Anda di halaman 1dari 25

SATUAN OPERASIONAL PROSEDUR

SENAM KAKI DIABETIK

OLEH :

TAMRIN
Kp.07.14.121

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IX/UDAYANA


DENPASAR
2017
PENYULUHAN KESEHATAN

SENAM KAKI DIABETIK

Pokok Bahasan : Senam Kaki pada Pasien Diabetes Melitus

Sub Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetik

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien

Hari / tanggal : Rabu, 12 juli 2017

Pukul : 09.30 Wita

Penyaji : Tamrin

Tempat : Desa Sukawati Gianyar

1. LATAR BELAKANG

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang menyerang kurang lebih 12

juta orang. 7 juta dari 12 juta penderita diabetes tersebut sudah terdiagnosis, sisanya

tidak terdiagnosis. Di Amerika Serikat, kurang lebih 650.000 kasus diabetes baru

didiagnosis setiap tahunnya (health people 2000, 1990). Diabetes mellitus

merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar

glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal normal

bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk di hati dari

makanan yang dikonsumsi. Dalam makalah ini akan dibahas secara lebih rinci apa

itu penyakit diabetes dan terapy tindakan dan diet diabetes.

2
2. TUJUAN UMUM

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit pasien dan keluarga pasien

dapat memahami tentang senam kaki pada diabetes melitus.

3. TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit pasien dan keluarga

pasien diharapkan :

a) Memahami dan menjelaskan pengertian senam dan perawatan kaki

diabetik.

b) Memahami dan menjelaskan tujuan senam dan perawatan kaki diabetik.

c) Memahami dan dapat memperagakan gerakan senam dan perawatan kaki

diabetik

4. METODE

a) Ceramah

b) Demonstrasi diskusi

c) Tanya jawab

5. MEDIA

a) Leaflet

b) Lembar balik

6. ALAT

a) Koran

b) Kursi

7. MATERI

(Terlampir)

3
8. PROSES PELAKSANAAN

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN

PERAWAT Respon Pasien / Keluarga

1. Pendahuluan 10 menit 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam

2. Memperkenalkan 2. Menyimak

diri 3. Menyimak

3. Menyampaikan 4. Menyimak

pokok bahasan 5. Menjawab dengan

4. Menyampaikan benar

tujuan

5. Apersepsi tentang

senam kaki diabetik

2. Isi 15 menit 1. Penyampaian materi 1. Peserta

tentang : mendengarkan

secara seksama
a) Pengertian senam
2. Peserta
kaki diabetik
memperhatikan
b) Tujuan dari senam
3. Peserta ikut
kaki diabetik
berpartisipasi
c) Indikasi dan

kontraindikasi

4
d) Tahapan Gerakan

senam kaki diabetik

3. Penutup 5 menit 1. Diskusi 1. Aktif bertanya

2. Kesimpulan 2. Memperhatikan

3. Evaluasi 3. Menjawab

4. Memberikan salam pertanyaan

penutup 4. Menjawab salam

9. EVALUASI

a) Evaluasi Struktur

1. SAP sudah dibuat tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan

2. Alat dan tempat siap

3. Pembagian peran sudah diberikan

4. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat

5. Mahasiswa, dosen pendamping dan peserta siap

10. Evaluasi Proses

a) Alat dan tempat bisa digunakan sesuai rencana

b) Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah

direncanakan.

5
11. Evaluasi Hasil

Setelah diberikan penkes selama 1x30 menit didapat hasil sebagai berikut:

a) 80 % peserta mampu memahami pengertian senam dan perawatan kaki

diabetik

b) 80 % peserta mampu memahami tujuan dari senam dan perawatan kaki

diabetik

c) 80 % peserta mampu mengetahui indikasi dan kontraindikasi

d) 80 % Peserta mampu melakukan Tahapan Gerakan senam kaki diabetik

12. REFERENSI

Kushariadi & Setyoadi.2011.Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien

Psikogeriatrik. Jakarta:Salemba Medika

Noer, Sjaifoellah.1996.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3.Jakarta: FKUI

Smeltzer, Suzzanne C.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner

& Suddarth Ed.8.Jakarta: EGC

6
MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN

Senam kaki diabetes adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien

yang menderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu

memperlancar peredaran darah pada bagian kaki (Setyoadi & Kushariadi, 2011).

Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat

otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat

meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan

pergerakan sendi.) (Setyoadi & Kushariadi, 2011).

2. TUJUAN SENAM KAKI DIABETIK

a. Latihan menguatkan sendi pergelangan kaki

b. Latihan menguatkan otot kaki

c. Latihan menguatkan otot intrinsik (jari kaki)

d. Memperbaiki sirkulasi darah

e. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

f. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha

g. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

3. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

a. Indikasi

Senam kaki ini dapat dibeikan kepada seluruh penderita Diabetes Melitus

dengan tipe I dan II. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa

menderita Diabetes Melitus

7
b. Kontraindikasi

1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau

nyeri dada

2. Orang yang depresi , khawatir dan cemas

4. GERAKAN GERAKAN SENAM KAKI DIABETIK

1. Dalam posisi duduk

a. Posisi duduk tegak di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai

b. Letakkan tumit di lantai , Jari jari kedua belah kaki diluruskan ke atas

lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak

10x.

8
c. Letakkan tumit salah satu kaki di lantai angkat telapak kaki lainnya ,

jari jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke

atas . Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara

bergantian dan diulangi sebanyak 10 x.

9
d. Tumit kaki diletakkan di lantai . Bagian ujung kaki diangkat ke atas

dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki

sebanyak 10 x.

e. Jari jari diletakkan di lantai . Tumit diangkat dan buat gerakan

memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 x.

10
f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan,

turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi

sebanyak 10 kali.

g. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut

dan gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke

lantai.

h. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun

gunakan kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.

i. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut.

Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.

j. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan

kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan

secara bergantian.

11
k. Letakkan sehelai Koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti

bola dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi

lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini

dilakukan hanya sekali saja.

l. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.

m. Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua

kaki.

n. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki

lalu letakkan sobekan kertas pada bagian kertas yang utuh.

o. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

12
5. PERAWATAN KAKI DIABETIK

1) Pengertian

Perawatan kaki diabetik merupakan salah satu bagian penting dari

manajemen perawatan untuk penderita diabetes melitus (DM). Penyakit DM

mengakibatkan beberapa komplikasi yang salah satunya adalah dapat

meningkatkan risiko gangguan vaskular perifer yang berujung pada munculnya

ulkus/gangren pada kaki penderita DM kronik. Perawatan kaki yang tepat

diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.

2) Tujuan

Pemeriksaan kaki dan perawatan kaki pada pengelolaan kaki diabetik

bertujuan untuk mencegah terjadinya luka.

3) Cara perawatan kaki diabetik:

a. Bersihkan kaki setiap hari dengan air bersih dan sabun mandi. Bila

perlu gosok kaki dengan sikat lembut atau batu apung. Keringkan

kaki dengan handuk lembut dan bersih termasuk daerah sela-sela jari

kaki.

b. Berikan pelembab/lotion (body lotion) pada derah kaki yang kering

agar kulit tidak menjadi retak. Sela jari kaki tidak perlu diberikan

lotion karena dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.

c. Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki, tidak

terlalu dekat dengan kulit, kemudian kikir agar kuku tidak tajam. Bila

penglihatan kurang baik, mintalah pertolongan orang lain untuk

memotong kuku atau mengikir kuku setiap dua hari sekali. Bila kuku

13
keras dan sulit dipotong, rendam kaki dengan air hangat selama

sekitar 5 menit, bersihkan dengan sikat kuku, sabun, dan air bersih.

Bersihkan kuku setiap setiap hari pada waktu mandi dan berikan krem

pelembab kuku.

d. Pakai alas kaki sepatu atau sandal untuk melindungi kaki agar tidak

terjadi luka, juga di dalam rumah. Jangan gunakan sandal jepit karena

dapat menyebabkan lecet di sela jari pertama dan kedua.

e. Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada kerikil, benda-benda

tajam seperti jarum dan duri. Lepas sepatu setiap 4-6 jam serta

gerakkan pergelangan dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah tetap baik

terutama pada pemakaian sepatu baru. Bila menggunakan sepatu

baru, lepaskan sepatu setiap 2 jam, kemudian periksa keadaan kaki.

f. Bila ada luka kecil, obati luka dan tutup dengan pembalut bersih.

