SKRIPSI
Disusun oleh:
07/250491/KU/12170
FAKULTAS KEDOKTERAN
YOGYAKARTA
2011
i
ii
Halaman Pernyataan
Karina Puspitasari
iii
KATA PENGANTAR
Mada.
iv
3. Ibu Fitriana Murniati SH,MH selaku pembimbing II
ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR LAMPIRAN ix
INTISARI x
ABSTRAK xi
BAB I. PENDAHULUAN 1
vi
III.1. Rancangan Penelitian 29
III.3. Alat 30
A. Karakteristik Responden 36
Hukum Aborsi 38
D. Perbedaan Pengetahuan 42
IV.2. Pembahasan 43
V.1. Kesimpulan 54
V.2. Saran 54
DAFTAR PUSTAKA 56
LAMPIRAN 59
vii
DAFTAR TABEL
Aborsi 39
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
INTISARI
x
ABSTRACT
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan gynekologi dari Departemen Kesehatan mengungkap
ibu (Utomo,2002).
(Utomo,2005).
2
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini
aborsi (Zalbawi,2002).
3
ditemukan bahwa kehamilan yang tidak diinginkan paling
(Pardono,2001) .
4
Kendati tindakan pengguguran kandungan (aborsi)
5
tinggi tingkat pengetahuan tentang aborsi maka tingkat
6
ditulis di surat kabar, televisi maupun radio banyak
(Achadiat,2006).
7
mahasiswa dengan latar belakang kesehatan mengenai
hukum aborsi.
8
2. Bagi pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan,
aborsi.
hukum aborsi.
lain:
9
terhadap kasus-kasus wanita yang mengalami
tersebut.
10
Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dengan
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Notoadmodjo,1993).
(evaluation) (Notoadmojo,2003).
12
kembali (recall)terhadap suatu yang spesifik dari
sama lain.
13
Pengetahuan dipengaruhi oleh banyak faktor antara
kesehatan (Mantra,1994).
14
kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus (Notoadmojo,
1993).
15
usia kehamilan 20 minggu (Sampurna, B dan Samsu, Z,
2004).
menjadi :
apapun.
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
uterus.
c. Abortus in kompletus
sebelum 20 minggu
d. Abortus kompletus
16
2. Abortus Provokatus/ abortus buatan
syaratnya :
kandungan).
pemerintah.
17
b. Abortus provokatus kriminalis
indikasi medis.
tindakan, yaitu:
menggugurkan janin.
minggu:
penyedotan)
18
4. Histerotomi atau bedah caesar
minggu:
dikeluarkan.
kandungan.
tersisa.
19
II.5. Resiko Tindakan Aborsi
disekitar kandungan
disease)
20
Tindakan aborsi yang dilakukan oleh seorang wanita
(41%)
21
dokter hanya didasarkan pada pasal-pasal penghapus
lain :
22
Pasal 299 KUHP
ribu rupiah.
pekerjaan itu.
23
persetujuannya, diancam dengan pidana penjara
belas tahun.
24
Di dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang
Pasal 15 ayat (1) dan (2) dan Pasal 80 ayat (1). Adapun
tindakan medis.
25
Pada penjelasan UU No. 23 Tahun 1992 Pasal 15
tertentu.
Ayat (2):
kandungan.
26
persetujuannya, dapat diminta dari semua atau
keluarganya.
27
Rumusan Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang No. 23 Tahun
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.Populasi
2.Subjek penelitian
29
a. Mahasiswa Pendidikan dokter FK UGM:100 orang
semester 3 keatas.
responden.
III.3. Alat
30
digunakan dalam penelitian (Walize dan Wienir, 1986).
valid.
1. Tahap persiapan
pembimbing.
2. Tahap pelaksanaan
31
dan keperawatan Fakultas Kedokteran UGM mengenai
laporan penelitian.
Penentuan
Pengisian
subjek Analisis data
kuesioner
penelitian
32
untuk jawaban ya dan skor 1 untuk jawaban tidak,
33
d. 0 1
e. 0 1
f. 1 0
g. 0 0
h. 0 0
i. 0 0
19
a. 1 0
b. 1 0
c. 1 0
d. 1 0
e. 1 0
f. 1 0
20
a. 1 0
b. 1 0
c. 1 0
d. 1 0
e. 1 0
f. 1 0
34
III.8. Definisi Operasional
lengkap.
jawabannya.
kuesioner.
35
BAB IV
A.Karakteristik Responden
semester pendidikan.
2 Umur
a. 17 th 3 0 3 1,5
b. 18 th 10 3 13 6,5
c. 19 th 33 17 50 25
d. 20 th 33 38 71 35,5
e. 21 th 5 31 36 18
f. 22 th 2 7 9 4,5
3 Angkatan
a. 2006 0 36 36 18
b. 2007 50 47 97 48,5
c. 2008 50 17 67 33,5
4 Semester
a. 3 50 15 65 32,5
b. 5 50 47 97 48,5
c. 7 0 38 38 19
36
Berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden
37
tidak terdistribusi normal. Pembagian di atas berdasarkan
hukum aborsi.
4 Teman 57 60 117
5 Orang tua 47 43 90
38
Tabel 4. Variabel Pengetahuan Mahasiswa Pendidikan Dokter
dan Keperawatan tentang Aspek Hukum Aborsi
Dokter Perawat
No Pernyataan Ya Tidak Ya Tidak
(N) (N) (N) (N)
1 Saya mengetahui defenisi
99 1 98 2
aborsi secara medis.
2 Saya mengetahui defenisi
67 33 59 41
aborsi secara hukum.
4 Aborsi adalah suatu
tindakan penghentian
90 10 100 0
kehamilan atau pembunuhan
janin sebelum waktunya.
5 Aborsi dapat terjadi
tanpa sengaja (alamiah) 99 1 92 8
dan dapat disengaja.
6 Aborsi diatur dalam Pasal
15 UU No.23 Tahun 1992 61 39 78 22
tentang Kesehatan.
7 Aborsi diatur dalam Kitab
Undang-Undang Hukum 95 5 93 7
Pidana.
8 Semua aborsi pada
prinsipnya dilarang oleh
norma hukum, agama dan
96 4 100 0
norma sosial kecuali
untuk penyelamatan jiwa
ibu hamil.
9 Tindakan aborsi yang
disengaja untuk
menyelamatkan jiwa ibu 95 5 94 6
hamil merupakan Abortus
Provocantus Medicinalis.
Abortus Provocantus
10 Medicinalis dilakukan
98 2 95 5
atas indikasi medis.
11 Abortus Provocantus
Medicinalis diperbolehkan 94 6 87 13
oleh hukum.
12 Aborsi yang disengaja
tanpa indikasi medis
serta tidak memperhatikan
kesehatan dan keselamatan 90 10 92 8
jiwa ibu hamil merupakan
Abortus Provocantus
Criminalis.
39
13 Hukum melarang Abortus
Provocantus Criminalis
dengan sanksi pidana 94 6 96 4
karena dapat membahayakan
ibu dan/atau janinnya.
