Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR KLINIK

PUSKESMAS SEBENGKOK
KOTA TARAKAN

Tanggal Terbit : Halaman 1 of 4


01 Juni 2009 PEMBERIAN SUNTIKAN KB

NO. DOKUMEN : PKM.SEBENGKOK / PK-36/KB/06-09


REVISI : 00

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Diberlakukan oleh :


Penanggung Jawab Manajemen Representatif Kepala Puskesmas
Poli Keluarga Berencana Sebengkok

Rusdianah Janariah Dr. H. Kosala Tri Rinaryanto


NIP. 19670819 198612 2 002 NIP. 19650705 1989 2 004 NIP. 19720818 200212 1 004

Dilarang memperbanyak naskah ini tanpa seijin MR.


PROSEDUR KLINIK
PUSKESMAS SEBENGKOK
KOTA TARAKAN

Tanggal Terbit : Halaman 2 of 4


01 Juni 2009 PEMBERIAN SUNTIKAN KB

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

BAGIAN ISI PERUBAHAN NO REVISI TANGGAL REVISI

Perdana 00

Dilarang memperbanyak naskah ini tanpa seijin MR.


PROSEDUR KLINIK
PUSKESMAS SEBENGKOK
KOTA TARAKAN

Tanggal Terbit : Halaman 3 of 4


01 Juni 2009 PEMBERIAN SUNTIKAN KB

1. NAMA PEKERJAAN
Pemberian suntik KB

2. TUJUAN PROSES
Prosedur ini dibuat sebagai langkah acuan untuk pemberian suntikan KB di unit pelayanan
KB Puskesmas Juata Laut
3. TANGGUNG JAWAB
Koordinator unit pelayanan KB
4. URAIAN UMUM
4.1. Pemberian suntikan KB adalah salah satu cara menjalani program Keluarga Berencana
melalui pemberian suntikan hormon progesteron (3 bulan) atau hormon estrogen dan
progesteron (1 bulan)
4.2. Pemberian suntikan KB dilakukan oleh petugas di poli KB
4.3. Suntikan KB diberikan kepada ibu usia subur yang tidak hamil
4.4. Suntikan KB diberikan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan (setiap 1
bulan / 3 bulan)
4.5. Referensi yang digunakan adalah Teknik Keluarga Berencana dan Pedoman Petugas
Fasilitas Pelayanan KB
5. KETERAMPILAN PETUGAS
5.1. Bidan
6. PERALATAN
6.1. Depo
6.2. Cyclofem
6.3. Disposible spuit 3cc.
6.4. Kapas
6.5. Alkohol

Dilarang memperbanyak naskah ini tanpa seijin MR.


PROSEDUR KLINIK
PUSKESMAS SEBENGKOK
KOTA TARAKAN

Tanggal Terbit : Halaman 4 of 4


01 Juni 2009 PEMBERIAN SUNTIKAN KB

7. INSTRUKSI
7.1. Menjelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukan
7.2. Pasien dipersilakan tidur / duduk. Bagian bokong yang akan disuntik dibersihkan
dengan kapas alkohol
7.3. Depo / Cyclofem dikocok lalu dimasukan ke dalam spuit sampai habis
7.4. Suntikan pada pasien secara Intra Muscular (IM) dengan jarak 1/3 antara SIAS ke tulang
ekor
7.5. Setelah dilakukan penyuntikan bersihkan bekas injeksi dengan kapas alkohol
7.6. Spuit dimasukkan dalam safety box tanpa menutup kembali spuit
7.7. Kapas dimasukkan dalam sampah medis.

8. CATATAN MUTU
8.1. KIV KB

Dilarang memperbanyak naskah ini tanpa seijin MR.

Anda mungkin juga menyukai