Anda di halaman 1dari 2

TUGAS STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN UNIVERSITAS JAMBI

DISKUSI PERTANYAAN

1. Gejala sistemik apa yang dikeluhkan oleh pasien PR pada penelitian ini ? apakah
pasien PR dengan masing masing tipe lesi orofaringeal mengeluhkan gejala sistemik
yang serupa ?
Jawab :
Gejala sistemik, terutama prodormal atau gejala penyerta selama 7 hari pertama
setelah onset, dilaporkan dengan berbagai derajat keparahan dan durasi yang berbeda
pada pasien dengan PR yang disertai lesi orofaringeal. Diantara pasien PR dengan lesi
orofaringeal yang mengeluhkan adanya gejala sistemik, yang tersering adalah nyeri
tenggorokan, kelelahan dan nyeri kepala, diikuti dengan demam, insomnia, anoreksia,
pruritus, mual dan iritabilitas.
Dalam jurnal ini tidak membahas mengenai jenis gejala sistemik yang di keluhkan
pasien PR dengan masing masing tipe lesi orofaringeal. Peneliti hanya membahas
bahwa gejala sistemik ini umumnya berhubungan dengan petekie oral dan papul
makular oral. Perbedaan antara pasien dengan dan tanpa lesi orofaringeal secara
statistik dianggap signifikan.
Enanthema petekial juga dapat ditemukan berhubungan dengan eksantema infeksius
lainnya. Koinfeksi dengan virus Epstein-Barr/sitomegalovirus dan gen respiratorik
dapat menyebabkan ruam makular dan papular dan petekie palatal, membuatnya sulit
untuk menilai penyebab ruam. Namun, pada kasus eksantema arbovirus adanya gejala
sistemik yang berat (demam tinggi, nyeri kepala, fotofobia, dan takikardia), dan
adanya eksantema petekial dapat membantu menegakkan diagnosis; sebaliknya, pada
kasus infeksi virus respiratorius, adanya gejala pernapasan 1 hingga 2 hari sebelum
onset eksantema makular dan popular atau vesicular, dapat memandu diagnosis.

2. Berapa lama durasi sembuh pada pasien PR sehingga disebut sebagai self-limiting
disease ?
Jawab :
Penyakit PR akan sembuh dalam 3 8 minggu. Beberapa litelatur mengatakan PR ini
dapat sembuh dalam durasi terpendek 2 minggu bahkan terpanjang selama 5 bulan.
Lamanya durasi penyembuhan menyesuaikan dengan perjalanan timbulnya gejala
klinis sampai hilangnya gejala klinis. Yaitu, dimulai dari timbulnya lesi initial atau
yang sering disebut sebagai herald patch yaitu lesi eritem, tunggal, bentuk oval
dengan diameter 2-5 cm dan ditemukan squama halus diatasnya dan di bagian tepi
tersusun papul papul milier sehingga lesi tampak meninggi. Setelah interval 2 21
hari sejak adanya herald patch, timbul lesi sekunder generalisata, bentuknya serupa
dengan lesi inisial namun ukueannya lebih kecil (0,2-1 cm). Lesi sekunder mencapai
puncaknya dalam beberapa hari sampai sepekan atau 10 hari, kemudian dapat
memudar dalam 6 pekan dimulai dari lesi yang pertama timbul. Penyakit baru dapat
sembuh dalam 5 bulan. Jika sembuh dapat meninggalkan bekas berupa hipo atau
hiperpigmentasi, terutama pada orang berkulit gelap, dan baru hilang dalam beberapa
bulan.

Anda mungkin juga menyukai