Anda di halaman 1dari 4

Sistem Vena

Pada minggu kelima, dapat dibedakan tiga pasang vena utama, yaitu: (1) vena vitelina

atau vena omfalomesenterika yang mengangkut darah dari yolk sac ke sinus venosus; (2)

vena umbilikalis yang berasal dari vilus korion dan mengangkut darah beroksigen ke

mudigah; (3) vena kardinalis yang mengalirkan darah dari tubuh ke mudigah.

1. Vena Vitelina

Gambar 1. Pembentukan vena vitelina dan vena umbilikalis pada minggu keempat dan

kelima

(Sumber: Langman Embriologi Kedokteran)

Sebelum masuk sinus venosus, vena vitelina membentuk suatu pleksus di sekitar

duodenum dan berjalan melalui septum transvesum. Korda-korda hati yang tumbuh ke

dalam menghalangi perjalanan vena dan terbentuklah jaringan pembuluh darah luas yang

disebut sinusoid hati.

Akibat kornu sinus kiri mengecil, darah dari sisi kiri hati dialihkan ke kanan sehingga

terjadi pembesaran vena vitelina kanan (saluran hepatokardiak kanan) yang akhirnya

menjadi bagian hepatokardiak vena kava inferior (perhatikan gambar di bawah).

Jaringan anastomosi di sekitar duodenum berkembang menjadi satu pembuluh darah, vena
porta. Vena mesenterika superior yang mengalirkan darah dari lengkung usus primer

berasal dari vena vitelina kanan. Bagian distal vena vitelina kiri juga lenyap.

2. Vena Umbilikalis

Gambar 2. Pembentukan vena vitelina dan vena umbilikalis pada bulan kedua dan ketiga

(Sumber: Langman Embriologi Kedokteran)

Pada awalnya, vena umbilikalis berjalan di kedua sisi, tetapi sebagain berhubungan

dengan sinusoid hati. Semua bagian vena umbilikalis lenyap, yang tersisa adalah vena

umbilikalis kiri bagian dorsal yang membawa darah dari plasenta ke hati sehingga terbentuk

komunikasi langsung antara vena umbilikalis kiri dengan saluran hepatokardiak kanan,

duktus venosus. Pembuluh darah ini memintas pleksus sinusoid hati. Setelah lahir, vena

umbilikalis kiri dan duktus venosus mengalami obliterasi dan membentuk ligamentum

teres hepatis serta ligamentum venosum.


3. Vena Kardinalis

Gambar 3. Pembentukan vena kava inferior, vena azigos, dan vena kava superior

(Sumber: Langman Embriologi Kedokteran)

Vena kardinalis terbagi menjadi vena kardinalis anterior yang mengalirkan darah

dari bagian kepala mudigah dan vena kardinalis posterior yang mengalirkan darah dari

bagian lainnya. Kedua vena tersebut menyatu sebelum masuk ke kornu sinus dan

membentuk vena kardinalis komunis pendek. Selama minggu keempat, vena-vena

kardinalis membentuk suatu sistem yang simetris.

Selama minggu kelima sampai ketujuh, terbentuk vena lain, yaitu: (1) vena

subkardinalis yang mengalirkan darah dari ginjal; (2) vena sakrokardinalis yang

mengalirkan darah dari ekstremitas bawah; (3) vena suprakardinalis yang mengalirkan

darah dari dinding tubuh melalui vena interkostalis, mengambil alih fungsi vena kardinalis

superior (gambar di atas).

Pembentukan vena kava dimulai dengan munculnya anastomosis antara kiri dan kanan

sedemikian sehingga darah dari sisi kiri disalurkan ke kanan.


Anastomosis antara vena kardinalis anterior berkembang menjadi vena

brakiosefalika kiri. Sebagian besar arah dari ekstremitas atas dialirkan ke kanan. Bagian

akhir vena kardinalis posterior kiri dipertahankan menjadi vena interkostalis superior kiri

yang menerima darah dari runag interkostal kedua dan ketiga. Vena kava superior dibentuk

oleh vena kardinalis komunis kanan dan bagian proksimal vena kardinalis anterior kanan.

Anastomosis antara vena subkardinalis membentuk vena renalis kiri. Vena

subkardinalis kiri yang tersisa hanyalah bagian distalnya yang menetap sebagai vena

gonadalis kiri sehingga vena subkardinalis kanan menjadi drainase utama dan berkembang

menjadi segmen vena kava inferior.

Anastomosis antara vena sakrokardinalis membentuk vena iliakan komunis kiri.

Vena sakrokardinalis kanan menjadi segmen sakrokardinalis vena kava inferior.

Dengan adanya obliterasi bagian utama vena kardinalis posterior, vena-vena

suprakardinalis menjadi semakin berperan dalam mengalirkan darah daro dinding tubuh.

Vena interkostalis keempat sampai kesebelas kanan mengosongkan isinya ke vena

suprakardinalis kanan yang bersama-sama dengan sebagian vena kardinalis posterior

membentuk vena azigos. Di sisi kiri, vena interkostalis keempat sampai ketujuh masuk ke

vena suprakardinalis kiri, yang kemudian dikenal sebagai vena hemiazigos, mengosongkan

isinya ke vena azigos.

Anda mungkin juga menyukai