Anda di halaman 1dari 16

lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik

kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah


Kata Pengantar
konsep teknologi ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha makalah konsep teknologi tentang Ilmu Pengetahuan dan
Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji Teknologi untuk Kelangsungan Hidup manusia ini dapat
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat inpirasi terhadap pembaca.
menyelesaikan makalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
untuk Kelangsungan Hidup manusia.
Padang,13 Juni 2014
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah. Untuk itu
kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada Penyusun
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar


sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun
bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-
Bab I Maka dari itu,dengan adanya IPTEK maka kita dapat
Pendahuluan melakukan Penghijauan Teknologi sebagai Jaminan
1.1.Latar Belakang
Kelangsungan Hidup Manusia kelak.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi
tugas untuk mata kuliah dari konsep teknologi dan juga 1.2.Tujuan
diharapkan dapat memberi informasi serta rujukan tentang
1.Memenuhi tugas kelompok mata kuliah Konsep Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Kelangsungan Hidup
Manusia. 2.Sebagai bahan bacaan yang dapat memberikan pengetahuan
dan informasi tentang IPTEK untuk Kelangsungan Hidup
Ilmu Pengetahuan sangatlah berguna bagi kehidupan
Manusia.
manusia. Pengetahuan merupakan sumber jawaban atas
berbagai pertanyaan yang muncul dalam kehidupan. Dengan 1.3.Rumusan Masalah
ilmu pun manusia dapat menciptakan sebuah teknologi yang
1.Apa itu Perubahan Global sebagai Proses Antropogenik?
dapat mempermudah aktivitas manusia dan mempercepat
waktu pekerjaan serta menghemat energi manusia. 2.Bagaimana dengan adanya Ledakan Penduduk , Eksploitasi
SDA yang tak terkendali dan Warisan Teknologi abad 20?
Tetapi dengan semakin banyaknya manusia yang meforsir
dan mengeksploitasi hasil bumi,maka bumi pun tidak sanggup 3.Apa Tantangan Ilmu Pengetahuan Alam di abad 21?
untuk meregenerasi/menyembuhkan kerusakanya secara
4.Apa itu Penhijauan Teknologi Sebagai Jaminan
maksimal. Akibatnya,manusia juga yang akan menerima
Kelangsungan Hidup manusia?
dampaknya yaitu adanya perubahan global sebagai proses
antropogenik yang merisaukan dalam lingkungan hidup.
1.4. Sumber Data dan Pengumpulan Data BAB II
Pembahasan
Sumber data yang kami gunakan berasal dari
pengumpulan data media internet yang dapat memberikan 2.1.Perubahan Global sebagai Proses Antropogenik

