Anda di halaman 1dari 21

Sabtu-Minggu, Penyerahan Berkas

Peserta CPNS Pemprov Kaltara


Tetap Dilayani
Gubernur juga menegaskan bahwa dalam pengiriman berkas ini wajib
dilakukan oleh pelamar dan tidak boleh diwakilkan oleh siapapun.
Tes CPNS (merdeka.com). 2017 Otonomi.co.id Reporter : Rikko Ramadhana | Rabu, 13

September 2017 19:01

7
SHARES

Otonomi.co.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan pelayanan


maksimal dalam penerimaan CPNS tahun ini. Seperti diketahui, Pemprov
Kaltara membuka formasi CPNS sebanyak 500 formasi.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie meminta kepada panitia penerimaan berkas


atau Badan Kepegawaian Daerah Kaltara agar memberikan pelayanan maksimal
kepada calon peserta.

Salah satunya, dengan membuka pelayanan penerimaan berkas CPNS setiap


hari. Padahal, BKD biasanya tidak membuka pelayanan pada hari Sabtu-
Minggu.
Penyerahan berkas tersebut dilakukan di Kantor BKD Kaltara Jalan Durian,
Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan mulai pukul 07.30 WITA-16.00 WITA.

"Termasuk hari sabtu dan minggu penyerahan berkas akan kami layani," ujar
Irianto dikutip dari kaltaraprov.go.id Rau 13 September 2017.

Gubernur juga menegaskan bahwa dalam pengiriman berkas ini wajib dilakukan
oleh pelamar dan tidak boleh diwakilkan oleh siapapun. Selain itu, ia juga
meminta kelengkapan dokumen calon peserta juga harus diperhatikan karena
BKD akan memverifikasi langsung jika ada kekurangan berkas.

Hingga Selasa 12 September 2017, tercatat sudah ada 584 peserta yang
memperebutkan 500 formasi CPNS Kaltara. Peserta yang lolos seleksi
administrasi nantinya akan berhak mengiktui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
yang digelar pada 9-20 Oktober 2017.

Setelah proses SKD, peserta CPNS juga harus mengikuti Seleksi Kompetensi
Bidang pada 25-30 Oktober 2017 dan Selekdi Kompetensi Bidang TPA dan Tes
Psikologi pada 1-8 November 2017.

Pengumuman kelulusan akhir nantinya akan diumumkan secara online pada 20


November 2017 dan pemberkasan bagi peserta yang lulus akan dilakukan pada
21 November- 10 Desember 2017. (dwq)

