia 2 2 2 2 - -
16 Gambar Teknik 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian
17 Simulasi Digital 3 3 - - - -
18 Dasar Dan Pengukuran Listrik 10 10 - - - -
19 Pekerjaan Dasar Elektromekanik 5 5 - - - -
C3. Paket Keahlian
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik - - 18 18 24 24
20 Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 6 6
21 Instalasi Tenaga Listrik - - 6 6 8 8
22 Instalasi Motor Listrik - - 4 4 10 10
Pengembangan Diri
23 Pramuka
24
TOTAL 54 54 54 54 54 54

Keterangan :
Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit
Beban belajar kelas X,XI dan XII dalam semester satu adalah 21 minggu dan semester genap
nya adalah 24 minggu khusus untuk siswa kelas XII dalam semester 2 adalah 15 minggu.
Penugasan terstrukstur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMK
Negeri 1 Sidoarjo maksimal 60 persen dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata
pelajaran yang bersangkutan

G. KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi
dasar berkisar antara 0 100 %. Kriteria Ketuntasan Minimum untuk kelompok program
normatif, adaptif dan produktif masing-masing ditentukan oleh kelompok Guru mata
241
pelajaran yang tertera pada tabel .Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran maka SMK Negeri 1 Sidoarjo menerapkan ketuntasan belajar
sebagaimana diatas dan secara berkala akan berusaha meningkatkan kriteria ketuntasan
belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.Penentuan nilai
ketuntasan minimum menggunakan acuan sebagai berikut:
1. Penentuan dilakukan melalui analisis kriteria ketuntasan belajar minimal pada
indikator setiap Kompetensi Dasar(KD).Setiap indikator dimungkinkan adanya
perbedaan nilai KKM, dan penetapannya memperhatikan kriteria sebagai berikut:
a. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik;
b. Tingkat kompleksitas (kesulitan kerumitan);
c. Kemampuan / ketersediaan sumber daya pendukung pembelajaran.
2. Kemampuan awal (intake) yaitu tingkat kemampuan rata-rata peserta didik yang
didasarkan pada hasil Penerimaan Peserta Didk Baru (PSB) ,nilai Ujian Nasional
(UN),Raport kelas 3 SMP dan/atau tes seleksi masuk. Sedangkan pada
semester/kelas yang lebih tinggi didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta
didik pada semester/kelas sebelumnya.
3. Tingkat kompleksitas adalah tingkat kesulitan dan kerumitan setiap indikator/KD
yang harus dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran. Tingkat kompleksitas
tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut: (1) SDM yang handal,kreatif, dan
inovatif dalam pembelajaran; (2) Waktu yang cukup karena perlu pengulangan; (3)
penalaran dan kecermatan peserta didik yang tinggi
4. Kemampuan sumber daya pendukung yaitu ketersediaan dan kualitas tenaga
(SDM),sarana dan prasarana pendidikan (SDA), Biaya Operasional Pendidikan
(BOP), manajemen sekolah, dan kepedulian pemangku kepentingan sekolah.
5. Menafsirkan kriteria menjadi nilai dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan
antara lain:
a. menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria,
1) Tingkat kemampuan rata-rata peserta didik:
Rata-rata tinggi; (nilai 81-100)
Rata-rata sedang; (nilai 65-80)
Rata-rata rendah; (nilai 50-64)
2) Tingkat kompleksitas kompetensi:
242
Kompleksitas tinggi; (nilai 50-64)
Kompleksitas sedang; (nilai 65-80)
Kompleksitas rendah; (nilai 81-100)
(keterangan:KKM adalah ukuran minimum,sehingga bila kompleksitas
tinggi, rentang nilainya rendah sehingga memungkinkan dicapai oleh
peserta didik)
3) Sumber daya pendukung pembelajaran:
Daya dukung tinggi; (nilai 81-100)
Daya dukung sedang; (nilai 65-80)
Daya dukung rendah; (nilai 50-64)
b. Menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap criteria berdasarkan
kesepakatan dalam forum dewan pendidik di sekolah.
Nilai KKM dapat dihitung dari rata-rata jumlah setiap criteria dibagi dengan tiga.
Dengan pemberlakuan kurikulum tahun 2013 maka nilai KKM telah ditentukan
berdasarkan capaian kopentensi peserta didik minimal 75.

