Anda di halaman 1dari 1

RESUME LAPORAN HASIL ANALISIS SITUASI DINAS KESEHATAN UNTUK

PERENCANAAN 2018
1. Meningkatnya Angka Kematian Balita yang semula tahun 2010 3,00 menjadi 7,00 per
1.000 Balita di Tahun 2016.
2. Angka Kematian Ibu yang masih tinggi pada tahun 2016 yaitu 182 Per 100.000
Kelahiran Hidup. Pada tahun 2012 menunjukkan performa terbaik yang sebesar 94,03
Per 100.00 KH.
3. Angka Kesakitan untuk TB , wilayah kerja puskesmas yang paling banyak menemukan
kasus TB adalah Puskesmas Megang dan Puskesmas Citra Medika. Untuk itu perlu
kegiatan yang intensive guna menekan penularan dari angka kesakitan.
Selain itu bila dibandingkan tahun 2015 angka penemuan kasus baru BTA + (CNR)
juga mengalami penurunan dari 157 menjadi 107 Per 100.000 Penduduk di tahun 2016.
Proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah
pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. (CDR)
dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 70 mengalami penurunan menjadi 15.
4. Jumlah Kasus Baru HIV Positif meskipun mengalami penurunan bila dibandingkan
tahun 2010 yang sebesar 14 orang menjadi 8 orang di tahun 2016 perlu menjadi
perhatian dikarenakan HIV merupakan kasus berbahaya.
5. Pada Tahun 2016 di temukan 2 kasus baru kusta di Kota Llubuklinggau. 1 (satu) orang
dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan di wilayah kerja Pukesmas Taba dan 1 (satu)
orang dengan jenis kelamin Perempuan di wilayah kerja puskesmas citra medika. Hal
ini perlu menjadi perhatian.
6. Pada Tahun 2016, terdapat 13 kasus campak di Lubuklinggau ditemukan di wilayah
kerja Puskesmas citra medika Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 yang terdiri atas 6
orang laki-laki dan 7 orang perempuan.
7. Pada tahun 2016, ditemukan 177 kasus Hepatitis B di wilayah kerja Puskesmas sumber
waras Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, yang terdiri atas 89 laki-laki dan 88
perempuan.
8. Dalam kurun waktu 4 tahun kasus DBD di Kota Lubuklinggau berangsur mengalami
penurunan tetapi pada Tahun 2016 meningkat kembali menjadi 134 Per 100.000
Penduduk. Dalam hal ini perlunya usaha dari Pelaksana Program untuk menekan angka
kesakitan ini melalui kegiatan Preventif dan Promotif seperti program penyuluhan dan
kegitan kebersihan Lingkungan serta perlunya pembentukan kader Jumantik ( Juru
Pemantau Jentik ).
9. Angka kesakitan malaria selama tahun 2011 2013 cenderung menurun yaitu dari 4,6
per 1.000 penduduk berisiko menjadi 1,5 per 1.000 penduduk dan Terjadi kenaikan
pada Tahun 2014 yaitu 2 per 1.000 penduduk serta pada Tahun 2015 terjadi kenaikan
menjadi 7,4 per 1000 penduduk. Pada tahun 2016 terjadi penurunan API yaitu menjadi
0,75 per 1.000 penduduk, angka ini bagus dan perlu dipertahankan.
10. Ditemukan 1 Kasus Filariasis di wilayah Puskesmas Simpang Periuk.
11. Jumlah bayi dengan BBLR yang dilaporkan di Kota Lubuklinggau pada Tahun 2016
sebanyak 14 orang yatu 0,4% dari 3.742 bayi lahir hidup, terdiri atas 5 Laki-laki dan 9
Perempuan.
12. Tahun 2016 di Kota Lubuklinggau ada 98 kasus BGM (0,5 % dari total balita) dan
tidak ada kasus Gizi Buruk. Seluruh kasus BGM tersebut sudah mendapat pelayanan
dan perawatan sesuai Standar. Perlu usaha serius untuk menekan kasus BGM.

Anda mungkin juga menyukai