Kelompok :2
1. Tria Rafika Hidayah (P1337433214011)
2. Neni Supriyanti (P1337433214012)
3. Tri Nova Rofifah (P1337433214013)
4. Hadita Deni Ayu P. (P1337433214014)
5. Salmaa Nuur Rohmah (P1337433214015)
Kelas : 3C
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kekhadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, dan
Makalah ini diajukan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Sanitasi Permukiman
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan pada
kesempatan ini pula kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Dosen Sanitasi
PermukimanTeknik yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga
Kami menyadari bahwa dalam pengerjaan makalah ini masih banyak kekurangan yang
perlu dievaluasi. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada
khususnya. Amin.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
C. TUJUAN MAKALAH................................................................................................... 9
BAB II PEMBAHASAN
A. HASIL .......................................................................................................................... 11
B. PEMBAHASAN .......................................................................................................... 12
A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 35
B. SARAN ........................................................................................................................ 35
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rumah yang sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana
sanitasi perumahan. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang menggunakannya
untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Rumah
juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi kriteria
kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja
dengan produktif.
Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan penyakit
berbasis lingkungan, dimana kecenderungannya semakin meningkat akhir-akhir ini.
Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di
Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis lingkungan
menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang diderita oleh bayi dan balita. Keadaan
tersebut mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas intervensi kesehatan
lingkungan.
Rumah yang tidak sehat merupakan penyebab dari rendahnya taraf
kesehatan jasmani dan rohani yang memudahkan terjangkitnya penyakit dan
mengurangi daya kerja atau daya produktif seseorang. Rumah tidak sehat ini dapat
menjadi reservoir penyakit bagi seluruh lingkungan, jika kondisi tidak sehat bukan
hanya pada satu rumah tetapi pada kumpulan rumah (lingkungan pemukiman).
Timbulnya permasalahan kesehatan di lingkungan pemukiman pada dasarnya disebabkan
Karena tingkat kemampuan ekonomi masyarakat yang rendah, karena rumah dibangun
berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya.
Desa Secara administrasi desa Kemutuglor termasuk dalam wilayah kecamatan
Baturaden Kabupaten Banyumas. Dari ibukota kecamatan Baturraden berjarak kurang
lebih 3 km, yang dapat ditempuh dengan angkutan umum dalam waktu 10 menit, dari pusat
Kabupaten Banyumas berjarak 5 km, waktu tempuh kurang lebih 10 menit. Desa
Kemutuglor terdiri dari 2 Dusun dan 5 RW 26 RT.
4
Luas wilayah desa Kemutuglor adalah 138.344 Ha dengan batas - batas desa
sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan hutan lindung gunung Slamet.
b. Sebelah barat berbatasan dengan desa Karangmangu.
c. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Kemutugkidul.
d. Sebelah timur berbatasan dengan desa Karangsalam.
Sektor Pertanian
Sektor Perikanan
Ikan Gurameh
Ikan Nila
Jumlah penduduk desa Kemutuglor berdasarkan data sekunder monografi desa tahun 2007
adalah berjumlah 5.076 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 2.522 jiwa dan
perempuan sebanyak 2.554 jiwa
B. Tinjauan Teori
a) Pengertian Rumah Sehat
Setiap manusia, dimana saja berada, membutuhkan tempat untuk tinggal yang
layak merupakan pengertian dari rumah. Rumah yang layak untuk tempat tinggal
harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga penghuninya tidak sakit.
Secara umum yang dimaksud dengan rumah sehat adalah sebuah rumah yang
dekat dengan air bersih, berjarak lebih dari 100 meter dari tempat pembuangan
sampah, dekat dengan sarana pembersihan, serta berada di tempat dimana air hujan
dan air kotor tidak menggenang.
6
a. Ventilasi
b. Ventilasi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, rumah
sebaiknya dibuat sedemikian rupa sehingga udara segar dapat masuk ke
dalam rumah secara bebas, sehingga asap dan udara kotor dapat hilang
secara tepat. Hal ini dapat dicapai dengan menempatkan pintu dan jendela
dalam posisi yang tepat, sehingga udara dapat masuk ke dalam kamar-
kamar dan ruangan-ruangan lain di dalam rumah. Fungsi ventilasi adalah:
1) Menjaga agar aliran udara di dalam rumah tetap segar;
2) Membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri, terutama bakteri
pathogen karena aliran udara yang terus-menerus;
3) Menjaga ruangan agar kelembaban dapat terjaga secara optimal.