Program pencapaian KKM sampai dengan100% dalam jangka menengah

Mata Th. Pelajaran Th. Pelajaran Th. Th. Pelajaran


Pelajaran 2014/2015 2015/2017 Pelajaran 2017/2018
2017/2018
Wajib A 2.67 75 75 80
Wajib B 2.67 75 75 78
Peminatan 2.67 75 75 80
(C)

H. KENAIKAN KELAS

Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan karakteristik


Satuan Pendidikan.

Contoh :
243
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
b. Tidak terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan/atau sikap yang belum tuntas/belum baik pada semester
kedua.
c. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari
efektif.
1. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
a. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau
lembaga mandiri.
b. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik,penilaian
diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengahsemester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian
sekolah, dan ujian nasional.
1) Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum
ulangan harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas
XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh
Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3),
kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.

244
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh
Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas
VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5).
8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
c. Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai
dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).
d. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah:
1) Menyusun kisi-kisi;
2) Mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi)instrumen;
3) Melaksanakan ujian;
4) Mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta
didik dan
5) Melaporkan dan memanfaatkan hasilpenilaian
e. Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam
Prosedur Operasi Standar (POS)
f. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan
ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti pembelajaran remedial
g. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam
bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan
pemerintah.

2. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian


a. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pendidik
Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara
berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar
peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penilaian
hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

245
1) Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam
membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah
menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian sesuai
dengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedoman
penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.
2) Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan
penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran
dilakukan dengan menggunakan teknik bertanyauntuk mengeksplorasi
pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan
peserta didik.
3) Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan
mengacu pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran
yang diintegrasikan dalam tema tersebut.
4) Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik
disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan)
yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan
pembelajaran.
5) Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:
a) nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil
penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk
penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
b) deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial.
6) Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala
sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru
Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang
ditentukan.
7) Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua
pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas/guru kelas.

b. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan


246
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan sebagai
berikut:
1) menentukan kriteria minimal pencapaian Tingkat Kompetensi dengan
mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran;
2) mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, dan
ujian akhir sekolah/madrasah;
3) menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukankelulusan
peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai denganPOS Ujian
Sekolah/Madrasah;
4) menentukan kriteria kenaikan kelas;
5) melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkatkompetensi
kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk bukurapor;
6) melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada
dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait;
7) melaporkan hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada
orangtua/walipeserta didik dan dinas pendidikan.
8) menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui
rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria:
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan
ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori
baik dan kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal sama
dengan KKM yang telah ditetapkan;
c) lulus ujian akhir sekolah/madrasah; dan
d) lulus Ujian Nasional.
9) menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap
peserta didik bagi satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional; dan
10) menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan
pendidikan bagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.
c. Program remedial dan pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis
hasil penilaian . Namun bentuk dan layanan kedua program ini berbeda
247
dengan pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Bentuk
layanan remedial dapat dilakukan melalui kegiatan bimbingan konseling,
pembiasaan terprogram, maupun cara yang lain. Kegiatan layanan ini dapat
melibatkan guru bimbingan konseling, wali kelas, atau guru lain yang sesuai.
Sedangkan program pengayaan dapat dilakukan dengan bentuk tuturial
sebaya seperti keteladanan, kerja kelompok, dan kelompok diskusi.
d. Pengambilan raport diberikan oleh wali kelas dengan urutan paling akhir
sambil melakukan pendekatan kepada orang tua peserta didik bahwa masih
ada kesempatan bagi peserta didik tersebut untuk mengulang di kelas yang
sama pada tahun ajaran baru.

