Anda di halaman 1dari 1

Anemia didefinisikan sebagai penurunan volume eritrosit atau kadar Hb

sampai di bawah rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat. Anemia
dapat diklasifikasikan menurut morfologi sel darah merah dan berdasarkan
etiologinya. Pada klasifikasi anemia menurut morfologi, mikro dan makro
menunjukan ukuran eritrosit sedangkan kromik menunjukan warnanya
(kandungan Hb). Pada klasifikasi berdasarkan morfologi dibagi dalam tiga
klasifikasi besar: Anemia normositik normokrom, dimana ukuran dan bentuk
eritrosit normal serta mengandung Hemoglobin dalam jumlah normal (MCV
dan MCHC normal atau normal rendah), contohnya pada kehilangan darah
akut, hemolisis, penyakit kronik termasuk infeksi, gangguan endokrin,
gangguan ginjal. Anemia makrosistik normokrom, makrositik berarti ukuran
eritrosit lebih besar dari normal dan normokrom berarti konsentrasi Hb
normal (MCV meningkat; MCHC normal). Hal ini diakibatkan oleh gangguan
atau terhentinya sintesis asam nukleat DNA seperti yang ditemukan pada
defisiensi besi dan/atau asam folat. Anemia mikrositik hipokrom,
mikrositik berarti kecil, hipokrom berarti mengandung jumlah Hb kurang
(MCV dan MCHC kurang), seperti pada anemia defisensi besi, keadaan
sideroblastik, kehilangan darah kronik, dan pada talesemia.

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Anda mungkin juga menyukai

  • 38
    38
    Dokumen1 halaman
    38
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 40
    40
    Dokumen1 halaman
    40
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 39
    39
    Dokumen1 halaman
    39
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 36
    36
    Dokumen1 halaman
    36
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 35
    35
    Dokumen1 halaman
    35
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 37
    37
    Dokumen1 halaman
    37
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 34
    34
    Dokumen1 halaman
    34
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 22
    22
    Dokumen1 halaman
    22
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 17
    17
    Dokumen1 halaman
    17
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 33
    33
    Dokumen1 halaman
    33
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 30
    30
    Dokumen1 halaman
    30
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 24
    24
    Dokumen1 halaman
    24
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 31
    31
    Dokumen1 halaman
    31
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 32
    32
    Dokumen1 halaman
    32
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 23
    23
    Dokumen1 halaman
    23
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • Tight Junction Antara Sel-Sel Epitelium Nonpigmen Membentuk Bagian Barier
    Tight Junction Antara Sel-Sel Epitelium Nonpigmen Membentuk Bagian Barier
    Dokumen1 halaman
    Tight Junction Antara Sel-Sel Epitelium Nonpigmen Membentuk Bagian Barier
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 21
    21
    Dokumen1 halaman
    21
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 18
    18
    Dokumen1 halaman
    18
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 20
    20
    Dokumen1 halaman
    20
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 16
    16
    Dokumen1 halaman
    16
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 17
    17
    Dokumen1 halaman
    17
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 19
    19
    Dokumen1 halaman
    19
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 16
    16
    Dokumen1 halaman
    16
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 13
    13
    Dokumen1 halaman
    13
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • Komplikasi
    Komplikasi
    Dokumen1 halaman
    Komplikasi
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 15
    15
    Dokumen1 halaman
    15
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 14
    14
    Dokumen1 halaman
    14
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 13
    13
    Dokumen1 halaman
    13
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat
  • 12
    12
    Dokumen1 halaman
    12
    Atika Rosandali
    Belum ada peringkat