Periksa apakah ada tanda-tanda radang.

g. Segera ke dokter bila kaki mengalami luka.

h. Periksakan kaki ke dokter secara rutin.

14
SOP
No Dokumentasi No Revisi Halaman 1/2
SPO Pelayanan Tanggal Berlaku Ditetapkan di
Keperawatan Gianyar,

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Persiapan CM Keperawatan

Prosedurnya 1. Prainteraksi :
- Cek catatan keperwatan dan Medis
- Mencuci tangan
2. Interaksi :
a. Tahap orentasi :
- Memberi salam pada pasien /keluarga
- Memperkenalkan diri
- Klarifikasi nama pasien
- Jelaskan tujuan tindakan pada klien dan
keluarga
b. Tahap kerja :
- Berikan kesempatan klien untuk bertanya
sebelum dimulai
- Pertahankan privasi pasien selama tindakan
dilakukan
- Atur posisi pasien
- Melakukan pemeriksaan :
c. Terminasi :

15
Tanyakan perasaan klien setelah
dilakukan pemeriksaan
Jelaskan pada klien bahwa kegiatan telah
selesai
Kontrak pertemuan selanjutnya
Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
3. Post interaksi
Mendokumentasikan semua kegiatan pada
CM
Unit terkait Dokter

16
KOMPETENSI : SENAM KAKI DIABETIK

WAKTU : 30 Menit

NAMA MAHASISWA : Tamrin

NOMER INDUK :KP.07.14.121 :

Aspek yang dinilai KOMPETENSI


1 2 3
ya tidak ya tidak Ya tidak
1. Pra interaksi :
- Mengecek catatan
keperawatan dan validasi
kebutuhan senam kaki
diabetik
- Siapkan pasien dan
lingkungan serta alat
2. Tahap orentasi :
- Memberi salam pada pasien
/keluarga
- Memperkenalkan diri
- Klarifikasi nama pasien
- Jelaskan tujuan tindakan
pada klien dan keluarga
3 Tahap kerja :
- Berikan kesempatan klien
untuk bertanya sebelum
dimulai
- Pertahankan privasi pasien
selama tindakan dilakukan
- Melakukan latihan :
1. Latihan menguatkan sendi
pergelangan kaki
a. Gerakkan kaki kearah atas

17
Duduk di bangku
dengan punggung
lurus dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku
Kedua kaki tidak
menyentuh lantai.
Gerakkan kedua kaki
atau salah satu kaki
secara perlahan kearah
atas dengan lutut
sedikit terangkat.
Pertahankan hingga 8 x
hitungan
Kembalikan kaki ke
posisi semula lakukan
5-6 kali
Bila dilakukan hanya
pada salah satu kaki
selanjutnya lakukan hal
yang sama pada kaki
yang lain
b. Gerakkan kaki kearah
bawah
Duduk di bangku
dengan punggung lurus
dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku
Kedua kaki tidak
menyentuh lantai.
Gerakkan kedua kaki
atau salah satu kaki

18
secara perlahan kearah
bawah dengan lutut
sedikit terangkat.
Pertahankan hingga 8 x
hitungan
Kembalikan kaki ke
posisi semula lakukan
5-6 kali
Bila dilakukan hanya
pada salah satu kaki
selanjutnya lakukan hal
yang sama pada kaki
yang lain
c. Gerakkan Gabungan
Duduk di bangku
dengan punggung lurus
dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku. Kedua kaki
menyentuh lantai
Gerakkan kaki kiri
kearah atas dengan
tumit tetap menyentuh
lantai
Pada waktu bersamaan
tumit kaki yang lain
(kanan) diangkat
kearah atas jari-jari
tetap menyentuh lantai
Lakukan bergantian
hingga 8x hitungan
Bila sulit melakukan
pada kedua kaki secara