informasi tentang IPTEK untuk Kelangsungan Hidup Manusia Perubahan iklim antropogenik (anthropogenic climate
sebagai ruang lingkup dalam makalah ini. change) telah diakui sebagai tantangan terberat yang sekarang
dihadapi umat manusia. Perubahan iklim memberi dampak
terhadap segala macam kehidupan di dunia, yaitu kehidupan
flora, fauna, dan manusia. Sejak 1860, mulai secara sistematik
dilakukan pengamatan, pengukuran, serta pencatatan iklim dan
ditemukan bahwa temperatur dunia terus naik dengan
kecepatan yang makin meningkat. Perubahan iklim adalah
proses yang berkembang lambat dengan hasil yang relatif
kecil, tetapi cukup bermakna untuk menyebabkan kejadian-
kejadian cuaca ekstrim (extreme weather events) seperti
gelombang panas, banjir, kekeringan, badai, dan last-not-least
kenaikan permukaan air laut. Kenaikan permukaan air laut
(sea-level rise) di kepustakaan masih kurang mendapat
perhatian, tetapi justru untuk Indonesia sebagai negara
kepulauan sangat penting dan akan diberi perhatian khusus.
Pada awal pengamatan iklim, ditemukan suatu dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan global
kenaikan temperatur dunia dan fenomena ini diberi nama antropogenik.Penyebab Perubahan Iklim Global :
pemanasan dunia (global warming). Pada 2001, semua hasil
Pemanasan global sedang terjadi
pengamatan dan penelitian diuji ulang oleh Intergovernmental
Peningkatan temperatur global adalah dampak dari
Panel on Climate Change (IPCC) dengan kesimpulan bahwa
aktivitas manusia
pemanasan dunia bukan suatu kejadian alamiah, tetapi hasil
Dengan tren yang ada sekarang, temperatur yang
perbuatan manusia sehingga namanya diganti menjadi
bersifat ekstrem, gelombang panas, dan hujan lebat
perubahan iklim antropogenik.
akan terus mengalami peningkatan frekuensi.
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang Temperatur bumi dan lautan akan terus meningkat
dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode dalam milenium selanjutnya.
waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa
2.2 Ledakan penduduk,Eksploitasi Sumber Daya Alam
juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan
yang Tak Terkendali dan Warisan Teknologi abad 20
distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah
peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit.
Ledakan penduduk adalah pertumbuhan penduduk di
Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat
suatu negara secara cepat dan tiba-tiba serta tidak terkendali.
terjadi di seluruh wilayah bumi.
Dalam konteks ke-Indonesiaan, masalah ledakan penduduk
mulai terasa di akhir tahun 1960-an. Data statistik dari sensus
Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada
ke sensus membuktikan bahwa sampai kini kita harus jujur
kebijakan lingkungan, perubahan iklim merujuk pada
belum berhasil melampaui masalah ledakan penduduk. Sensus
perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan
tahun 1971 menyebut jumlah penduduk Indonesia 119,2 juta.
sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya
Dua puluh tahun kemudian jumlah ini merangkak naik
menjadi 179,4 juta (sensus 1990). Prediksi awal penduduk Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara dan
Indonesia pada tahun 2010 berjumlah 234,2 juta jiwa. Hasil Sulawesi Selatan.
sensus tahun 2010 penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta
Ledakan penduduk tidak bisa diprediksi karena
jiwa, lebih besar 3,4 juta dari proyeksi.
beragam faktor sosial. Meski tak terprediksi, ledakan
Selama 25 tahun terakhir jumlah penduduk Indonesia
penduduk bisa ditangani. Dampaknya yang buruk membuat
telah meningkat menjadi hampir dua kali yaitu dari 119,2 juta
kapasitas bumi terancam. Kehawatiran segelintir orang
pada tahun 1971 menjadi 195,29 juta pada tahun 1995 dan
terhadap dampak ledakan penduduk semakin meningkat. Sikap
menjadi 198,20 juta pada tahun 1996. Namun demikian,
optimis mencari solusi masalah terkadang berbuah manis. Di
tingkat pertumbuhan penduduk telah turun secara cepat yaitu
kalangan pemerintah, ledakan penduduk tak pernah luput dari
