Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Marfuah / J1C114019

KELOMPOK : II (Dua)
ASISTEN : Resfy Ella Estiarny

Laporan Praktikum Biokimia


Percobaan II
Karbohidrat

Program Studi S-1 Biologi


Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru, 2015

Abstrak

Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk manusia. Karbohidrat terdapat di


semua bagian bahan sel baik sebagai komponen struktur maupun komponen berfungsi.
Karbohidrat dengan zat-zat tertentu akan menghasilkan warna-warna tertentu yang dapat
digunakan untuk analisis kualitatif. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui
reaksi reaksi umum pada Bila karbohidrat direaksikan dengan larutan naftol dalam
alkohol, kemudian ditambahkan asam sulfat pekat secara hati-hati, pada batas cairan akan
terbentuk furfural yang berwarna ungu. Berbagai golongan karbohidrat dapat
dihubungkan satu sama lain dengan hidrolisa. Reagen Benedict akan bereaksi positif
terhadap gula pereduksi dengan adanya endapan merah bata. Uji yodium
digunakan untuk membedakan amilum dari glikogen yang ditandai dengan
pembentukan kompleks amilum-iod yang menghasilkan warna biru kehitaman.
Kata kunci: Karbohidrat, Analisis Kualitatif, Benedict, Yodium.
molekulnya tersusun atas unit-unit
I. TUJUAN PERCOBAAN monosakarida yang jumlahnya antara
Tujuan dari praktikum ini adalah dua sampai delapan unit, sedangkan
untuk mengetahui reaksi reaksi umum polisakarida tersusun atas lebih dari
pada uji karbohidrat. delapan unit monosakarida (namun ada
yang memberi batas antara
II. TINJAUAN PUSTAKA oligosakarida dan polisakarida dengan
Karbohidrat adalah suatu 10 unit monosakarida). Baik
polihidroksialdehida atau oligosakarida maupun polisakarida
polihidroksiketon (aldehid dan keton dapat dihidrolisis menjadi
yang banyak mengandung gugus monosakarida[4].
hidroksil OH di dalam molekulnya).
Pada garis besarnya karbohidrat Karbohidrat yang tersusun dari
digolongkan atas monosakarida, dua sampai delapan satuan
oligosakarida, dan polisakarida. monosakarida dirujuk sebagai
Sakarida berasal dari kata latin oligosakarida. Jika lebih dari delapan
(saccharum = gula) yang berhubungan satuan monosakarida diperoleh dari
dengan rasa manis dari beberapa hidrolisis, maka karbohidrat itu disebut
karbohidrat sederhana. Monosakarida polisakarida. Contoh polisakarida
adalah karbohidrat sederhana yang adalah pati, yang dijumpai dalam
tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut gandum dan tepung jagung, dan
menjadi senyawa yang lebih sederhana selulosa, penyusun yang bersifat serat
lagi, dan sering disebut juga sebagai dari tumbuhan dan komponen utama
[2]
gula sederhana. Oligosakarida dari kapas .
merupakan karbohidrat yang
NAMA : Marfuah / J1C114019
KELOMPOK : II (Dua)
ASISTEN : Resfy Ella Estiarny