Ada dua macan ventilasi, yaitu ventilasi alamiah dan ventilasi
buatan. Aliran udara dalam ruangan pada ventilasi alamiah terjadi secara
alami melalui jendela, pintu, lubang-lubang, dinding, angin-angin, dan
sebagainya. Sedangkan pada ventilasi buatan aliran udar terjadi karena
adanya alat-alat khusus untuk mengalirkan udara seperti mesin pengisap
(AC) dan kipas angin
c. Pencahayaan
Sebuah rumah dapat dikatakan sebagai rumah yang sehat apabila
memiliki pencahayaan yang cukup. Hal ini dikarenakan cahaya mempunyai
sifat dapat membunuh bakteri atau kuman yang masuk ke dalam rumah.
Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam pencahayaan adalah tingkat
terangnya cahaya itu. Kurangnya pencahayaan akan menimbulkan
beberapa akibat pada mata, kenyamanan, sekaligus produktivitas
seseorang. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pencahayaan yang
cukup dalam sebuah rumah sangat mempengaruhi kesehatan orang-orang
yang ada di dalamnya. Ada dua macam cahaya, yaitu cahaya alamiah dan
cahaya buatan. Cahaya alamiah merupakan cahaya langsung berasal dari
sumber cahaya matahari. Cahaya ini sangat penting sebab bermanfaat selain
untuk penerangan secara alami, tidak perlu mengeluarkan biaya, dan
berfungsi membunuh bakteri-bakteri patogen di dalam rumah, misalnya
basil TBC. Idealnya, cahaya masuk luasnya sekurang-kurangnya adalah 15-
20% dari luas lantai yang terdapat di dalam ruangan rumah. Cahaya buatan
7
merupakan cahaya yang bersumber dari listrik, lampu, api, lampu minyak
tanah, dan sebagainya (2).
d. Kebisingan
Saat ini pengaruh kebisingan mulai diperhatikan oleh setiap orang.
Hal ini dikarenakan kebisingan dapat mengganggu konsentrasi dan
kenyamanan seseorang. Apalagi kalau datangnya tiba-tiba seperti letusan
yang sangat mengganggu kehidupan. Orang yang memiliki penyakit
jantung dapat meninggal seketika karena adanya letusan tersebut. Rumah
sehat adalah sebuah rumah yang bisa terhindar dari kebisingan/letaknya
jauh dari sumber kebisingan.
4. Persyaratan psikologis
Rumah sehat harus memiliki pembagian ruangan yang baik, penataan
perabot yang rapi, tidak over crowding, dan sebagainya. Over crowding
menimbulkan efek-efek negative terhadap kesehatan fisik, mental, maupun
moral. Penyebaran penyakit-penyakit menular di rumah yang padat
penghuninya cepat terjadi. Selain itu, di daerah yang seperti ini, kesibukan dan
kebisingan akan meningkat, yang akan menimbulkan gangguan terhadap
ketenangan, baik individu, keluarga, maupun keseluruhan masyarakat di
sekitarnya. Ketenangan dan kerahasiaan setiap individu tidak akan terjamin dan
akan mengakibatkan akses-akses menurunnya moral. Undang-undang
perumahan di beberapa Negara maju member wewenang kepada pemerintah
untuk menanggulangi masalah seperti ini. Rumah tempat tinggal dinyatakan
over crowding bila jumlah orang yang tidur di rumah tersebut menunjukkan hal-
hal sebagai berikut :
a. Dua individu dari jenis kelamin yang berbeda dan berumur di atas 10 tahun
dan bukan berstatus sebagai suami istri, tidur di dalam satu kamar.
b. Jumlah orang di dalam rumah dibandingkan dengan luas lantai telah
melebihi ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut (2):
a. Penyediaan air bersih yang cukup;
b. Pembuangan tinja;
c. Pembuangan air limbah (air bekas);
d. Pembuangan sampah;
8
e. Fasilitas dapur;
f. Ruang berkumpul keluarga.
C. Pelaksanaan
Hari, Tanggal : Kamis, 4 Mei 2017
Tempat : Kemutug RT 06 RW 02 Kec. Baturaden Kab. Banyumas
Jumlah rumah total : 20 rumah
Jumlah rumah yang
diobservasi : 18 rumah
9
D. Tujuan
1. Melakukan observasi rumah sehat dan rumah tidak sehat di RT 05 RW 02 Desa
Kemutug Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas
2. Mengidentifikasi rumah sehat dan rumah tidak sehat berdasarkan kriteria rumah sehat
di RT 05 RW 02 Desa Kemutug Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas
10
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
II SARANA SANITASI 25
11
2 Jamban (saran pembua- a. Tidak ada. 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan
ngan kotoran). ke 1 25 25
sungai / kolam
c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan ke
sungai 2 50 50 50
atau kolam
d. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septic tank 3
10 10
e. Ada, leher angsa, septic tank. 4 100 100 0 100 0 100
a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di
3 Sarana Pembuangan halaman 0 0
Air Limbah (SPAL) b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak 1
sumber air (jarak dengan sumber air < 10m).
c. Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air
(jarak 3 75 75
dengan sumber air > 10m).
e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup (saluran kota)
untuk 4 100 100 100
diolah lebih lanjut.
