Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap investor memiliki gaya investasi masingmasing. Ada investor yang berorientasi
investasi untuk jangka panjang, ada yang jangka menengah, dan ada juga yang lebih suka dengan
gaya investasi jangka pendek. Tiga pilihan horizon investasi itu mencerminkan karakter
seseorang, apakah siap menghadapi risiko tinggi, moderat, atau lebih suka pada risiko minimal.
Itu sebabnya, ketika seorang investor hendak menginvestasikan uangnya melalui satu lembaga
investasi, atau lewat bank, biasanya diminta mengisi kuesioner. Cara ini ditempuh untuk
mengukur profil risiko calon investor.

Ada tiga profil risiko investor sesuai karakter masing-masing investor yakni konservatif,
moderat, dan agresif. Ada sejumlah alasan yang menentukan profil risiko seseorang seperti
tujuan investasi, usia sang calon investor, kondisi keuangan, jangka waktu investasi, tingkat
keuntungan yang ditargetkan, pengetahuan, sampai pengalamanberinvestasi.

Profilrisikoini juga ikut memengaruhi instrumen investasi yang dipilih. Tipe investor
konservatif umumnya menghindari risiko atau lebih suka memilih portofolio investasi dengan
risiko sangat rendah. Sederhananya, investor tersebut lebih memilih jalan aman meski tahu
peluang keuntungannya tidak tinggi.

Yang penting, modal investasi tidak masuk pada pilihan yang terlampau berisiko. Investor
model ini lebih menyukai produk tabungan maupun pasar uang lainnya seperti deposito. Ada
juga yang memilih reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang. Setingkat di atas
investor konservatif, ada investor moderat. Investor jenis ini lebih suka yang sedang-sedang saja,
baik risiko investasinya maupun tingkat keuntungannya.

Yang penting, modal investasi relatif aman. Kalaupun ada yang siap dengan sedikit risiko
kehilangan sebagian dana investasi, namun tetap mengharapkan dana investasi, bisa kembali
dalam jangka menengah atau panjang.Investor jenis ini lebih menyukai portofolio seperti reksa
dana campuran, dengan muatan saham dan obligasi, juga reksa dana saham dengan return yang
relatif stabil.

1|PROFIL RISIKO
Sedangkan investor agresif lebih berani mengambil risiko investasi (risk taker). Bagi investor
agresif, risiko merupakan bagian yang harus dihadapi bila ingin mencapai tingkat keuntungan
tinggi.Kehilangan modal investasi, bagi investor agresif, tidak menjadi permasalahan sebab di
balik risiko yang besar ada peluang mendapat keuntungan lebih besar. Investor seperti ini juga
umumnya berinvestasi jangka panjang. Pada kenyataannya, pilihan portofolio berisiko lebih
tinggi memberikan return yang jauh lebih besar pula dibanding produk berisiko rendah dan
menengah

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa Profil Risiko Penting untuk diketahui?
2. Bagaimana cara mengenali type profil Risiko seseorang?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui Pentingnya Profil Risiko
b. Untuk mengetahui cara mengenali type profil risiko seorang investor

2|PROFIL RISIKO
BAB II
PEBAHASAN

Berinvestasi, adalah langkah keuangan yang sangat diperlukan saat ini. Dengan kenaikan
harga-harga disemua kebutuhan hidup kita, kalau tidak berinvestasi, maka akan terasa berat
sekali kita membiayai kebutuhan kebutuhan keluarga nanti.

Banyak sekali produk investasi yang tersedia saat ini. Mulai dari Emas, Properti, Bisnis,
saham, obligasi hingga reksa dana bahkan unit link. Pilihlah produk investasi yang cocok dengan
diri kita. Tapi, untuk mengerti investasi apa yang sesuai, hal utama yang harus dilakukan adalah
mengetahui apa profil risiko kita.

Apa itu profil risiko ?


Profil risiko adalah profil yang menunjukkan tingkat penerimaan seseorang dalam
menghadapi risiko. Apabila dihubungkan dengan profil risiko investasi, maka menunjukkan
seberapa berani orang tersebut menghadapi risiko yang mungkin timbul saat menempatkan
uangnya untuk diinvestasikan.

