BHBP Topik 10 Lengkap (Manajemen Puskesmas)
BHBP Topik 10 Lengkap (Manajemen Puskesmas)
PENDAHULUAN
dimaksud dengan unit pelaksana adalah unit pelaksana teknis dinas yang selanjutnya
disebut UPTD, yakni unit organisasi di lingkungan dinas Kabupaten atau kota yang
Pemimpin yang ada di Puskesmas terdiri atas kepala Puskesmas , kepala unit
struktural yang ditunjuk dan dilantik oleh pemerintah. Kepala unit program dan
ini juga merupakan standar untuk kerja (standar performance) staf. Standar untuk
1
BAB II
MANAJEMEN PUSKESMAS
1. Batasan Puskesmas
Yang dimaksud dengan unit pelaksana adalah unit pelaksana teknis dinas yang
Mempunyai misi atau tugas pokok yang jelas dan tidak berduplikasi
berkelanjutan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
2
derajat kesehatan yang optimal. Pengertian pembangunan kesehatan juga
kesehatan. Apabila dalam satu wilayah kecamatan terdapat lebih dari satu
Kepala Dinas Kabupaten atau kota dapat menunjuk salah satu puskesmas
sebagai coordinator.
3
2. Kewenangan mencari, menggali, dan mengelola sumber pembiayaan
di wilayah kerjanya
4
tempat lain. Untuk dapat memantau seluruh kerjanya, puskesmas harua
bukan hanya bekerja untuk mereka tetapi juga bekerla bersama masyrakat.
misalnya :
5
1. Ibu-ibu anggota PKK atau organisasi wanita lainnya untuk
lapangan, sehingga lebih berhasil guna dan berdaya guna. Salah satu cara
akan diketahui intervensi apa saja yang perlu dan program apa yang lebih
bisa melakukan rujukan baik secara vertical ke tingkat yang lebih tinggi
bisa menerima rujukan dari kasus secara vertical dari tingkat yang lebih
6
tinggi terhadap kasus yang sudah ditangani dan perlu pemeriksaan berkala
3. Perencanaan di Puskesmas
a. Perencanaan di Puskesmas
Penyusunan Rencana Tingkat Puskesmas dilakukan dalam 4 tahap
7
Tahap ini meliputi tiga langkah yaitu perumusan masalah dan
8
kurang dimanfaatkannya hasil mikroplanning oleh Dinas Kesehatan II.
4. Pengorganisasian
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan susunan komponen-komponen (unit unit
antar kelompok. Suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri
9
yang ada dalam struktur organisasi. Struktur suatu Organisasi ada
organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin
adalah antara 6 - 10. Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi
komunikasi
- Struktur Kewenangan : Merupakan orang-oran yang punya
karena dengan ada inilah satu organisasi menjadi lancar dan baik
10
- Struktur Tugas : Struktur tugas memiliki persamaan dengan
horizontal.
Faktor-Faktor Pembentuk Struktur Organisasi
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam merancang
rantai komando)
- Spasial (pembagian pekerjaan didasarkan pada wilayah geografis)
Sedangkan, Integrasi atau koordinasi dilakukan dengan cara:
- Formalisasi (kebijakan, aturan, prosedur)
- Sentralisasi (lokus pembuat kebijakan)
- Rentang kendali (membatasi jumlah anak buah yang harus
diawasi)
- Standardisasi (kerja, keahlian, output)
- Strategi Organisasi
- Usia dan besaran organisasi
- Teknologi
11
- Kondisi lingkungan
- Pengendalian kekuasaan
Empat Elemen dalam Struktur Organisasi:
- Adanya spesialisasi kegiatan kerja
- Adanya standardisasi kegiatan kerja
- Adanya koordinasi kegiatan kerja
- Besaran seluruh organisasi
b. Lingkungan Wilayah Kerja Puskesmas
Ada 5 hal yang mempengaruhi wilayah kerja puskesmas, yaitu:
- Jumlah keluarga miskin (Gakin) terus bertambah di wilayah kerja
12
seks bebas, dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya.
