Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE JAYA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANDAR BARU
DAN KELUARGA BERENCANA
Jl. Banda Aceh Medan Km 135 Lueng Putu (0653) 82231

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BANDAR BARU
NOMOR :

TENTANG
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, DAN KNC
PUSKESMAS BANDA BARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS BANDAR BARU,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien maka tenaga klinis wajib berperan aktif
dalam pelaksanaannya;
b. bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu
penanganan terhadap Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian
Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC)
dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud
pada point a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas Bandar Baru Kecamatan Makale tentang Kejadian
Tidak Cedera (KTC), Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Potensial Cedera (KPC) dan Kejadian Nyaris Cedera
(KNC)
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Utusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/MenKes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA


PUSKESMAS BANDAR BARU TENTANG
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, DAN KNC
PUSKESMAS BANDAR BARU.

Kesatu : Penanganan terhadap Kejadian Tidak Cedera (KTC),


Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Potensial
Cedera (KPC) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sesuai
dengan SPO penanganan terhadap Kejadian Tidak Cedera
(KTC), Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
Potensial Cedera (KPC) dan Kejadian Nyaris Cedera
(KNC);
Kedua : Kewajiban untuk melaksanakan Penanganan terhadap
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) dan Kejadian
Nyaris Cedera (KNC) merupakan tanggung jawab Tim
Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan
Pasien;
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lueng Putu


Pada Tanggal : 20 Maret 2017
KEPALA PUSKESMAS BANDAR BARU,
Husni
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
BANDAR BARU NOMOR.
TENTANG : PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC

PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC PUSKESMAS BANDAR BARU

A. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan untuk tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
B. TEMA
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera akan meningkatkan mutu pelayanan medis.
C. TUJUAN
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera di Puskesmas
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera
D. SASARAN
a. Puskesmas
b. Puskesmas Pembantu
c. Poskesdes
d. Posyandu
E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi kasus
2. Pelaporan kepada Tim Manajemen Mutu Puskesmas
3. Analisis kasus oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas
4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Manajemen Mutu
Puskesmas
5. Implementasi / Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis
oleh semua tenaga klinis di Puskesmas
6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua
tenaga klinis di Puskesmas
F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera di Puskesmas Bandar Baru.

Anda mungkin juga menyukai