Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MERAWAT KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Kebidanan komunitas

Dosen Pengampu : Ikit Netra S.ST., M.Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 8

Suharna 15154013743047
Suryani 15154013744048

PROGRAM STUDI KEBIDANAN D3


STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2016/2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajaran : Kebidanan Komunitas

Pokok Bahasan : Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Sub Pokok Bahasan : Cara Menggosok Gigi

Hari Tanggal :

Waktu : 07.50 Wib s/d selesai

Tempat :

Sasaran :

Penyuluh Petugas : Suharna

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang
menggosok gigi, peserta di harapkan dapat mengetahui tentang menggosok gigi
dan bagaimana cara melakukannya.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah memberikan penyuluhan, diharapkan peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian menggosok gigi.
2. Menyebutkan fungsi gigi dan tujuan menggosok gigi.
3. Menyebutkan akibat apabila tidak menggosok gigi.
4. Menjelaskan waktu yang tepat menyikat gigi.
5. Memperagakan cara menyikat gigi yang benar..
C. Materi
1. Pengertian menggosok gigi.
2. Fungsi gigi dan tujuan menggosok gigi.
3. Akibat apabila tidak menggosok gigi.
4. Waktu yang tepat menyikat gigi.
5. Cara menyikat gigi yang benar.
D. Metode
1. Ceramah, dan
2. Tanya jawab (diskusi)
E. Media
1. Laptop 4. Pasta Gigi
2. LCD 5. Sikat Gigi
3. Leaflet 6. Pantom gigi
F. Strategi Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
1. Pembukaan : 5 menit
2. Penyampain materi : 25 menit
3. Diskusi Tanya jawab : 15 menit
4. Evaluasi : 10 menit
5. Penutup : 5 menit

G. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Bentuk : Lisan
3. Jenis : Tanya Jawab
4. Jenis Pertanyaan :
a. Apa pengertian menggosok gigi?
b. Apa tujuan menggosok gigi?
c. Apa akibat tidak menggosok gigi?
5. Hasil
Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik dan sudah
mengerti dan mengetahui tentang menggosok gigi dan bagaimana cara
melakukannya.
H. Sumber
1. Yundali, Siti Hongini dan Aditiawarman. 2012. Kesehatan Gigi Dan
Mulut. Pustaka Reka Cipta : Bandung.
2. Tjahyat, Trisnawati, dan Andini,A,D. 2011. Gigi Sehat. Yogyakarta : Pro U
Media.
I. Lampiran materi
Terlampir .

Materi Penyuluhan
MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A. Pengertian Menggosok Gigi


Gigi merupakan alat pencernaan makanan yang sangat penting karena
dapat membantu alat-alat pencernaan dalam yang lain untuk melumatkan
makanan. Gigi yang baik dan sehat berwarna putih dan tidak berlubang.
Menggosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi dari bakteri dan sisa makanan yang melekat dengan
menggunakan sikat gigi. Menggosok gigi merupakan suatu upaya yang
dilakukan untuk menjaga agar gigi tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat.
B. Fungsi Gigi dan Tujuan Menggosok Gigi
Gigi mempunyai peranan antara lain seperti berikut:
1. Estetika
Gigi dapat membentuk wajah kita, sehingga amat berpengaruh dalam
menentukan kecantikan dan ketampanan seseorang. Coba Anda perhatikan
seseorang yang memiliki gigi seri yang terlalu ke depan. Bagaimana kesan
yang Anda dapatkan dari orang tersebut? Gigi yang menjorok ke depan atau
disebut protruksi akan membuat kesan muka kurang indah sehingga bisa
membuat seseorang minder. Coba Anda lihat juga seorang nenek yang
giginya sudah habis karena tanggal semua. Bagaimana wajahnya? Nah, dari
kenyataan inilah kita mengetahui ternyata gigi penting sekali dalam
memperindah wajah seseorang dan secara tidak langsung dapat berpengaruh
secara psikologis sehingga kadang-kadang seseorang memasang gigi palsu
untuk tampil lebih sempurna.
2. Untuk Menghancur Makanan
Peranan ini dilakukan oleh macam-macam gigi, antara lain:
a. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan;
b. Gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan;
c. Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
Dengan fungsi itu menyebabkan enzim pencernaan dapat bekerja dengan
baik.
3. Membantu dalam Berbicara
Adanya tekanan gigi seri ke permukaan lidah dapat memperjelas suara
yang dihasilkan. Coba perhatikan seorang nenek yang sudah tua dan
mengalami ompong gigi, saat berbicara akan menghasilkan suara yang tidak
jelas.
Sedangkan tujuan menggosok gigi itu sendiri yaitu :
1. Gigi menjadi bersih dan sehat sehingga gigi tampak putih
2. Mencegah timbulnya caries atau karang gigi, lubang gigi, dan penyakit
lainnya.
3. Memberikan perasaan segar pada mulut.
C. Akibat TidakMenggosok Gigi
Apabila kita malas menggosok gigi maka dampak yang ditimbulkan
yaitu :
1. Gigi terlihat kotor dan berwarna kuning kecoklatan
2. Bau mulut bertambah
3. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat mempengaruhi penampilan,
sehingga terciptanya rasa rendah diri yang akan berpengaruh pada
kehidupan social mereka.
4. Caries gigi/ karang gigi, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri
yang akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
D. Waktu yang Tepat Menggosok Gigi
1. Minimal kita menggosok atau menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu
pagi setelah sarapan dan ke-dua menjelang tidur.
2. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang
tidur.
3. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk
kumur-kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan
yang masih menempel di gigi.
E. Cara Menggosok Gigi
Dalam menggosok gigi, tehnik apapun yang dipergunakan, yang harus
diperhatikan adalah cara menyikat gigi tersebut jangan sampai merusak strukur
gigi. Karena kebanyakan di lingkyngan masyarakat banyak yang salah dalam
melakukan penyikatan terhadap gigi sehingga mengakibatkan gigi banyak yang
rusak. Berikut ini adalah tehnik menyikat gigi yang tepat.
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 450 di
daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan
setiapgigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 450 berlawanan dengan
garisgusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat
dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk
mengunyah.Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi
dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan
bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering
mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi
tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri
dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi
telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang
kering.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat
gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang
lain meski sikat sudah dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai