Anda di halaman 1dari 24

Rencana Aksi Daerah Penyediaan Air

Minum dan Penyehatan Lingkungan


(RAD-AMPL)
Disampaikan oleh:
Wahyu Suharto, SE. MPA
Kepala sub Direktorat Penataan Ruang Kawasan
Direktorat Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Pengertian
Rencana Aksi Daerah Penyediaan Pelayanan Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL) adalah rencana
daerah dalam penyediaan pelayanan air minum dan
penyehatan lingkungan untuk periode 5 (lima) tahun.
RAD-AMPL berperan sebagai rencana pengembangan
kapasitas daerah untuk perluasan program pelayanan
AMPL serta pengadopsian pendekatan AMPL berbasis
masyarakat (PAMSIMAS).
RAD-AMPL ini akan menjadi acuan bagi program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab untuk
bidang AMPL dan menjadi acuan bagi Pemda dalam
pengembangan program AMPL dalam 5 tahun
mendatang.
MENGAPA RAD-AMPL DIPERLUKAN?
Kebutuhan untuk mengoperasionalkan strategi daerah dalam
penyediaan pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan
Dukungan bagi pelaksanaan kewajiban daerah dalam
menyediakan pelayanan air minum dan sanitasi sesuai
Standar Pelayanan Minimal (SPM) sampai dengan 2014
Kebutuhan akan adanya kecukupan pendanaan bagi
pencapaian SPM dan target 7C MDGs
Dukungan bagi penyusunan RAD-MDGs (berdasarkan Surat
Edaran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) No
0445/M.PPN/11/2010 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan
Millennium Development Goals (RAD-MDGs))
Jika suatu dokumen pembangunan AMPL yang dimiliki
daerah telah memuat seluruh substansi yang harus ada
dalam suatu RAD-AMPL, maka dokumen tersebut
diperlakukan sebagai RAD-AMPL.
Jika dokumen pembangunan AMPL yang telah ada belum
memuat atau baru sebagian memuat substansi yang harus
ada dalam suatu RAD-AMPL, maka RAD-AMPL harus disusun
dengan mengakomodasi substansi yang masih relevan/valid
dari dokumen sebelumnya untuk kemudian dilengkapi
dengan substansi yang harus dimuat dalam suatu RAD-AMPL.
Ciri utama dari RAD-AMPL adalah memuat matriks program
dan kegiatan dengan komitmen anggaran/investasi baik dari
APBD, swasta, lembaga donor, dengan indicator dan target
kinerja tahunan yang terukur dalam periode perencanaan
lima tahun.
Fungsi RAD-AMPL
Menjadi rencana peningkatan kinerja pelayanan air minum
dan sanitasi yang menerapkan pendekatan PAMSIMAS dan
pendekatan kelembagaan
Menjadi instrumen kebijakan pengembangan pelayanan air
minum dan sanitasi jangka menengah daerah 5 tahun (2011-
2015)
Menjadi channel internalisasi program/kegiatan dengan
pendekatan PAMSIMAS ke dalam program/kegiatan SKPD
yang menangani bidang AMPL
Meningkatkan alokasi anggaran APBD bagi program-program
peningkatan kinerja pelayanan AMPL
Memuat replikasi program PAMSIMAS untuk 2012 dan 2013
Substansi RAD-AMPL
Permasalahan dan isu strategis,
Tujuan, sasaran,
Strategi, kebijakan,
Program dan kegiatan prioritas, serta indikasi
kebutuhan investasi (pemerintah/APBD, masyarakat,
swasta)
dalam penyediaan layanan air minum dan penyehatan
lingkungan, baik yang berbasis lembaga maupun yang
berbasis masyarakat, dalam rangka mendukung
percepatan pencapaian target MDGs.
Sistematika RAD-AMPL mengikuti sistematika Rencana Aksi
Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs yang
dikeluarkan oleh Pemerintah, dalam hal ini Bappenas
melalui Surat Edaran Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) No 0445/M.PPN/11/2010.

