Anda di halaman 1dari 5

Penentuan alb pada cpo

1. Standardisasi larutan baku KOH dengan Asam Palmitat


- Buat larutan 0,1N KOH sebanyak 250ml dalam labu ukur
- Tempatkan di dalam buret 50ml
- Timbang 1gr asam palmitat yang telah dilarutkan dengan etanol 96% 50ml
kedalam erlenmeyer 250ml
- Tambahkan indikator thymol nlue
- Titrasikan dengan KOH, catat volume titran
- Hitung normalitas KOH
2. Penetuan kadar ALB pada CPO
- 1gr CPO ditempatkan ke dalam erlenmeyer 250ml
- Larutkan dengan etanol 96%
- Tambahkan 2-3 tetes indikator thymol blue
- Titrasi dengan KOH sampai terjadi perubahan warna dari kuning bening menjadi
kebiru-biruan
- Ulang masing-masing percobaan 3x
-

Penentuan Besi

1. Standardisasi larutan KMnO4


- Buat larutan 0,1N KMnO4 500ml
- Natrium oksalat dikeringkan dalam oven pada suhu 105-1100c selama 2 jam
setelah itu didinginkan dalam desikator
- Timbang natrium oksalat sebanyak 300mg, masukkan ke dalam erlenmeyer
- 2,5ml H2SO4 pekat dilarutkan dalam air 250ml
- Masukkan larutan H2SO4 tersebut ke dalam erlenmeyer yang berisi Na- oksalat.
Kocok, dinginkan sampai 240c
- Titrasi dengan 0,1N KMnO4 sampai volume 35ml. Lalu dipanaskan sampai 55-
600c dan lanjutkan titrasi tetes demi tetess hingga berubah warna menjadi merah
muda.
2. Penetuan Besi dengan KMnO4
- Larutkan 4gr cuplikan (FeSO4.7H2O) dalam aquadest 100ml
- Pipet 25ml larutan cuplikan ke dalam erlenmeyer berukuran 250ml dan
tambahkan 25ml 0,5M H2SO4
- Titrasi dengan larutan standar 0,1N KMnO4 sampai warna merah muda tidak
berubah lagi

Penentuan kadar vit.c

1. Pembuatan larutan iod


- Timbang 6,35gr iod, taruh dalam gelas kimia 250ml
- Tambahkan 20gr kalium iodida dan 12,5ml, aduk pindahkan ke dalam labu ukur
500ml,encerkan dan homogenkan
2. Pembuatan larutan As203
- Timbang As2O3 1,25gr taruh dalam gelas kimia 250ml
- Tambahkan 3gr NaOH dan 10ml air larutkan
- Kemudian tambahkan 50ml air, 2 tetes indikator pp
- Tambahkan 1ml HCl 1:1
- Pindahkan larutan kedalam labu ukur 250ml, encerkan sampai tanda batas
3. Pembuatan larutan indikator kanji
- 0,2gr kanji dilarutkan dalam 5ml air dan tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam
50 ml air mendidih
4. Standardisasi laritan iod
- Pipet 25ml larutan arsenit ke dalam erlenmeyer 250ml
- Encerkan dengan 50ml air
- Tambahkan 3gr NaHCO3 untuk membufer larutan
- Tambahkan 5ml indikator kanji
- Titrasikan dengan iod sampai pertma kali munculnya warna biru tua yang
bertahan sampai 1 menit
5. Penentuan vitamin c
- Timbang dengan tepat tiga tablet vitamin c dan taruh dalam erlenmeyer 250ml
- Larutkan dalam 50ml air
- Polang-palingkan labu agar vit.c larut
- Tambahkan 5ml indikator kanji
- Titrasikan dengan larutan I2 sampai muncul warna biru tua pertama kali yang
bertahan 1 menit

Penentuan klorida

1. Standardisasi larutan baku AgNO3


- Timbang 4,25gr perak nitrat dan tambahkan aquadest sampai 250ml dalam labu
takar. Jaga jangan sampai terkena sinar matahari
- Timbang dengan teliti tiga cuplikan Natrium Clorida yang murni dan kering
seberat 0,2gr dalam tiga erlenmeyer 250ml
- Larutkan tiap contoh dalam 50ml aquadest dan tambahkan 2ml 0,1 M kalium
kromat
- Titrasi cuplikan dengan larutan perak nitrat sampai terjadi perubahan warna
menjadi kemerah-merahan yang stabil
2. Penentuan Klorida
- Timbang dengan teliti cuplikan seberat 1gr, larutkan ke dalam air sampai 100ml
- Ambil 25ml alikot masukkan ke dalam erlenmeyer berukuran 250ml
- Tambahkan tiga tetes indikator kalium kromat
- Titrasikan dengan larutan baku perak nitrat sampai terjadi perubahan warna
menjadi kemerah-merahan yang stabil

Penentuan cod

1. Pembuatan reagen
a. Larutan standar K2CrO7 0,25N
Gunakan labu ukur 50ml untuk melarutkan 0,61gr K2CrO7 p.a dikeringkan dalam
oven 1050cselama 2 jam dan didinginkan dalam desikator, tambahkan air suling
sampai 50ml. (BM= 294,216, BE= 49,036)
b. Larutan standar FAS
Gunakan labu takar 250ml untuk melarutkan 9,75gr Fe(NH4)2(SO4)2.6H2O di
dalam 125ml air suling. Tambahkan 5ml asam sulfat pekat, aibatnya larutan
menjadi hangat.dinginkan larutan dengan merendam dalam air es. Tambahkan air
aquadest. Larutan ini harus distandardisasi dengan larutan dikromat.
(BM=BE=390)
2. Standardisasi larutan FAS
- Encerkan 5ml larutan standard standar K2CrO7 dengan air sulingsampai 50ml
dalam beaker glass
- Tambahkan 15ml H2SO4 pekat
- Dinginkan kemudian tambahkan indikator feroin 2-3 tetes
- Titrasikan dengan FAS sampai warna larutan berubah dari hijau kebiru-biruan
menjadi orange kemerah-merahan
3. Penetapan COD
- Pipet 12,5ml sample air ke dalam erlenmeyer 250ml yang berisi 5 batu didih
- Tambahkan 200mg HgSO4
- Tambahkan 5ml K2CrO7 0,25N
- Tambahkan 17,5ml asam sulfat (yang telah dicampur Ag2SO4)
- Panaskan selama 2 jam sampai mendidih dengan alat refluks
- Dinginkan, tambahkan aquadest 25ml
- Tambahkan 3 tetes indikator feroin
- Titrasi dengan FAS, catat volume titran
- Lakukan titrasi blanko, air sample diganti dengan aquadest

Penetuan kesadahan

1. Pembuatan larutan EDTA


- Timbang 2gr dinatrium dihidrogen EDTA dihidrat dan 0,05gr MgCl.6H2O
- Masukkan ke dalam gelas kimia 400ml, larutkan dalam air
- Kemudian pindahkan ke dalam labu ukur 500ml, tambahkan air sampai 500ml,
Homogenkan
2. Pembuatan larutan buffer
Larutkan 6,75gr amonium klorida dalam 57ml ammonia pekat dan encerkan sampai
100ml dalam gelas ukur 100ml, pH >10
3. Pembuatan indikator eriokrom black T
4. Pembuatan larutan baku CaCO3
- Timbanglah dengan teliti 0,2gr CaCO3 murni yang telah dikeringkan
- Larutkan dalam botol ukur 250ml dengan 50ml aquadest
- Tambahkan setetes demi tetes HCl 1:1 sampai berhentibergelegak dan menjadi
jernih
- Encerkan sampai garis tanda, kocok sampai homogen
5. Standardisasi larutan natrium EDTA
- Pipet 50ml larutan CaCl kedalam erlenmeyer 250ml
- Tambahkan 5ml larutan buffer
- Tambahkan 5 tetes indikator eriokrom black T
- Titrasi dengan laritan EDTA, hingga warna merah anggur berubah menjadi biru.
6. Penetuan Kesadahan
- Pipet 50ml larutan air sampel kedalam erlenmeyer 250ml
- Tambahkan 1ml larutan buffer
- Tambahkan 5 tetes indikator eriokrom black T
- Titrasi dengan laritan EDTA, hingga warna merah anggur berubah menjadi biru.

Anda mungkin juga menyukai