Berdasarkan jumlah unit Satu-satunya disakarida yang


terkecilnya, karbohidrat dibagi atas : banyak terdapat bebas di alam ialah
1. Monosakarida, atau disebut gula sukrosa dan laktosa. Sukrosa adalah
sederhana, yaitu: biosa (diosa), triosa, gula pasir biasa dan banyak terdapat
tetrosa, pentosa (arabinosa, xilosa, dalam tumbuh-tumbuhan. Laktosa
ribose), heksosa (glukosa, fruktosa, adalah bagian karbohidat utama dari
galaktosa, dan manosa). Molekul susu mamalia. Hidrolisis ikatan
monosakarida mempunyai atom glikosida menunjukkan bahwa sukrosa
karbon 3 sampai 7, yang mengandung terdiri atas D-glukosa dan fruktosa dan
gugus aldehida disebut aldosa, laktosa terdiri atas D-glukosa dan G-
sedangkan yang mengandung gugus galaktosa. Kedudukan ikatan glikosida
keton adalah ketosa[4]. dan ukuran lingkar untuk masing-
D-glukosa adalah monosakarida masing monosakarida dalam disakarida
yang paling umum dan mungkin ini dapat ditentukan baik dengan
merupakan senyawa organik yang analisis spektrum modern maupun
paling banyak di alam. Senyawa ini dengan metode kimia klasik[3].
terdapat bebas dalam darah (gula Selulosa adalah senyawa organik
darah) dan berbagai cairan tubuh yang memiliki rumus (C6H10O5) yang
lainnya, dan dalam cairan tanaman merupakan polisakarida lurus dari 1,4
(gula anggur), serta merupakan glikosidic yang berikatan dalam unit
komponen monosakarida utama dari D-glukosa. Selulosa ini merupakan
banyak oligosakarida dan polisakarida. sumber biomassa terbaruka yang dapat
Glukosa langsung digunakan oleh menggantikan sumber fosil yang
tubuh[3]. selama ini dijadikan bahan bakar fosil
2. Oligosakarida, yaitu di-, tri-, tetra-, yang tidak dapat terbarukan. Glukosa
penta-, dan heksasakarida. Yang merupakan monosakarida yang
terpenting secara biologis adalah mengandung enam atom karbon.
disakarida, misalnya sakarosa, maltosa, Glukosa mengandung gugus CHO
laktosa , dan selobiosa.Jika beberapa sehingga glukosa merupanan aldosa[1].
molekul monosakarida dijadikan satu, 3. Polisakarida mempunyai tiga fungsi
maka terbentuklah suatu polimer dalam kehidupan, sebagai bahan
sambil melepaskan molekul air. Pada bangunan, bahan makanan, dan sebagai
polimerisasi 6 molekul monosakarida, zat spesifik. Beberapa polisakarida
terjadi oligosakarida dan mengeluarkan yang penting untuk nutrisi adalah pati
(6-1) molekul air. Dari 2 molekul (tepung yang terdapat dalam padi dan
terbentuklah disakarida dan kentang) glikogen karbohidrat yang
mengeluarkan (2-1) molekul air, dari 3 siap dipakai dalam tubuh, selulosa
molekul trisakarida dan seterusnya memberikan kekuatan pada pohon
bagi kenaikan jumlah monosakarida, kayu, kitin kerangka luar serangga, dan
tetra, penta, heksa, dan selalu suatu zat spesifik, heparin polisakarida
dilepaskan 1 molekul air. Kurang dari yang menghalangi koagulasi darah.
jumlah molekul monosakarida yang Polisakarida ada yang terikat dengan
beraksi. Rafinosa terdiri atas glukosa, molekul lain seperti glikoprotein
fruktosa, dan galaktosa, jadi (ikatan polisakarida-protein), glikolipid
merupakan sebuah trisakarida. (kompleks polisakarida-lipid)[4].
Disakarida tergolong oligosakarida
yang terpenting secara biologis[3].
NAMA : Marfuah / J1C114019
KELOMPOK : II (Dua)
ASISTEN : Resfy Ella Estiarny

III. METODE PRAKTIKUM Tabel 2 hasil reaksi Yodium


A. Alat
Alat-alat yang diperlukan dalam
praktikum kali ini yaitu tabung reaksi,
spot plate, pipet tetes, gelas beker,
penjepit dan pemanas.
B. Bahan
Bahan-bahan yang diperlukan
dalam praktikum kali ini yaitu larutan
karbohidrat, asam sulfat pekat, larutan Tabel 3 hasil reaksi Benedict
alpha naftol 5% dalam etanol, larutan
amilum, larutan dekstrin, larutan
yodium, larutan sukrosa, larutan
laktosa, dan larutan benedict .
C. Prosedur Percobaan
1. Reaksi Molish
2 ml larutan karbohidrat dan 3
tetes larutan alpha nafthol
B. Pembahasan
dimasukkan kedalam tabung reaksi.
Percobaan ini bertujuan untuk
Larutan H2SO4 pekat ditambahkan
mengetahui reaksi-reaksi umum yang
dengan hati-hati melalui dinding
terjadi pada reaksi umum uji
tabung. Percobaan tersebut diulang
karbohidrat. Tipe karbohidrat akan
dengan menggunakan air sebagai
diketahui melalui berbagai macam
pengganti larutan karbohidrat.
proses pengujian seperti uji mollish,uji
Perubahan yang terjadi diamati.
yodium dan uji benedict. Ketigaa
2. Reaksi Yodium
macam pengujian tersebut
3 tetes larutan yang diperiksa
menggunakan sampel monosakarida,
dimasukkan pada plat tetes 2 tetes
disakarida, oligosakarida dan
larutan yodium. Warna biru dibentuk
polisakarida berupa air perasan jagung,
oleh larutan amilum dan warna
air perasan singkong, air beras,
merah anggur dibentuk oleh larutan
sukrosa, maltosa, dan laktosa.
dekstrin.
1. Reaksi Molish
3. Reaksi Benedict
1ml larutan dimasukkan ke Uji Molish ini bertujuan untuk
dalam tabung reaksi, kemudian mengetahui jenis-jenis karbohidrat
dicampur dengan 2 ml larutan yang dapat dihidrolisis oleh asam
benedict dan dikocok. Larutan sulfat pekat. Jika hasil reaksi antara
dididihkan selama 2 menit. Warna reagen Molish dan sampel karbohidrat
reaksi yang terjadi diperhatikan. menunjukan reaksi positif maka
senyawa furfural atau furfural
IV. HASIL & PEMBAHASAN tersubstitusi akan terbentuk. Positif
A. Hasil tidaknya uji ini dapat diketahui apabila
Tabel 1. hasil reaksi Molish terbentuk warna ungu ketika pada
larutan hasil reaksi ditambahkan
beberapa tetes asam sulfat pekat.
Masing-masing sampel
karbohidrat (air perasan jagung, air
perasan singkong dan air beras)
NAMA : Marfuah / J1C114019
KELOMPOK : II (Dua)
ASISTEN : Resfy Ella Estiarny

