HASIL LAPORAN OBSERVASI

IMM FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Di susun oleh :

Nama : Musdalifa Maskur

NIM : 20150410365
PERTANYAAN:

Apa peran IMM terhadap perubahan yang ada di Fakultas Ekonomi?

Bagaimana pendapat anda tentang Kemuhammadiyahan?
Bagaimana cara mempengaruhi mahasiswa lain untuk mengikuti setiap program kerja IMM?
Bagaimana IMM sebagai wadah intelektualisasi diri?
Motivasi apa yang mendasari anda mau mengemban amanah ini sebagai kader IMM?

Hasil pertanyaan :

1. Peran IMM sudah cukup besar dalam kemajuan terutama di UMY ini. Hal tersebut terbukti dari
keikutsertaan dan pertisipasi IMM dalam Senat dan Bem serta berbagai organisasi lainnya.
Selain itu, IMM juga sering mengadakan kegiatan berupa komunikasi organisasi atau semacam
forum diskusi antar dosen dan mahasiswa yang bersifat terbuka dan transparansi. Kegiatan
tersebut sering kami lakukan, tidak hanya itu beberapa program kerja juga kami jalankan
seperti menampung aspirasi dan pendapat-pendapat masyarakat Fakultas Ekonomi. Hal
tersebut kami lakukan karena kami selalu ingin mengusahakan dan meupayakan perubahan-
perubahan ke arah yang lebih baik dan sudah menjadi tugas kami untuk bisa menjaga hasil atau
buah pembicaraan dari kegiatan forum diskusi tersebut, dan bukan hanya menjaga tapi kami
juga mengawasi hasilnya yang kemudian akan diproses seperti apa oleh pihak atas. Tapi dibalik
itu semua, masalah yang sering kamu jumpai dan menjadi perhatian khusus adalah masalah
transparansi dana, mau dibawa kemana serta mau diapakan dana tersebut. Apakah dilaporkan
dengan proposal atau ditempel di madding supaya semua dapat mengetahuinya. Kami juga
berupaya dalam ranah keislaman dan mempertanggung jawabkan nama Unggul dan Islami kami
juga mengadakan kajian-kajian islam setiap sebulan sekali di Lobby gedung D menggunakan
pakaian syarI, tidak ketat. Didalam IMM juga beupaya menjadikan kualitas yang lebih baik. Kita
tidak harus menjadi sempurna agar kita dapat mengajakorang lain, tetapi kita sama-sama
mengajak untuk belajar kearah yang lebih baik lagi.

2. Mempelajari kemuhammadiyahan penting karena tidak semua mahasiswa yang masuk di

Universitas Muhammadiyah Yoogyakarta ini mayoritas mengetahui secara keseluruhan tentang
kemuhammadiyahan, tapi diharapkan mahasiswa UMY setidaknya mengetahui Mars
Muhammadiyah yang memiliki makna tersendiri tentag kemuhamdiyahan. Materi
 kemuhammadiyahan itu sendiri, alangkah lebih baiknya jika bertahap dari dasar. Maksudnya,
materi-materi yang kita dapat dari sekolah-sekolah yang mempelajari kemuhammadiyahan
dimasukkan kedalam materi bangku perkuliahan. Bagi mahasiswa yang dulunya menempuh
pendidikan SD, SMP, maupun SMA nya Muhammadiyah materi dasar kemuhammadiyahan
dapat membantu materi kemuhammadiyahan di saat menempuh mata kuliah
kemuhammadiyahan saat menginjak semester atas yang mengarah ke materi-materi yang lebih
detail, seperti para pemikiran para tokoh Muhammadiyah.

Muhammad Rizky Ramadhani

Anggota Bidang Hikmah propaganda

3. Cara mempengaruhi mahasiswa agar dapat mengikuti program kerja IMM yaitu, dengan
menggunakan strategi yang baik yang telah di diskusikan, di susun, dan di sepakati oleh seluruh
anggota IMM, baik dimana setiap kegiatan di buat semenarik mungkin dengan ilmiah dan
pembicara yang dapat bercengkrama dengan audience dengan tema kekinian yang menyangkut
kehidupan mahasiswa di sekitar yang disertakan musik demi menarik para mahasiswa agar
dapat mengikuti dan turut serta aktif dalam program kerja yang di buat oleh IMM.

4. IMM sebagai wadah intelektualisasi diri yaitu, setiap sabtu sore kami selalu mengadakan diskusi
rutin sebagai wadah intelektualisasi diri yang diselenggarakan di Lobby D dengan jumlah peserta
sekitar 50 orang dan kegiatan tersebut dihadiri oleh dosen-dosen UMY. Sebenarnya diskusi ini
bersifat umum tetapi yang datang kebanyakan hanya anggota IMM sendiri karena kurangnya
kesadaran mahasiswa akan pentingnya kegiatan tersebut, dimana kegiatan ini diharapkan
sebagai embrio pembangunan intelektualisasi diri.

5. Motivasi yang mendasari Anda mau mengemban amanah ini sebagai kader IMM adalah,
sebenarnya saya dulunya adalah orang yang susah untuk bersosialisasi diri. Padahal kita ketahui
bahwa manusia adalah makhluk social, jadi dari sini saya memutuskan untuk mengikuti
organisasi dan saya memilih IMM dan akhirnya saya ditunjuk menjadi salah satu kader IMM.