Verstappen (1983) telah mengklarifikasi bentuklahan berdasarkan genesisnya menjadi
sepuluh kelas utama , yaitu :
1. Bentuklahan asal structural
Bentuk lahan struktural terbentuk karena adanya proses endogen atau proses tektonik, yang berupa pengangkatan, perlipatan, dan pensesaran. Contohnya antara lain Pegunungan blok sesar, gawir sesar, pegunungan antiklinal,perbukitan antiklinal, perbukitan atau pegunungan sinklinal ,pegunungan monoklinal, pegunungan atau perbukitan kubah, pegunungan atau perbukitan plato, lembah antiklinal, hogback atau cuesta. 2. Bentuklahan asal vulkanik Bentuklahan asal vulkanik, merupakan bentuklahan yang terjadi akibat aktivitas gunung api, contohnya adalah kerucut gunung api, kawah, kaldera, medan lava, 3. Bentuklahan asal denudasional Bentuklahan asal denudasional, merupakan bentuklahan yang dihasilkan oleh proses degradasi seperti erosi dan longsor, contohnya adalah bukit sisa, lahan rusak 4. Bentuklahan asal fluvial Bentuklahan asal fluvial, merupakan bentuklahan yang terjadi akibat aktivitas sungai, cntohnya adalah dataran banjir, tanggul alam, teras sungai. Karena sebagian besar sungai bermuara di laut maka sering terjadi bentuklahan akbat kombinasi proses fluvial dan marine. 5. Bentuklahan asal arine Bentklahan asla marine, merupakan bentuklahan yang dihasilkan oleh proses laut seperti tenaga gelombang, pasang dan arus. Contohnya adalah gisik pantai (beach ridge), bura (spit), tombolo dan laguna. 6. Bentuklahan asal glacial Bentuklahan asal glacial, merupakan bentuklahan yang dihasilkan oleh aktivitas gletser atau gerakan massa es. Contohnya adalah lembah menggantung (hanging valley), morena, dan drumlin. 7. Bentuklahan asal aeolin Bentuklahan asal aeolinn, merupakan bentuklahan yang dihasilkan oleh proses angin. Contohnya adalah gumuk pasir yang memiliki berbagai bentuk seperti berchan, parabolik, longitudinal, tranversal, bintang. 8. Bentuklahan asal solusional (pelarutan) Bentuklahan asal solusional (pelarutan), merupakan bentuklahan yang dihasilkan oleh pelarutan batuan. Banyak terdapat pada daerah karst. Contohnya adalah kubah karst, dolina, ulava, polje, dan gua karst. 9. Bentuklahan asal organik Bentuklahan asal organik, merupakan bentuklahan yang dihasilkan oleh aktivitas organisme. Contohnya adalah terumbu karang dan pantai bakau. 10. Bentuklahan asal antropogenik Bentuklahan asal antropogenik, merupakan bentuklahan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Contohnya adalah kota dan pelabuhan.