Anda di halaman 1dari 26

Tugas individu

TUGAS TIK

PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET


DAN
DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

Oleh

Yeni Musriani

XI.IPA.1

SMA NEGERI 10 KENDARI

2016
A. PERANGKAT KERAS UTAMA UNTUK MENGAKSES INTERNET

1. Komputer

Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi


komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya
kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja
akses internet, begitu pula sebaliknya.
Adapun spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai
berikut :
Komputer minimal Pentium III dengan menggunakan processor 500 MHz (Mega
Hertz)
RAM (Random Access Momory), minimal 64 Mb (Mega bytes)

RAM juga disebut memorI yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan masukan
data dan perintah yang bersifat sementara.

Dalam komputer terdapat beberapa perangkat seperti:


a. Monitor
Spesifikasi Monitor dibedakan sebagai berikut :

CGA (Color Graphics Adapter) monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal
640x200. Dan bisa menampilkan 4 warna saja. Jenis monitor ini adalah monitor
dengan resolusi kualitas rendah menurut standart IBM.
EGA (Enhanced Graphics Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum
640x350 yang mencukupi untuk penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan
mode grafis. Monitor jenis ini mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks
(80x25 karakter atau 40x25 karakter).
VGA (Video Graphicd Array), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600,
perbedaan jenis EGA dan VGA adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel
ditampilkan secara langsung sebagai hasil dari tembakan generator adapter.

Sedangkan pada VGA, pixel sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori
khusus yaitu VGA Card sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan
128 254 warna. Super VGA, monitor ini memiliki resolusi tertinggi yaitu 1.024x764 dan
dapat menampilkan warna mencapai 65.000 warna, termasuk warna perak dan emas.
b. Memory (RAM)
Memori yang digunakan dalam komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory).
RAM dapat membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan
untuk mengakses internet adalah minimal 16 MB. Semakin tinggi suatu memory semakin
banyak yang dapat ditampung oleh komputer.
Data pada RAM bersifat volatif yang artinya data akan hilang apabila komputer
dimatikan atau terjadi pemadaman listrik.
Sifat dari memory ini adalah sebagai berikut :

Temporer, artinya data yang terdapat dalam komputer akan hilang apabila
komputer dimatikan.
Random, artinya dalam membaca data dilakukan secara acak.

c. Processor Pentium

Processor berfungsi mengolah semua informasi yang dimasukan pengguna


komputer serta memberikan hasil sesuai dengan kehendak sang pemakai, dengan
demikian semakin tinggi processor semakin cepat pula komputer dalam mengolah
perintah. Processor yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz.
Processor dapat diartikan sebagai otak dari sebuah komputer.
d. Hardisk
Hardisk merupakan tempat menyimpan program/data yang ada dalam komputer.
Harddisk yang digunakan minimal adalah 2 GB. Harddisk yang besar mempengaruhi
banyaknya software yang disimpan.
2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian


yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi
(yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut modem, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang
sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk
diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa
media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog
tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Modem terbagi atas:
a. Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang
analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem
dial up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui
saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:

1. Modem Internal merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama


pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan
modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah:


a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyakkabel.
Kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status
modem
b) Modem ini membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam
kotak CPU bertambah panas.
2 .Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem
eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini
adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke
adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada
komputer lain
b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:

a) Harga lebih mahal dari pada modem internal

b. Modem Kabel (Cable Modem)

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau
modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan
download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).

c. Modem ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line


ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL.
Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam
kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Gunanya untuk memecah sinyal
telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data.

d. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan sebuah modem nirkabel yang bekerja dengan jaringan
CDMA serta menggunakan teknologi CDMA. CDMA lebih mengacu pada salah satu dari
sekian banyak protokol komunikasi nirkabel generasi kedua (2G) dan generasi ke tiga (3G).
CDMA menggunakan frekuensi ultra tinggi yakni 800-1900Hz.

3. Telepon
Jaringan telepon merupakan salah satu prasyarat untuk terhubung ke
internet karena jaringan telepon digunakan untuk meneruskan sinyal dari modem. Proses
pada saat modem terhubung dengan telepon dan kita memulai hubungan dengan ISP.
Proses tersebut sama dengan proses kita menelpon biasa tetapi jika ada
telepon masuk pada saat kita menggunakan modem, maka si penelepon akan mendengar
nada sibuk dan tidak dapat menghubungi kita. Karena modem dan telepon sangat
berkaitan erat maka kecepatan modem sangat berpengaruh terhadap rekening telepon
yang harus kita bayar setiap bulan dengan demikian modem yang cepat akan lebih hemat
uang dari pada modem yang lambat.
Untuk lebih jelasnya, akses internet juga dapat menggunakan saluran telepon,
satelit, dan handphone. Berikut adalah penjelasannya.
a) Saluran Telepon
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan
untuk menghubungkan computer dengan internet dan juga diikuti dengan penggunaan
modem dial-up.
b) Satelit
VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit
dengan antenna penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter.
Fungsi utama VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Protokol yang digunakan disebut WAP (Wireless Application Protocol) adalah
sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah
handphone bisa akses ke internet.