14 UU Kesehatan membolehkan
aborsi dengan
persyaratan:
a. Ada indikasi medis 98 2 99 1
b. Dilakukan oleh tim
94 6 96 4
dokter yang berwenang
c. Dilakukan di RS yang
mempunyaii sarana yang 91 9 92 8
lengkap
d. Ada persetujuan dari
ibu hamil / suami / 95 5 96 4
keluarga
15 Menurut saya, penyakit
pada ibu di bawah ini
yang dapat menjadi alas
an untuk dapat
dilakukannya aborsi:
a. Diabetes Mellitus 48 52 39 61
b. Kanker Rahim 77 23 93 7
c. Penyakit Jantung 60 40 56 44
d. Asma 28 72 25 75
e. Kanker Serviks 74 26 75 25
f. Anemia 47 53 31 69
g. TORCH 57 43 55 45
16 Aborsi dapat membawa
dampak kesehatan pada
93 7 95 5
wanita yang melakukan
aborsi
17 Komplikasi yang dapat
terjadi bila melakukan
aborsi:
a. Infeksi 98 2 100 0
b. Perdarahan 98 2 100 0
c. Tidak dapat hamil lagi 73 27 82 18
d. Kematian 96 4 99 1
18 Menurut saya alasan-
alasan aborsi boleh
dilakukan:
a. Hubungan seks bebas 11 89 12 88
b. Sudah mempunyai banyak
14 86 20 80
anak
c. Alasan ekonomi 12 88 15 85
40
d. Akibat perkosaan 32 68 35 65
e. Kegagalan KB 14 86 24 76
f. Penyakit pada ibu 88 12 95 5
g. Ibu menderita cacat
36 64 40 60
mental
i. Bayinya cacat 50 50 44 56
j. Incest 29 71 45 55
19 Yang dapat terkena
ancaman pidana karena
melakukan aborsi
provocatus kriminalis:
a. Dokter 98 2 96 4
b. Dokter gigi 62 38 38 62
c. Bidan 93 7 95 5
d. Perawat 85 15 95 5
e. Apoteker 77 23 56 44
f. Orang lain (dukun,
teman, pacar, orang 85 15 92 8
tua)
41
berdasarkan test of normality menggunakan uji Kolmogorov-
p<0,05 (p=0,000).
D. Perbedaan Pengetahuan
42
pengetahuan kelompok mahasiswa pendidikan dokter dan
IV.2. Pembahasan
15).
tahun.
43
aborsi, sehingga mempunyai pengetahuan tentang aspek hukum
44
teknologi dan informasi saat ini membuat media massa
45
dengan orang tua dan pihak-pihak yang tidak
(Gillies, 1994).
46
dapat dilakukan bila ada indikasi medis. Aborsi
47
Salah satu indikasi medis dilakukan aborsi adalah
48
tidak dapat bertahan hidup seperti anencephaly, trisomy
masyarakat di sekitarnya.
49
oleh norma hukum, agama dan norma sosial kecuali untuk
gigi.
50
bahwa aborsi tidak dilarang. Padahal pada KUHP pasal
51
pedoman dalam melakukan interaksi dengan pasien dan
(Achadiat,2006).
52
terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa pendidikan
53
BAB V
V.1. Kesimpulan
V.2. Saran
seimbang.
54
yang digunakan, kurikulum, subyek belajar,
meningkat.
masing-masing.
55
DAFTAR PUSTAKA
56
Gillies. 1994. Pengantar Pendidikan Kesehatan Suatu
Pendekatan Sisten. W.B. Saunders Company.Philadelphia
57
Sarwono WS. 2003. Pergeseran Norma perilaku Seksual Kaum
Remaja. CV. Rajawali. Jakarta
58
LAMPIRAN
59
GRAFIK KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PEROLEHAN MATERI
1. Jenis Kelamin
100
80
60
Laki-laki
40
Perempuan
20
0
Pendidikan Keperawatan
Dokter
2. Umur
80
70
60 17
50 18
40
19
30
20 20
10 21
0
22
UMUR
3. Angkatan
100%
80%
60% 2008
40% 2007
2006
20%
0%
PENDIDIKAN KEPERAWATAN
DOKTER
60
4. Semester
100%
80%
60% SEMESTER 3
40% SEMESTER 5
SEMESTER 7
20%
0%
PENDIDIKAN KEPERAWATAN
DOKTER
100
90
80
70 KULIAH/DOSEN
60 MEDIA CETAK
50 MEDIA ELEKTRONIK
40
TEMAN
30
ORANG TUA
20
10
0
PENDIDIKAN DOKTER KEPERAWATAN
61
Grafik Tingkat Pengetahuan Responden
Kategori Kategori
Tinggi Tinggi
Kategori Kategori
Rendah Rendah
62
LEMBAR PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN
Nama :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Tanda tangan
(nama jelas)
63
Kuesioner Aborsi
Usia :
Jenis Kelamin :
Fakultas/Jurusan :
Angkatan/Semester :
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengetahui definisi aborsi
secara medis.
2 Saya mengetahui definisi aborsi
secara hukum.
3 Saya mengetahui aborsi dari:
a.Kuliah
b.Media cetak
c.Media elektronik
d.Teman
e.Orang tua
64
12 Aborsi yang disengaja tanpa indikasi
medis serta tidak memperhatikan
kesehatan dan keselamatan jiwa ibu
hamil merupakan Abortus Provocantus
Criminalis.
13 Hukum melarang Abortus Provocantus
Criminalis dengan sanksi pidana
karena dapat membahayakan ibu
dan/atau janinnya.
14 UU Kesehatan membolehkan aborsi
dengan persyaratan:
e. Ada indikasi medis
f. Dilakukan oleh tim dokter yang
berwenang
g. Dilakukan di RS yang mempunyaii
sarana yang lengkap
h. Ada persetujuan dari ibu hamil /
suami / keluarga
15 Menurut saya, penyakit pada ibu di
bawah ini yang dapat menjadi alas an
untuk dapat dilakukannya aborsi:
a. Diabetes Mellitus
b. Kanker Rahim
c. Penyakit Jantung
d. Asma
e. Kanker Serviks
f. Anemia
g. TORCH
16 Aborsi dapat membawa dampak kesehatan
pada wanita yang melakukan aborsi
17 Komplikasi yang dapat terjadi bila
melakukan aborsi:
a. Infeksi
b. Perdarahan
c. Tidak dapat hamil lagi
d. Kematian
18 Menurut saya alasan-alasan aborsi
boleh dilakukan:
a. Hubungan seks bebas
b. Sudah mempunyai banyak anak
c. Alasan ekonomi
d. Akibat perkosaan
e. Kegagalan KB
f. Penyakit pada ibu
g. Ibu menderita cacat mental
i. Bayinya cacat
65
j. Incest
19 Yang dapat terkena ancaman pidana
karena melakukan aborsi provocatus
kriminalis:
a. Dokter
b. Dokter gigi
c. Bidan
d. Perawat
e. Apoteker
f. Orang lain (dukun, teman, pacar,
orang tua)
66
Kuesioner Aborsi
Usia :
Jenis Kelamin :
Fakultas/Jurusan :
Angkatan/Semester :
67
merupakan aib keluarga. Orang
tuanya memohon kepada anda agar
mau menggugurkan kandungan
anaknya dan mereka bayar
berapapun. Bagaimana sikap anda:
1 Menolong gadis tersebut dengan
sebelumnya memberikan informasi
mengenai bahaya aborsi
2 Langsung menolong tanpa
memberikan informasi apapun
3 Menolong karena dijanjikan
imbalan yang cukup
4 Menolong karena aborsi yang
dilakukan oleh
dokter/bidan/perawat tidak
melanggar UU
5 Menolong karena kasihan terhadap
gadis tersebut
6 Sebelum memutuskan untuk
menolong/menolak, dirujuk ke
psikolog untuk dilakukan
konseling
7 Menolak karena takut melanggar
sumpah dokter
8 Menolak lalu dirujuk ke teman
sejawat
9 Menolak karena umur kehamilannya
sudah 12 minggu
10 Menolak karena bertentangan
dengan UU
11 Hanya memberikan
68
edukasi/informasi tentang apa
itu aborsi dan bahayanya
sehingga mereka menyadari
tindakannya
69
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Jenis Tingkat
Kode Kelamin Umur Angkatan Semester Pengetahuan
PD1 P 20 2007 5 39
PD2 P 19 2007 5 44
PD3 P 19 2007 5 46
PD4 P 20 2007 5 48
PD5 L 21 2007 5 39
PD6 P 20 2007 5 41
PD7 P 20 2007 5 45
PD8 P 20 2007 5 46
PD9 P 20 2007 5 42
PD10 L 22 2007 5 43
PD11 P 19 2007 5 40
PD12 P 19 2007 5 44
PD13 L 2007 5 46
PD14 L 2007 5 32
PD15 P 20 2007 5 47
PD16 P 20 2007 5 43
PD17 L 18 2007 5 42
PD18 P 19 2007 5 17
PD19 P 20 2007 5 44
PD20 L 20 2007 5 46
PD21 L 20 2007 5 43
PD22 P 20 2007 5 46
PD23 P 21 2007 5 35
PD24 P 22 2007 5 47
PD25 L 18 2007 5 43
PD26 P 21 2007 5 31
PD27 L 19 2007 5 45
PD28 L 19 2007 5 46
PD29 P 20 2007 5 42
PD30 L 20 2007 5 44
PD31 L 20 2007 5 46
PD32 P 20 2007 5 39
PD33 P 20 2007 5 42
PD34 P 20 2007 5 46
PD35 L 20 2007 5 43
PD36 P 20 2007 5 27
PD37 L 19 2007 5 45
PD38 L 20 2007 5 43
PD39 P 20 2007 5 70 37
PD40 P 21 2007 5 38
PD41 L 20 2007 5 45
PD42 L 19 2007 5 37
PD43 L 20 2007 5 39
PD44 P 20 2007 5 47
PD45 P 20 2007 5 37
PD46 L 19 2007 5 43
PD47 P 20 2007 5 39
PD48 P 21 2007 5 42
PD49 P 20 2007 5 48
PD50 P 20 2007 5 38
PD51 P 19 2008 3 38
PD52 P 18 2008 3 40
PD53 P 19 2008 3 41
PD54 P 20 2008 3 40
PD55 P 18 2008 3 47
PD56 L 17 2008 3 40
PD57 P 19 2008 3 38
PD58 L 19 2008 3 39
PD59 L 17 2008 3 41
PD60 L 19 2008 3 34
PD61 P 18 2008 3 29
PD62 P 19 2008 3 44
PD63 L 19 2008 3 45
PD64 L 18 2008 3 43
PD65 P 19 2008 3 43
PD66 P 18 2008 3 39
PD67 P 19 2008 3 47
PD68 L 18 2008 3 38
PD69 P 2008 3 37
PD70 P 2008 3 42
PD71 L 2008 3 38
PD72 L 2008 3 20
PD73 L 19 2008 3 39
PD74 L 19 2008 3 26
PD75 P 19 2008 3 44
PD76 L 19 2008 3 42
PD77 P 2008 3 35
PD78 P 19 2008 3 46
PD79 P 19 2008 3 37
71
PD80 P 19 2008 3 38
PD81 P 17 2008 3 46
PD82 P 19 2008 3 36
PD83 P 19 2008 3 44
PD84 P 18 2008 3 42
PD85 P 20 2008 3 35
PD86 L 2008 3 25
PD87 P 2008 3 43
PD88 L 2008 3 41
PD89 P 2008 3 44
PD90 P 19 2008 3 42
PD91 L 2008 3 40
PD92 P 18 2008 3 37
PD93 P 19 2008 3 42
PD94 L 19 2008 3 44
PD95 P 20 2008 3 43
PD96 P 19 2008 3 45
PD97 P 20 2008 3 45
PD98 P 2008 3 43
PD99 P 19 2008 3 42
PD100 L 2008 3 43
Perawat 1 L 21 2006 3 43
Perawat 2 P 20 2006 7 49
Perawat 3 P 22 2006 5 42
Perawat 4 L 22 2006 5 31
Perawat 5 L 2006 5 41
Perawat 6 L 2006 5 42
Perawat 7 P 20 2006 5 43
Perawat 8 P 19 2006 5 41
Perawat 9 P 20 2006 5 41
Perawat 10 P 20 2006 5 42
Perawat 11 P 21 2006 5 41
Perawat 12 P 20 2006 5 45
Perawat 13 P 20 2006 5 42
Perawat 14 P 20 2006 5 43
Perawat 15 P 20 2006 5 44
Perawat 16 P 19 2006 5 39
Perawat 17 P 19 2006 5 41
Perawat 18 P 20 2006 5 35
Perawat 19 P 20 2006 5 42
Perawat 20 P 20 2006 5 41
72
Perawat 21 P 20 2006 5 40
Perawat 22 P 20 2006 5 40
Perawat 23 P 20 2006 5 43
Perawat 24 P 20 2006 5 47
Perawat 25 P 21 2006 5 47
Perawat 26 P 20 2006 7 37
Perawat 27 P 21 2006 7 41
Perawat 28 P 21 2006 7 39
Perawat 29 P 22 2006 7 43
Perawat 30 P 21 2006 7 36
Perawat 31 P 21 2006 7 44
Perawat 32 P 21 2006 7 45
Perawat 33 P 21 2006 7 46
Perawat 34 P 21 2006 7 41
Perawat 35 P 19 2006 3 44
Perawat 36 P 19 2006 3 47
Perawat 37 P 19 2007 3 36
Perawat 38 P 19 2007 3 28
Perawat 39 P 19 2007 3 30
Perawat 40 P 19 2007 3 42
Perawat 41 P 18 2007 3 21
Perawat 42 P 20 2007 3 40
Perawat 43 P 19 2007 3 28
Perawat 44 P 18 2007 3 23
Perawat 45 P 20 2007 3 27
Perawat 46 P 19 2007 3 44
Perawat 47 P 2007 3 40
Perawat 48 P 18 2007 3 40
Perawat 49 P 19 2007 5 41
Perawat 50 P 20 2007 5 46
Perawat 51 P 20 2007 5 47
Perawat 52 P 19 2007 5 41
Perawat 53 P 19 2007 5 46
Perawat 54 P 20 2007 5 43
Perawat 55 P 20 2007 5 40
Perawat 56 P 20 2007 5 29
Perawat 57 P 19 2007 5 35
Perawat 58 P 20 2007 5 44
Perawat 59 P 20 2007 5 35
Perawat 60 P 20 2007 5 43
73
Perawat 61 P 21 2007 5 44
Perawat 62 P 20 2007 5 47
Perawat 63 P 20 2007 5 37
Perawat 64 P 20 2007 5 38
Perawat 65 P 20 2007 5 30
Perawat 66 P 20 2007 5 43
Perawat 67 P 20 2007 5 44
Perawat 68 P 20 2007 5 38
Perawat 69 P 19 2007 7 40
Perawat 70 P 21 2007 7 43
Perawat 71 P 22 2007 7 42
Perawat 72 P 21 2007 7 38
Perawat 73 P 21 2007 7 40
Perawat 74 P 21 2007 7 42
Perawat 75 P 21 2007 7 44
Perawat 76 P 21 2007 7 48
Perawat 77 P 22 2007 7 43
Perawat 78 P 2007 7 42
Perawat 79 P 21 2007 7 47
Perawat 80 P 21 2007 7 33
Perawat 81 P 21 2007 7 45
Perawat 82 P 21 2007 7 42
Perawat 83 P 21 2007 7 38
Perawat 84 P 21 2008 7 37
Perawat 85 P 22 2008 7 42
Perawat 86 P 21 2008 7 43
Perawat 87 P 22 2008 7 46
Perawat 88 P 21 2008 7 42
Perawat 89 P 21 2008 7 46
Perawat 90 P 21 2008 7 42
Perawat 91 P 21 2008 7 42
Perawat 92 P 20 2008 7 40
Perawat 93 P 21 2008 7 45
Perawat 94 P 20 2008 7 34
Perawat 95 L 21 2008 5 47
Perawat 96 L 20 2008 5 47
Perawat 97 P 21 2008 5 45
Perawat 98 P 20 2008 5 41
Perawat 99 P 20 2008 5 48
Perawat 100 P 19 2008 5 46
74
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
KodePendidikan N Mean Rank Sum of Ranks
Tingkat 1.00 100 100.53 10053.00
Pengetahuan 2.00 100 100.47 10047.00
Total 200
Test Statisticsa
Tingkatpengetahuan
Mann-Whitney 4997.000
U
Wilcoxon W 10047.000
Z -.007
Asymp. Sig. .994
(2-tailed)
a. Grouping Variable: Kode Pendidikan
75