3. TEKNIK PENILAIAN
Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan Pencapaian Kompetensi ada 3 (tiga)
macam, yaitu:
1. Penilaian Pengetahuan
a. Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
b. Penilaian Pengetahuan terdiri atas:
1) Nilai Harian (NH)
2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
3) Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
c. Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri dari: tes
tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir
pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
d. Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester
mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat
pelaksanaan UTS.
e. Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi
pada semester tersebut.
f. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses (NP),
Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan
Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan.
248
2. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik) atau
instruktur dari industri.
b. Penilaian Keterampilandiperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas:
1) NilaiPraktik
2) Nilai Portofolio
3) Nilai Proyek
c. Nilai Praktik diperoleh dari tes praktik di laboratorium atau di bengkel atau di
industri yang dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD atau lebih.
d. Nilai Portofolio diperoleh dari kumpulan nilai tugas/pekerjaan yang telah
dilakukan oleh Peserta Didk selama pembelajaran di kelas atau magang di
industri
e. Nilai Proyek diperoleh dari akumulasi pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang diwujudkan mulai perencanaan, pelaksanaan sampai ke pelaporan dalam
satu pekerjaan/paket keahlian.

I. Kelulusan

Kriteria kelulusan diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait. Sesuai


dengan ketentuan PP 19/ 2005 pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah dengan ketentuan sebagai
berikut :
Penentuan kelulusan satuan pendidikan dilakukan melalui rapat dewan Guru.
Penentuan batas lulusan mempertimbangkan pedoman teknis pelaksanaan ujian
nasional,ujian kompetensi keahlian dan ujian sekolah SMK di Propinsi Jawa
Timur pada tahun pelajaran yang sedang berjalan.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.

249
J. PEMINATAN DAN PENJURUSAN
Penerimaan Peserta Didk baru di SMK Negeri 1 Sidoarjo dalam 7 pilihan
PaketKeahlian. Peserta Didk masuk sekolah sudah dalam pilihan paket keahlian masing-
masing sesuai pilihan saat pendaftaran awal masuk di SMK Negeri 1 Sidoarjo.
Peminatan dan penjurusan pada SMK di dasarkan pada spektrum pendidikan
kejuruan yang diatur oleh Direktorat Pembinaan SMK.
7 Paket Keahlian tersebut adalah:
1. Teknik Konstruksi Kayu
2. Teknik Gambar Bangunan
3. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
4. Teknik Pendingin dan Tata Udara
5. Teknik Pemesinan
6. Teknik Kendaraan Ringan
7. Teknik Audio Video

K. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP


Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik, dan/ atau kecakapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian inregral dari pendidikan semua
mata pelajaran dan/ atau berupa paket modul yang direncanakan secara khusus.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan
yang bersangkutan dan/ atau dari satuan pendidikan formal lain dan/ atau nonformal,
misal ditempat DU/ DI tempat peserta didik melaksanakan praktek kerja industri.
Kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik mencetak Peserta Didik:
1. Mampu menggunakan alat-alat pertukangan listrik
2. Mampu menggunakan alat-alat ukur listrik
3. Mampu melakukan pengujian, pengoperasian mesin listrik
4. Mampu menangani operasi pembangkit tenaga listrik
5. Mampu melakukan pemasangan dan pemilihan pengendalian listrik
6. Mampu menggunakan komponen elektronika untuk pengendali motor listrik
7. Mampu melakukan perawatan peralatan listrik
8. Mampu mengoperasikan mesin produksi dengan kendali PLC (Programable
Logic Control)
250
L. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi,
budaya bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lainnya, yang
semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik di SMK Negeri 1
Sidoarjo.
Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian semua
mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/ atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

Kompetensi yang merupakan keunggulan lokal dan daya saing global sebagai berikut:
1. Membatik
2. Melukis
3. Music
Usaha sekolah dalam menuju pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah
dengan melatih peserta didik mendesain batik sampai dengan memberi warna kemudian
di jahit sehingga menjadi seragam sekolah pada masing-masing paket keahlian.
Untuk kegiatan melukis peserta didik membuat lukisan kemudian di pamerkan dan hasil
yang terbaik di pajang pada ruangan sekolah, dan untuk kegiatan musik peserta didik
pada periode tertentu dilaknakan festival sekolah.

M. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP


Didalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal
28H disebutkan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan
konstitusional bagi setiap warga negera Indonesia. Oleh karena itu semua pihak baik
negara, pemerintah dan seluruh warga negara memiliki kewajiban untuk melakukan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

251
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus didasarkan pada prinsip
pembangunan berkelanjutan. Sehingga potensi lingkungan hidup yang dimiliki Indonesia
tetap terjaga untuk menjadi sumber dan penunjang keberlangsungan hidup dalam bidang
ekonomi, sosial, budaya, bagi rakyat Indonesia dan mahluk hidup lainnya. Namun
sayangnya pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan sudah melebihi kewajaran.
Dengan alasan untuk meningkatkan kwalitas hidup dan standart kesejahteraan hidup
manusia, sumber daya alam dieksploitasi dari sifat beradab pada lingkungan. Kita sebagai
manusia sudah terlalu mengabaikan anugrah yang diberikan oleh Tuhan.
Telah terjadi penuruan kwalitas yang ekstrim terhadap sumber daya alam dan
lingkungan hidup akibat ulah manusia. Bencana sebagai akibat kerusakan lingkungan
hidup telah hadir dirumah dan sekitar kita. Kelangkahan air bersih, pencemaran air,
pencemaran tanah dan udara, banjir, tanah longsor, perubahan iklim global, menurunnya
keanekaragaman hayati, kelangkaan sumber makanan yang sehat, serta ketersediaan
energi yang semakin mahal.
Kita semua merupakan bagian dari lingkungan dan akan terus tergantung pada
lingkungan, maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai kholifah dibumi untuk turut
menyelamatkan dan memberikan perlindungan pada lingkungan, bukan malah
merusaknya. Perlu kita sadari bahwasanya kita tidak mewarisi bumi dan lingkungan dari
orang tua kita, tetapi sebenarnya kita telah meminjam dari anak cucu kita dan kita harus
mengembalikan itu semua. Ini menandaskan bahwa generasi akan datang berhak atas
kwalitas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Oleh sebab itu kita sekarang bertanggung
jawab mempertahankan dan meningkatkan kwalitas lingkungan hidup serta memberikan
bekal pengetahuan dan keterampilan kepada generasi yang akan datang. Diperlukan
tindakan nyata terhadap pemecahan masalah lingkungan hidup dengan sungguh sungguh
dan konsisten oleh seluruh komponen masyarakat.
Usaha strategis dan efektif untuk menumbuhkan dan memperbaharui kesadaran
lingkungan kepada generasi masa depan adalah melalui proses pendidikan di satuan
pendidikan. Dengan memasukkan isu lingkungan hidup dalam pos pendidikan peserta
didik akan lebih memahami tentang hak dan kewajibannya terhadap lingkungan hidup.
SMK Negeri 1 Sidoarjo telah melakukan kegiatan terkait kepedulian terhadap isu
lingkungan hidup. Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan salah satu pilar
karakter dari 18 pilar karakter yang menjadi tujuan pendidikan nasional yaitu peduli
lingkungan kedalam karakter utama sekolah dan tertuang dalam misi yang akan dicapai
252
oleh SMK Negeri 1 Sidoarjo melalui kegiatan ekstra kurikuler dalam bentuk pemanfaatan
limbah dan kelompok kader lingkungan. Serta kurikulum sekolah dalam bentuk
terintegrasi pada setiap mata pelajaran yang ada disekolah.

N. PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

1. Pengertian Prakerin
Praktik Kerja Industri yang disingkat dengan prakerin merupakan bagian dari
program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia
Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK yaitu
Pendidikan Sistim Ganda (PSG). Program prakerin disusun bersama antara
sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan
sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan
SMK.
Dengan prakerin peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek
kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di samping itu mengenal lebih dini
dunia kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.

