Disusun oleh:
Kelompok 5
Julian Firdaus Syahputra Situmeang (5423155553)
Marina Hana Bulan Silalahi (5423155204)
Moderator:
Tazkia Cita Riardi (5423154861)
Dra. Herawati
Latar Belakang
Makalah ini dibuat karena Indonesia terdiri dari beragam Suku, Ras, Agama
dan Antargolongan (SARA) yang tidak ada duanya di dunia. SARA menjadi
masalah yang cukup sulit untuk diselesaikan di Indonesia. Apalagi SARA bukan
lah konflik yang dihadapi oleh satu atau dua orang saja, SARA dapat mencakup
satu golongan atau kelompok yang besar. Seperti yang sudah terjadi di
Tolikara, Papua, dan kasus Sampit.
Ruang Lingkup
Tujuan
Konsep
PENGERTIAN
Mungkin semua sudah tau dan hapal apa saja sila-sila yang ada. Tapi apa
sebenarnya yang berhubungan dengan SARA? Apakah hanya sila ke-1?
Ke-2? Ke-3? Ya, benar. Semua sila berhubungan dengan satu dan yang
lain. Tetapi yang menjadi inti dan pedoman atau permasalahannya
terdapat di sila ke-3. Apa bunyinya? Persatuan Indonesia. Sudah jelas
tertulis persatuan di dalam sila tersebut. Jadi SARA sudah sangat
menyimpang dari pedoman kita. Tidak ada makna bersatu jika kita
membeda-bedakan berdasarkan suku agama dan ras. Yang seharusnya
bangsa Indonesia hidup rukun dan damai dengan pedoman pancasila,
semua ternodai karena satu sila saja sudah menyimpang. Jika satu sudah
terganggu, maka semua sila pun terganggu. Karena sebenarnya
pancasila itu berhubungan satu dengan yang lain seperti yang telah
disebutkan diatas. Indonesia rusak dan hancur karena konflik SARA!
Maka dari itu, marilah kita senantiasa menjaga persatuan kita dengan
selalu menerima kelebihan dan kekurangan orang lain. Suku, agama, ras,
dan antargolongan lah yang menjadi ikon bangsa Indonesia. Karena
dengan keberanekaragaman itulah kita menjadi dikenal dunia.
Contoh:memberimakanansebagaipersembahankeDewa, ISIS
Kasus di Sampit
Pencegahan dan Penanggulangan Kasus SARA
BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
http://coretan21.blogspot.co.id/2011/02/konflik-sara-ingat-sila-ketiga.html
http://rudybyo.blogspot.co.id/2011/04/pengertian-sara-suku-ras-agama-
dan.html
http://dedi-smk.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-sara-apa-yang-di-
maksud.html
Pertanyaan :
Dionadya Kelompok 6
3.Apa saja Peraturan Pemerinta / UUD mengenai perpecahan SARA? Apa saja
sanksi-sanksinya?
= Perbuatan yang dilarang dalam Pasal 28 ayat (2) UU ITE ialah dengan sengaja
dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dan masih banyak lagi, intinya adalah setiap perbuatan yang memicu
terjadinya SARA akan mendapatkan sanksi karena perbuatan tersebut
mengandung unsure politik.