Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE JAYA

DINAS KESEHATANDAN KELUARGA BERENCANA


PUSKESMAS BANDAR BARU
Jl. Banda Aceh Medan Km 135 Lueng Putu (0653) 82231

KERANGKA ACUAN KERJA P2M


PUSKESMAS BANDAR BARU

A. PENDAHULUAN
Penyakit menular di Puskesmas Bandar Baru masih menjadi upaya kesehatan yang perlu di
tingkatkan dan di waspadai, ada bermacam-macam jenis penyakit menular di antaranya :
Penyakit menular yang potensial menimbulkan masalah/KLB
Penyakit menular yang bisa di cegah dengan PD3I
Penyakit menular yang sangat ditakuti masyarakat
Pencegahan penyakit menular merupakan salah satu masalah diwilayah Bandar Baru, hal ini di
perlukan penanganan dan pengobatan sedini mungkin serta peran aktif dari masyarakat untuk
menanggulangi penyakit menular.

B. TUJUAN
1. Menemukan penderita menular sedini mungkin
2. Mengobati penderita menular agar tidak meluas/mewabah.
3. Pengobatan penderita secara tuntas
4. Memutus rantai penularan
5. Menganalisa hasil S.E untuk mencegah terjadinya KLB

C. INDIKATOR PROGRAM
1. Tercapainya cakupan program imunisasi baik kualitas maupun kuantitas
2. Tercapainya cakupan program penyakit menular sesuai target
3. Meminimalisir dampak penyakit menular dan kematian akibat penyakit menular
4. Tercapainya pelayanan KLB dengan baik
D. KEGIATAN P2M MELIPUTI :
1. Upaya Pencegahan Penyakit
KEGIATAN DI LUAR
UPAYA KEGIATAN DI DALAM GEDUNG
GEDUNG

Upaya 1. Pengamatan perkembangan penyakit 1. Penyelidikan epidemiologi


pencegahan (data kesakitan dan kematian), baik bila terjadi KLB.
penyakit menular maupun penyakit tidak 2. Melakukan pelacakan dan
menular dan menular menurut karakteristik menentukan daerah fokus
tidak epidemiologi (waktu, tempat dan penyakit potensi KLB
menular orang) dalam rangka kewaspadaan (kolera, pes Bubo, IVD,
dini serta respon Kejadian Luar Biasa Campak, Polio, Difteri,
(KLB). Pertusis, Rabies, Malaria,
2. Membuat pemetaan, daerah kantong, Avian influenza H5N1,
rawan PD3I dengan indikator penyakit Antraks,
cakupan imunisasi (kurang dari target Leptospirosis, Hepatitis,
yang ditentukan). Dengan disertai Influenza A baru (H1N1),
analisis faktor penyebabnya. Meningitis, Demam kuning
3. Melakukan screening TT WUS dan cikungunya dengan dengan
atau memberikan imunisasi. membuat pemetaan.
4. Pelayanan konseling 3. Melakukan screening TT
5. Membuat pencatatan dan pelaporan WUS dan atau memberikan
kegiatan. imunisasi di posyandu.
6. Membuat pemetaan daerah rawan 4. Melakukan pencarian kasus
bencana dan jalur evaluasi. penderita secara aktif
7. Melakukan sistem kewaspadaan dini (pelacakan kasus,
KLB kunjungan rumah, dan
8. Melakukan deteksi dini dan diagnisa pelacakan kontak sweeping)
dini PTM (Penyakit Tidak Menular). 5. Melakukan pelacakan
dalam upaya
penanggulangan KLB.
6. Pelayanan imunisasi di
posyandu, ponkesdes dan
pustu.
7. Penyuluhan kepada
masyarakat melalui
kegiatan yan ada di desa/
kelurahan setempat.
8. Melaksanakan Surveilans
faktor resiko PTM melalui
Posbindu (Pos Pembinaan
Terpadu) atau UKBM yang
ada di masyarakat.
9. Melakukan kordinasi lintas
sektor dan tokoh
masyarakat dalam rangka
pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular dan tidak menular.
10. Membuat Rapid Health
Assesment.
2. Upaya Pemberantasan Penyakit

KEGIATAN DI LUAR
UPAYA KEGIATAN DI DALAM GEDUNG
GEDUNG
Upaya 1. Melakukan pemeriksaan dan 1. Melakukan pencarian
pemberantasan tatalaksana penderita Pneumonia kasus penderita secara
penyakit Balita, Diare, TB, Kusta dan aktif (pelacakan kasus,
menular dan IVD. Melakukan penjaringan kunjungan rumah dan
tidak menular suspek TB, IVD, Kusta, IMS, pelacakan kontak)
HIV, dan Malaria. 2. Melakukan pelacakan
2. Melakukan pemeriksaan dan kasus mangkir (TB,Kusta)
tatalaksana penderita penyakit 3. Pemeriksaan jentik berkala
tidak menular. (PJB) di rumah-rumah
3. Melakukan pemeriksaan dan atau tempat-tempat umum
tatalaksana penderita Pes, 4. Penyuluhan kepada
leprospirosis, Frambusia, Malaria masyarakat melalui
(Bagi daerah khusus / endemis). kegiatan yang ada di
4. Melakukan rujukan diagnosis desa/kelurahan setempat
(pada TB) dan rujukan kasus 5. Melakukan koordinasi
(Pneumonia Balita, Diare, TB, lintas sektor dan tokoh
Kusta dan IVD) yang tidak bisa masyarakat dalam rangka
ditangani di puskesmas pencegahan dan
5. Pengambilan obat dan pengendalian penyakit
pengawasan menelan obat (TB menular dan tidak menular
dan Kusta) 6. Melaksanakan fogging dan
6. Pelayanan konseling abatesasi.
7. Membuat pencatatan dan 7. Melakukan pelacakan
pelaporan kegiatan dalam upaya
8. Melakukan sistem kewaspadaan penanggulangan (KLB)
dini KLB

Cakupan Kegiatan di Upayakan semaksimal mungkin sesuai target program yang sudah
ditentukan oleh Dinas Kesehatan Bangkalan.

E. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Terselenggaranya pencatatan dan pelaporan dari semua unit pelayanan yang di rekap dan di
laporkan ke tingkat kabupaten
2. Kelengkapan dan tepat waktu pelaporan mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan
3. Pemetaan daerah Endemis KLB, rawan bencana, dan lain-lain.

Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Bandar Baru

HUSNI, SKM
NIP. 19691201 199101 1 001

Anda mungkin juga menyukai