2. Prinsip-prinsip Pendidikan Kejuruan (Charles Prosser)

Keberhasilan pendidikan kejuruan / SMK diukur dari tingkat keterserapan


tamatan di dunia kerja. Untuk mencapai hal tersebut berbagai usaha dilakukan
oleh SMK melalui peningkatan mutu pembelajaran. Dalam desain pembelajaran
perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran sebagai berikut:
a) Efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan replika lingkungan
dimana nanti bekerja
b) Efektif jika tugas-tugas diklat dilakukan dengan cara, alat, dan mesin yang
sama seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu.
c) Efektif jika melatih kebiasaan berpikir dan bekerja seperti di DuDi
d) Efektif jika setiap individu memodali minatnya, pengetahuan dan
ketrampilannya pada tingkat yang paling tinggi
e) Efektif untuk setiap profesi, jabatan, pekerjaan untuk setipa orang yang
menginginkan dan memerlukan dan dapat untung
f) Efektif jika diklat membentuk kebiasaan kerja dan kebiasaan berfikir yang
benar diulang sehingga sesuai/cocok dengan pekerjaan
g) Efektif jika GURUnya mempunyai pengalaman yang sukses dalam
penerapan kompetensi pada operasi dan proses kerja yang telah dilakukan.
h) Pada setiap jabatan ada kemampuan minimum yang harus dipunyai oleh
seseorang agar dia dapat bekerja pada jabatan tersebut
i) Pendidikan Kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar / tanda-tanda
pasar
j) Pembiasaan efektif pada siswa tercapai jika pelatihan diberikan pada pekerjaan
nyata sarat nilai
k) Isi diklat merupakan okupasi pengalaman para ahli

253
l) Setiap okupasi mempunyai ciri-ciri isi (Body of content) yang berbeda-beda
satu dengan lainnya
m) Sebagai layanan sosial efisien jika sesuai dengan kebutuhan seseorang yang
memerlukan
n) Pendidikan Kejuruan efisien jika metoda pengajarannya mempertimbangkan
sifat-sifat peserta didik
o) Pembiasaan efektif pada siswa tercapai jika pelatihan diberikan pada pekerjaan
nyata sarat nilai
3. Tujuan Prakerin
a. Pemenuhan Kompetensi sesuai tuntutan Kurikulum
Penguasaan kompetensi dengan pembelajaran di sekolah sangat ditentukan
oleh fasilitas pembelajaran yang tersedia. Jika ketersediaan fasilitas terbatas,
sekolah perlu merancang pembelajaran kompetensi di luar sekolah (Dunia
Kerja mitra). Keterlaksanaan pembelajaran kompetensi tersebut bukan
diserahkan sepenuhnya ke Dunia Kerja, tetapi sekolah perlu memberi arahan
tentang apa yang seharusnya dibelajarkan kepada peserta didik.
b. Implementasi Kompetensi ke dalam dunia kerja
Kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan
dan praktik di sekolah perlu diimplementasikan secara nyata sehingga tumbuh
kesadaran bahwa apa yang sudah dimilikinya berguna bagi dirinya dan orang
lain. Dengan begitu peserta didik akan lebih percaya diri karenaorang lain
dapat memahami apa yang dipahaminya dan pengetahuannya diterima oleh
masyarakat.
c. Penumbuhan etos kerja/Pengalaman kerja.
SMK sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan dapat menghantarkan
tamatannya ke dunia kerja perlu memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial
yang berlaku di Dunia Kerja. Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan
Dunia Kerja dan terlibat langsung di dalamnya, diharapkan dapat membangun
sikap kerja dan kepribadian yang utuh sebagai pekerja.

O. MUTASI PESERTA DIDIK


1. Keterangan pindah keluar Satuan Pendidikan diisi dengan:

a. tanggal ditetapkannya keluar dari Satuan Pendidikan.


b. kelas yang ditinggalkan pada saat keluar dari Satuan Pendidikan.
c. alasan keluar dari Satuan Pendidikan.
d. waktu penandatanganan pengesahan oleh Kepala Sekolah dan tanda tangan
kepala sekolah dibubuhi stempel.

e. pengesahan kepindahan keluar Satuan Pendidikan dikuatkan dengan tanda


tangan orang tua/wali peserta didik.

2. Keterangan pindah masuk Satuan Pendidikan diisi dengan:


a. nama peserta didik yang masuk diisi Iengkap.
b. identitas peserta didik ditulis apabila pindah masuk ke sekolah baru (mutasi dari
254
luar ke dalam Satuan Pendidikan).

c. waktu penandatanganan pengesahan oleh Kepala Sekolah dan tanda tangan


kepala sekolah dibubuhi stempel.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan


kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan
memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam standart isi.
Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Sidoarjo sebagai berikut:

255
Kalender Pendidikan
SMK Negeri 1 Sidoarjo
Tahun Pelajaran 2017/2018

No Bulan Kegiatan Keterangan

1 Juli 2017
3 14 Juli Libur hari raya
17 Juli Awal Tahun ajaran baru
17 19 Juli MOPD Peserta Didik Baru Panitia MOPD

21 28 Juli PBM
2 Agustus 2017
1 31 Agustus PBM
14 - 16 Agutus Kegiatan HUT RI Panitia HUT
3 September 2017
256
No Bulan Kegiatan Keterangan

1 30 September PBM
4 September Awal vasitasi kelas oleh KS dan
Staff
18 29 September Penilaian Tengah Semester 1 Panitia PTS 1
4 Oktober 2017
1 31 Oktober PBM
5 Oktober Batas penyelesaian ketuntasan KD- Bapak/Ibu Guru
KD yang harus melakukan remidiasi
dengan batas KD sampai dengan
tengah semester.
13 Oktober Penyerahan Rapot Sisipan Semester Wali Klas
1
5 Nopember 2017
2 30 Nopember PBM
23 30 Nopember Penilaian Akhir Semester 1 Panitia PAS 1
6 Desember 2017
4 14 Desember PBM
4 6 Desember Penilaian Akhir Semester 1 Panitia PAS 1
8 Desember Batas penyelesaian ketuntasan KD- Bapak/Ibu Guru
KD yang harus melakukan remidiasi
dengan batas KD sampai dengan
akhir semester.
15 Desember Penyerahan Rapot Semester 1 Wali Klas
18 30 Desember Libur semester 1
7 Januari 2018
2- 31Januari PBM
2 Januari Awal semester 2 dan Awal Bimbel
peserta didik klas XII
8 Pebruari 2018
5 Pebruari Awal vasitasi kelas oleh KS dan
Staff
1 28 Pebruari PBM
5 21 Pebruari Uji Kompetensi Kejuruan Klas XII / Panitia
UN
9 Maret 2018
1 31 Maret PBM
5 16 Maret Penilaian Tengah/Akhir Semester 2 Panitia PTS/PAS
19 30 Maret Ujian Sekolah Tulis Utama Klas XII / Panitia
UN

10 April 2018
1 30 April PBM
2 5 April Ujian Nasional Tulis Utama Klas XII / Pantia
UN
6 April Penyerahan Rapot Sisipan Semester Wali Klas
2
257
No Bulan Kegiatan Keterangan

9 20 April Penilaian Akhir Semester 2 Kelas Panitia PAS


XI
27 April Batas penyelesaian ketuntasan KD- Bapak/Ibu Guru
KD yang harus melakukan remidiasi
dengan batas KD sampai dengan
tengah semester 2 / Akhir Semester
2.
11 Mei 2018
1 31 Mei PBM
2 Mei Peserta Didk kelas XI prakerin
16 18 Mei Libur Permulaan Puasa
14 28 Mei Penilaian Akhir Semester 2 Kelas X Panitia PAS
12 Juni 2018
1-7 PBM
8 Juni Penyerahan Rapot Kenaikan Wali Klas
11 22 Juni Libur Hari Raya
25 29 Juni Libur Semester 2
13 Juli 2018
1 15 Juli 2017 Libur Semester 2

Sidoarjo, 17 Juli 2017

Drs. Abdul Rofiq,MSi


NIP. 196011151987031004

258
29

Anda mungkin juga menyukai