Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada
tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan. Hal tersebut terjadi akibat faktor patologis, seperti diare dan perdarahan. Dehidrasi juga dapat terjadi karena peningkatan kebutuhan cairan tubuh, seperti demam, suhu lingkungan yang tinggi, dan aktivitas ekstrim.
Penatalaksanaan dehidrasi ditujukan untuk mengatasi defisit cairan dan
mengembalikan keseimbangan elektrolit. Terapi cairan parenteral menjadi pilihan pada saat asupan cairan melalui ORS tidak cukup atau tidak memungkinkan. Pada tahap awal diberikan cairan pengganti intravaskuler sampai tercapai perfusi jaringan. Target selanjutnya adalah memulihkan volume intravaskuler dan mengembalikan kadar natrium serum sesuai rekomendasi. DAFTAR PUSTAKA
1. De Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. 3. EGC, 2010. Hal.156-166;
2. Guyton, A.C. Buku Ajar Fisiologi, ed. 11. EGC, 2008. Hal 376 3. Daldiyono, Diare, ed. Gastroenterologi Hepatologi. CV Infomedika, 1990. Hal 21-33 4. WS Aru. Ilmu Penyakit Dalam, ed. 4. Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006.