Bab Ii Status Pasien
Bab Ii Status Pasien
STATUS PASIEN
2.2. Anamnesis
Keluhan Utama : Perasaan mengganjal di tenggorokan sejak 1 tahun yll
Keluhan Tambahan :
Riwayat Perjalanan Penyakit :
1 tahun yang lalu pasien mengaku sering merasa ada yang
mengganjal di tenggorokan, Nyeri kadang ada, keluhan dirasakan terutama jika
pasien sedang makan atau minum. Mual dan muntah tidak ada, batuk tidak ada,
sesak nafas tidak ada, demam tidak ada, bengkak pada leher tidak ada.Lalu pasien
berobat ke puskesmas dan dilakukan pemeriksaan, dikatakan bahwa pasien
memiliki benjolan didalam tenggorokannya. Pasien disarankan untuk operasi
tetapi pasien dalam kondisi hamil, sehingga operasi ditunda setalah pasien
melahirkan. Riwayat kebiasaan, suami pasien mengatakan bahwa pasien sering
mendengkur pada saat tidur.
2 hari yang lalu atau 3 bulan setelah melahirkan pasien datang lagi
berobat dengan keluhan yang sama dan dirujuk ke RSMH untuk melakukan
tindakan operasi yaitu pengangkatan benjolan. Nyeri saat menelan kadang ada,
sulit menelan tidak ada, rasa mengganjal pada tenggorok ada, tersedak tidak ada,
rasa tercekik tidak ada, mual dan muntah tidak ada, batuk tidak ada, sesak nafas
tidak ada, demam tidak ada, bengkak pada leher tidak ada.
2
2.3. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Gizi : Baik
Tekanan Darah : 110/70mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,5oC
Jantung : Dalam batas normal
Paru-paru : Dalam batas normal
Abdomen : Datar, lemas, hepar& lien tidak teraba, bising usus (+),
Ekstremitas : Akral pucat (-)
Status Lokalis
Telinga
I. Telinga Luar Kanan Kiri
Regio Retroaurikula
-Abses - -
-Sikatrik - -
-Pembengkakan - -
-Fistula - -
-Jaringan granulasi - -
Regio Zigomatikus
-Kista Brankial Klep - -
-Fistula - -
-Lobulus Aksesorius - -
Aurikula
-Mikrotia - -
-Efusi perikondrium - -
3
-Keloid - -
-Nyeri tarik aurikula - -
-Nyeri tekan tragus - -
4
II.Membran Timpani
-Warna (putih/suram/hiperemis/hematoma) Putih Putih
-Bentuk (oval/bulat) Oval Oval
-Pembuluh darah Pelebaran (-) Pelebaran (-)
-Refleks cahaya + +
-Retraksi - -
-Bulging - -
-Bulla - -
-Ruptur - -
-Perforasi (sentral/perifer/marginal/attic) - -
(kecil/besar/ subtotal/ total)
-Pulsasi - -
-Sekret (serous/ seromukus/ mukopus/ pus) - -
-Tulang pendengaran - -
-Kolesteatoma - -
-Polip - -
-Jaringan granulasi - -
- -
5
III. Tes Khusus Kanan Kiri
1.Tes Garpu Tala
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Weber
Tes Scwabach
Audiogram
6
Hidung
I.Tes Fungsi Hidung Kanan Kiri
-Tes aliran udara
-Tes penciuman Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Teh
Kopi
Tembakau
II.Hidung Luar Kanan Kiri
-Dorsum nasi Normal Normal
-Akar hidung Normal Normal
-Puncak Hidung Normal Normal
-Sisi hidung Normal Normal
-Ala nasi Normal Normal
-Deformitas - -
-Hematoma - -
-Pembengkakan - -
-Krepitasi - -
-Hiperemis - -
-Erosi kulit - -
-Vulnus - -
-Ulkus - -
-Tumor - -
-Duktus nasolakrimalis (tersumbat/tidak tersumbat) - -
III.Hidung Dalam Kanan Kiri
1. Rinoskopi Anterior
a.Vestibulum nasi
-Sikatrik - -
-Stenosis - -
-Atresia - -
-Furunkel - -
-Krusta - -
-Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus) - -
7
b.Kolumela
-Utuh/tidakutuh Utuh Utuh
-Sikatrik - -
-Ulkus - -
c. Kavum nasi
-Luasnya (lapang/cukup/sempit) Lapang Lapang
-Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus) - -
-Krusta - -
-Bekuan darah - -
-Perdarahan - -
-Benda asing - -
-Rinolit - -
-Polip - -
-Tumor - -
d. Konka Inferior
-Mukosa (erutopi/ hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
-Warna (merah muda/hiperemis/pucat/livide) Merah muda Merah muda
-Tumor - -
e. Konka media
-Mukosa (eutropi/ hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
-Warna (merah muda/hiperemis/pucat/livide) Merah muda Merah muda
-Tumor - -
f.Konka superior
-Mukosa (erutopi/ hipertropi/atropi) Sulit dinilai Sulit dinilai
(basah/kering)
(licin/tak licin)
-Warna (merah muda/hiperemis/pucat/livide)
-Tumor
8
g. Meatus Medius
-Lapang/ sempit Sulit dinilai Sulit dinilai
-Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus)
-Polip
-Tumor
h. Meatus inferior
-Lapang/ sempit Sulit dinilai Sulit dinilai
-Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus)
-Polip
-Tumor
i. Septum Nasi
