LAMPIRAN 9.

WAKTU TEMPUH ALAT ANGKUT

Tabel L-9.1 Waktu Tempuh Dalam Keadaan Bermuatan.

Sekmen Jarak Grade Total Kecepatan t angkut (menit)

RR
Jalan (X) (%) Resisten (Km/jam)
Front - A 164 -5,5 9,78 4,28 16 0,62
A-B 174 -8 9,78 1,78 15 0,70
B-C 154 -7,1 9,78 2,68 16 0,58
C-D 140 -9,3 9,78 0,48 14 0,60
D-E 115 -7 9,78 2,78 16 0,43
E-F 182 0 9,78 9,78 37 0,30
F-G 135 4 9,78 13,78 26 0,31
G-H 41 0 9,78 9,78 37 0,07
H - Disposal 517 0,4 9,78 10,18 34 0,91
Total Waktu Tempuh dan Kecepatan Rata-rata Dalam
23,44 4,51
Keadaan Bermuatan

Tabel L-9.2 Waktu Tempuh Dalam Keadaan Kosong.

Sekmen Jarak Grade Total Kecepatan
Jalan (X) (%) RR Resisten (Km/jam) t angkut (menit)
Disposal - H 517 -0,4 4,28 3,88 53 0,59
H- G 41 0 4,28 4,28 38,5 0,06
G-F 135 -4 4,28 0,28 40 0,20
F-E 182 0 4,28 4,28 38,5 0,28
E-D 115 7 4,28 11,28 33 0,21
D-C 140 9,3 4,28 13,58 28 0,30
C-B 154 7,1 4,28 11,38 33 0,28
B -A 174 8 4,28 12,28 32,5 0,32
A - Front 164 5,5 4,28 9,78 36,5 0,27
Total Waktu Tempuh dan Kecepatan Rata-rata Dalam
37 2,52
Keadaan Kosong

Jarak (km)
t angkut (menit)
Kecepa tan (km/menit)

(164/1000)km
t angkut (menit)
(16/60)km/menit

0,16km
t angkut (menit)
0,27km/menit = 0,62 menit

L-42
Setelah diketahui waktu yang dibutuhkan alat angkut tiap sekmen jalan baik
dalam keadaan bermuatan dan keadaan kosong sehingga total waktu yang
dibutuhkan alat angkut dalam keadaan bermuatan dan keadaan kosong. Setelah
total waktu diketahui maka cycle time juga dapat dihitung dengan persamaan
dibawah ini :

Cms = 19,5 detik

= 0,325 menit

Ctm = n x cms + + t1 + + t2

= (2,275 + 4,51 + 0,6 + 2,52 + 0,15 ) menit

= 10,08 menit

L-43