Pada RAD-AMPL, ditambahkan komponen penulisan yang


memudahkan Pemda untuk mengintegrasikan program
dan kegiatan dalam RAD-AMPL ke dalam dokumen resmi
perencanaan dan penganggaran daerah.
Sistematika RAD-AMPL
BAB I Pendahuluan
BAB II Arah Kebijakan dan Strategi Percepatan
Pencapaian Target 7C MDGs
BAB III Pemantauan dan Evaluasi
BAB IV Penutup

Lampiran
Matrik Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian
Target 7C MDGs
BAB I Pendahuluan
Kondisi Umum Pembangunan Daerah Berkaitan
dengan Tujuan Pembangunan Milenium di Daerah
(menjelaskan status capaian kinerja pelayanan
AMPL kabupaten/kota pada indikator MDGs)

Permasalahan dan Tantangan (pada bagian ini


dijelaskan secara umum permasalahan dan
tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan
berbagai kebijakan yang terkait dengan pencapaian
target AMPL sesuai indikator MDGs).
BAB II Arah Kebijakan dan Strategi
Percepatan Pencapaian Target MDGs
Pada bagian ini dijelaskan arah kebijakan dan strategi
yang dilakukan dalam rangka pencapaian target
AMPL-MDGs.

Strategi dirumuskan mengacu pada kegiatan


nasional sebagaimana dituliskan dalam peta jalan
(roadmap) nasional percepatan pencapaian MDGs
dan RPJMD. Uraian kebijakan dan strategi dilengkapi
dengan program, lintas program dan indikator
kinerja output untuk masing-masing kegiatan dalam
program tersebut.
BAB III Pemantauan dan Evaluasi
Pada bagian ini disusun mekanisme pemantauan dan
evaluasi untuk melihat target capaian dari
pelaksanaan RAD AMPL

Mekanisme pemantauan dan evaluasi RAD AMPL


perlu menggambarkan :
Tanggungjawab masing-masing SKPD
Waktu pelaksanaan;
Langkah tindak lanjut.

Koordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi


RAD AMPL dilakukan oleh Kepala Bappeda.
BAB IV Penutup
Pada bagian ini diisikan hal-hal yang berkaitan
dengan upaya yang dilakukan dalam rangka
mendukung RAD AMPL, termasuk menggalang
partisipasi dari berbagai pihak.
LAMPIRAN

Matriks RAD-AMPL (sesuai matriks untuk RAD-MDGs)


Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
Target Pencapaian Alokasi Anggaran
Sumber
Program/ Indika- Pelaksa
2011

2012

2013

2014

2015

2011

2012

2013

2014

2015
Pendana
Kegiatan tor na
an

Target 7C: Menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses terhadap air minum layak dan
sanitasi dasar pada 2015
Indikator MDGs:
1. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak (perkotaan dan
perdesaan)
2. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar (perkotaan dan perdesaan)
Nasional
Program 1:
Kegiatan 1
Kegiatan n
Daerah
Program 1:
Kegiatan 1
Kegiatan n
Target 7C MDGs Indikator untuk Memantau Definisi
Kemajuan
Proporsi rumah tangga Persentase rumah tangga
dengan akses berkelanjutan yang menggunakan sumber
terhadap air minum layak air minum layak (termasuk
sambungan air minum rumah
tangga,standpipes, lubang
bor, sumur gali yang
terlindungi , mata air
Menurunkan hingga terlindung, tampungan air
setengahnya proporsi hujan)
rumahtangga tanpa akses Proporsi rumah tangga Proporsi rumah tangga yang
berkelanjutan terhadap air dengan akses berkelanjutan menggunakan sanitasi dasar
minum layak dan sanitasi terhadap sanitasi dasar (termasuk toilet guyur/toilet
dasar hingga tahun 2015 siram-guyur atau jamban,
pipa saluran pembuangan,
tangki septik atau jamban
lubang, jamban cemplung
dengan ventilasi yang baik,
jamban cemplung dengan
segel slab, atau toilet/jamban
kompos)
Sumber: Definisi Indikator MDGs, Peta Jalan Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia, Bappenas, 2010
Guna memudahkan integrasi program dan kegiatan dalam RAD-AMPL ke
dalam dokumen resmi perencanaan daerah, maka program dan kegiatan
dalam RAD-AMPL selanjutnya disusun dalam contoh tabel berikut ini:
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas RAD-AMPL 2011-2015
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Th 1 Th 2 Th 3 Th 4 Th 5
Indikator Kondisi Kondisi SKPD
Program/
Kode Kiner Kinerja Kinerja Penangung
Kegiatan
ja Awal Akhir Jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Sumber: Tabel Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan dalam RPJMD, sesuai Permendagri No 54/2010
Program Kunci dalam RAD-AMPL
1. Program peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air
minum
2. Program peningkatan akses penggunaan sanitasi yang layak
3. Program pemicuan perubahan perilaku (PHBS)
4. Program pengelolaan lingkungan
5. Program penguatan kelembagaan pengelolaan pelayanan
air minum dan sanitasi di tingkat masyarakat
Tahapan Penyusunan RAD-AMPL