-Mukosa (eutropi/ hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
-Warna (merah muda/hiperemis/pucat/livide) Merah muda Merah muda
-Tumor - -
-Deviasi (ringan/sedang/berat) - -
(kanan/kiri)
(superior/inferior)
(anterior/posterior)
(bentuk C/bentuk S)
-Krista - -
-Spina - -
-Abses - -
-Hematoma - -
-Perforasi - -
-Erosi septum anterior - -
9
Gambar Dinding Lateral Hidung Dalam
10
Gambar Hidung Bagian Posterior
Tenggorok
I.Rongga Mulut Kanan Kiri
-Lidah (hiperemis/udem/ulkus/fissura) Normal Normal
(mikroglosia/makroglosia)
(leukoplakia/gumma)
(papilloma/kista/ulkus)
-Gusi (hiperemis/udem/ulkus) Normal Normal
-Bukal (hiperemis/udem) Normal Normal
(vesikel/ulkus/mukokel)
-Palatum durum (utuh/terbelah/fistel) Utuh Utuh
(hiperemis/ulkus)
(pembengkakan/abses/tumor)
(rata/tonus palatinus)
11
-Kelenjar ludah (pembengkakan/litiasis) Normal Normal
(striktur/ranula)
-Gigi geligi (mikrodontia/makrodontia) Normal Normal
(anodontia/supernumeri)
(kalkulus/karies)
12
Gambar rongga mulut dan faring
Rumus gigi-geligi
13
-Pita suara palsu (hiperemis/udem) Normal Normal
-Rima glottis (lapang/sempit) Normal Normal
-Trakea Normal Normal
2.Laringoskopi langsung (direct) Normal Normal
14
SGPT : 17 U/L
Natrium : 151 mEq/L
Kalium : 4,3 mEq/L
HBsAg : Non Reactive
Tes alergi (prick test)
Tidak dilakukan
2.4.2. Periksaan Radiologis
- Rontgen Thorax PA (23 Agustus 2017)
Kesan: Tak tampak kelainan radiologis pada foto thorax pada saat ini
- CT Scan Larynx dengan kontras irisan axial:
Kesan: Tampak massa padat dengan ukuran 1,2 cm x 0,7 cm di epiglottis sebelah
kiri, tepi data. (Tumor Jinak)
15
- Tulang-tulang: baik.
- Tak ada pembesaran Kelenjar Getah Bening
16
2.7. Pengobatan
I. Istirahat (bed rest)
II. Diet nasi biasa
III. Medikamentosa:
- IVFD RL gtt X/menit
IV. Edukasi:
- Puasa 6 jam sebelum operasi
V. Operatif
R/ pro ekstirpasi massa
17
Gambar Hasil Ekstirpasi Massa:
2.9. Follow Up
Tanggal 11/9/2017 (Post Operasi)
S/ Nyeri Lukas bekas operasi (+) nyeri menelan (+)
O/
Kesadaran: Compos Mentis
TD: 120/80
Nadi: 80x/menit
RR: 18 x/Menit
Temp: 36,5o C
Saturasi: 99%
Laringoskopi indirect (-)
A/ Post op ekstirpasi massa valekula
P/ - Observasi TTV dan Perdarahan orofaring
- Puasa sampai sadar penuh/6jam post operasi
18
- Diet bubur saring dingin
- Kompres leher dengan batu es
- Tidur miring kesalah satu sisi
- IVFD RL 500cc + Keterolac 60 mg (2 Amp) drip gtt XX/mnt
- Ceftriaxon 1 gr/12 jam IV
- Ranitidin 50 mg/12 jam IV
Tanggal 12/9/2017
S/ Nyeri Luka operasi berkurang, makan dan minum tidak ada kendala,
pendarahan (-)
O/
Kesadaran: Compos Mentis
TD: 120/80
Nadi: 80x/menit
RR: 18 x/Menit
Temp: 36,5o C
Saturasi: 99%
A/ Post Ekstirpasi Massa Valekula Hari ke-2
P/ - Observasi TTV dan Perdarahan orofaring
- IVFD RL 500cc
- Omeprazole 40mg/24 jam IV
- Metil prednisolon 10 mg/12 jam IV
- Ciprofloxacin
Tanggal 13/9/2017
S/ Nyeri menelan berkurang
O/
Kesadaran: Compos Mentis
TD: 120/80
Nadi: 82x/menit
RR: 19 x/Menit
Temp: 36o C
19
Saturasi: 99%
Laringoskopi Indirect:
- Aretinoid edema, epiglottis fibrin (+), Valekula fibrin (+), plica vokalis,
pergerakan simetris bilateral
20
Laringoskopi Indirect dengan Tele
Epiglottis fibrin (+), Valekula fibrin (+), plica vokalis, pergerakan simetris
bilateral
A/ Post Ekstirpasi Massa Valekula Hari ke-8
Hasil PA: Dx. Kista Valekula
P/ - Ciprofloxacin 3x500 mg p.o
- Ibuprofen 3x1 po
- Sukralfat syr 1C/8 jam po
21
2.10 Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi (19/September/2017)
Dokter Pemeriksa: dr. Suly Auline Rusminan, Sp.PA
Makroskopik:
Sepotong jaringan putih abu-abu ukuran 0,8x0,6x0,3 cm, kenyal. Pada potongan
putih abu-abu kenyal dengan kista kecil diameter 0,2 cm, berisi cairan coklat.
Mikroskopik:
Sediaan menurut klinisi berasal dari valekula dilapisi epitel skuamous kompleks
tanpa keratin. Subepitel dijumpai kista dilapisi epitel skuamous kompleks tanpa
keratin, dinding berupa jaringan ikat fibrokolagen hialinisasi dengan agregat padat
sel radang limfosit dan sedikit infiltrasi sel radang neutrofil serta sel plasma,
dengan pembuluh darah dilatasi berisi sel-sel darah merah Lumen kista berisi sel-
sel radang dan massa basofilik amorf. Tidak dijumpai tanda-tanda ganas pada
sediaan ini.
Kesan: Tonsillar cyst pada region valekula
22