Adapun rincian jumlah pelamar dari masing-masing Kementerian dan


Lembaga ini sebagai berikut :
1. Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Ham ,1.472
pelamar (25 formasi)
2. Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, 144 pelamar (25
formasi)
3. Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, 1.250 (40 formasi)
4. Kementerian Riset dan Teknologi, 17.021 (500 pelamar)
5. Kementerian Koperasi dan UKM, 2.919 pelamar (30 formasi)
6. Kementerian BUMN, 2.198 pelamar (25 formasi)
7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, 2.206 pelamar (21
formasi)
8. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
555 pelamar (91 formasi)
9. Kementerian Pemuda dan Olahraga, 6.125 pelamar (27 formasi)
10. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,
8.716 pelamar (91 formasi)
11. Kementerian Luar Negeri 6.144 pelamar (75 formasi)
12. Kementerian Pertahanan, 1.995 pelamar (50 formasi)
13. Kementerian Keuangan, 69.689 pelamar (2.880 formasi)
14.Kementerian Pertanian 31.151 pelamar (475 formasi)
15. Kementerian ESDM, pelamar 2.863 pelamar (65 formasi)
16. Kementerian Perhubungan , 42.765 pelamar (393 formasi)
17.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 92.306 pelamar (300
formasi)
18. Kementerian Kesehatan, 77.706 pelamar (1.000 formasi)
19. Kementerian Agama 6.299 pelamar (1.000 formasi)
20. Kementerian Ketenagakerjaan 12.219 pelamar (160 formasi)
21. Kementerian Sosial , 27.241 pelamar (160 formasi)
22. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 10.710 pelamar (700
formasi)
23. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 7.710 pelamar (329 formasi)
24.Kementerian Perdagangan ,2.869 pelamar (66 formasi)
25. Kementerian Perindustrian, 16.074 pelamar (380 formasi)
26. Kementerian PUPR, 16.715 pelamar (1.000 formasi)
27. Kementerian Pariwisata, 774 pelamar (40 formasi)
28. Kementerian ATR, 12.534 pelamar (1.610 formasi)
29. Sekretariat Negara ,5.504 pelamar (178 formasi)
30. Kejaksaan Agung, 44.041 pelamar, (1.000 formasi)
31. Badan Intelejen Negara (BIN), 4.322 pelamar (199 formasi)
32. Sekretariat DPR , 981 pelamar (85 formasi)
33. Badan Pemeriksa Keuangan ,15.618 pelamar (600 formasi)
34. Lembaga Sandi Negara ,30 pelamar (26 formasi)
35. Badan Kepegawaian Negara ,3.565 pelamar (212 formasi)
36. LAN ,6.292 pelamar (299 formasi)
37. LAPAN 1.454 pelamar (99 formasi)
38. LIPI ,4.010 pelamar (175 formasi
39. BATAN, 837 pelamar (98 formasi)
40. BAPPENAS , 1.586 pelamar (38 formasi)
41. ANRI , 4.723 pelamar (60 formasi)
42. BIG ,814 pelamar (67 formasi)
43. BKKBN, 6.386 pelamar (178 formasi)
44 BKPM ,1.101 pelamar (28 formasi)
45. BPPT, 1.372 pelamar (175 formasi)
46. BPKP 4.491 pelamar (182 formasi)
47. BAPETEN, 369 pelamar(10 formasi)
48. BPOM, 6.734 pelamar (110 formasi)
49. Polri, 2.085 pelamar (200 formasi)
50. BMKG, 2.105 pelamar (90 formasi)
51. BNN, 14.768 pelamar (275 formasi)
52. SetjenMK, 783 pelamar (70 formasi)
53. SetjenKY, 604 pelamar(33 formasi)
54. BNP2TKI, 3.362 pelamar (87 formasi)
55. BAKAMLA , 3.977 pelamar (225 formasi)
56. BASARNAS, 5.138 pelamar (160 formasi)
57. LKPP, 1.232 pelamar (25 formasi)
58. PPATK, 733 pelamar (53 formasi)
59. BNPT, 5.520 pelamar (60 formasi)
60. Bekraf, 9.145 pelamar (93 formasi)
61. Kaltara, 13.789 pelamar (500 formasi)

5 Instansi Ini Masih Sepi Peminat, Siapa Yang Masih


Berminat Menjadi CPNS? Ayo Daftar

Submitted by redaksi on Rabu, 20 Sep 2017 - 10:13


KONFRONTASI - Jumlah pendaftar CPNS pada Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada hari ke-9 sejak
pendaftaran dibuka pada 11 September 2017 lalu masih minim.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Eddy Syah Putra buka
suara mengenai hal tersebut.

Eddy berharap agar jumlah para pelamar di kementerian yang berlokasi di Jalan
Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan itu bisa terus meningkat hingga hari
penutupan pendaftaran, yakni Kamis, 25 September mendatang.

"Kami berharap jumlah pelamar dapat terus meningkat," ujar Eddy, dalam
siaran pers, Selasa (19/9/2017).

Eddy menilai masih ada waktu kurang dari seminggu bagi para pelamar untuk
mencoba mendaftar CPNS untuk Kementerian PANRB.

"Kan masih tersisa 6 hari lagi, hingga pendaftaran penutupan pada 25


September mendatang," jelas Eddy, Selasa kemarin.

Baca: ALAMAK! Emak-emak Marahin Polwan Saat Ditegur karena Langgar


Lalu Lintas

Baca: Indonesia vs Thailand - Pemain Nomor 20 Indonesia Ini Jadi Perhatian


Pelatih Thailand. Siapa Dia?

Baca: CPNS 2017 - Ini 5 Syarat Pendaftaran CPNS 2017 yang Tak Biasa. Ada
Syarat Bukan Istri Kedua

Menurutnya, banyaknya pelamar akan membuat kementerian tersebut bisa


memilih SDM yang memiliki kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan
persyaratan.rkan diri. "Karena kepentingan kepolisian itu menjaga keamanan
untuk bersama," katanya.