2,32 persen pada periode tahun 1971-1980 menjadi 1,98
pembicaraan nasional. Kebijakan yang ditempuh terkadang
persen pada periode tahun 1980-1990 dan pada periode tahun
belum menyentuh akar masalah yang menimbulkan suatu
1990-1996 menjadi 1,69 persen.
masalah baru. Untuk itu, penangan masalah kependudukan
Terdapat perbedaan yang sangat mencolok tentang laju
tidak bisa dilakukan oleh satu instansi. Kerjasama dengan
pertumbuhan penduduk bila dilihat menurut propinsi pada
berbagai elemen masyarakat menjadi sangat perlu.
periode tahun 1990-1996. Angka terendah sebesar 0,01 persen
pada propinsi DI Yogyakarta dan tertinggi sebesar 4,39 persen Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan peningkatan
pada propinsi Kalimantan Timur. ber bagai kebutuhan, mulai dari pangan, sandang, maupun
Dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan Penduduk permukiman. Dibutuh kan juga sumber daya alam lainnya
tingkat nasional terdapat 9 propinsi yang tingkat seperti tanah, air, energi, mineral, dan lainnya yang diambil
pertumbuhannya dibawah 1,69 persen, yaitu propinsi Sumatera dari persediaan sumber daya alam di bumi.
Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa
Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk e. Pencemaran yang disebabkan karena kecelakaan, misalnya
kepentingan manusia menyebabkan menipisnya persediaan bocornya pabrik pestisida di Bhopal (India) dan kecelakaan
sumber daya alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan berbagai pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl (Rusia) telah
barang akhirnya menimbulkan bencana bagi kehidupan menimbulkan banyak kerugian.
manusia. Beberapa contoh mengenai terjadinya bencana
lingkungan akibat pencemaran dan lainnya adalah sebagai Dampak dari Akibat Ledakan Penduduk
berikut.
1.Ketersediaan Udara Bersih
Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi
a. Terjadinya erosi dan banjir di berbagai bagian bumi. kelangsungan hidup manusia. Udara bersih banyak
b. Terganggunya udara di kota London dan Los Angeles mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk
karena udara tercemar oleh asap berbagai industri sehingga berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Namun
mengganggu kesehatan penduduk. kebersihan udara tidak semata-mata ditentukan oleh kadar
c. Malapetaka yang terjadi di Ethiopia (Afrika) 1980, yakni oksigen saja. Gas-gas lain yang ada di udara seperti karbon
kegagalan panen akibat kekeringan yang menyebabkan dioksida, oksigen nitrogen dan oksigen belerang juga
kelaparan dan kematian, berawal dari pertumbuhan penduduk mempengaruhi kualitas udara. Apabila kandungan gas-gas ini
yang tinggi, penggundulan hutan, erosi tanah yang meluas, dan meningkat, maka dapat dikatakan bahwa udara telah tercemar.
kurangnya dukungan terhadap program pertanian. Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan
d. Pencemaran limbah industri dan rumah tangga me industri yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi,
nyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan. Hujan bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar CO2 dan
asam di berbagai kota termasuk di DKI Jakarta me nyebabkan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga
timbulnya berbagai penyakit, kerusak an, dan kematian menghasilkan gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx)
tanaman pertanian serta kerusakan hutan.
dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa itu dihasilkan Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan
akibat dari pembakaran yang tidak sempurna. Jadi kamu dapat pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat
memahami bahwa akan semakin sulit mencari udara bersih di perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat
daerah perkotaan dan kawasan industri. Padahal penelitian kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa.
menunjukkan bahwa tingkat kesehatan seseorang akan Jadi kenaikan jumlah penduduk akan meningkat pula
menurun dengan banyaknya zat pencemar di udara. Idealnya kebutuhan pangan dan lahan.
semakin tinggi kepadatan penduduk, maka kebutuhan oksigen Thomas Robert Maltus seorang sosiolog Inggris,
semakin banyak. Oleh karena itu pemerintah kota di setiap mengemukakan teori yang berjudul Essay on The Principle
wilayah gencar mengkampanyekan penanaman pepohonan. of Population. Maltus menyimpulkan bahwa pertambahan
Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi penduduk mengikuti deret ukur, sedangkan pertambahan
sebagai hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran produksi pangan mengikuti deret hitung. Jadi semakin
udara. meningkat pertumbuhan penduduk, semakin tinggi pula
kebutuhan pangan. Padahal pertumbuhan penduduk lebih cepat
2.Ketersediaan Pangan
daripada pertumbuhan produksi pangan. Hal ini dapat
Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan.
menyebabkan terjadinya kekurangan pangan. Oleh karena itu
Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka
peningkatan produksi pangan perlu digalakkan. Penduduk
jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak.
yang kekurangan makanan akan menyebabkan gangguan pada
Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk
fungsi kerja tubuh dan dapat terjangkit penyakit seperti busung
dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi
lapar, anemia, dan beri-beri.
kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat
kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Di kota-kota
besar, lahan pertanian boleh dikatakan hamper tidak ada lagi.
3.Ketersediaan Lahan bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk
Kepadatan penduduk mendorong peningkatan memenuhi kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan
kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana sebagainya. Jumlah penduduk yang meningkat juga berarti
penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan semakin banyak sampah atau limbah yang dihasilkan.
sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering
dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif 5.Pencemaran lingkungan
untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana Kepadatan populasi manusia berpengaruh pada
kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan kondisi ekosistem. Aktivitas manusia untuk memenuhi
untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk pada
Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya lingkungan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bahan
kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat bangunan dan kertas, maka kayu di hutan ditebang. Untuk
mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan
terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring rawa/lahan gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan
dengan bertambahnya kepadatan penduduk. sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk mempercepat
4.Ketersediaan Air Bersih transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor.
Air bersih yang digunakan sehari-hari sebagian besar Apabila tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh
berasal dari air tanah, air permukaan, dan air atmosfer. Jumlah tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran
air di bumi ini tetap, sedangkan jumlah penduduk makin lingkungan dan kerusakan ekosistem. Misalnya penebangan
bertambah dari tahun ke tahun. Meskipun 2/3 dari luasan bumi hutan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan berbagai
berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta dapat
secara langsung. Oleh karena itu persediaan air bersih yang melenyapkan kekayaan keanekaragaman hayati di hutan
terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Air tersebut. Apabila daya dukung lingkungan terbatas, maka
pemenuhan kebutuhan penduduk selanjutnya menjadi tidak mengakibatkan rusaknya tata guna lahan dan air. Tata guna
terjamin. lahan dan air menyebabkan laju erosi dan frekuensi banjir
meningkat.
DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat
SUMBER DAYA ALAM menghilangkan fungsi hutan di daerah hulu sebagai penutup

Eksploitasi sumber daya alam secara berlebih-lebihan lahan terhadap tumpahan air hujan dan penghambat kecepatan

tanpa memperhatikan aspek peran dan fungsi alam ini terhadap aliran permukaan juga dapat menyebabkan banjir.

lingkungan dapat mendatangkan berbagai macam bencana Pembangunan dan penataan sarana-sarana fisik yang tidak

alam seperti tanah longsor, banjir, kabut asap, pemanasan teratur dan pengguanaan lahan yang tidak seimbang di kota-

global hingga bencana lumpur panas Sidoarjo yang sangat kota besar seperti Jakarta merupakan salah saru sebab ibu kota

merugikan masyarakat. negara ini tidak pernah absen dari bencana banjir. Contoh:

Bencana tanah longsor disebabkan oleh penggundulan Tidak diperhatikannya aspek drainase, banyaknya bangunan di

yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab bantaran sungai, berubahnya fungsi lahan dan lain-lain.

terhadap kelestarian hutan. Ketika hutan dalam keadaan Setelah musim hujan usai dan bencana banjir

gundul maka formasi tanah akan menjadi larut dan sementara telah pergi, kemudian bencana kabut asap akan

menggelincir diatas bidang licin pada saat terjadi hujan. terjadi di musim kemarau. Hampir disetiap musim kemarau

Sehingga bencana banjir yang disertai tanah longsor tidak kita melihat kasus-kasus kabut asap yang terjadi akibat

dapat dihindarkan lagi. pembakaran hutan oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan

Bencana banjir yang selalu terjadi setiap tahun hampir secuil keuntungan pribadi melalui permbuatan lahan baru di

di seluruh wilayah Indonesia disebabkan oleh polah tingkah hutan. Pembakaran yang dilakukan umumnya hanya

manusia yang suka membuang sampah sembarangan yang menggunakan alat pengendali api seadanya sehingga laju api
tidak dapat dikendalikan sehingga kabut asap tebal pembangunan yang dilakukan harus berwawasan lingkungan
menyelimuti wilayah tersebut. mengenalisis mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi.

