Anda di halaman 1dari 5

BAB I

ANALISIS MATERI AJAR MOMENTUM DAN IMPULS

A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil pengujian dan penerapan hukum kekekalan momentum,
misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana
C. INDIKATOR PENCAPAIAN
3.3.1 Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan
keduanya.
3.3.2 Merumuskan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah
yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal
3.3.3 Merumuskan hokum kekekalan momentum untuk system tanpa gaya luar
3.3.4 Menentukan nilai koefisien restitusi
3.3.5 Mengintegrasikan hukum kekekalan enegi dengan kekekalan momentum
untuk berbagai peristiwa tumbukan
4.3.1 Menelaah berdasarkan fenomena yang diamati tentang peristiwa
tumbukan
4.3.2 Menganalisis peristiwa bola jatuh bebas ke lantai menggunakan hokum
kekekalan momentum
4.3.3 Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum
kekekalan momentum
4.3.4 Mengolah, menganalisis data sampai menyimpulkan hasil percobaan
momentum impuls
BAB II
MATERI PEMBELAJARAN

A. MATERI ESENSIAL
- Konsep
Momentum:
Momentum adalah besaran vector yang searah dengan kecepatan
benda. Energi kinetic juga merupakan besaran yang bergantung pada
massa dan kecepatan, namun energi kinetik adalah besaran skalar
sehingga tidak dapat memberikan gambaran arah gerak benda
Momentum sebuah pertikel atau benda dapat dipandang sebagai
ukuran kesulitan mendiamkan sebuah pertikel atau benda tersebut.

Impuls:
Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu
hanya sesaat. Semakin singkat waktu sentuh, maka gaya yang
dihasilkan akan semakin besar. Gaya seperti ini disebut dengan gaya
implusif.
Gaya implusif mengawali suatu pecepatan dan menyebabkan bola
yang ditendang bergerak cepat dan semakin cepat.
- Prinsip
Momentum:
Momentum yang dimiliki suatu benda didefinisikan sebagai hasil kali
massa benda dengan kecepatannya, = , dimana momentum
( /), massa benda () dan kecepatan benda (/)
Impuls:
Impuls adalah hasil kali antara gaya yang bekerja (vektor) dengan
selang waktu singkat, = . = ( ), dimana impuls
(), gaya yang bekerja pada benda () dan interval waktu
selama gaya bekerja ()
- Hukum
Bunyi Hukum Kekekalan Momentum Pada peristiwa tumbukan,
jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan
adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-
benda itu
+ = + atau + = +
B. PETA KONSEP

C. MATERI AJAR MOMENTUM DAN IMPULS

D. CONTOH SOAL MOMENTUM DAN IMPULS

E. SOAL MISKONSEPSI

F. ALAT PERAGA

Anda mungkin juga menyukai