Perlu diketahui, pada pendaftaran CPNS putaran kedua kali ini terdapat 61
instansi, yang terdiri dari 60 Kementerian dan Lembaga serta 1 Pemerintah
Daerah, yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Sebanyak 657.841 pelamar tercatat yang mendaftar CPNS pada periode kedua
ini, untuk memperebutkan 17.928.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menempati posisi
pertama sebagai instansi yang paling diminati.

Hal itu dibuktikan dari 300 formasi yang tersedia, sudah ada nyaris 100 ribu
pelamar, yakni 92.306 orang.

Sedangkan untuk urutan berikutnya, disusul oleh Kementerian Kesehatan,


Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Perhubungan.

Tidak hanya itu, sebagai satu-satunya Pemerintah Daerah yang membuka


lowongan CPNS, Pemerintah Daerah Kalimantan Utara pun juga diminati para
pelamar.
BKN merilis jumlah pelamar di lima besar instansi dengan peminat yang
banyak dan peminat yang masih minim.

Data center Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) BKN per 18 September
2017 pukul 15:28 wib menunjukkan terdapat 5 instansi atau lembaga dengan
peminat pelamar terbanyak yakni:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (85.733 orang) Formasi: 300

Kementerian Kesehatan (72.234 orang) Formasi: 1.000

Kementerian Keuangan (64.470 orang) Formasi: 2.880

Kejaksaan Agung (40.795 orang); Formasi: 1.000

Kementerian Perhubungan (39.966 orang) Formasi 400

Selanjutnya untuk 5 (lima) lembaga atau kementerian dengan peminat pelamar


paling sedikit terdapat pada:

Lembaga Sandi Negara (24 orang) Formasi 26;

Kementerian Koordinator Perekonomian (124) Formasi 25;

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (329 orang) Formasi 10;

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (508


orang) Formasi 91;
dan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (523 orang) Formasi: 33.

Nah bagi yang belum mendaftar, data-data ini bisa dipertimbangkan mengingat
persaingan memperebutkan satu formasi diprediksi bakal ketat.

Mengingat pendaftaran masih tersisa beberapa hari. Pendaftaran akan berakhir


25 September 2017 ini. Bagi yang belum mendaftar, silakan membuka akun
resmi BKN, https://sscn.bkn.go.id untuk membuat akun sebelum memilih
formasinya. (Jf/Trbn)

Pelamar CPNS Kemenkeu


Berjumlah 69 Ribu, PANRB Baru
555 Orang
Selasa, 19 September 2017 | 19:52 WIB

0 KOMENTAR
00000
Peserta melaksanakan tes melalui Computer Assisted Test (CAT) calon pegawai negeri sipil (CPNS)
kementerian Hukum dan HAM di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, 11 September 2017.
Sebanyak 3020 peserta CPNS Strata satu (S1) mengikuti tes tersebut dibagi dalam lima sesi, yang
dilaksankan mulai tanggal 11-16 September 2017. ANTARA FOTO.

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di


Kementerian Keuangan mencapai 69.689 orang hingga, Selasa, 19
September 2017, pukul 08.30. Para pelamar itu memperebutkan 2.880
formasi. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) baru menerima 555 berkas lamaran untuk 91 formasi.

Baca juga: Kemenkeu Buka Lowongan 2.880 CPNS, Apa Kriterianya?

Memasuki hari ke-9 pendaftaran CPNS 2017, dari 61 instansi yang


membuka lowongan, jumlah pelamar tercatat 657.841 untuk
memperebutkan 17.928. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi
instansi yang paling banyak diminati. Dari 300 formasi yang tersedia,
pelamar sudah mencapai 92.306 orang. Demikian rilis yang dimuat
Kementerian PANRB, Selasa.

