No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit DEBUT
MALUKU TENGGARA
Halaman
TUJUAN Menindaklanjuti semua informasi yang masukke Puskesmas berupa laporan dari Bides,
Pustu Poskesdes, Posbindu dan Posyandu.
No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit DEBUT
MALUKU TENGGARA
Halaman
PENGERTIAN Audit Kinerja adalah pemeriksaan secara objektif dan sistematis terhadap bebbagai
macam bukti, untuk dapat melakukan penilaian secara independen.
Audit Keuangan adalah Audit terhadap laporan keuangan suatu organisasi atau
perusahan yang akan menghasilkan pendapat pihak ketiga mengenai relevansi,
akurasi, dan kelengkapan laporan- laporan tersebut.
Pebialian Kinerja adalah membandingkan kinerja aktual dengan standar-standar yang
sudah ditetapkan.
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melaksanakanaudit penilaian kinerja bagi pengelola
keuangan.
PROSEDUR 1. Kepala Puskesmas menetapkan tim audit yang sesuai dengan kompetensi dan
tupoksi yang telah ditetapkan.
2. Tim audir menyusun jadwal audit niternal
3. Kepala Puskesmas meminta rencana keuangan Puskesmas setahun kedepan dan
laporan Keuangan kepada masing-masing petugas melalui pengelola keuangan.
4. Petugas memberikan laporan keuangan setiap bulannya kepada pengelola
keuangan.
5. Pengelola keuangan mencatat semua transaksi keuangan di buku yang telah
disediakan dan merekapnya.
6. Hasil rekapan keuangan dari pengelola keuangan diberikan kepada Kepala
Puskesmas untuk diberikan pada Tim auditing.
7. Tim auditing melakukan auditing
8. Tim auditing melaporkan hasil audit kepada kepala Puskesmas.
9. Kepala Puskesmas memberikan umpan balik kepada tim auditing.
UNIT TERKAIT Kepala Puskesmas, pengelola keuangan dan Seluruh staf Puskesmas
HAL-HAL YANG PERLU Audit keuangan ini harus dilakukan dengan teliti, hati hati dan transparan karena
DIPERHATIKAN dapat mempengaruhi kinerja petugas dan puskesmas dan dapat jatuh ke tindakan
pidana.
RUJUKAN JIKA TIDAK DAPAT MENYELESAIKAN
MASALAH HASIL REKOMENDASI AUDIT INTERNAL
No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit DEBUT
MALUKU TENGGARA
Halaman
PENGERTIAN Upaya untuk melakukan rujukan ke Dinas kesehatan Kabupaten untuk ditindak lanjuti
apabila ada permasalahan yang ditemukan dan direkomendasikan dalam Audit Internal
tetapintidak dapat diselesaikan sendiri oleh pimpinan dan staf Puskesmas.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkahntuk melakukan rujukan jika tidak dapat
menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal..
No. Revisi
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit DEBUT
MALUKU TENGGARA
Halaman
PENGERTIAN Suatu upaya untuk menggali informasi tentang masalah-masalah spesifik dan
menemukan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah
spesifik dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas.
TUJUAN 1. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah spesifik terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan.
2. Agar kegitan dan program pelayanan Puskesmas dapat berjalan dengan
lancar.
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Perawatan Debut Nomor :
REFERENSI
Tindak lanjut
UNIT TERKAIT Pelaksanaan program , pelaksanaan pelayanan
No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit DEBUT
MALUKU TENGGARA
Halaman
Masalah
Masalah
Masalah
UNIT TERKAIT Kepala Puskesmas
Kepala Tata Usaha
- Pimpinan Puskesmas Pembantu
- Semua pemegang program di Puskesmas
DOKUMEN TERKAIT Alur/bagan koordinasi
LOKAKARYA MINI BULANAN
No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH
KABUPATEN
SOP
Tanggal Terbit PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT
MALUKU
TENGGARA
Halaman
PUSKESMAS
NY. C. G. JAMLEAN
PERAWATAN NIP.19661120 198903 2 010
DEBUT
PENGERTIAN Suatu pertemuan yang dilakukan setiap bulan dmana semua staff berkumpul untuk
memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
No. Revisi
PEMERINTAH
KABUPATEN
SOP
Tanggal Terbit PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT
MALUKU
TENGGARA
Halaman
PUSKESMAS
NY. C. G. JAMLEAN
PERAWATAN NIP.19661120 198903 2 010
DEBUT
PENGERTIAN
TUJUAN Umpan balik dari masyarakat atau pengguna layanan dapat diakses Puskesmas atau sebaliknya
Umpan balik dari pelaksana ke pengelola program adalah respon balik pelaksana program
mengenai pelaksanaan program melalui pengumpulan informasi, validasi sampai pada
rekomendasi tindak lanjut.
PROSEDUR 1. Petugas menerima keluhan dari pengguna layanan di masyarakat dan dari masyarakat
(hasil survei, kotak saran,kotak kepuasan)
2. Petugas merekap, mencatat sumber informasi dan identitas informan
3. Petugas mengarahan informan, akan unit pelayanan yang di tuju
4. Petugas mencatat keluhan
5. Petugas menyampaikan keluhan yang di terima kepada kepala TU
6. Petugas TU mencatat keluhan di buku rekpan tahunan
7. Petugas TU menyampaikan kepada Kepala Puskesmas
8. Petugas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, manajemen, pengelola program
menganalisa dan membahas keluhan sesuai waktu yang ditentukan ( dalam rapat staf
atau lolakarya mini bulanan)
9. Petugas mencatat hasil pembahasan keluhan
10. Petugas menyampaikan umpan balik kepada informan
11. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi.
12. Petugas melaporkan hasil monitoring dan evaluasi
UNIT TERKAIT Seluruh staf Puskesmas teutama penanggung jawab program
No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit DEBUT
MALUKU TENGGARA
Halaman
PENGERTIAN PERTEMUAN Tinjauan Manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan
efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
TUJUAN Agar pendelegasian wewenang disesuaikan dengan kompetesi petugas sehingga
pelayanan dapat berjalan dengan baik dengan tata nilai, visi misi .dan tujuan
puskesmas
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Perawatan Debut Nomor : tentang Kebijakan
peningktan mutu klinis dan keselamatan pasien.
PROSEDUR 1. dilakukan secara berkala dengan interval waktu yang disesuaikan dengan
tingkat kepentingan.
2. Direncanakan dengan baik dengan kejelasan tujuan, agenda, dan penjadwalan.
3. Didokumentasikan dengan baik
4. Mengevaluasikan efektifitas penerapan sistim manajemen mutu dan
dampaknya pada mutu dan kinerja.
5. Membahas perubahan-perubahan yang perlu dilakukan baikpada sistim
manajemen mutu maupun sistim pelayanan.
6. Hasil pertemuan ditindak lanjuti dalam bentuk koreksi, tidakan korektif,
tindakan preventif maupun perubahan pada sistim manajemen mutu maupun
sistim pelayanan.
7. Tindak lanjut terhadap rekomedasi yang dihasilkan pada pertemuan di pantau
pelaksanaannya.
8. Pihak manajemen dan pihak pelaksana operasonal yang terkait diundang
dalam pertemuan tinjauan manajemen.
9. Pertemuan tinjauan manajemen berukutnya diawali dengan pembahasan hasil
dan tindak lanjut pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya.
10. Agenda pertemuan tinjauan manajemen mencakup :
a. Hasil audit internal
b. Umpan balik/keluahan pelanggan
c. Kepuasan pelanggan
d. Kinerja yang dihasilkan
e. Hasil pertemuan tinjauan manajemen yang lalu.
f. Rencana perbaikan/perubahan baik pada sistem manajemen mutu
maupun sistem pelayanan
g. Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan sistem
manajemen mutu dan sistem pelayanan
h. Perubahan-perubahan yang dapat berpengaruh terhadap sistem
manajemen mutu dan sistem pelayanan.
11. Luaran dari pertemuan tinjauan
a. Rekomendasi dan keputusan tindak lanjut atas permasalahan yang telah
diidentifikasi dalam pertemuan
b. Rencana perbaikan masalah-masalah tersebut.
c. Rencana peningkatan kepuasan pelanggan/pengguna
d. Rencana pemenuhan sumber daya yang diperlukan
e. Rencana perubahan-perubahan untuk mengakomodasi persyaratan
produk/layanan/pelanggan.