direaksikan dengan pereaksi Molish menjadi merah muda dan setelah


kemudian ditambahkan dengan asam ditetesi H2SO4 pekat akan terbentuk
sulfat pekat. Penambahan asam sulfat cincin ungu, namun pada percobaan ini
pekat digunakan untuk memberikan larutan membentuk 2 lapisan putih
suasana asam reaksi dan sekaligus bening dan putih keruh. Hal ini terjadi
untuk mengkatalis reaksi sehingga kemungkinan karena adanya kerusakan
reaksi berlangsung dengan cepat. pada reagen Molish karena pada saat
Asam sulfat pekat berguna untuk percobaan reagen Molish membentuk
mempercepat terjadinya reaksi dan endapan atau partikel coklat, sehingga
menarik air. Cincin coklat keunguan cincin ungu tersebut tidak terbentuk.
menunjukkan bahwa reaksi positif B. Reaksi Yodium
pada ketiga jenis sampel tersebut. Uji ini digunakan untuk
Reaksi tersebut merupakan membedakan amilum dari glikogen.
hasil kondensasi dari senyawa furfural Kompleks antara amilum dan iod akan
dengan alfa naftol yang ada dalam memberikan warna biru tua. Pada
pereaksi Molish (H2SO4). Karbohidrat percobaan ini, suatu polisakarida dapat
yang direaksikan dengan larutan naftol, dibuktikan dengan terbentuknya
kemudian ditambahkan dengan asam kompleks adsorpsi yang spesifik pada
sulfat pekat secara hati-hati melalui setiap jenis polisakarida ini. Di mana
dinding tabung reaksi maka akan amilum dengan iodium menghasilkan
terbentuk furfural yang berwarna larutan berwarna biru pekat dan
coklat. Warna yang terjadi ini dekstrin yang menghasilkan warna
disebabkan oleh adanya kondensasi larutan merah anggur yang
furfural atau derivatnya dengan alfa menandakan hasil positif terhadap
naftol. Reaksi Molish merupakan kandungan polisakarida. Terbentuknya
reaksi umum bagi karbohidrat dan uji warna biru dan warna merah anggur ini
ini sangat efektif untuk senyawa yang disebabkan molekul amilosa dan
dapat dihidrasi oleh asam sulfat pekat amilopektin yang membentuk suatu
menjadi senyawa furfural atau furfural molekul dengan molekul dari larutan
tersubstitusi. iodium. Oleh karena itu, monosakarida
Pada percobaan ini sampel dan disakarida tidak menghasilkan
yang digunakan yaitu sukrosa, maltosa, warna larutan yang spesifik karena
laktosa, air singkong, jagung, air beras, tidak mengandung amilosa dan
dan blanko (air). Hal ini menunjukkan amilopektin.
bahwa uji ini positif untuk semua Pada uji yodium dilakukan
sampel tersebut. pengamatan pada 6 sampel yaitu
Uji Molish ini sangat efektif untuk larutan sukrosa, maltosa, laktosa,
mengidentifikasi senyawa-senyawa larutan jagung, air beras dan larutan
yang dapat dihidrasi oleh asam sulfat singkong. Setelah masing-masing
pekat menjadi senyawa furfural atau larutan ditambahkan dengan yodium,
furfural tersubstitusi. Pada uji ini maka larutan jagung dan air beras
hampir semua larutan karbohidrat yang menghasilkan warna biru tua. Larutan
digunakan untuk pengujian membentuk air singkong berwarna merah
endapan dan terdapat cincin furfural sedangkan larutan sukrosa,maltosa dan
berwarna coklat. Berdasarkan teori laktosa berwarna orange muda hingga
seharusnya larutan yang telah ditetesi tua. Warna biru menunjukkan adanya
reagen molish akan bereaksi dengan pati dalam larutan. Pati atau amilum
ditandai warna larutan berubah warna yang berkaitan dengan yodium akan
NAMA : Marfuah / J1C114019
KELOMPOK : II (Dua)
ASISTEN : Resfy Ella Estiarny

