Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI PERMANEN

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : /3
UPTD
PUSKESMAS dr. Roni Eka Putra
KUAMANG Nip.197610182008011002
KUNING 1

1. Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan oleh dokter gigi/perawat gigi untuk
mencabut gigi yang tidak bisa dipertahankan lagi atau suatu indikasi
untuk perawatan tertentu.

2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya mal oklusi.


2. Mencegah terjadinya infeksi berulang.

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kuamang Kuning I No.


tentang Penanggung Jawab Poli Gigi Puskesmas Kuamang Kuning
I.
2. SK Kepala Puskesmas Kuamang Kuning I No. Tahun 2016
tentang Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas Kuamang Kuning I.
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/Menkes/62/2015
2. Buku ajar Bedah Mulut (Gordon W. Pedersen, alih bahasa drg.
Purwanto) Penerbit: EGC,2007.
5. Alat dan Bahan 1. Diagnosa set ( Kaca mulut, pinset, sonde, ekscavator ).
2. Lidocain/pehacain Hcl 2% ampul injeksi.
3. Syringe disposable 3 cc/ml.
4. Tang ekstraksi yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
5. Tampon.
PENCABUTAN GIGI PERMANEN
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : /3
UPTD
PUSKESMAS dr. Roni Eka Putra
KUAMANG Nip.197610182008011002
KUNING 1

6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan pakai sabun sebelum melakukan tindakan.


2. Petugas mempersiapkan anestesi dan alat-alat untuk pencabutan gigi:
3. Petugas memakai handcone dan masker.
4. Petugas melakukan infiltrasi atau inferior alveolar nerve block anestesi,
tergantung dari jenis dan kondisi gigi yang akan dicabut dan tunggu
sampai pasien merasakan efeknya seperti adanya rasa tebal atau kebas
disekitar gigi yang akan dicabut. Apabila sudah, tindakan pencabutan gigi
dapat dilakukan.
5. Petugas memisahkan gigi dan gusi dengan elevator bein sampai gigi
terasa goyang.
6. Petugas menjepit gigi dengan tang khusus, di lepaskan dari alveolus lalu
di cabut. Gigi dapat dibelah atau dipecah dengan pahat kemudian di ambil
sebagian-sebagian. Gigi dapat juga di keluarkan dengan elevator untuk
gigi yang tidak dapat lagi di jempit dengan tang.
7. Petugas meletakkan tampon pada luka bekas pencabutan setelah gigi
tercabut dan minta pasien untuk menggigit tamponnya agar lukanya cepat
berhenti.
8. Petugas memberikan konseling kepada pasien.
9. Petugas mengisi rekam medis pasien.
10. Petugas memberi resep obat dan tampon pengganti pasien

11. Hal hal yang 1. Riwayat Penyakit Pasien


perlu diperhatikan 2. Riwayat Alergi Pasien

12. Unit Terkait Poli Gigi

13. Dokumen 1. Buku Register Poli Gigi


Terkait 2. Buku Laporan Poli Gigi
3. Status Pasien
4. Informed consent

14. Rekaman Historis


PENCABUTAN GIGI PERMANEN
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : /3
UPTD
PUSKESMAS dr. Roni Eka Putra
KUAMANG Nip.197610182008011002
KUNING 1

15. Rekaman Historis


No Yang di ubah Isi Perubahan Tgl. Mulai di
Perubahan
berikan

Anda mungkin juga menyukai