4 Saran Pembuangan a. Tidak ada 0 0 0 0
Sampah/Tempat Sampah b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup 1 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
c. Ada, kedap air dan tidak bertutup 2 50 50 50 50 50
d. Ada, kedap air dan bertutup. 3
III PERILAKU PENGHUNI
44
12
B. PEMBAHASAN
1. Rumah Nomor 1
Komponen yang dinilai memiliki hasil penilaian yang tidak memenuhi syarat hal
tersebut disebabkan karna terdapat beberapa komponen rumah, sarana sanitasi,
perilaku penghuni yang masih belum sesuai dengan syarat rumah sehat. Pada
komponen rumah terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang belum
maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Ventilasi < 10% dari luas lantai
Sebaiknya mengoptimalkan jendela yang ada dengan cara membuka jendela
yang ada pada waktu-waktu tertentu, terutama dipagi hari.
Lubang asap dapur masih < 10% luas lantai
Sebaiknya untuk pengendalian jangka pendek pada saat memasak membuka
pintu atau jendela yang berada didekat dapur
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian
yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah no 1 memiliki sarana air yang bersumber dari mata air yang
memenuhi syarat kesehatan.
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Pada rumah no 1 tidak memiliki jamban maupun septictank hal tersebut
dikarnakan letah rumah berdekatan dengan sungai sehingga masyarakat
memiliki kebiasaan BAB disungai. Sebaiknya rumah ini membangun jamban
dan septictank agar tidak mencemari lingkungan sekitar dan badan air.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah no 1 sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 1 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi
13
plastik agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah
dibedakan sampah kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang
maksimal. Hal ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela
ruang keluarga, membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman,
membuang tinja bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada
2. Rumah Nomor 2
Komponen yang dinilai memiliki hasil penilaian yang tidak memenuhi syarat hal
tersebut disebabkan karna terdapat beberapa komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku
penghuni yang masih belum sesuai dengan syarat rumah sehat. Pada komponen rumah
terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang belum maksimal. Komponen-
komponen tersebut adalah :
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang
belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah no 2 memiliki sarana air yang bersumber dari mata air yang
memenuhi syarat kesehatan.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 2 sudah terdapat tempat sampah yang terbuat dari bahan plastik
sehingga kedap air. Tetapi keadaannya tidak tertutup sehingga dapat
mengundang vektor datang dan menimbulkan bau jika sampah tidak segera
dibuang. Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang tertutup dan
memisahkan sampah antara yang organik dan anorganik.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal.
Hal ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela ruang keluarga,
membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja
bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat sampah.
14
3. Rumah nomor 3
Komponen yang dinilai memiliki hasil penilaian yang tidak memenuhi syarat hal
tersebut disebabkan karna terdapat beberapa komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku
penghuni yang masih belum sesuai dengan syarat rumah sehat.
Pada komponen rumah terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang belum
maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Pencahayaan
Pada rumah nomor 3 kondisi pencahayaan kurang yang disebabkan oleh kurang
lebarnya jendela sehingga sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah
secara maksimal. Sebaiknya jendela perlu diperluas dan dibuka setiap hari agar
sinar matahari masuk secara maksimal.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang
belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah no 3 memiliki sarana air yang bersumber dari mata air yang
memenuhi syarat kesehatan.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 2 sudah terdapat tempat sampah yang terbuat dari bahan plastik
sehingga kedap air. Tetapi keadaannya tidak tertutup sehingga dapat
mengundang vektor datang dan menimbulkan bau jika sampah tidak segera
dibuang. Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang tertutup dan
memisahkan sampah antara yang organik dan anorganik.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal. Hal
ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela ruang keluarga,
membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja
bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat sampah.
15
4. Rumah nomor 4
Komponen yang dinilai memiliki hasil penilaian yang tidak memenuhi syarat hal
tersebut disebabkan karna terdapat beberapa komponen rumah, sarana sanitasi,
perilaku penghuni yang masih belum sesuai dengan syarat rumah sehat. Pada
komponen rumah terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang belum
maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Langit-langit
Terdapat langit-langit di rumah nomor 4, tetapi keadaannya sulit untuk
dibersihkan dan rawan terjadinya kecalakaan. Sebaiknya penghuni rumah rajin
untuk membersihkan langit-langit secara berkala agar tidak menjadi perindukan
vektor dan untuk menghilangkan risiko kecelakaan sebaiknya langit-langit
diganti dengan yang lebih kokoh.
Dinding
Pada rumah nomor 4, dinding terbuat dari papan kayu sehingga memungkinkan
sebagai tempat perindukan vektor seperti tikus ataupun kecoa dan apabila
terjadi hujan papan tersebut tidak kedap air. Sebaiknya pemilik rumah melapisi
papan kayu dengan menggunakan cat yang kedap air.
Ventilasi < 10% dari luas lantai
Sebaiknya mengoptimalkan jendela yang ada dengan cara membuka jendela
yang ada pada waktu-waktu tertentu, terutama dipagi hari.
Lubang asap dapur masih < 10% luas lantai
Sebaiknya untuk pengendalian jangka pendek pada saat memasak membuka
pintu atau jendela yang berada didekat dapur
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang
belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah no 1 memiliki sarana air yang bersumber dari mata air yang
memenuhi syarat kesehatan.
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Pada rumah no 4 memiliki jamban tetapi septictank hal tersebut dikarnakan
letah rumah berdekatan dengan sungai sehingga masyarakat memiliki kebiasaan
16
BAB disungai. Sebaiknya rumah ini membangun jamban dan septictank agar
tidak mencemari lingkungan sekitar dan badan air.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah no 4 sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 4 sudah terdapat tempat sampah yang terbuat dari bahan plastik
sehingga kedap air. Tetapi keadaannya tidak tertutup sehingga dapat
mengundang vektor datang dan menimbulkan bau jika sampah tidak segera
dibuang. Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang tertutup dan
memisahkan sampah antara yang organik dan anorganik.
Pada komponen perilaku penghuni ada item-item yang mempunyai penilaian kurang
maksimal, antara lain yaitu membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang
keluarga, membersihkan rumah dan halaman hanya dilakukan kadang-kadang.
Sabaiknya perilaku tersebut dilakukan setiap hari agar rumah dalam kondisi yang
bersih dan penghuni rumah sehat.
5. Rumah nomor 5
Komponen yang dinilai memiliki hasil penilaian yang tidak memenuhi syarat hal
tersebut disebabkan karna terdapat beberapa komponen rumah, sarana sanitasi,
perilaku penghuni yang masih belum sesuai dengan syarat rumah sehat. Pada
komponen rumah terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang belum
maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Pencahayaan
Pada rumah nomor 5 kondisi pencahayaan kurang yang disebabkan oleh kurang
lebarnya jendela sehingga sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah
secara maksimal. Sebaiknya jendela perlu diperluas dan dibuka setiap hari agar
sinar matahari masuk secara maksimal.
17
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian
yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah no 5 memiliki sarana air yang bersumber dari mata air yang
memenuhi syarat kesehatan.
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Pada rumah no 5 tidak memiliki jamban maupun septictank hal tersebut
dikarnakan letah rumah berdekatan dengan sungai sehingga masyarakat
memiliki kebiasaan BAB disungai. Sebaiknya rumah ini membangun jamban
dan septictank agar tidak mencemari lingkungan sekitar dan badan air.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah no 5 sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 5 tidak terdapat tempat sampah. Penghuni rumah hanya
menggunakan kantong plastik untuk menempatkan sampahnya sebelum
dikumpulkan di TPS. Sebaiknya penghuni rumah menyediakan tempat sampah
yang kedap air dan tertutup dan tempat sampah terpisah antara organik dan
anorganik.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal.
Hal ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela ruang keluarga,
membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja
bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat sampah.
6. Rumah Nomor 6
Dari hasil inspeksi ruamah sehat yang telah dilakukan komponen yang dinilai
memiliki hasil yang tidak memenuhi syarat rumah sehat hal tersebut dikarenakan
masih ada beberapa komponen penilaian rumah sehat yang belum memenuhi
persyaratan seperti komponen rumah, sarana sanitasi, dan perilaku penghuni. Pada
komponen rumah terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang belum
maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
18
Dinding
Dinding yang terdapat pada rumah tersebut bukan tembok tetapi masih terbuat
dari papan kayu, sebaiknya diding rumah terbuat dari tembok permanen
sehingga mudah dibersih dan kokoh.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian
yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah tersebut tidak memiliki sarana air bersih sendiri dan tidak
memenuhi persyaratan kesehatan karena kuntitasnya belum cukup. Sebaiknya
rumah tersebut memiliki sarana air bersih yang kualitas dan kuatitasnya
memenuhi syarat
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Pada rumah tersebut tidak memiliki jamban maupun septictank hal tersebut
dikarnakan letah rumah berdekatan dengan sungai sehingga masyarakat
memiliki kebiasaan BAB disungai. Sebaiknya rumah ini membangun jamban
dan septictank agar tidak mencemari lingkungan sekitar dan badan air.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah tersebut sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah tersebut masih menggunakan tempat sampah dari anyaman bambu,
sehingga tidak kedap air dan susah dibersihkan, Sebaiknya menggunakan
tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi plastik agar mempermudah
pada saat pembuangan dan tempat sampah dibedakan sampah kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki
penilaian yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Membuka jendela kamar tidur
Pada rumah tersebut prilaku membuka jendela kamar tidur hanya kadang
kadang dibuka karena pada rumah tersebut letak jendela kamar berdekatan
dengan jalan sehingga dapat menganggu jalan.perilaku membuka jendela kamar
sebaiknya diterapkan karena untuk pergantian udara ruangan
19
Membuka jendela ruang keluarga
Pada rumah tersebut jendela ruang keluarganya hanya ada kaca yang tidak dapat
dibuka. Sebaiknya jendela yang ada pada rumah sebaiknya di desain sesuai
dengan fungsinya sehingga sirkulasi udara pada rumah tetap terjaga
7. Rumah Nomor 7
Dari hasil inspeksi ruamah sehat yang telah dilakukan komponen yang dinilai
memiliki hasil yang tidak memenuhi syarat rumah sehat hal tersebut dikarenakan
masih ada beberapa komponen penilaian rumah sehat yang belum memenuhi
persyaratan seperti komponen rumah, sarana sanitasi, dan perilaku penghuni. Pada
komponen rumah terdapat item yang memiliki penilaian yang belum maksimal.
Komponen tersebut adalah :
Pencahayaan
Pada rumah tersebut memiliki tingkat pencahayaan yang kurang terang,
sehingga kurang jelas untuk membaca dengan normal akibatnya mata mudah
lelah. Sebaiknya ruangan harus dalam keadaan terang sebagai idikator ruangan
yang terang yaitu dapat digunakan sebagai membaca. Apabila suatu ruangan
kurang terang dapat di tambah dengan pencahayaan buatan misalnya dengan
lampu.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian
yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah tersebut memiliki sarana air yang bersumber dari mata air yang
memenuhi syarat kesehatan. Sebaikna air yang digunakan untuk kebutuhan
sehari hari secara rutin diperiksa laboratoriun untuk mengetahui air terebut
layak sebagai air bersih dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari
hari sehingga air tersebut tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah tersebut Ada sarana pembuangan air limbah yaitu diresapkan dan
tidak mencemari sumber air (jarak Pembuangan sampah atau tempat sampah
dengan sumber air > 10m). sebaiknya saranan pembuangan air limbah yaitu
tertutup yang kemudian dilakukan pengolahan terlebih dahulu pada air limbah
20
yaitu bahan yang dapat membahayakan lingkungan sehingga air limbah tidak
mencemari lingkungan.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah tersebut pembuangan sampah menggunakan tempat sampah yang
kedap air tetapi tidak tertutup. Hal itu dapat mengakibatkan adanya aktifitas
vector dan binatang pengganggu yang dapat menyababkan gangguan kesehatan
di sekitar tempat sampah. sebaiknya menggunkana tempat sampah yang tertutup
dan dilapisi dengan kantong plastic di dalamnya.
Pada komponen perilaku penghuni sanitasi terdapat item yang memiliki penilaian
yang belum maksimal. Komponen tersebut adalah :
Membuka jendela ruang keluarga
Pada rumah tersebut tidak ada jendela pada ruang keluarga. Sebaiknya luas
jendela harus disesuaikan dengan bangunan sehingga sirkulasi udara pada
ruangan rumah baik.
8. Rumah Nomor 8
Dari hasil inspeksi ruamah sehat yang telah dilakukan komponen yang dinilai
memiliki hasil yang tidak memenuhi syarat rumah sehat hal tersebut dikarenakan
masih ada beberapa komponen penilaian rumah sehat yang belum memenuhi
persyaratan seperti komponen rumah dan sarana sanitasi. Pada komponen rumah
terdapat item yang memiliki penilaian yang belum maksimal. Komponen tersebut
adalah :
Pencahayaan
Pada rumah tersebut memiliki tingkat pencahayaan yang kurang terang,
sehingga kurang jelas untuk membaca dengan normal akibatnya mata mudah
lelah. Sebaiknya ruangan harus dalam keadaan terang sebagai idikator ruangan
yang terang yaitu dapat digunakan sebagai membaca. Apabila suatu ruangan
kurang terang dapat di tambah dengan pencahayaan buatan misalnya dengan
lampu.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian
yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
21
Pada rumah tersebut tidak memiliki sarana air bersih sendiri dan tidak
memenuhi persyaratan kesehatan karena kuntitasnya belum cukup. Sebaiknya
rumah tersebut memiliki sarana air bersih yang kualitas dan kuatitasnya
memenuhi syarat.
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Pada rumah tersebut memiliki saranapembuangan tinja tetapi bukan leher
angsa, tertutup dan pembuanganya langsung disalurkan ke sungai. Hal tersebut
dikarenakan letak rumahnya berdekatan dengan sungai. Sebaiknya untuk
jamban menggunakan leher angsa dan disalurkan pada septictank sehingga
tidak mencemari lingkungan.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah tersebut sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah tersebut pembuangan sampah menggunakan tempat sampah yang
kedap air tetapi tidak tertutup. Hal itu dapat mengakibatkan adanya aktifitas
vector dan binatang pengganggu yang dapat menyababkan gangguan kesehatan
di sekitar tempat sampah. sebaiknya menggunkana tempat sampah yang tertutup
dan dilapisi dengan kantong plastic di dalamnya.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang
maksimal. Hal ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela
ruang keluarga, membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman,
membuang tinja bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat
sampah.
9. Rumah Nomor 9
Dari hasil inspeksi ruamah sehat yang telah dilakukan komponen yang dinilai
memiliki hasil yang tidak memenuhi syarat rumah sehat hal tersebut dikarenakan
masih ada beberapa komponen penilaian rumah sehat yang belum memenuhi
persyaratan seperti komponen rumah dan sarana sanitasi. Pada komponen rumah
22
terdapat item yang memiliki penilaian yang belum maksimal. Komponen tersebut
adalah :
Pencahayaan
Pada rumah tersebut memiliki tingkat pencahayaan yang kurang terang,
sehingga kurang jelas untuk membaca dengan normal akibatnya mata mudah
lelah. Sebaiknya ruangan harus dalam keadaan terang sebagai idikator ruangan
yang terang yaitu dapat digunakan sebagai membaca. Apabila suatu ruangan
kurang terang dapat di tambah dengan pencahayaan buatan misalnya dengan
lampu.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian
yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah tersebut tidak memiliki sarana air bersih sendiri dan tidak
memenuhi persyaratan kesehatan karena kuntitasnya belum cukup. Sebaiknya
rumah tersebut memiliki sarana air bersih yang kualitas dan kuatitasnya
memenuhi syarat.
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Pada rumah tersebut memiliki jamban tetapi bukan leher angsa, tidak tertutup,
dan disalurkan ke sungai, hal tersebut dikarnakan letah rumah berdekatan
dengan sungai sehingga masyarakat memiliki kebiasaan BAB disungai.
Sebaiknya rumah ini membangun jamban dan septictank agar tidak mencemari
lingkungan sekitar dan badan air.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah tersebut sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah tersebut tidak memiliki tempat sampah karena pada saat inspeksi
rumah tidak ditemukan tempat sampah, sebaiknya rumah tersebut manyedikan
tempat sampahyang terbuat dari bahan yang kedapp air, tertutup, mudah
dibersihkan dan dilapisi dengan palstik di dalamnya.
23
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang
maksimal. Hal ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela
ruang keluarga, membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman,
membuang tinja bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat
sampah.
24
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 10 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi plastik
agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah dibedakan sampah
kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal. Hal
ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela ruang keluarga, membuka
jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja bayi dan balita
kejamban, dan membuang sampah pada tempat sampah.
25
Sebaiknya mengoptimalkan jendela yang ada dengan cara membuka jendela yang ada
pada waktu-waktu tertentu, terutama dipagi hari.
Lubang asap dapur masih < 10% luas lantai
Sebaiknya untuk pengendalian jangka pendek pada saat memasak membuka pintu atau
jendela yang berada didekat dapur
Pencahayaan
Pencahayaan pada rumah no 11 : Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca
dengan normal. Pengendalian yang dapat dilakukan dengan pencahayaan alami yaitu
membuka jendela dan ventilasi tidak ditutup sehingga cahaya matahari dapat masuk.
Serta memberi tambahan genteng kaca pada ruang yang cahaya nya kurang.
Pengendalian pencahayaan buatan dengan menyalakan lampu ketika melakukan
kegiatan yang memerlukan ketelitian.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang
belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah no 11 memiliki sarana air yang bersumber dari mata air yang memenuhi
syarat kesehatan
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Rumah no 11 pemilik rumah tidak memiliki jamban, untuk keperluan pembuangan
kotoran penghuni rumah melakukan BAB di sungai ataupun rumah dianaknya yang
berda tidak jauh dari rumah no 11. Sebaiknya pemilik rumah membuat jamban disertai
dengan septictank.
Sarana pembuangan air limbah
Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup. Sebaiknya dilakukan proses pengolahan
air limbah dengan cara : Kolam Oksidasi yaitu dengan pemanfaatan sinar matahari,
ganggang (algae), bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Air limbah
dialirkan kedalam kolam berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-2 meter.
Atau dengan Irigasi yaitu Air limbah dialirkan ke parit-parit terbuka yang digali, dan
air akan merembes masuk kedalam tanah melalui dasar dan dindindg parit tersebut.
Dalam keadaan tertentu air buangan dapat digunakan untuk pengairan ladang pertanian
atau perkebunan dan sekaligus berfungsi untuk pemupukan dimana kandungan zat-zat
organik dan protein cukup tinggi yang diperlukan oleh tanam-tanaman.
26
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 11 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi plastik
agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah dibedakan sampah
kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni ada beberapa item memiliki penilaian yang maksimal.
Antara lain:
Membuka Jendela ruang keluarga
Sebaiknya pemilik rumah membuka jendela ruang keluarga Terutama dipagi hari
karena untuk sirkulasi udara dalam ruang dan untuk pencahayaan.
Membersihkan halaman rumah
Pemilik rumah terlihat kadang-kadang membersihkan halaman rumah dikarenakan
kami menemui halaman dengan sampah yang berserakan. Pemilik rumah
membersihkan halaman rumah agar lingkungan bersih, memiliki nilai estetika dan
menghindarkan dari potensi penyakit.
27
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 12 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi
plastik agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah dibedakan
sampah kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal. Hal
ini dikarenakan perilaku penhuni rumah selalu mebuka jendela ruang keluarga,
membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja
bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat sampah.
28
membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja
bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat sampah.
29
Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air (jarak < 10 meter dari sungai)
sebaiknya saluran air limbah dibuat resapan pada jarak yang > 10 meter serta
ditanami tanaman untuk fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 14 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi
plastik agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah dibedakan
sampah kering dan basah.
Pada komponen rumah terdapat seluruh item memiliki penilaian yang maksimal,
komponennya antara lain : langi-langit, dinding, lantai, ventilasi, lubang asap
dapur,jendela kamar tidur, jendela ruang tamu dan pencahayaan.
30
Sebaiknya untuk pengendalian jangka pendek pada saat memasak membuka
pintu atau jendela yang berada didekat dapur
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang
belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana air bersih
Pada rumah no 17 memiliki sarana air namun bukan milik sendiri yang tidak
memenuhi syarat kesehatan. Sebaiknya rumah ini memperbaiki sumber sarana
airnya agar memenuhi syarat kesehatan.
Jamban (sarana pembuangan kotoran)
Pada rumah no 17 memiliki jamban dan bukan leher angsa namun tidak
memiliki septictank hal tersebut dikarnakan letak rumah berdekatan dengan
sungai sehingga masyarakat langsung menyalurkan kotorannya ke badan
sungai. Sebaiknya rumah ini membangun jamban yang leher angsa dan
septictank agar tidak mencemari lingkungan sekitar dan badan air.
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah no 17 sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 17 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi
plastik agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah
dibedakan sampah kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal.
Hal ini dikarenakan perilaku penghuni rumah selalu membuka jendela ruang
keluarga, membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman,
membuang tinja bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat
sampah.
31
18. Rumah Nomor 18
Komponen yang dinilai memiliki hasil penilaian yang tidak memenuhi syarat hal
tersebut disebabkan karna terdapat beberapa komponen rumah, sarana sanitasi,
perilaku penghuni yang masih belum sesuai dengan syarat rumah sehat. Pada
komponen rumah terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang belum
maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Pencahayaan
Sebaiknya untuk pencahayaan dapat menggunakan pencahayaan buatan berupa
lampu atau pencahayaan alami berupa ventilasi agar mempermudah penglihatan
saat melakukan aktivitas di dalam rumah.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang
belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 18 pembuangan sampah menggunakan tempat sampah kedap air
namun tidak tertutup. Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang tertutup
dan dilapisi plastik agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat
sampah dibedakan sampah kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal.
Hal ini dikarenakan perilaku penghuni rumah selalu membuka jendela ruang
keluarga, membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman,
membuang tinja bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat
sampah.
32
Ventilasi < 10% dari luas lantai
Sebaiknya mengoptimalkan jendela yang ada dengan cara membuka jendela
yang ada pada waktu-waktu tertentu, terutama dipagi hari.
Lubang asap dapur masih < 10% luas lantai
Sebaiknya untuk pengendalian jangka pendek pada saat memasak membuka
pintu atau jendela yang berada didekat dapur.
Pencahayaan
Sebaiknya untuk pencahayaan dapat menggunakan pencahayaan buatan berupa
lampu atau pencahayaan alami berupa ventilasi agar mempermudah penglihatan
saat melakukan aktivitas di dalam rumah.
Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item yang memiliki penilaian yang
belum maksimal. Komponen-komponen tersebut adalah :
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah no 19 sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 19 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi
plastik agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah
dibedakan sampah kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni dari seluruh item memiliki penilaian yang tidak
maksimal. Hal ini dikarenakan perilaku penghuni rumah yang tidak selalu membuka
jendela ruang keluarga dan tidak membuka jendela kamar tidur. Sebaiknya penghuni
rumah rutin membuka jendela dan mengoptimalkan jendela yang ada agar sirkulasi
didalam rumah terpenuhi.
33
20. Rumah Nomor 20
Komponen yang dinilai memiliki hasil penilaian yang tidak memenuhi syarat hal
tersebut disebabkan karna terdapat beberapa sarana sanitasi yang masih belum sesuai
dengan syarat rumah sehat. Pada komponen sarana sanitasi terdapat beberapa item
yang memiliki penilaian yang belum maksimal. Komponen-komponen tersebut
adalah :
Sarana pembuangan air limbah
Pada rumah no 20 sarana pembuangan air limbahnya masih menggunakan
saluran pembuangan terbuka melalui selokan yang terbuang ke badan air.
Sebaiknya membuat lubang resapan yang disertai dengan tanaman
fitoremediasi.
Pembuangan sampah atau tempat sampah
Pada rumah no 20 pembuangan sampah masih menggunakan kantong plastik.
Sebaiknya menggunakan tempat sampah yang kedap air, tertutup dan dilapisi
plastik agar mempermudah pada saat pembuangan dan tempat sampah
dibedakan sampah kering dan basah.
Pada komponen perilaku penghuni seluruh item memiliki penilaian yang maksimal.
Hal ini dikarenakan perilaku penghuni rumah selalu membuka jendela ruang
keluarga, membuka jendela kamar tidur, membersihkan rumah dan halaman,
membuang tinja bayi dan balita kejamban, dan membuang sampah pada tempat
sampah.
34
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah diperoleh pada RT 06 RW 02 Desa Kemutug
Lor, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar rumah warga RT 06 RW 02 ini masih belum
memenuhi syarat sebagai rumah sehat. Hal ini dikarenakan total skor yang telah diperoleh
dari perhitungan skor masih kurang dari batas minimal rumah sehat yaitu 1068. Pada
komponen rumah, sebagian besar rumah warga yang masih belum memenuhi kriteria
rumah sehat yaitu pada lubang asap dapur dan ventilasi. Sedangkan pada sarana sanitasi,
sebagian besar rumah warga yang belum memenuhi kriteria rumah sehat yaitu pada
jamban, saluran air limbah dan sampah. Kemudian pada perilaku penghuni, masih terdapat
beberapa rumah yang jarang bahkan tidak pernah membuka jendela pada kamar dan ruang
keluarga. Kemudian pada rumah yang terdapat balita, sebagian besar membuang tinja
balita ke tempat sampah dan tidak dibuang pada jamban.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah diperoleh, sebagian besar rumah pada RT 06 RW 02
Desa Kemutug Lor masih belum memenuhi kriteria rumah sehat. Sebaiknya warga yang
memiliki kriteria tidak sehat segera memperbaiki komponen rumah, sarana sanitasi yang
baik dan mengubah kebiasaan perilaku yang belum sesuai.
35