Kegiatan dalam tahapan penyusunan RAD-AMPL disusun dengan mengacu pada tahapan
penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD dalam Permendagri No 54/2010
1. Tahap persiapan penyusunan RAD-AMPL
Penyiapan Pokja AMPL (jika sudah ada) atau Tim Teknis Kabupaten/Kota bagi
penyusunan RAD-AMPL
Penyusunan agenda kerja
Penyiapan data dan informasi penyusunan RAD-AMPL
2. Tahap perumusan substansi Rancangan RAD-AMPL
Penelaahan dokumen terkait AMPL dan pengolahan data dan informasi
Penelaahan kebijakan daerah yang berimplikasi terhadap kinerja pelayanan air minum
dan penyehatan lingkungan
Analisis gambaran umum dan perkembangan kinerja pelayanan air minum dan
penyehatan lingkungan serta tingkat capaiannya terhadap target MDGs
Analisis kebutuhan investasi pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan
Perumusan isu strategis (permasalahan dan tantangan) penyediaan pelayanan air
minum dan penyehatan lingkungan
Perumusan tujuan dan sasaran pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan 2011-
2015
Perumusan arah kebijakan dan strategi peningkatan pelayanan air minum dan
penyehatan lingkungan 2011-2015
Perumusan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
Tugas Tim Penyusun RAD AMPL
Mereview hasil pelaksanaan dokumen terkait AMPL yang masih berlaku di daerah
Menyusun jadwal dan rencana kerja kegiatan penyusunan RAD-AMPL
Melakukan pengumpulan bahan, data, dan informasi yang dibutuhkan dalam
rangka penyusunan RAD-AMPL
Melakukan analisis situasi perkembangan pencapaian target MDGs bidang AMPL di
tingkat kabupaten/kota
Menyusun RAD-AMPL sesuai sistematika RAD-MDGs dan menyampaikannya
kepada Bappeda untuk dikonsolidasikan dalam RAD-MDGs
Mengkomunikasikan program dan kegiatan RAD-AMPL kepada SKPD pelaksana
Sosialisasi RAD-AMPL kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah
Membantu integrasi program dan kegiatan dalam RAD-AMPL ke dalam RKPD dan
APBD
Mengikuti proses pengambilan keputusan perencanaan dan penganggaran daerah
(sesuai kalender perencanaan dan penganggaran tahunan daerah)
Melaporkan kepada Kepala Daerah cq Sekretaris Daerah hasil penyusunan,
pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan RAD-AMPL (realisasi kinerja dan anggaran
program/kegiatan AMPL dalam APBD)
3. Tahap penyajian Rancangan RAD-AMPL
Merupakan tahapan penuangan hasil analisis dan perumusan substansi
Rancangan RAD-AMPL ke dalam sistematika dokumen RAD-AMPL
4. Tahap penyusunan Rancangan Akhir RAD-AMPL
Merupakan tahapan penyempurnaan Rancangan Akhir RAD-AMPL
berdasarkan masukan/umpan balik dari hasil musrenbang kabupaten/kota dan
rancangan akhir RKPD 2012
5. Tahap pengesahan RAD-AMPL
Merupakan tahapan pengembangan kesepakatan antara Kepala Daerah dan
DPRD terhadap RAD-AMPL sebagai kebijakan pengembangan pelayanan AMPL
jangka menengah daerah. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah
lokakarya ekspose RAD-AMPL kepada seluruh stakeholder daerah untuk
memperoleh kesepakatan atas kebijakan pengembangan pelayanan AMPL
pada periode lima tahun mendatang sebagaimana tertuang dalam RAD-AMPL.