Masalah lingkungan yang tidak habis-habisnya dibicarakan Warisan Teknologi di Abad 20


oleh msyarakat dunia adalah masalah pemanasan global
Sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi diawal abad 21
(Global Warming). Industrialisasi di seluruh dunia
merupakan hasil penemuan mutakhir di abad 20. Sepanjang
menyebabkan polusi CO2 diudara meningkat dengan cepat
abad 20, telah terjadi perubahan teknologi yang sulit
menyebabkan terjadinya bencana pemanasan global.
dibayangkan sebelumnya, terutama teknologi transistor pada
Akibatnya terjadi perubahan iklim dan kenaikan air laut yang
tahun 1950-an yang berkembang menjadi prosesor hingga
menyebabkan abrasi pantai.
chip-chip super kecil yang terpasang pada berbagai aplikasi
Bencana paling hebat di Indonesia adalah bencana lumpur
canggih. Belum lagi teknologi nuklir yang membawa Amerika
panas yang terjadi pada bulan Juni 2006. Peristiwa ini terjdi
menjadi negara Superpower hampir selama 1 abad yang
karena pengeboran yang tidak sesuai dengan formasi batuan
sebelumnya dipegang oleh Kerajaan Inggris di abad 18 dan 19.
sehingga memotong formasi lumpur dan menembus formasi
Ada begitu banyak penemuan-penemuan ilmu dan teknologi
gas.
yang telah mengubah dunia yang kuno pada awal abad 20
Banyak sekali eksploitasi sumber daya alam yang menjadi dunia serba canggih di abad 21.
membawa dampak terhadap kehidupan. Segala kegiatan
pembangunan yang berlangsung diharapkan tidak hanya Ada 6 penemuan yang merubah dunia ini,yaitu penemuan
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga pesawat udara,penemuan mobil,pembangunan bangunan tinggi
harus mampu menjaga kelestarian sumber daya alam. dan pencakar langit,penggunaan tenaga nuklir ,penemuan
Sehingga alam tidak akan kehilangan fungsinya sebagai komputer serta penemuan handphone di abad 20.
pengendali keseimbangan kehidupan. Oleh karena itu setiap
2.3.Tantangan Ilmu Pengetahuan Alam di Abad 1. Perkembangan Sains dan Teknologi. Perkembangan
Perkembangan ilmu pengetahuan telah menjadi sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di masa
mata rantai kehidupan yang tak bisa dipisahkan dengan depan diprediksi akan:
kehidupan dan eksistensi manusia. Ilmu pengetahuan yang
Perkembangan signifikan pada bidang fisika, serta
semakin maju menjadi bukti nyata akan pemikiran manusia
inovasi dan aplikasi terhadap penelitian laser.
yang semakin kompleks. Hasil-hasil pemikiran manusia dalam
Pemurnian bidang proses kontrol sistem pada studi
keilmuan ini dapt dilihat melalui kemajuan dalam berbagai
mekanik, biologi, dan elektronik
bidang, seperti dalam bidang teknologi dan komunikasi, kita
Meningkatnya kualitas, fungsi, dan penggunaan media
telah mengenal komputer, laptop, ponsel, i-pad, dan internet,
massa
serta diluncurkannya satelit yang saat ini mengorbit bumi
Usaha restorasi lingungan
untuk membantu proses transmisi. Selain itu, di bidang
Peningkatan fungsi komputer dan gadget
kedokteran kita telah tak asing dengan istilah kemoterapi,
Kerja sama internasional di bidang dagang,
kloning, vaksin, dan USG. Semua kemajuan ilmu pengetahuan
perekonomian, teknologi, dan komunikasi-informasi
itu diciptakan dengan tujuan membantu manusia dalam
Robot-robot dan mesin-mesin pengganti tenaga
menjalani hidupnya. Akan tetapi, perkembangan ilmu
manusia; hal ini berpotensi menyebabkan
pengetahuan yang semakin maju ini juga diiringi dengan
meningkatnya pengangguran.
tantangan yang semakin berat jua. Ilmu pengetahuan yang
Perkembangan pesat di sektor bioteknologi,
semakin kompleks dan penemuan dalam berbagai segi yang
genoteknologi, dan ekoteknologi
semakin mutakhir menjanjikan risiko yang semakin tinggi
pula, baik bagi manusia maupun ilmu pengetahuan itu sendiri.
1. Tantangan yang Dihadapi Ilmu di Masa Depan Berikut beberapa Tantangan Sains di masa depan:

Menurut John Naisbit, pada era informasi muncul


1) Perubahan Global.
fenomena mabuk teknologi, yang ditandai dengan beberapa
Pada tahun tahun 1989 The Organization for Economic
indikator, yaitu:
Cooperation and Development (OECD) menerbitkan hasil
1. Masyarakat lebih menyukai penyelesaian masalah simposium yang diadakan di Paris dalam bentuk buku yang
secara kilat. diberi judul One World or Several. Dalam buku tersebut
2. Masyarakat takut dan memuja teknologi. menyebutkan tujuh masalah besar yang dihadapi manusia
3. Masyarakat mengaburkan antara yang nyata dan yang masa depan. Ketujuh masalah itu ialah (1) Reaktivasi dunia
semu. secara menyeluruh, (2) Globalisasi versus regionalisasi, (3)
4. Masyarakat menerima kekerasan sebuah hal yang Pengembangan sumber daya menusia dan pengelolaan
wajar. pemerintah, (4) Kontrak pembangunan (5) Pendirian regiun
5. Masyarakat mencintai teknologi dalam bentuk mainan. energi internasional menghadapi perubahan lingkungan yang
6. Masyarakat menjalani kehidupan yang berjarak dan semakin destruktif, (6) Migrasi internasional, (7) Memikirkan
terenggut. kembali nasib buruh-buruh negara agraris (Amin Rais dalam
Tuhuleley,1993). Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan
yang dihadapi semakin kompleks dan menyeluruh.
utama dalam keilmuan lebih terfokus pada sikap manusia
dalam menghadapi perkembangan ilmu itu sendiri. Kita 2) Pendidikan Global.
memang membutuhkan pengembangan ilmu demi kemudahan
Sistem pendidikan global menuntut para siswanya untuk
dalam menjalani kehidupan.
memiliki wawasan global untuk mempersiapkan diri era
globalisasi. Melelui pendidikan global, para siswa diharapkan Di negara-negara industri maju, pertambahan
mampu bertindak lokal namun memiliki pemikiran global. penduduk 1% bahkan beberpa negara mendekati 0%, sehingga
Metode pembelajaran seperti ini telah diterapkan di negara- tahun 2025 jumlah penduduk di negara ini sekitar 1,4 milyar.
negara maju dengan kualitas HDI (Human Development Sedang di negara-negara berkembang pada tahun 2025
Intelectual) yang tinggi. Untuk Indonesia, konsep pendidikan diperkirakan mencapai 6,8 milyar. (Brundland,1987 dalam
seperti ini masih belum diterapkan secara optimal. Sumantri, 1988). Sementara itu di Indonesia pada tahun 2020
jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa dan tahun 2050
3) Kesenjangan Pemahaman IPTEK, Pendidikan, dan HDI.
menjapai 350 juta jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk di
Indonesia saat ini sekitar 1,8% pertahun. Tingginya
Kesenjangan pemahaman IPTEK dan kualitas
pertumbuhan penduduk ini menimbulkan sejumlah
pendidikan serta rendahnya angka HDI di Indonesia khususnya
permasalaha dalam kehidupan di Indonesia. Masalah
terjadi karena dua faktor, yaitu sumber daya manusia ( SDM )
kekurangan lahan tempat tinggal dan kurangnya lapangan
yang kurang memadai dan finansial yang masih sangat rendah.
pekerjaan akan menjadi tantangan yang berat di masa depan.
4) Perubahan Tatanan Kehidupan Sosial dan Moral.
6) Permasalahan Lingkungan Hidup.
Kehidupan bermasyarakat di masa yang akan datang
Sehubungan dengan bertambahnya jumlah penduduk,
menunjukkan struktur masyarakat yang cenderung
ditambah dengan kegiatan industri berpotensi memberi
individualis. Kualitas moral masyarakat pun terancam
dampak negatif bagi lingkungan. Fenomena pemanasan global
menurun karena cepatnya penyerapan budaya asing.
telah menjadi bukti nyata rusaknya lingkungan hidup.
5) Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Ditambah lagi dengan punahnya sejumlah flora dan fauna
langka dari bumi yang mengurangi kekayaan ragam harganya (murah). Berikut ini adalah contoh teknologi ramah
kehidupan. lingkungan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Dalam
2.4.Penghijauan Teknologi sebagai Jaminan Kelangsungan Kehidupan
Hidup Manusia
Mesin Tenaga Angin (Wind Power)
Mesin Tenaga Surya (Solar Power)
Teknologi Ramah Lingkungan adalah sebuah metode Hidroelektrik (Hydroelectricity)
Mobil Tenaga Listrik (Electric Car)
atau sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam
Sel Bahan Bakar (Fuel Cell)
pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan atau Toilet Pengomposan (Composting Toilet)
Kulkas atau lemari pendingin Non Freon
memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari
Pendingin ruangan (AC) Non Freon
pengertian tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam- Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
Pembangkit listrik tenaga panas bumi (Enhanced
macam teknologi terapan, yang aman sekaligus bersahabat
Geolhermal System)
dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya. Teknologi
yang di maksud kini telah banyak beredar meliputi beberapa
aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor
elektronik konsumen. Diakui memang, untuk bisa
mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila
dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi
konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi
kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi
hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau
BAB III Daftar Pustaka
Penutup
http://iklimkarbon.com/2010/05/04/penyebab-perubahan-
3.1.KESIMPULAN DAN SARAN
iklim/
Pada hakikatnya,ilmu pengetahuan memang sumber
http://ssbelajar.blogspot.com/2012/04/dampak-
dari suatu kehidupan yang mana kita sendiri tidak mengetahui kependudukan.html
bahwa sampai di mana batas ilmu pengetahuan itu. Dengan
http://mohaaan.blogspot.com/2012/11/dampak-ekploitasi-
Ilmu Pengetahuan kita dapat melihat,mengamati serta meneliti terhadap-ekosistem.html
sesuatu agar dapat kita manfaatkan.
http://nusantaranews.wordpress.com/2009/03/18/20-
penemuan-abad-20-yang-mengubah-dunia/
Dengan berkembangnya IPTEK ,maka semakin banyak
tantangan yang akan dihadapi oleh manusia pada masa yang http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/24/tantangan-
dan-masa-depan-ilmuwan-dalam-zaman-global/
akan datang. Salah satunya adalah terjadinya permasalahan di
lingkungan. Manusia harus membuat sebuah terobosan pada http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-
teknologi-ramah-lingkungan.html
Teknologi agar kelangsungan hidup manusia dapat berlanjut.

Maka dari itu,mulailah kita peduli pada Lingkungan


kita sendiri. Jangan merusak lingkungan dengan penemuan
canggih yang tidak memberikan solusi untuk lingkungan.
Pembagian Kerja Kelompok 7

Tanda
No Nama Uraian Kerja
Tangan

Membuat
1 Yosella Karwindha
Makalah

Mengedit
Aulia Sri Dharma makalah,
2
Nova membuat power
point

3 Wandi Presentasi

Anda mungkin juga menyukai