Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EKONOMI TEKNIK

KONSEP DASAR ONGKOS

Nama : Tio Agathama Putra


NRP : 2115 105 035

DEPARTERMEN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2017
Beberapa konsep dasar ongkos dalam ekonomi teknik terdiri dari :
1. Ongkos siklus hidup (life cycle cost)
Jumlah smua pengeluaran yang berkaitan dengan item tersebut sejak dirancang
sampai tidak terpakai lagi
2. Ongkos awal (first cost)
Keseluruhan investasi awal yang dibutuhkan untuk mengadakan item tersebut dan
tidak akan berulang selama masa pekainya.
3. Ongkos operasional dan perawatan (operational & maintenance cost)
Ongkos-ongkos yang senantiasa terjadi berulang-ulang yang diperlukan untuk
mengoperasikan dan merawat item yang bersangkutan selama masa pakainya.
4. Ongkos disposal (disposal cost)
Ongkos yang terdiri atas ongkos tenaga kerja yang diperlukan untuk memindahkan
item tersebut, ongkos pengiriman dan berbagai ongkos lain yang berkaitan dengan
pemindahan atau penghancuran suatu item.
5. Ongkos masa lalu (past cost)
Ongkos yang terjadi di masa lalu dan belum terbayar sampai saat ini sehingga masih
tetap kelihatan untu masa yang akan datang
6. Ongkos tak terbayar (sunk cost)
Muncul apabila nilai jual dari suatu item ternyata lebih kecil dari nilai jual yang
diestimasikan sebelumnya (yang tertulis dalam nilai buku) dimana dapat dirumuskan :
Sunk cost = nilai buku saat ini-nilai jual saat ini
7. Ongkos mendatang (future cost)
Semua ongkos yang mungkin terjadi di masa mendatang
8. Ongkos kesempatan (opportunity cost)
Ongkos yang diperhitungkan dari hilangnya kesempatan melakukan investasi pada
alternatif lain karena telah memutuskan untuk memilih suatu alternatif.
9. Ongkos langsung (direct cost)
Ongkos-ongkos yang dengan mudah bisa ditentukan pada suatu operasi, produk atau
proyek yang spesifik.
10. Ongkos tak langsung (indirect cost)
Ongkos-ongkos yang sulit, bahkan tidak mungkin ditentukan secara langsung pada
operasi, produk atau proyek yang spesifik.
11. Ongkos overhead
Ongkos-ongkos manufacturing selain ongkos langsung. Dengan demikian ongkos
ongkos tak langsung termasuk dalam ongkos overhead.
12. Ongkos tetap (fixed cost)
Ongkos-ongkos yang besarnya tidak terpengaruhi oleh jumlah output atau volume
produksi
13. Ongkos variabel (variable cost)
Ongkos-ongkos yang secara proporsional dipengaruhi oleh jumlah output.
14. Ongkos rata-rata (average cost)
Rasio antara ongkos total dengan jumlah output, atau secara matematis dapat
dinyatakan dengan:
()
() =

Dimana : () =

() =

X = jumlah output
15. Incremental Cost
biaya yang timbul akibat adanya pertambahan atau pengurangan output (biasanya
merupakan hasil dari kegiatan produksi/operasi).
16. Ongkos marjinal (marginal cost)
Ongkos yang diperlukan untuk meningkatkan satu unit output dari x pada tingkat
output tertentu.

Anda mungkin juga menyukai