UNIT TERKAIT Tim manajemen mutu
BAGAN ALIR
ANALISA DATA
No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PUSKESMAS PERAWATAN
Tanggal Terbit DEBUT
MALUKU TENGGARA
Halaman
No. Revisi
PEMERINTAH
KABUPATEN
SOP
Tanggal Terbit PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT
MALUKU
TENGGARA
Halaman
PUSKESMAS
NY. C. G. JAMLEAN
PERAWATAN NIP.19661120 198903 2 010
DEBUT
PENGERTIAN
TUJUAN Umpan balik dari masyarakat atau pengguna layanan dapat diakses Puskesmas atau sebaliknya
Umpan balik dari pelaksana ke pengelola program adalah respon balik pelaksana program
mengenai pelaksanaan program melalui pengumpulan informasi, validasi sampai pada
rekomendasi tindak lanjut.
PROSEDUR 1. Petugas menerima keluhan dari pengguna layanan di masyarakat dan dari masyarakat
(hasil survei, kotak saran,kotak kepuasan)
2. Petugas merekap, mencatat sumber informasi dan identitas informan
3. Petugas mengarahan informan, akan unit pelayanan yang di tuju
4. Petugas mencatat keluhan
5. Petugas menyampaikan keluhan yang di terima kepada kepala TU
6. Petugas TU mencatat keluhan di buku rekpan tahunan
7. Petugas TU menyampaikan kepada Kepala Puskesmas
8. Petugas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, manajemen, pengelola program
menganalisa dan membahas keluhan sesuai waktu yang ditentukan ( dalam rapat staf
atau lolakarya mini bulanan)
9. Petugas mencatat hasil pembahasan keluhan
10. Petugas menyampaikan umpan balik kepada informan
11. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi.
12. Petugas melaporkan hasil monitoring dan evaluasi
UNIT TERKAIT Seluruh staf Puskesmas teutama penanggung jawab program
No. Dokumen
No. Revisi
PEMERINTAH
KABUPATEN
SOP
Tanggal Terbit PUSKESMAS PERAWATAN DEBUT
MALUKU
TENGGARA
Halaman
PUSKESMAS
NY. C. G. JAMLEAN
PERAWATAN NIP.19661120 198903 2 010
DEBUT
PENGERTIAN Evaluasi suatu proses dn pengumpulan dan analisa informsi mengenaiefektifitas dan dampak
suatu program atau keseluruhan program termasuk menilai, mendeteksi dan menyelesaikan
masalah serta merencanakan kegiatan yang akan datang.
Pihak terkait adalah pihak lain yang diperlukan dalam pelaksanaan program yang secara
aktif membantu Puskesmas dalam menjalani.......
TUJUAN 1. Terdapat gambaran baik kelebihan maupun kekurangan dari peran masing-masing
pihak terkait.
2. Adanya hasil penilaian, pencapaian kegiatan puskesmas dengan pihak terkait
3. Teridentifikasi masalah dan hambatan yang ditemui selama penyelenggaraan.
4. Adanya masukan untuk rencana kerja selanjutnya.
KEBIJAKAN Sebagai pedoman dalam pelaksanaan evaluasi dengan pihak-pihak terkait.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan evaluasi dengan pihak-pihak terkait harus sesuai dengan
langkah-langkah dalam SPO
REFERENSI
PELAKSANAAN
1. Kepala Puskesmas menerima pihak-pihak terkait
2. Kepala Puskesmas membuka pertemuan
3. Kepala Puskesmas menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan
4. Kepala Puskesmas dan pihak-pihak terkait melakukan evaluasi
5. Kepala Puskesmas memberi kesempatan kepada pihak-pihak terkait untuk bertanya
6. Kepala Puskesmas memberikan kesempatan kepada peserta rapat untuk
menyampaikan pendapatnya apabila ada yang mau ditanyakan
7. Kepala Puskemas menaggapi pendapat dari peserta rapat (pihak-pihak terkait)
8. Kepala Puskemas beserta peserta rapat menyepakati hasil evaluasi
9. Kepala Puskesmas beserta peserta rapat menyusun rencana tindak lanjut dari evaluasi
10. Kepala Puskemas menyepakati rencana tindak lanjut yang sudah disusun.
11. Kepala Puskesmas menutup pertemuan
UNIT TERKAIT Kepala Puskesmas
Ka TU
Pelaksana kegiatan dan pelaksana program
Pihak pihak terkait
REKAMAN TGL MULAI
HISTORI NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
PERUBAHAN
DIBELAKUKAN