19
serentak, dapat
dilakukan secara
bergantian terlebih
dahulu.
2. Latihan menguatkan otot kaki
a. Gerakkan kaki kearah dalam
Duduk di bangku
dengan punggung lurus
dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku sebaiknya
kedua kaki tidak
menyentuh lantai
Gerakkan salah satu
kaki atau kedua kaki
kearah dalam secara
perlahan
Kembalikan kaki ke
posisi semula lakukan
kembali hingga 8
hitungan
Dapat juga gerakan
yang sama dilakukan
dengan ibu jari ditekuk
b. Latihan Gabungan untuk
menguatkan kaki.
Duduk di bangku
dengan punggung lurus
dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku sebaiknya
kedua kaki tidak
menyentuh lantai

20
Gerakkan kedua kaki
kearah dalam, lalu
keluar,setelah itu
kembali ke posisi
semula lakukan hingga
hitungan 8
c. Latihan gabungan untuk
memobilisasi kaki
Duduk di bangku
dengan punggung lurus
dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku sebaiknya
kedua kaki tidak
menyentuh lantai
Gerakkan kedua kaki
kearah dalam dan
kearah luar secara
bergantian
Lakukan hingga
hitungan 8
3. Latihan Menguatkan Otot
Intrinsik ( Jari Kaki )
a. Duduk di bangku
Duduk di bangku
dengan punggung lurus
dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku\
Kedua kaki menyetuh
lantai
Tekuk jari-jari kaki
tahan hingga hitungan

21
8 lalu kembalikan ke
posisi semula
Ulangi 5-6 kali
b. Duduk di bangku
Duduk di bangku
dengan punggung lurus
dan kedua tangan
memegang pinggiran
bangku
Jari-jari kaki diletakkan
di sisi sebuah buku
Tekuk jari-jari kaki
tahan hingga hitungan
ke 8 lalu kembalikan ke
posisi semula
Ulangi sampai 5-8 kali
c. Duduk di lantai
Duduk dilantai kedua
kaki diluruskan ke
depan rapatkan ke
dinding
Tekuk jari-jari kaki
tahan hingga hitungan
8 lalu kembalikan ke
posisi semula
Ulangi 5-6 kali
d. Latihan Gabungan
Untuk menguatkan
duduk di lantai atau di
bangku lakukan
gerakan menekuk jari-
jari ke bawah tahan
beberapa saat

22
seterusnya kembali
secara perlahan ke
posisi semula. Dapat
dilakukan pada salah
satu kaki/secara
serentak pada kedua
kaki
Latihan Mobilisasi
duduk di lantai atau di
bangku lakukan
gerakan menekuk jari-
jari ke bawah
selanjutnya keatas
secara terus menerus
hingga hitungan ke 8
Dapat dilakukan pada
salah satu kaki/secara
serentak pada kedua
kaki
4. Latihan Otot Paha
a. Latihan otot paha samping
Berdiri dengan kaki
dilebarkan sejajar 1 mt
Kedua lengan dilipat
dan tangan diletakkan
di kedua pinggang
Salah satu kaki lurus ke
samping dan kaki yang
lain ditekuk berat
badan diarahkan ke
kaki yang ditekuk

23
Badan lurus dantegak
serta wajah lurus ke
depan
Tahan hingga hitungan
ke 8
Lakukan hal yang sama
pada kaki yang lain
secara bergantian
hingga 5-6 kali
b. Latihan Otot Paha Belakang
Baring di lantai

d. Terminasi :
Tanyakan perasaan
klien setelah dilakukan
pemeriksaan
Jelaskan pada klien
bahwa kegiatan telah
selesai
Kontrak pertemuan
selanjutnya
Akhiri kegiatan
dengan cara yang baik
Post interaksi
Mendokumentasikan semua kegiatan
pada CM

24
PENCAPAIAN TOTAL ITEM

SEBAB PENYIMPANGAN
KHUSUS:
UMUM:

Tanggal
Pembimbing/TT

KET :

Nilai : Nilai x 100%

Nilai Max

Penyimpangan :

1. Kritikal poin : Item yang harus dilakukan oleh mahasiswa

2. Khusus : Penyimpangan yang dilakukan oleh mahasiswa

3. Umum : Keterbatasan sarana dan prasarana yang disediakan

Gianyar, ..

Pembimbing Akademik

( )

25

Anda mungkin juga menyukai