13
ini. Tangguang jawab penanggulangan sampah ada pada Dinas
5. Pelaksanaan
a. Kepemimpinan
Pemimpin yang ada di Puskesmas terdiri atas kepala Puskesmas ,
14
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) semestinya ditangani oleh
orang yaitu orang yang memimpin (manajer) dan orang yang dipimpin
macam yaitu motivasi positif dan motivasi negatif. Motivasi positif adalah
15
hari tua, jaminan kesehatan, jaminan keselamatan dan lain lain.
motivasi negatif orang lain dapat digerakkan oleh pihak yang memotivasi
untuk tujuan tertentu, namun hal ini tidak dapat dipertahankan dalam
karena ada sesuatu yang kurang dirasakan oleh seseorang, baik fisiologis
16
- Materi yang akan dibicarakan dibicarakan bersifat rahasia,
dipecahkan.
- Pemimpin bermaksud memberikan kesempatan kepada para
rapat.
- Telah diputuskan oleh pimpinan agar diselenggarakan rapat atau
menjadi :
- Rapat penjelasan, ialah rapat yang bertujuan untuk memberikan
17
dikatakan sebagai problem solving apabila masalah itu
dimana saja, dengan siapa saja. Rapat informal dapat juga terjadi
18
Rapat merupakan media komunikasi kelompok, yang pada
monopoli pembicaraan
- Pimpinan rapat berfungsi sebagai pemberi bimbingan, pengarahan,
19
mengadakan pengawasan terhadap jalannya rapat, pengawasan
6. Pengawasan
a. Supervisi
Pengawasan sangat penting dalam implementaasi karena dapat
20
Petugas pelaksana yang diminta sebagai kepala dalam tim melakukan
21
mempengaruhi pengelola puskesmas untuk hadir dan meningkatkan hasil
terbatas pada memelihara hubungan kerja antara kader dan petugas kesehatan
imunisasi yang dianggap jauh dari target atau ada permintaan dari kepala
22
puskesmas. Kepala puskesmas melakukan evaluasi dari mempelajari laporan.
seperti dalam pekan imunisasi nasional dan lomba posyandu. Supervisi untuk
gizi. Hasil PWS dibahas pada monitoring bulanan ini, untuk ditindak-
23
lanjuti, desa mana yang harus difasilitasi agar dapat mengejar
kepada para petugas pelaksana. Sampai saat ini program prioritas yang
target intervensi kita pada tahun ini. Untuk monitoring semesteran dapat
dibuatkan format yang memuat data pada wal tahun (Januari), tengah
tahun (Juli) dan akhir tahun (Januari tahun berikutnya) sebagai berikut.
c. Evaluasi
24
Pada akhir tahun dilakukan evaluasi secara menyeluruh, baik terhadap
IPTS, IPKS dan IPMS. Evaluasi menyeluruh ini merupakan hasil kerja
Puskesmas dengan segenap mitranya (lintas sektor, LSM, BPP dan pihak
'pemberdayaan keluarga
pelaporan untuk pemantauan penyakit pada ibu dan anak atau untuk
25
LAM merupakan penjabaran fungsi pengawasan dan pengendalian
KIA disebut dengan pemantauan Ibu dan Anak setempat atau PIAS atau
PWS KIA.
e. Standart Keberhasilan Program Puskesmas
Dinkes Kabupaten/Kota dan Provinsi secara rutin menetapkan target
setiap lima tahun melalui Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) atau
26
perkembangan masalah gizi dipantau setiap tiga tahun, tetapi hanya
pokok mulai diterapkan oleh Depkes tahun 2003 untuk menjamin bahwa
diprioritaskan oleh Puskesmas yaitu KIA, KB, P2M, dan Gizi. Keempat
27
PERTANYAAN
28
DAFTAR PUSTAKA
Widjaja, H.A.W, Prof. Drs, 1997, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta
: Bumi Aksara
http://triharyantod4.blogspot.com/2008/07/lokakarya-mini.html
29