menghasilkan warna biru tua yang keton bebas. Dimana dilihat dari
disebabkan oleh struktur molekul pati strukturnya sukrosa merupakan
yang berbentuk spiral sehingga akan disakarida yang terdiri dari -D-
membentuk ikatan yodium. Glukosa dan -D-fruktosa.
C. Reaksi Benedict Uji Benedict untuk karbohidrat
Uji Benedict merupakan suatu berlaku bagi gula sederhana. Ada
metode untuk mengetahui adanya gula- tidaknya sifat pereduksi dari suatu
gula pereduksi dalam suatu sampel molekul gula ditentukan oleh ada atau
senyawa. Uji Benedict ini berdasarkan tidaknya gugus OH- bebas yang reaktif.
reduksi Cu2+ menjadi Cu+. Uji
Benedict positif untuk senyawa yang KESIMPULAN
mengandung gugus aldehida atau Kesimpulan yang dapat diambil
gugus keton bebas. Pereaksi ini dari percobaan ini adalah Reagen
merupakan basa dari tembaga sulfat Molish digunakan untuk menunjukkan
yang akan membentuk endapan biru bahwa sampel karbohidrat
kehijauan sampai merah bata, bila mengandung senyawa furfural yang
direaksikan dengan aldehid atau ditandai dengan terbentuknya larutan
senyawa-senyawa yang mengandung berwarna ungu. Reagen Benedict akan
gugus aldehid. Ada tidaknya sifat bereaksi positif terhadap gula
pereduksi dari suatu molekul pereduksi dengan adanya endapan
ditentukan oleh ada tidaknya gugus merah bata. Uji yodium digunakan
hidroksil (OH) bebas yang reaktif. untuk membedakan amilum dari
Gugus hidroksil yang reaktif pada glikogen yang ditandai dengan
glukosa biasanya terletak pada nomor pembentukan kompleks amilum-iod
satu (anomerik) sedangkan pada yang menghasilkan warna biru
fruktosa gugus hidroksil reaktifnya kehitaman.
terletak pada atom C nomor dua.
Endapan merah bata ini dikarenakan DAFTAR PUSTAKA
adanya gula yang melakukan reaksi [1].Anggraeni, P. , Z. Addarojah & D.
reduksi oksidasi dengan Cu2+ yang D. Anggoro . 2013. Hidrolisis
mengalami reduksi menjadi Cu2O yang Selulosa Eceng Gondok
berwarna merah bata. Dengan (Eichhornia crassipe) menjadi
demikian gula tersebut dinamakan Glukosa dengan Katalis Arang
sebagai gula pereduksi. Pada uji Aktif Tersulfonasi. 3 (2) : 63-69.
Benedict ini untuk sampel karbohidrat
[2].Fessenden, Ralph J. dan Joan S.
yang diujikan hanya larutan jagung, air
Fessenden. 1999. Kimia Organik
beras, dan larutan sukrosa yang
Jilid 2, Edisi Ketiga. Jakarta:
membentuk warna endapat biru
Erlangga.
kehijauan dan larutan yang membentuk
warna merah bata yaitu larutan laktosa. [3].Keenan, 1992.Kimia Untuk
Uji ini positif jika larutan menjadi Universitas. Jakarta : Erlangga.
merah bata.
Berdasarkan referensi, sukrosa [4].Sidik, M dan Yusnetti. 1994. Kimia
tidak dapat membentuk reaksi positif. Organik. Jakarta: Departemen
Ini disebabkan sukrosa tidak mampu Pendidikan dan Kebudayaan.
mereduksi pereaksi Benedict dimana
Cu2+ menjadi Cu+ karena sukrosa tidak
memiliki gugus aldehid atau gugus

Anda mungkin juga menyukai