B. PERANGKAT KERAS PENDUKUNG UNTUK MENGAKSES INTERNET

1. Komputer untuk server


Komputer server adalah komputer yang memberi layanan kepada komputer lain
(computer client), karena berfungsi memberikan layanan maka pekerjaan yang dilakukan
oleh server sangat banyak. Oleh sebab itu komputer server biasanya mempunyai
kemampuan yang lebih handal dibanding computer client. Di internet komputer server
berfungsi sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen web dari website tertentu.

2. Komputer untuk Workstation (client)


Komputer client adalah komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan yang berfungsi
sebagai penerima layanan. Komputer klien biasanya mempunyai kemampuan yang
lebih rendah dari pada komputer server. pada saat kita mengakses internet komputer
kita dapat disebut komputer klien karna komputer kita menerima layanan dari
komputer server milik website yang kita kunjungi.

3. LAN Card atau NIC ( Network Interface Card )

Pada komputer MAC menggunakan satu kotak khusus ynag ditancapkan ke port serial
atau SCSI port. Sedangkan pada notebook menggunakan PCMCIA. slot untuk memasang
kartu jaringannya. Kartu jaringan yang biasa digunakan adakan kartu jaringan Ethernet
dan kartu token ring.

4. HUB Konsentrator

HUB merupakan perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dan tiap-tiap


workstation, server atau perangkat lain. Dengan menggunakan HUB kita dapat menambah
workstation setiap saat tanpa mengganggu jaringan lain yang sedang beroprasi.
Ciri-ciri HUB adalah :

Umumnya terdiri atas 8 port, 12 port, 24 port, 48 port dengan konektor RJ 45


Digunakan pada topologi bintang
Harganya terjangkau
Mudah digunakan

5. Kabel
Kabel merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan server dengan
workstation. Macam-macam kabel antara lain:
a.Kabel coaxial
kabel coaxial memiliki hubungan antartitik koneksi maksimum 500m. Keuntungan untuk
kabel data coaxial adalah harganya yang murah dan tidak membutuhkan HUB.
b. Kabel twisted pair
Kabel twisted pair terbagi menjadi 2 jenis yaitu shielded dan unshielded. Kabel twisted
pair shielded memiliki selubung pembungkus, sedangkat yang unshielded tidak. Untuk
koneksinya kabel ini menggunakan konektor jenis RJ-11 atau RJ 45.
c. Kabel fiber optic (FO)
Jaringan yang menggunakan FO biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan
proses pemasangannya lebih sulit. Kecepatan pengiriman data dengan menggunakan FO
lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

6. Conector RJ 45
Alat konektor yang dipasangi di setiap ujung kabel UTP yang menghubungkan antar
komputer, HUB maupun switch.

Kabel UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang
paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network),
selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai
namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted
pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap
induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk
contoh gambarnya dapat dilihat dibawah

Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum
digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through
Cable dan Cross Over Cable

- Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device
yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan
standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai
sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:


1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router

- Kabel cross over


Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu

- Kabel cross over


Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel
pada pin no 1,2,3 dan 6.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kabel UTP


- Tank Crimping

Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung
konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping
kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

- Kabel UTP
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam
kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

- Konektor RJ-45

Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita
pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila
tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

7. UPS (Uninterupted Power Supply)

Alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan
tegangan.

8. Printer
Printer digunakan untuk mencetak hasil kerja pada kertas komputer. Ketika kita
menggunakan internet mungkin kita dapat menggunakan internet unuk menampilkan
beberapa informasi dari internet melalui media kertas kerja.

9. Switch

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan
forwarding berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada
satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch
hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering
dinamakan multi-port bridge.

10. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan
kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya
repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal
aslinya .

11. Bridge

Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau
membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan
dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded
Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

12. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan
suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.

Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu
urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat,
dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN
B. DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) harus
memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digunakan sekarang (IP versi 4)
dibentuk dalam format angka long integer 32-bit yang dikelompokkan menjadi empat
kelompok (untuk setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu
jaringan TCP/IP memiliki banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk
mengingat alamat-alamat IP yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi
masalah). Karena itulah alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang
dapat diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS. Misalnya seperti IP
Address 222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www. unsri.ac.id sehingga lebih mudah
diingat.

Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat berperan
penting. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka setiap
kali itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System).
Pengunaan DNS didalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic mail),
browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet.
Oleh karena itu Pengetahuan dan pengertian tentang DNS merupakan hal penting yang
harus dimiliki oleh operator maupun pengguna internet.
Pengertian Domain Name System (DNS)

Beberapa pengertian mengenai Domain name system adalah sebagai berikut:

1. Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama
komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran
database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
2. Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke
alamat IP dan juga sebaliknya.
3. Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona
nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki
tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan
nama domain.
4. Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada
aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.

DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita
hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon
berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja
berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.

Misalkan domain name yahoo.com mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu mengingat


nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP. Didalam DNS,
sebuah name server akan memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone.
Name server ini dapat mengakses server-server lainnya untuk mengambil data-data host di
daerah lainnya. Name server akan menyediakan informasi bagi client yang membutuhkan,
yang disebut resolvers.
Fungsi Utama Sistem DNS
1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address)
ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
2. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS
memiliki keunggulan seperti:
3. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
4. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak
berubah. Contoh:
unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan
menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada
kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di
Internet maupun di Intranet.

Konsep dan Hirarki DNS

DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal
terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan
menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server,
mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi
client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.

Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur file dari sebuah
sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari
sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node
dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan
lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative
pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada
puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan . atau / pada sistem file
UNIX.
Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file UNIX merupakan
root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain.
Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut
subdomain atau subdirektori pada sistem file UNIX. Pada bagian subdomainjuga
memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda
dengan domain utamanya.

Struktur Database DNS

Struktur DNS Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain


berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur
hirarki yang disebut

level yang terdiri dari :

1. Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan


berdasarkan periode dan dilambangkan oleh ..
2. Top-Level Domains :berisi second-level domains danhostsyaitu :
com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains : berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host
www.unsri.ac.id
4. Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second
level domain diatasnya. Contoh, ilkom.unsri.ac.id. Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga
mempunyai host ilkom.unsri.ac.id.
5. Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan
fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika
terdapat www. unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain
name.

DNS Zone

Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:

1. Forward Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address


2. Reverse Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama

Forward Lookup Zone

Cara kerja DNS tersebut dengan Forward Lookup Zone dapat kita lihat pada contoh berikut
ini. Misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi www. unsri.ac.id . Maka alur
kerjanya adalah:

1. PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk
menanyakan IP Address unsri.ac.id.
2. Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya.
3. Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut
akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser. Jika tidak, maka server tersebut
mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server .) untuk
mengetahui alamat IP dari name server yang mengelola Top Level Domain .id.
4. Pada name server yang mengelola Top Level Domain .id, maka server akan
menanyakan IP dari name server pengelola domain ac.id.
5. Kemudian server akan mengontak name server pengelola domain ac.id, disini server
akan menanyakan alamat IP dari second level Domain unsri.ac.id.
6. Setelah mendapatkan IP dari name server pengelola second level Domain
unsri.ac.id, Pada name server yang mengelola unsri.ac.id, maka DNS server kita akan
menanyakan alamat FQDN dari unsri.ac.id.
7. Setelah mendapatkan IP dari http://www.unsri.ac.id, maka server akan
memberikan alamat IP tersebut ke PC yang me-request tadi, dan membuat cache
terhadap alamat yang telah dicari. Sehingga jika ada permintaan lagi untuk
mengakses http://www.unsri.ac.id, maka DNS Server akan memberikan alamat
yang telah disimpan didalam cache tanpa harus menghubungi server diatasnya. Jadi
permintaan terhadap server diatasnya hanya jika alamat yang akan diaksesbelum
terdapat pada cache.
8. Setelah PC mendapatkan alamat IP dari http://www.unsri.ac.id barulah PC tadi bisa
mengakses unsri.ac.id

Reverse Domain Server

Di dalam jaringan TCP/IP diperlukan juga pemetaan dari IP address ke hostname.

Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address yang
disebut reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun statistik yang
disimpan dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security jaringan
(authorization check). Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname
ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada
host tabel secara sekuensial. Dengan menggunakan DNS proses pencarian IP address dari
suatu hostname dapat dengan mudah dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari
suatu host dengan IP address tertentu memerlukan proses pencarian yang cukup lama
karena harus dilacak ke seluruh domain name server.

Solusi yang digunakan adalah dengan membuat suatu domain dengan menggunakan IP
address sebagai domain. Pada jaringan TCP/IP top level domain yang menggunakan IP
address sebagai domain diberi nama in-addr. arpa. Pemberian nama sub domain dibawah
top level domain ini mengikuti aturan sebagai berikut:
Sub domain dibentuk dengan menuliskan sub domain dalam format representasi IP
address dalam bentuk dot-octet.

Pembentukan sub domain di bawah top level domain dimulai dari oktet pertama dari IP
address (IP address terdiri dari 32 bit=4 oktet) dan sub domain selanjutnya dibentuk dari
oktet ketiga dan demikian seterusnya.

Contoh:

Sebuah network dengan IP address 222.124.194.XX (Network Klas C, XX = variable 0 s.d.


255) dikoordininasikan oleh DNS server ns1.unsri.ac.id. Agar DNS ini dapat merupakan
server untuk reverse domain pada IP address di atas maka reverse domain yang harus
dibuat adalah 194.124.222.in-addr.arpa

Keterangan :

Network dengan IP address 222.124.194.XX bila direpresentasikan dalam bentuk dot-


octet adalah 222.124.194.

Oktet pertama dari IP address network di atas adalah 222, oktet kedua 124, dan octet
ketiga 194 maka sub domain di bawah top level domain in-addr.arpa adalah 222.in-
addr.arpa. Subdomain berikutnya adalah oktet kedua yaitu 124, maka di bawah sub-
domain 222.in-addr.arpa terdapat lagi sub domain 124.222.in-addr.arpa. Kemudian
subdomain berikutnya adalah octet ketiga yaitu 180, maka di bawah subdomain
124.222.in-addr.arpa terdapat subdomain 194.124.222.in-addr.arpa.

Anda mungkin juga menyukai