Investasi adalah satu alat kita untuk menghadapi musuh kita terbesar yaitu inflasi, agar
tujuan keuangan kita di masa depan dapat tercapai. Tetapi, sebelum memilih dan berstrategi
dengan produk-produk investasi, mari kita kenali dan cari tahu dulu profil risiko Anda. Profil
risiko merupakan salah satu kunci utama bagi Anda untuk memutuskan memilih produk
investasi.

Secara umum, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi profil risiko seseorang:

Umur Anda
Tujuan keuangan yang ingin dicapai
Kondisi keuangan Anda
Jangka waktu investasi
Tingkat imbal hasil yang Anda cari.
Tingkat pengetahuan dan pengalaman keuangan

3|PROFIL RISIKO
Ada berbagai macam jenis profil risiko, akan tetapi secara sederhana kita bisa membagi
kedalam tiga jenis, yaitu konservatif, moderat dan agresif.

Profil Risiko : Konservatif


Tipe ini adalah investor yang kurang menyukai risiko bahkan malah cenderung
menghindar. Jadi penginnya stabil dan pokok investasinya aman/tidak berkurang, dibandingkan
hasil yang mungkin didapat dari investasi tersebut. Konsekuensinya, tipe ini rela mendapatkan
imbal hasil (return) investasinya yang tidak tinggi.

Bagi orang-orang yang tidak ingin nilai uangnya turun sama sekali. Tentu saja mereka
ingin uangnya bisa berkembang lebih besar dari hanya sekedar ditempatkan di tabungan atau
deposito. Akan tetapi, mereka tidak mau menanggung risiko turunnya uang mereka.
Konsekuensinya, tentu saja mereka akan bersedia menerima hasil investasi yang tidak terlalu
tinggi. Hasil investasi yang sedikit lebih tinggi diatas bunga deposito, sudah dapat diterima.
Yang penting memberikan ketenangan dan rasa nyaman saat berinvestasi. Profil risiko ini
biasanya dimiliki oleh orang-orang yang sudah memasuki usia pensiun, dimana jaminan akan
kestabilan dana mereka sangat diperlukan. Selain itu beberapa orang yang baru mulai
berinvestasi juga memiliki profil risiko ini.

Hal yang menjadi perhatian adalah bila profil ini digunakan untuk berinvestasi untuk
jangka waktu yang panjang, maka risiko yang harus ditanggung adalah jumlah dana yang besar
yang harus diinvestasikan untuk memperoleh nilai investasi yang diinginkan.

Produk investasi yang banyak dipilih oleh orang konservatif adalah properti, emas dan
produk pasar modal yang berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana
terproteksi.

4|PROFIL RISIKO
Profil Risiko : Moderat
Tipe ini berada di tengah-tengah antara konservatif dan agresif, di mana mengharapkan
tingkat imbal hasil yang sedang-sedang saja tetapi stabil dan terukur. Cenderung bisa menerima
sedikit risiko kehilangan sebagian dana investasinya asal untuk jangka waktu investasi yang
menengah sampai panjang akan kembali.

Adalah jenis profil risiko bagi orang-orang yang ingin hasil investasinya bisa
mengalahkan tingkat inflasi. Sehingga hasil investasinya tidak hanya sekedar sedikit diatas
deposito, tapi harus lebih cukup tinggi. Mereka tidak berkeberatan nilai uangnya turun sesekali,
tapi dengan kemungkinan meningkat lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sebagian besar
masyarakat yang berinvestasi, masuk dalam profil risiko moderat ini. Pengetahuan mengenai
investasi yang bisa naik turun nilainya, sudah sangat dipahami. Akan tetapi tetap saja mereka
tidak ingin uangnya hilang sama sekali saat berinvestasi.

Profil moderat, sudah berani berinvestasi pada produk saham atau reksa dana saham, tapi
sebagian besar akan memilih produk reksa dana campuran untuk meminimalkan risiko yang
dihadapi. Produk investasi yang cocok untuk tipe ini adalah reksadana campuran ekuitas dan
obligasi, tanpa unsur pasar uang, reksadana saham dengan return-nya stabil, properti dan logam
mulia.

Profil Risiko : Agresif


Tipe ini cenderung lebih mementingkan hasil investasi (return) dibandingkan
keselamatan jumlah pokok yang diinvestasikannya (safety). Tipe ini sadar betul bahwa mereka
terekspos risiko yang sangat besar, yang mungkin potential loss-nya sampai sebesar nilai
investasinya (sampai nol) karena berharap akan dapat kembali bahkan lebih tinggi daripada
kerugiannya di masa datang. Fokusnya adalah memperoleh return portofolio di atas rata-rata.
Umumnya tipe ini juga telah siap untuk menghadapi volatilitas tinggi yang terjadi di pasar.

Profil risiko ini tidak merasa takut kalau investasinya mengalami penurunan nilai yang
signifikan. Mereka yakin penurunan nilai ini bisa diimbangi dengan besarnya profit yang
dihasilkan. Ketika pasar modal crash, mereka justru berlomba lomba untuk masuk pasar,

5|PROFIL RISIKO
karena disitulah harga terendah terjadi. Perlu pengetahuan serta pemahaman yang cukup dalam
untuk bisa masuk dalam kategori agresif ini. Orang-orang yang sudah berpengalaman dalam
berinvestasi serta anak anak muda yang berani biasanya memilih untuk menjadi agresif.

Pilihan produk investasinya tidak hanya sekedar saham atau reksa dana saham, umumnya
mereka berani mengambil produk yang jauh lebih tinggi resikonya. Investasi yang cocok untuk
tipe ini adalah reksadana saham, investasi dalam saham langsung, properti dan bisnis.

Pentingnya Memahami Profil Risiko

Penting bagi kita sebagai investor untuk memahami profil risiko serta jangka waktu
investasinya karena akan menentukan produk investasi yang sesuai. Juga factor umur, akan
menggeser (bukan mengubah) profil risiko Anda menjadi lebih konservatif yang otomatis akan
mengubah komposisi portfolio investasi Anda.

Tips-nya adalah : 75 umur = % investasi bersifat agresif.

Ingatlah, bahwa potensi keuntungan pasti sejalan dengan potensi risiko. Tetaplah berhati-
hati untuk memilih produk manakah yang paling menggambarkan toleransi Anda terhadap risiko,
kemudian, pelajari produk investasi tersebut sejelas-jelasnya, lakukan berinvestasi untuk
mencapai tujuan dan lakukanlah pengawasan secara periodik untuk memantau kinerja investasi
Anda.

6|PROFIL RISIKO
BAB III
PENUTUP

Memahami profil risiko diri sendiri sangatlah penting untuk mengetahui seberapa besar
toleransi kita dalam mengabil keputusan sebelum bernvestasi di dunia bisnis. Dengan begitu kita
dapat merencanakan apa yang diharapkan kedepannya serta dapat menentukan jangka investasi
kita. Apabila saat kinerjanya turun seperti saat ini, Anda merasa sedih, kecewa, kesal, marah-
marah, maka kemungkinan Anda tipe konservatif. Kalau masih optimistis di jangka waktu
panjang akan naik lagi karena itu menunggu dulu baru menambah porsi investasi tersebut maka
Anda bertipe moderat. Sedangkan kalau Anda malah makin menambah porsi investasi tersebut
maka bisa dikatakan Anda tipe agresif.

7|PROFIL RISIKO
DAFTAR PUSTAKA

http://googleweblight.com/?lite_url=http://blog.ngaturduit.com/profil-risiko/&ei=myg5fkde&lc=id-
ID&s=1&m=677&host=www.google.co.id&ts=1491834001&sig=AJsQQ1BsyC6MtLDLkXJ8jsZKaAlfwlZ5qA

http://googleweblight.com/?lite_url=http://ifpc.kontan.co.id/2012/07/26/mari-mengenali-profil-risiko-
anda/&ei=1bZfVGT6&lc=id-
ID&s=1&m=677&host=www.google.co.id&ts=1491834001&sig=AJsQQ1ArhNsI0ipxq_OSjzTOuD5nTf-oKQ

8|PROFIL RISIKO

Anda mungkin juga menyukai