Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI PLASTIK BIODEGRADABLE

RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR UMBI GANYONG (Canna


edulis) SEBAGAI PEMBUNGKUS SOSIS BERBASIS KEONG MAS
(Pamocea canaliculata lamarck)

Dr. Eli Rohaeti1) Atika Salma2) Hilma Eka Masitoh3) Setianingsih Ermawati3)
1)
Dosen Pendidikan Kimia2)Jurusan Pendidikan Kimia 3)Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta

Keong mas (Pamocea canaliculata lamarck) merupakan salah satu hewan yang
memiliki kandungan protein cukup tinggi (50,74%) dibandingkan kadar protein
ikan yang sebesar 30%. Berdasarkan nilai gizi yang dikandung keong mas
tersebut maka keong mas sangat potensial untuk dijadikan bahan baku pada
produk makanan. Salah satu produk makanan olahan yang ada di Indonesia adalah
sosis. Sosis merupakan makanan olahan dari daging khususnya daging sapi dan
daging ayam sehingga dijadikan sebagai salah satu pangan sumber protein. Oleh
karena itu, diversifikasi keong mas menjadi produk sosis merupakan salah satu
solusi untuk menghadirkan produk sosis sebagai salah satu pangan sumber protein
dengan plastik biodegradable sebagai pembungkusnya yang merupakan salah satu
usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yang mencemari
lingkungan. Plastik biodegradable merupakan plastik yang mudah terdegradasi
dan terbuat dari sumber yang dapat diperbarui, salah satunya adalah pati. Sumber
pati di Indonesia sangat banyak, di antaranya yang berasal dari umbi-umbian.
Salah satu umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan plastik
biodegradable adalah ganyong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri atas dua tahap, yaitu tahap pembuatan sosis berbasis keong mas yang
terdiri dari 1) tahap pengembangan formulasi dan metode dan metode sosis jamur
merang dilakukan untuk mengetahui komposisi bahan baku serta proses
pembuatan sosis keong mas yang tepat 2) tahap optimalisasi dilakukan untuk
menentukan formulasi sosis keong mas terpilih. Kemudian tahap yang kedua yaitu
pembuatan plastik biodegradable yang terdiri atas 1) tahap pembuatan nata 2)
tahap pembuatan plastik biodegradable 3) tahap karakterisasi. Formulasi terbaik
sosis keong mas adalah sosis keong mas dengan komposisi tepung meizena 10%,
daging keong mas giling 6%, isolat protein kedelai 3%, garam 2,5%, minyak
hewani 4%, dan putih telur 35%, bawang merah 0,5%, bawang putih 0,25%, lada
0,1%, gula pasir 1,5%, dan jahe 0,5%, serta MSG 1%. Produk terpilih yang
diperoleh melalui uji pembobotan yaitu sosis keong mas dengan tepung meizena
15%, pemasakan 30 menit. Berdasarkan uji fisik, sosis keong mas terpilih
memiliki nilai kekenyalan 0,74%. Berdasarkan leterature yang ada untuk produk
sosis olahan daging dimana tingkat kekenyalan berkisar dari 0,5 Kgf, maka
tingkat kelayakan sosis keong mas pada penelitian ini sudah baik. Untuk
penelitian plastik biodegradable dilakukan variasi massa ganyong yang
digunakan, yaitu 500 gram, 1000 gram, dan 1500 gram. Analisis gugus fungsi
dilakukan dengan spektrofotometri FTIR (Fourier Transform Infrared) dan
penentuan derajat kristalinitas dilakukan dengan XRD (X-Ray Diffraction). Hasil
analisis FTIR menunjukkan ketiga sampel bioplastik memiliki serapan ikatan O-H
dari monomer glukosa; serapan ikatan C-O-C glikosidik, dan serapan piranosa.
Sedangkan hasil analisis XRD menunjukkan bahwa bioplastik dengan massa
ganyong 1000 gram memiliki derajat kristalinitas sebesar 57,1%, kemudian
diikuti oleh bioplastik dengan massa ganyong 1500 gram dengan derajat
kristalinitas 56,4%, dan bioplastik bermassa ganyong 500 gram sebesar 52,2 %.
Kata Kunci : Bioplastik, Umbi Ganyong, FTIR, XRD, Keong Mas, Sosis.

Anda mungkin juga menyukai