PENDAHULUAN
Kehilangan cairan terjadi setiap saat dan mutlak diganti agar metabolisme
tubuh dapat berlangsung normal. Harus ada keseimbangan antara jumlah air yang
berasal dari masukkan serta dari hasil oksidasi karbohidrat, lemak, protein dan
pada satu pihak lain dengan keluarnya air melalui ginjal, paru, kulit dan saluran
cerna. Keseimbangan air ini dikelola dengan pengaturan masukkan dan
pengeluaran. Air tubuh terdapat didalam sel (intrasel) dan diluar sel (extrasel).
Cairan extraselular meliputi cairan interstisial dan plasma yang mempunyai
komposisi yang sama. Natrium merupakan kation terpenting sedangkan anion
terpenting adalah klorida dan bikarbonant. Kation terpenting pada intrasel adalah
kalium dan magnesium sedangkan anion terpenting adalah fosfat organik, protein
dan sulfat. Biasanya perubahan komposisi plasma darah mencerminkan perubahan
yang terjadi dalam semua cairan tubuh.