Posisi berikutnya berturut-turut ditempati Kementerian, Kementerian


Keuangan, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Perhubungan. Selain itu,
lowongan di Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ternyata banyak diminati
pelamar. Dari 500 formasi yang dibuka, jumlah pelamar sudah mencapai
13.789 orang dan berada di posisi 13 besar sebelum Badan Pemeriksa
Keuangan dan Badan Narkotika Nasional.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Eddy Syah Putra
mengatakan jumlah pelamar dapat terus meningkat hingga akhir penutupan
pendaftaran pada 25 September 2017. "Kan masih tersisa enam hari lagi
hingga penutupan pada 25 September mendatang. Kami berharap jumlah
pelamar dapat terus meningkat," ujarnya.
Dengan semakin banyaknya pelamar, Eddy berharap akan memperoleh
sumber daya manusia yang benar-benar memiliki kualifikasi dan kompetensi
bagus setelah melalui kompetisi yang fair, obyektif, dan transparan.

Dia menjelaskan, dari jumlah pelamar tersebut, ada formasi jabatan yang
banyak pelamarnya, tapi ada juga jabatan yang baru sedikit, bahkan masih
kosong. Dia menuturkan pelamar untuk beberapa formasi khusus bagi
lulusan dengan predikat cum laude belum banyak. Demikian juga dengan
kualifikasi pendidikan S3 yang masih minim pendaftar.

Kementerian PANRB membuka lowongan untuk 19 formasi lulusan cum


laude dan empat jabatan untuk lulusan S3 dari 91 formasi yang dibuka pada
tahun ini. Kedua formasi diperlukan mengingat Kementerian PANRB
merupakan instansi penggerak utama reformasi birokrasi di Tanah Air
sehingga membutuhkan SDM yang andal.

Eddy menengarai minimnya peminat untuk formasi cum laude dan S3 tidak
lepas dari minat para lulusan tersebut. Biasanya, kata dia, keduanya lebih
berminat di instansi swasta yang dinilai lebih menjanjikan. Kalau pun
menjadi CPNS, mungkin mereka memilih melamar di kementerian-
kementerian teknis atau lembaga lain, ucapnya.

Waktu Makin Mepet, Segera Daftar CPNS Kementerian PANRB

Sep 19, 2017

Dilihat: 279
fShare

inBagikan
JAKARTA - Memasuki hari ke-9 pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017, jumlah
pendaftar pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih
terbilang minim. Berdasarkan data center Sistem Seleksi CPNS Nasional (SCN) BKN jumlah pelamar per
19 Sept 2017 pukul 08.30 pukul tercatat mencapai 555 orang.

Dari 61 instansi yang membuka lowongan CPNS tahun 2017 ini, jumlah pelamar tercatat sebanyak
657.841 untuk memperebutkan 17.928. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
menjadi instansi paling banyak diminati. Dari 300 formasi yang tersedia, pelamar sudah mencapai
92.306 orang.

Posisi berikutnya ditempati berturut-turut oleh Kemenkes, Kemenkeu, Kejagung, dan Kemenhub.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ternyata juga banyak diminati pelamar. Dari formasi yang dibuka
sebanyak 500, jumlah pelamar sudah mencapai 13.789 orang dan berada di posisi 13 besar, sebelum
BPK dan BNN.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Eddy Syah Putra berharap jumlah pelamar itu dapat terus
meningkat hingga akhir penutupan pendaftaran pada tanggal 25 September 2017 mendatang. "Kan
masih tersisa 6 hari lagi hingga pendaftaran penutupan pada 25 September mendatang. Kami berharap
jumlah pelamar dapat terus meningkat," ujarnya, di Jakarta, Selasa (19/09).

Dengan semakin banyaknya pelamar, Eddy berharap akan memperoleh SDM yang benar-benar memiliki
kualifikasi dan kompetensi yang bagus setelah melalui kompetisi yang fair, obyektif dan transparan.

Dijelaskan, dari jumlah pelamar tersebut ada formasi jabatan yang banyak pelamarnya, tetapi ada juga
jabatan yang baru sedikit, bahkan masih kosong. Dia menunjuk pelamar untuk beberapa formasi khusus
untuk cumlaude, belum banyak. Demikian juga dengan kualifikasi pendidikan S3 yang masih minim
pendaftar.

