RPP 2 Mekanika Kuantum
RPP 2 Mekanika Kuantum
Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur
molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
1.1. Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam
tabel periodik
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memahami dasar munculnya teori mekanika kuantum
2. Memahami ide pokok teori atom mekanika kuantum
II. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Memahami dasar munculnya teori mekanika kuantum
2. Memahami ide pokok teori atom mekanika kuantum
III. Materi Pembelajaran
Teori atom mekanika kuantum
IV. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran : scientific approach
2. Model pembelajaran : TGT
3. Metode pembelajaran : ceramah, tanya-jawab, diskusi, penugasan
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran
Sintak dalam
Langkah Alokasi
model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
pembelajaran
Pendahuluan Fase 1 1. Salam pembuka 5 menit
Menyampaik 2. Berdoa sebelum memulai
an tujuan dan pelajaran, mengecek kehadiran
memotivasi siswa, dan menanyakan
siswa kesiapan siswa untuk belajar
3. Motivasi dan Apersepsi:
Pertemuan sebelumnya kita
sudah belajar apa saja anak-
anak? Masih ingatkah kalian,
apa inti dari teori atom Bohr?
ibu minta, salah satu dari kalian
untuk menggambarkan model
atom Bohr. Lalu, apakah bentuk
atom sesederhana seperti yang
digambarkan oleh Bohr? Tentu
tidak, maka dari itu kita akan
belajar tentang pembaharuan
dan perbaikan teori atom Bohr,
yaitu teori mekanika kuantum.
Kegiatan inti Fase 2 1. Guru menyampaikan tujuan 75
Menyajikan pembelajaran yang akan dicapai menit
informasi 2. Guru menyampaikan materi
tentang teori atom mekanika
kuantum
Skor Aspek
No Nama Siswa Pengamatan Skor Total Nilai
1 2 3
1
2
3
4
5
Keterangan Aspek :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
Keterangan skor:
13 = kurang
46 = cukup
79 = baik
10 12 = sangat baik
Skor Total
Nilai = 100
12
LAMPIRAN 3: RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Aspek Sikap
No Nama Siswa Skor Total Nilai
Kritis Kerjasama
1
2
3
4
5
Keterangan skor:
13 = kurang
46 = cukup
79 = baik
10 12 = sangat baik
Skor Total
Nilai = 100
12
LAMPIRAN 4: RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
Hitunglah panjang
gelombang (dalam
nm) neutron yang
bergerak dengan
kecepatan 7,00 x 102
m/s. (Massa neutron
= 1,675 x 10-27 kg)
Memahami ide pokok Bagaimanakah posisi Posisi elektron tidak dapat 10
teori atom mekanika elektron berdasarkan ditentukan secara pasti
kuantum model atom modern?
Skor Total
Nilai = 100
80
1
2
3
4
5
LAMPIRAN 5: RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan skor:
13 = kurang
46 = cukup
79 = baik
10 12 = sangat baik
Skor Total
Nilai = 100
12
LAMPIRAN 6: SOAL
1. Berapa energi sinar biru jika diketahui panjang gelombangnya adalah 470 nm dengan
konstanta Planck sebesar 6,626 x 10-34 J.s dan kecepatan rambat cahaya 3 x 108 ms-1?
=
3 x 108 1
= 6,626 x 1034 . = 4,23 1019
470 109
2. Bagaimanakah posisi elektron berdasarkan model atom modern?
Posisi elektron tidak dapat ditentukan secara pasti
3. Bagaimakah Schrodinger menginterpretasikan elektron-elektron dalam suatu atom?
Elektron-elektron pada atom tidak mengorbit inti, tetapi lebih bersifat sebagai gelombang
bergerak pada jarak tertentu dan dengan energi tertentu di sekeliling inti atom
4. Tentukan panjang gelombang dari neutron yang bergerak dengan kecepatan 8 x 102 ms-1.
Massa neutron 1,6 x 10-24 gram. Tetapan Planck = 6,626 x 10-34 J.s
=
5. Bagaimana hipotesis de Broglie menjelaskan fakta bahwa energi elektron dalam atom
hidrogen terkuantisasi?
Bila gelombang cahaya dapat berperilaku sebagai partikel, maka mungkin partikel seperti
elektron dapat memiliki sifat gelombang. Meurut de Broglie, sebuah elektron yang terikat
pada inti berperilaku seperti gelombang berdiri, maka dari itu panjang gelombangnya harus
benar-benar sesuai dengan keliling orbit. Jika tidak, gelombang itu secara sebagian akan
meniadakan dirinya sendiri pada setiap orbit yang berurutan, akhirnya amplitudonya akan
berkurang dan gelombang itu akan hilang
6. Mengapa persamaan = menjadi bermakna hanya bila diterapkan pada partikel
submikroskopis semacam elektron dalam atom dan tidak pada benda makroskopis?
Karena sifat gelombang dapat teramati hanya untuk benda-benda submikroskopik, hal ini
disebabkan kecilnya nilai konstanta Planck yang muncul di bagian pembilang. Artinya,
jika massanya besar, maka panjang gelombang yang dihasilkan sangatlah kecil sehingga
sukar teramati, sedangkan jika massanya kecil, maka panjang gelombang yang dihasilkan
besar sehingga dapat teramati
7. Neutron termal adalah neutron yang bergerak dengan cepat sebanding dengan kecepatan
molekul udara pada suhu kamar. Neutron termal paling efektif untuk menginisiasi reaksi
235
inti berantai pada isotop 92. Hitunglah panjang gelombang (dalam nm) neutron yang
bergerak dengan kecepatan 7,00 x 102 m/s. (Massa neutron = 1,675 x 10-27 kg)