RAD-AMPL yang telah disepakati ini selanjutnya disahkan dengan peraturan
Kepala Daerah.
Contoh Agenda Kerja Penyusunan RAD-AMPL
Maret April Mei Juni
No Uraian
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Penyiapan data dan informasi bagi penyusunan X
RAD-AMPL
2 Penelaahan dokumen terkait AMPL dan X
Pengolahan data dan informasi
3 Penelaahan kebijakan daerah yang X
berimplikasi thd kebutuhan pelayanan AMPL
4 Review program AMPL pd RPJMD / Renstra X
SKPD /RKPD 2011 /Renja SKPD 2011
5 Perumusan program prioritas AMPL 2012 X
untuk diajukan dalam Musrenbang 2011
6 Mengikuti musrenbang 2011 X
7 Menyempurnakan (jika perlu) rumusan X
program prioritas AMPL sesuai berita acara
musrenbang
8 Analisis gambaran umum & perkembangan X
kinerja pelayanan AMPL serta tingkat
capaiannya thd target MDGs
9 Analisis kemampuan pembiayaan investasi X
pelayanan AMPL
10 Perumusan isu strategis (permasalahan dan X
tantangan) penyediaan pelayanan AMPL
11 Perumusan tujuan dan sasaran pelayanan X
AMPL 2011-2015
12 Perumusan arah kebijakan dan strategi X
peningkatan pelayanan AMPL 2011-2015
13 Perumusan indikasi rencana program prioritas X X
yg disertai kebutuhan pendanaan
14 Penuangan hasil rumusan ke dalam naskah X X X
Rancangan RAD-AMPL sesuai sistematika
15 Penyempurnaan Rancangan RAD-AMPL X
berdasarkan Rancangan Akhir RKPD 2012
16 Persiapan ekspose RAD-AMPL X X
17 Ekspose RAD-AMPL X
Format Pemantauan dan Evaluasi
RAD-AMPL
Mengakomodasi mekanisme pemantauan dan
evaluasi untuk melihat target capaian dari
pelaksanaan RAD AMPL, waktu pelaksanaan, dan
SKPD penanggung jawab program/kegiatan
Memberikan informasi tentang
Tingkat pencapaian target kinerja program dan
kegiatan RAD-AMPL berdasarkan hasil pelaksanaan
tahun per tahun sampai dengan 2015
Langkah tindak lanjut pada RKPD tahun berikutnya
Usulan Format dalam Pemantauan dan Evaluasi RAD-AMPL
Format disusun dengan mengacu pada Lampiran VII Permendagri No 54/2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Perencanaan Pembangunan Daerah
Data
Target Target RAD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indi Capai
Prog- Capaia S
ka- an pd
Sasar ram/ n Akhir K
No tor Awal
an Kegiat- Tahun P
Kin Pere 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
an Perenc D
erja nca
anaan
naan
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
K Rp (2
(1) (2) (3) (4) (5) R R R R R R R R R R R R R R R
K K K K K K K K K K K K K K K 2)
p p p p p p p p p p p p p p p

Rata-rata capaian kinerja (%)


Predikat kinerja
Faktor pendorong pencapaian kinerja:
Faktor penghambat:
Usulan tindak lanjut pada RKPD berikutnya:

Mengetahui Menyetujui
......................., tanggal ................... ......................., tanggal ................... ......................., tanggal ...................

Pokja AMPL/TTK Kepala Bappeda Bupati/Walikota


KAB/KOTA .................................... KAB/KOTA .................................... KAB/KOTA ....................................

( ) ( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai