Senyawa yang bereaksi dengan asam Menyatakan arah elektron dalam orbital. Jenisnya
menghasilkan garam, menurut Arrhenius basa : + dan untuk setiap orbital ( setiap harga m
mempunyai pH lebih besar dari 7 dan membuat bilangan oksidasi Bilangan yang menyatakan
lakmus merah berubahmenjadi biru. banyaknya elektron yang diberikan oleh atom
positif atau yang diterima oleh atom negatif.
Basa Amfoter
Basa yang dapat berubah menjadi seperti asam Bilangan Oksidasi
pada lingkungan basa kuat. Jumlah muatan negatif dan positif
dalam atom, yang secara tidak langsung
Basa Konjugasi menandakan jumlah elektron yang telah
Pasangan suatu asam tertentu dalam suatu reaksi diterima atau diserahkan. Atom yang
asm-basa sebagai misal; HCl + H2OCl + menerima elektron akan bertanda negatif,
+
H3O ,
atom yang melepaskan elektron bertanda Campuran Heterogen
positif.
Campuran heterogen adalah suatu
campuran yang terdiri dari dua bahan atau
BPJ(Bagian per Sejuta Bagian)
lebih yang memiliki fasa yang berbeda.
Satuan konsentrasi yang sering
dipergunakan dalam di cabang Kimia Campuran Homogen
Analisa. Satuan ini sering digunakan untuk
Suatu campuran yang terdiri dari 2 bahan
menunjukkan kandungan suatu senyawa
atau lebih dalam fase yang sama.
dalam suatu larutan misalnya kandungan
garam dalam air laut, kandungan polutan Cara Busur Bredig
dalam sungai, atau biasanya kandungan
Alat pemecah zat padatan (logam) menjadi
yodium dalam garam juga dinyatakan
partikel koloid dengan menggunakan arus
dalam ppm.
listrik tegangan tinggi. Caranya adalah
dengan membuat logam, yang hendak
Buih
dibuat solnya, menjadi dua kawat yang
Sistem Koloid dari gas yang terdispersi berfungsi sebagai elektrode yang
dalam zat cair. (Contoh: pada pengolahan dicelupkan ke dalam air; kemudian diberi
bijih logam, alat pemadam kebakaran, loncatan listrik di antara kedua ujung
kosmetik dan lainnya). kawat. Logam sebagian akan meluruh ke
dalam air sehingga terbentuk sol logam.
C
Contoh, pembuatan sol logam.
Campuran
Cara Dispersi
Zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat,
Pembuatan partikel koloid dari partikel
yang sifat-sifat zat pembentuknya tetap
kasar (suspensi). Pembuatan koloid dengan
(masih ada ).Contohnya : Larutan gula,
dispersi meliputi: cara mekanik, peptisasi,
terbentuk oleh air dan gula, sifat gulanya
busur Bredig.
masih ada dalam larutan yang ditunjukkan
rasa larutan manis ;Uap kapur barus dalam Cara Kondensasi
udara, bau kapur barus masih bisa tercium.
Cara pembuatan koloid dari partikel kecil
(larutan) menjadi partikel koloid. Proses
kondensasi ini didasarkan atas reaksi
kimia; yaitu melalui reaksi redoks, reaksi
hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan Derajat ionisasi () =
pergantian pelarut.
Cara Mekanik
Dialisis
Proses pembuatan koloid melalui
Proses perpindahan molekul terlarut dari
penggerusan atau penggilingan (untuk zat
suatu campuran larutan yang terjadi akibat
padat) serta dengan pengadukan atau
difusi pada membran semi-permeabel.
pengocokan (untuk zat cair). Setelah
Molekul terlarut yang berukuran lebih
diperoleh partikel yang ukurannya sesuai
kecil dari pori-pori membran tersebut
dengan ukuran koloid, kemudian
dapat keluar, sedangkan molekul lainnya
didispersikan ke dalam medium
yang lebih besar akan tertahan di dalam
(pendispersinya). Contoh, pembuatan sol
kantung membran.
belerang.
Distilasi
Cara Peptisasi
Suatu metode pemisahan bahan kimia
Cara pembuatan koloid dengan
berdasarkan perbedaan kecepatan atau
menggunakan zat kimia (zat elektrolit)
kemudahan menguap (volatilitas) bahan.
untuk memecah partikel besar (kasar)
menjadi partikel koloid. Contoh, proses E
pencernaan makanan dengan enzim dan
Efek Tyndall
pembuatan sol belerang dari endapan nikel
sulfida, dengan mengalirkan gas asam Gejala penghamburan berkas sinar
sulfida. (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal
ini disebabkan karena ukuran molekul
D
koloid yang cukup besar. Efek Tyndall
Derajat Ionisasi () ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893),
seorang ahli fisika Inggris.
Banyak atau sedikitnya molekul zat yang
terionisasi dinyatakan dalam derajat Elektron
ionisasi. Derajat ionisasi () merupakan
Partikel yang bermuatan negative. elektron
perbandingan banyaknya molekul zat yang
terletak dalam atom (terikat pada inti
terurai dengan banyaknya molekul zat
atom) dan menyebabkan sifat kimia. Di
mula-mula.
dalam logam, elektron berifat ebas (tidak
terikat atom)sehingga dapat Energi Ikatan
menghantarkan arus listrik.
sejumlah energi yang dibutuhkan untuk
Elektron Valensi memutuskan satu mol ikatan suatu spesi
dalam keadaan gas.
Elektron-elekron sebuah atom yang dapat
ikut membentuk ikatan kimia dengan atom Energi Ikatan Rata-rata
lainnya.
Energi rata-rata yang diperlukan untuk
Elektrolit Kuat memutus sebuah ikatan dari seluruh ikatan
suatu molekul gas menjadi atom-atom gas.
Senyawa yang seluruhnya atau hampir
seluruhnya terurai menjadi ionion Energi Kinetik
sehingga memiliki daya hantar lisrik yang
Energi gerak yang diperoleh sebagai
baik.
gerakan dari obyek, partikel, atau
Elektrolit Lemah seperangkat partikel.
Satuan konsentrasi larutan yang Koloid yang partikelnya tidak dapat larut
menyatakan banyaknya mol zat terlarut secara individu dalam medium. Yanng
dalam 1 liter larutan.Kemolaran (M) sama terjadi hanyalah pennyebaran (dispersi)
dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi partikel tersebut.
volume (v) larutan. Kemolaran (Molaritas)
Koloid liofil
dinyatakan dengan lambang M, adalah
jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter Koloid yang suka berikatan dengan
larutan. medium sehingga sulit dipisahkan atau
sngat stabil. Jika mediumnya air disebut
Kenaikan Titik Didih()
koloid hidrofil, yaitu suka air, contohnya
Bertambahnya titik didih larutan relatif agar-agar dalam tepung kanji (amilum)
terhadap titik didih peralut murninya. Titik dalam air.
didih larutan adalah suhu di mana tekanan
Koloid Liofob
uap larutan sama dengan tekanan uap
pelarut murni. Koloid yang tidak menyukai mediumnya
sehingga cenderung memisah, dan
Koagulasi
akibatnya tidak stabil. Bila mediumya air,
Proses perubahan cairan atau larutan disebut koloid hidrofob (tidak suka air),
menjadi gumpalan-gumpalan lunak baik contohnya sol emas dan koloid
secara seluruhan ataupun hanya sebagian. Fe(OH)3 dalam air.
Suatu campuran zat heterogen antara dua Keadaan standar untuk suhu dan tekanan
zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang penting dalam pengukuran dan
yang berukuran koloid tersebar merata pendokumenan proses kimia dan fisika.
dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar
antara 1-100 nm ( 10-7 10-5 cm ).
Konfigurasi Elektron Larutan Hipotonik
Susunan elektron suatu atom berdasarkan Suatu larutan dengan konsentrasi zat
kulit-kulit atom tersebut. terlarut lebih rendah (tekanan osmotik
lebih rendah) dari pada yang lain sehingga
Kromatografi
air bergerak ke dalam sel.
Salah satu metode pemisahan kimia yang
Larutan isotonik
didasarkan pada adanya perbedaan partisi
zat pada fasa diam (stationary phase) dan Suatu larutan yang mempunyai konsentrasi
fasa gerak (mobile phase). zat terlarut yang sama (tekanan osmotik
yang sama) seperti larutan yang lain,
Kristalisasi
sehingga tidak ada pergerakan air.
Proses pembentukan bahan padat dari
Lingkungan
pengendapan larutan, melt (campuranleleh)
, atau lebih jarang pengendapan langsung Merupakan segala sesuatu yang
dari gas. mengelilingi sistem atau sesuatu yang
membatasi sistem.
L
Logam
Laju Reaksi
Sebuah unsur kimia yang siap
Berkurangnya jumlah pereaksi untuk
membentuk ion (kation) dan
satuan waktu atau bertambahnya jumlah
memiliki ikatan logam, dan kadangkala
hasil reaksi untuk setiap satuan waktu.
dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di
Larutan Elektrolit awan elektron.
Satuan jumlah zat, dengan ukurannya jauh Jumlah proton dan neutron di dalam inti
lebih besar. atom.
Penurunkan atau memperkecil konsentrasi Perubahan entalpi total pada suatu sistem
larutan dengan menambahkan pelarut. reaksi (dimana rekatan dan produk reaksi
dinyatakan sebagai sistem termodinamik)
Penurunan Tekanan Uap Jenuh (P)
yang terjadi ketika satu molekul bereaksi
Suatu tekanan yang ditimbulkan oleh uap sempurna dengan oksigen yang terjadi
jenuh dari kesetimbangan dinamis antara pada 298K dan tekanan atmosfer 1 atm.
zat cair dengan uap jenuhnya.
Perubahan Fisis
Pereaksi Pembatas
Perubahan suatu materi yang tidak disertai
Zat (pereaksi) yang membatasi jumlah terbentuknya suatu materi baru.
produk yang dihasilkan pada suatu reaksi.
Perubahan Kimia
Penurunan Titik Beku (()
Perubahan dari suatu zat atau materi yang
Selisih antara titik beku pelarut dengan menyebabkan terbantuknya zat baru.
titik beku larutan.
Proton Reaksi Redoks
Senyawa yang terbentuk dari unsur logam Suatu campuran fluida yang mengandung
dengan non logam menggunakan ikatan partikel padat. Atau dengan kata lain
ion(serah terima elektron). campuran heterogen dari zat cair dan zat
padat yang dilarutkan dalam zat cair
Senyawa Kovalen
tersebut.
Senyawa yang terbentuk dari sesama
T
unsur-unsur nonlogam dengan cara
membentuk ikatan kovalen (penggunaan Teori Asam-Basa Arhenius
pasangan elektron bersama).
Senyawa yang dalam larutannya dapat
Senyawa Terner menghasilkan ion H+ dan senyawa yang
dalam larutannya dapat menghasilkan ion.
Senyawa yang disusun lebih dari dua
unsur. Beberapa senyawa yang dapat Teori Asam-Basa Brownsted Lawry
digolongkan sebagai senyawa terner
Sebuah molekul atau ion yang mampu
meliputi; senyawa asam, basa dan garam.
melepaskan atau "mendonorkan"
Sifat Koligatif Larutan kation hidrogen (proton, H+), dan sebagai
spesi kimia yang mampu menarik atau
Sifat larutan yang tidak bergantung pada
"menerima" kation hidrogen (proton).
jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung
pada konsentrasi pertikel zat terlarutnya Teori Atom Dalton
Termokimia
Titik Beku
Titik Didih