Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada


tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan.
Hal tersebut terjadi akibat faktor patologis, seperti diare dan perdarahan.
Dehidrasi juga dapat terjadi karena peningkatan kebutuhan cairan tubuh, seperti
demam, suhu lingkungan yang tinggi, dan aktivitas ekstrim.

Penatalaksanaan dehidrasi ditujukan untuk mengatasi defisit cairan dan


mengembalikan keseimbangan elektrolit. Terapi cairan parenteral menjadi pilihan
pada saat asupan cairan melalui ORS tidak cukup atau tidak memungkinkan. Pada
tahap awal diberikan cairan pengganti intravaskuler sampai tercapai perfusi
jaringan. Target selanjutnya adalah memulihkan volume intravaskuler dan
mengembalikan kadar natrium serum sesuai rekomendasi.
DAFTAR PUSTAKA

1. De Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. 3. EGC, 2010. Hal.156-166;


2. Guyton, A.C. Buku Ajar Fisiologi, ed. 11. EGC, 2008. Hal 376
3. Daldiyono, Diare, ed. Gastroenterologi Hepatologi. CV Infomedika, 1990.
Hal 21-33
4. WS Aru. Ilmu Penyakit Dalam, ed. 4. Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006.

Anda mungkin juga menyukai