Seperti diketahui, Kementerian PANRB membuka lowongan untuk 19 formasi lulusan cumlaude dan
empat jabatan untuk lulusan S3 dari 91 formasi yang dibuka tahun 2017 ini. Kedua formasi diperlukan
mengingat Kementerian PANRB merupakan instansi penggerak utama reformsi birokrasi di tanah air,
sehingga membutuhkan SDM yang handal.

Eddy menengarai, minimnya peminat untuk formasi cumlaude dan S3 tidak lepas dari minat para lulusan
tersebut, yang biasanya lebih berminat di instansi swasta yang lebih menjanjikan. Kalau pun menjadi
PNS, mungkin mereka memilih melamar di kementerian-kementerian teknis atau lembaga lain, ujarnya.
Dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), lulusan cumlaude memang tidak diberlakukan passing grade.
Tetapi untuk jalur pelamar umum harus tunduk aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PANRB
No. 22/2017 mengenai ambang batas kelulusan (Passing Grade).

Dari pengalaman SKD tahun 2014 dan hasil SKD di Kementerian Hukum dan HAM, Eddy mengingatkan
agar para pelamar benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Ada tiga kelompok soal yang harus
dikerjakan dalam SKD, yakni Karakteristik Pribadi, Intelegensia Umum dan Wawasan Kebangsaan.

Dari ketiga kelompok soal itu, kebanyakan peserta gagal pada tes wawasan kebangsaan, yang passing
gradenya ditetapkan 75, sedangkan intelegensia umum 80, dan karakteristik pribadi 143. Banyak yang
bagus di dua kelompok soal, tapi wawasan kebangsaan gagal. Ini harus menjadi perhatian, ujarnya.
(ags/byu/HUMAS MENPANRB)

10 Besar Instansi yang Diburu Pelamar CPNS per 19/09 pukul 08.30

No Instansi Pelamar Formasi

1 Kemendikbud 92.306 300


2 Kemenkes 77.706 1.000
3 Kemenkeu 69.689 2.880
4 Kejagung 44.041 1.000
5 Kemenhub 42.765 393
6 Kementan 31.151 475
7 Kemensos 27.241 160
8 Kemen Ristekdikti 17.021 1.500
9 Kemen PUPR 16.715 1.000
10 Kemenperin 16.074 380
Penerimaan CPNS Kaltara

INFO CPNS 2017 - Ada


500 Formasi di Provinsi
Kaltara, Berikut Tiga
Sektor yang Paling
Dibutuhkan
Rabu, 6 September 2017 11:12

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN

Ujian berbasis komputer diterapkan kepada pelamar CPNS Pemprov Kalimantan Utara di
laboratorium tes, Juli 2014 lalu.

Posisi tenaga kesehatan (nakes), yakni dokter dan perawat 35 persen, guru
35 persen, dan jabatan pendukung infrastruktur 30 persen.
Di satu sisi, Pemprov Kaltara saat ini membutuhkan banyak pegawai untuk
mengisi jabatan tenaga fungsional umum, seperti bendahara, pengelola
keuangan, dan analis kepegawaian.
Termasuk jabatan fungsional tertentu, auditor dan arsip.
Baca: Astaga, Ternyata ini Penyebab Gracia Indri Ngotot Minta Cerai
dari David Noah
Baca: Bawa Indonesia Menang, Ini 5 Fakta Egy Maulana yang Cetak
2 Gol ke Gawang Myanmar
Baca: Setelah Unggah Video Usai Malam Pertama, Bentuk Tubuh
Raisa yang Berubah Ditanyakan Netizen
"Kami harapkan kuota yang diberikan sesuai dengan formasi yang kami
butuhkan," kata Ishak.
Pemprov Kaltara membutuhkan banyak tenaga tenaga berbasis
pengelolaan keuangan untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah.
Pelaksanaan seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Kaltara dipastikan tak
banyak berubah dari seleksi tahun 2014.
BKD Kaltara mengklaim seleksi akan dilaksanakan terbuka dengan sistem
daring atau online.
Baca: Ups, Ust Yusuf Mansur Tersandung Investasi Bodong. Naik ke
Penyidikan, Begini Cerita Pelapor
Baca: Ingin Kirim Relawan ke Myanmar, FPI Butuh Rp 20 Juta per
Orang, Netizen: Markup-nya Kelewatan
Baca: PLN Buka Banyak Lowongan Kerja, Buruan Daftar Sebelum
Terlambat
Mengacu Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2017 tentang Kriteria
Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2017, publikasi
dan pendaftaran peserta seleksi CPNS dilakukan secara online oleh Panitia
Seleksi Nasional (Panselnas) yang secara teknis dikoordinasikan Badan
Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal resmi pendaftaran online
sscn.bkn.go.id.
BKD Kaltara lanjut Kepala BKD Muhammad Ishak sudah memperbanyak
perangkat komputer di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT).
Laboratorium nanti digunakan saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Yang jelas kami siap. Dari komputer 51 unit, sekarang sudah diperbanyak
menjadi sekitar 90 unit. Tinggal nanti pengecekan saat pelaksanaan tes,"
ujarnya.
Jika waktu memungkinkan, akan diterapkan keseluruhan jenis seleksi baik
seleksi administrasi, SKD, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Tahun lalu, Pemprov hanya menerapkan seleksi administrasi dan SKD,
sedang SKB urung dilaksanakan demi menghemat waktu.
Peserta bimbingan tes kompetensi dasar (TKD) seleksi CPNS Pemprov
Kalimantan Utara mengantre di laboratorium CAT milik Pemprov di Jalan
Durian, Kabupaten Bulungan. (TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD
ARFAN)

Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2017 juga mengatur bahwa materi SKD


CPNS meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai
penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai 4
pilar kebangsaan.
Dikenakan pula Tes Intelegensi Umum (TIU) untuk menilai kemampuan
verbal, numerik, dan berpikir logis.
Adapula Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri,
kreativitas, orientasi pelayanan, kemampuan kerjasama dalam kelompok.

Adapun SKB, diatur khusus.


Materi seleksi ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional. Untuk
jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan
jabatan pelaksana.
"Jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi kompetensi bidang paling
banyak 3 kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan
peringkat nilai seleksi kompetensi dasar," bunyi Lampiran Permenpan RB
Nomor 20 Tahun 2017.
Baca: Tes CPNS Sudah Dekat, Cewek Lajang Ini Berbagi Tips Agar
Bisa Lulus, Simak Ya . . .
Baca: SKB Paling Menentukan Kelulusan Pelamar CPNS, Ada Dua
Opsi Penerapan Passing Grade
Baca: Apa Pentingnya Seleksi Kompetensi Dasar dalam Seleksi
CPNS?
Dalam penerapan SDK nanti kata Ishak, Menteri PAN RB akan
menerapkan nilai ambang batas kelulusan (passing grade).
"Nilai ambang batas ini bisa naik dari tahun lalu bisa juga turun,"
sebutnya.

Tahun 2014, BKN menerapkan passing grade 70 poin pada materi tes
TWK. Artinya peserta harus memenuhi 40 persen jawaban benar dari 35
nomor soal yang diujikan.

Muhammad Ishak, Kepala BKD Kalimantan Utara (TRIBUN


KALTIM/MUHAMMAD ARFAN)

Sedang materi tes TIU peserta diwajibkan memenuhi 50 persen jawaban


benar dari 30 nomor soal untuk mencapai passing grade75 poin.
Adapun materi tes TKP, peserta harus memenuhi passing grade 126 poin,
atau 72 persen jawaban benar dari 35 nomor soal yang diujikan.
Pelaksanaan seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panselnas di bawah
koordinasi Kemenpan RB yang secara teknis dilakukan Kepala BKN
selaku Ketua Tim Pelaksana.

(Nasional: Dari ketiga kelompok soal itu, kebanyakan peserta gagal


pada tes wawasan kebangsaan, yang passing gradenya ditetapkan 75,
sedangkan intelegensia umum 80, dan karakteristik pribadi 143.
Banyak yang bagus di dua kelompok soal, tapi wawasan kebangsaan
gagal.)

Hal ini tertuang jelas dalam Lampiran Permenpan RB Nomor 20 Tahun


2017.
Sedang jadwal pelaksanaan seleksi diatur secara bersama antara Pejabat
Pembina Kepegawaian dengan Kepala BKN dan ditembuskan kepada
Menteri PAN RB.
Pembiayaan seleksi dibebankan kepada anggaran masing-masing
instansi. (*)

SKB Paling
Menentukan Kelulusan
Pelamar CPNS, Ada
Dua Opsi Penerapan
Passing Grade
Senin, 14 Agustus 2017 23:51

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN


Beginilah suasana tes CPNS dengan sistem CAT tahun lalu. Tahun ini, Pemprov kembali
mengajukan 1.500 formasi CPNS.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan


TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Walau kepastian tanggal
seleksi penerimaan CPNS di Pemprov Kalimantan Utara, Pemprov Papua,
dan Pemprov Papua Barat belum diumumkan Kementerian Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kementerian
tersebut sudah memberikan informasi teknis pelaksanaan seleksi kepada
tiga provinsi bersangkutan.
Salah satu poin teknisnya ialah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar
(SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Utara Muhammad
Ishak mengatakan, pelaksanaan SKD dan SKB dipastikan dilakukan
berbasis komputer atau lazim dikenal CAT, computer assisted test.
Pemprov Kalimantan Utara sendiri sudah memiliki laboratorium CAT
berlokasi di Jalan Durian Tanjung Selor, dilengkapi 90-an unit komputer.
Laboratorium ini sempat digunakan sebagai tempat SKD CPNS Tahun
2014 dengan jumlah komputer hanya 50 unit.
Dalam poin teknis yang disematkan Kementerian PAN RB lanjut Ishak,
disebutkan bahwa dalam hal instansi belum siap SKD dengan sistem CAT,
dapat melaksanakan minimal 2 bentuk tes lain antara lain performance test,
psikologi lanjutan, kesehatan jiwa, dan wawancara.
"Tetapi kita Kalimantan Utara siap melaksanakan SKB dengan sistem
CAT. Jadi tidak perlu ada tes bentuk lain seperti yang diminta Kemenpan
RB," katanya kepada Tribun, Senin (14/8/2017).

Sudah diketahui pula bobot nilai SKD dan SKB, yakni 40 persen
berbanding 60 persen.

Artinya SKB akan lebih banyak menentukan kelulusan dibandingkan nilai


SKD.

Dalam Permenpan RB Nomor 20 Tahun Tahun 2017 tentang Kriteria


Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017,
disebutkan bahwa materi seleksi kompetensi bidang ditetapkan oleh
instansi pembina jabatan fungsional, materi jabatan pelaksana ditetapkan
oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana.
Jika instansi pembina jabatan fungsional atau instansi yang membidangi
urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun materi SKB, maka
penyusunannya dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
"Materi yang sudah siap, selanjutnya dikoordinasikan dan diintegrasikan
ke dalam sistem CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN)," sebutnya.
Kemudian diatue, kriteria jumlah peserta yang bisa mengikuti SKB
maksimal 3 kali jumlah kebutuhan di masing-masing jabatan berdasarkan
peringkat bikai seleksi SKD.

Perihal passing grade (ambang batas nilai kelulusan) sampai sejauh ini kata
Muhammad Ishak belum ditetapkan.
Berkembang dua opsi sejauh ini. Pertama, memggunakan kembali passing
grade tahun 2014.

Dan kedua, menggunakan passing grade baru disesuaikan dengan profil


aparatur sipil negara (ASN) yang dibutuhkan.

Nilai passing grade hanya berlaku pada SKD. Tahun 2014 lalu, SKD
komponennya mencakup Tes Karakteristik Pribadi dengan passing grade
72 persen atau senilai 126 poin.

Lalu komponen Tes Intelegensia Umum sebesar 50 persen atau 75 pon,


dan Tes Wawasan Kebangsaan 40 persen atau senilai 70 poin.
"Yang opsi kedua, belum kita tahu formatnya. Nanti akan disampaikan
oleh Kemenpan RB dan passing grade juga akan ditentukan Kemenpan
RB," sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Kalimantan Utara mendapatkan
restu Kemenpan RB untuk melaksanakan seleksi penerimaan CPNS.
Sedikitnya 500 kuota disetujui kementerian tersebut.
Dalam 500 kuota tersebut pemprov mengusulkan jabatan guru, nakes,
pendukung infrastruktur, dan pengelola keuangan. (*)

Anda mungkin juga menyukai