Anda di halaman 1dari 10

Proposal Rumah makan Bakso Cinta (Moh.

Said)

RUMAH MAKAN BAKSO CINTA


Dosen Pembimbing :
Dra. Mukti Kemarauwana. MM

PROPOSAL BISNIS PLAN

Disusun Oleh :
Said
(10340039)

UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA


FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2013/2014
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan
sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang
kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Banyak kejahatan yang terjadi dimana mana terlebih-
lebih di kota-kota besar seperti Jakarta. banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia gulung
tikar. Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran. Sebagai warga
Negara kreatif kita tidak boleh putus asa ataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini
yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta
resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang
lain. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin. Salah satu
usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha. Dengan kita
berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak
langsung kita sudah membantu banyak orang.
Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makanan bakso. Setiap saya makan
bakso rasanya Cuma itu-itu saja kemudian saya berinisiatif untuk membuka warung bakso yang
berbeda dengan warung-warung bakso lainnya. Setelah saya amati, usaha ini belum banyak dan
jarang di temui di lingkungan rumah saya. Dari informasi demi informasi yang saya peroleh dan
menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesukseasan dan maju. Dalam mendirikan
usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yang akan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya
membuthkan tenaga kerja (karyawan) untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.
Dalam menjalankan usaha ini membuthukan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya.
Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola rumah makan bakso ini sebaik mungkin.
Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan, saya tidak akan main-main dalam usaha ini. Dari
uraian di atas, maka saya sendiri sebagai pemilik perusahaan kecil akan memberikan nama
dengan sebutan Rumah Makan Bakso Cinta. Saya tau kalau banyak pesaing-pesaing dari
rumah makan bakso lainnya dan mereka sudah banyak yang terkenal dan pelanggannya dari
berbagai kalangan, dan saya sadar bahwa rumah makan bakso yang saya miliki ini masih baru
dan masih belum memiliki banyak pelangga. Mengaca dari pengusaha tersebut saya disini tidak
pantang menyerah, selalu optimis, dan selalu melihat kedepan. Untuk mengatasi masalah diatas
(memperbanyak pelanggan) saya disini tidak hanya melayani di tempat itu saja, akan tetapi kami
juga melayani pesanan lewat telepon, dan online, karena saya tahu dan yakin apabila pemesan
lewat online itu juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pada menyebarkan
brosur-brosur di jalanan, karena di era teknologi ini banyak orang yang pinter membuka internet
dan mereka bisa mudah mencarinya.
2. Rumusan Masalah
a. Masih belum terkenal seperti perusahaan dagang yang lain.
b. Pelanggannya masih sediki, kalah dengan perusahaan dagang lain.
3. Tujuan
Melihat dari latar belakang di atas, maka tujuan saya memilih atau membuat usaha Rumah
Makan Bakso Cinta yaitu sebagai berikut :
1) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2) Untuk menerapkan manfaat dan pengetahuan tentang bakso cinta yang alami dan sehat maupun
menerapkan sistem rencana usaha yang pernah saya pelajari.
3) Untuk memanfaatkan modal usaha yang diperoleh dari pendapatan yang saya dapatkan sesuai
dengan harapan.
4) Agar para penikmat bakso dapat merasakan sensai yang berbeda dari bakso yang lainnya,
bakso CINTA yang sehat, alami, dan lezat.
5) Untuk membantu masyakat dalam memilih produk yang berkualitas.
6) Untuk mengurangi angka pengangguran / membuka lowongan kerja
7) Untuk memotivasi kepada orang-orang, supaya tidak pantang menyerah dalam berusaha.

STRUKTUR USAHA
PEMILIK
Produksi/Koki

Karyawan/Pelayan
Administrasi

I
M. Keuangan
III
II
M. Marketing

DESCRIPTION
Pemilik : Saya sendiri ( Moh. Said )
M. Produksi Koki : Kakak perempuan
M. Marketing : Adik laki-laki
Administrasi / Kasir : Orang tua permpuan
M. keuangan : Orang tua laki-laki
Karyawan I : keponakan laki-laki
Karyawan II : Adik sepupu
Karyawan III : Kakak sepupu
MENEGEMENT AND FUNCTION
- Saya sendiri bertugas sebagai pemilik sekaligus pengelola, untuk mengatur, mengontrol dan
mengelola jalannya produksi dan pemasaran di Rumah makan Bakso Cinta.
- Kakak perempuan bertugas di bagian produksi atau pembuatan Bakso Cinta
- Adik laki-laki bertugas dibagian marketing, yaitu yang mempromosikan Bakso Cinta lewat
internet (online) dan membagikan brosur-brosur di jalanan.
- Orang tua perempuanbertugas di bagian administrasi / kasir, tugasnya menjaga dan mencatat
konsumen dalam membeli Bakso Cinta.
- Orang tua laki-laki bertugas dibagian keuangan, dimana beliau yang mencatat pengeluaran dan
pemasukan dari Rumah Makan Bakso Cinta
- Keponakan laki-laki bertugas sebagai karyawan/pealayan, tugasnya melayani pelanggan dan
para pembeli lainnya di Rumah Makan Bakso Cinta
- Adik Sepupu bertugas sebagai karyawan/pealayan, tugasnya melayani pelanggan dan para
pembeli lainnya di Rumah Makan Bakso Cinta
- Kakak Sepupu bertugas sebagai karyawan/pealayan, tugasnya melayani pelanggan dan para
pembeli lainnya di Rumah Makan Bakso Cinta

METODE PELAKSANAAN

A. PRODUK

Produk dari industri yang kami kelola disini adalah makanan bakso cinta yang bernuansa
kasih sayang, yaitu jenis makanan tradisioanal khas Indonesia dengan berbahan baku daging
sapi, daging ayam, tepung kanji dan bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan dalam membuat
bakso cinta. Kebanyakan masyarakat sudah menyicipi atau merasakan bakso-bakso yang
berbentuk bulat dan kotak, sekarang waktunya saya yang akan membuat nuansa baru dengan
mengubah bentuk bakso menjadilove yang artinya cinta atau kasih sayang, disini kami akan
melayani dengan rasa penuh kasih sayang. Siapapun yang membeli dan merasakan bakso cinta
ini pasti akan ketagihan dan akan membelinya lagi.

B. PACKING (Pembungkusan)

Saya disini akan menggunakan pembungkusan bakso cinta ini dari bahan kardus yang
berlapiskan plastik dan membentuknya dengan bentuk love dan ditambah dengan penutup dan
cantolannya.

C. PLACE
Saya menggunakan lokasi / tempat untuk mengelola produksi ini tidak jauh dari rumah
sendiri, karen tempatnya yang strategis dan banyak kendaraan yang lewat dan dekat dengan
pencarian bahan pokok sehingga memudahkan dalam akses kelancaran pemasaran
usaha rumah makan bakso ini, dan tempat produksi juga mudah terjangkau baik untuk
pengiriman bakso cinta maupun pembeli yang akan datang langsung ke tempat produksi.
Tempatnya yang berlokasi di Jl. Raya Sepanjang Taman Sidoarjo
Luas lokasi tempat produksi yang tersedia adalah 15 meter persegi, yang terdiri dari, 6
meter tempat produksi bakso cinta, dan 9 meter tempat pemasaran dan tempat konsumen
menikmati bakso cinta

D. Waktu Operasional
Waktu operasional Rumah makan bakso cinta ini direncanakan mulai pukul 09.00 hingga
pukul 22.00, dengan ketentuan yang akan disepakati bersama. Kecuali pemesanan yang bisa
dilakukan kapan saja.
E. Analisa Swot
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT:
1. Strenght (Kekuatan/keunggulan)
Kekuatan dari produk ini adalah memberikan pelayanan kepada semua masyarakat, dan tidak
akan pandangbulu semuanya berhak untuk mencicipi bakso cinta ini.
Memiliki bentuk yang khas dan unik yaitu berbentuk love
Memiliki rasa yang sudah terjamin enak dan nikmat dan bahan yang higienis dan aman untuk
dikonsumsi
Harga relatif murah dan terjangkau oleh dompet masyarakat
Apabila memesan lebih dari kuota, maka akan mendapatka diskon.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini yaitu gampang ditiru oleh banyak orang
3. Opportunity (Peluang)
Tempat yang strategis dan fasilitas yang memadai
Dekat dengan bahan pokok
Rumah Makan Bakso Cinta ini gampang dicari lokasinya.
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produknya dengan harga yang lebih murah. Akan tetapi Rumah
Makan Bakso Cinta ini masalah rasa tidak akan kalah dengan pesaing yang menjual produknya
lebih murah.
PROMOTION / MARKETING MIX
Banyak pengusaha yang sukses disebabkan cara promosi/ menejemen marketingnya
baik dan bagus, karena saya baru pemula dalam dunia usaha, maka saya akan mengaca / meniru
cara promosi atau marketingnya pengusaha-pengusaha yang sukses di luar sana. Dengan cara
sebagai berikut :
1) Memasang sepanduk didepan lokasi dan diluar,
2) Menyebarkan brosur-brosur di jalan raya dan membagikannya ke teman-teman,
3) Karena usaha ini melayani pemesanan, maka saya akan mempromosikan bakso cinta ini lewat
internet/online.
Ditambah dengan nama yang unik bakso cinta, orang- orang akan penasaran dan akan
timbul pertanyaan bagaimana rasanya bakso cinta in ? dengan demikian orang-orang penasaran
akan rasanya dan mereka akan membelinya.
MARKET AREA
Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha
yang dijanali tersebut dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen). Dalam
menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar usaha dengan cara melihat
perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya.
Tempat yang akan saya tempati/gunakan adalah tempat dimana yang telah menjadi jalan
umum bagi masyarakat dan tempat yang bisa menjangkau atau dekat dangan bahan-bahan
pokok dari pembuatan bakso cinta ini, agar gampang untuk mencari pelanggan dan mencari
bahan-bahan pokok pembuatan bakso cinta.
DEMOGRAFI INFORMATION
Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari
kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, baik itu kalangan bawah, menengah,
maupun kalangan atas. Jadi bakso cinta ini aman dikonsumsi oleh siapapun karena bakso ini
tidak ada pencampuran dengan bahan kimia atau bahan pengawet. Dan dari itu juga cocok sekali
dengan area/tempat produksi maupun penjualannya dengan masyarakat, karena areanya deket
dengan rumah-rumah warga dan deket dengan sekolahan baik itu sekolahan SD, SMP, dan SMA.
D. NEEDS PER HEAD
Dari keterangan diatas dapat dihitung bahwa pengeluaran bulan pertama yaitu sebagi
berikut :
Perhitungan Modal Usaha :
Sewa tempat 20 m/segi (minimal 1 TAHUN) Rp 10.000.000,-
Meja & Kursi (6 pasang @ Rp 250.000,- ) Rp 2.000.000,-
Kipas Angin ( 6 buah @ Rp 150.000,-) Rp 900.000,-
Etalase besar Rp 1.000.000,-
Etalase kecil Rp 700.000,-
Modal Awal Bahan Makanan ( 1 bln @ Rp 150,000/hari ) Rp 4.500.000,-
Gaji Karyawan ( 5 orang @ Rp 400.000,- / bln) Rp 2.000.000,-
Spanduk, Brosur, dll Rp 700.000,-
Mangkok, piring, sendok, dll Rp 600.000,-
Peralatan memasak Rp 600.000,-
Operasional listrik, air, telepon (1 bln) Rp 1.000.000,-
Biaya tidak terduga/lain-lain Rp 2.000.000,-
Jumlah Modal Usaha Rp.
25.000.000,-
Keterangan modal lancar perhari :
Daging sapi/hari Rp 60.000,00
Mie burung dara/ sejenisnya/hari Rp 15.000,00
Bumbu-bumbu+sayuran/hari Rp 20.000,00
Tepung/hari Rp 15.000,00
Pangsit+tahu Rp 10.000,00
Saos, kecap, sambal Rp 10.000,00
Bahan minuman Rp 20.000,00
Jumlah pengeluaran Rp 150.000,00

Harga perporsi adalah Rp. 9.000, karena harga ini relatif murah dan dapat dijangkau oleh
banyak orang. Akan tetapi apabila kebutuhan seseorang dalam mengonsumsi bakso setiap hari
3 porsi, maka tidak dapat kemungkinan rumah makan bakso cinta ini akan profit. Apabila setiap
orang 3 porsi/ hari maka (45 : 3 = 15), jadi orang yang datang dan merasakan masakan bakso
cinta ini setiap harinya diperkirakan mencapai 15-20 0rang.
Perhitungan Laba/Rugi :
Misal :
Harga jual : Rp. 9.000 X 40 porsi/hari = Rp. 360.000
Pendapatan perbulan Rp. 400.000 X 30 hari = Rp. 10.800.000,-
Biaya perbulan Rp. 150.000 X 30 hari = Rp. 4.500.000,-
Laba kotor Rp. 6.300.000,-
Biaya karyawan ( 5 orang X 400.000 ) Rp. 2.000.000,-
Jumlah laba bersih Rp. 4.300.000,-
Laba bersih pertahun Rp. 4.300.000 X 12 bln = Rp. 51.600.000,-
Titik Impas Produksi (Balik Modal)
Laba bersih per tahun modal pertama
( Rp. 51.600.000 25.000.000 = Rp. 26.600.000,- )
Dari laba bersih per bulan yaitu Rp. 5.500.000, maka keuntungan bersih per tahunnya adalah Rp.
26.600.000,-
Dari rangkaian perhitungan diatas, maka modal akan kembali di perusahana Rumah Makan
Bakso Cinta ini pada bulan ke enam (6) dimana laba bersih perbulan x 6 bulan = Rp. 4.300.000
x 6 = Rp. 25.800.000, per bulan, jadi titik impasnya selama 6 bulan memiliki laba sebesar Rp.
25.800.000-Rp. 25.000.000 = Rp. 800.000,-

COMPETITOR
Banyak pengusaha yang sudah mahir dalam menjalankan usahanya, dikarenakan
mereka tidak pantang menyerah, selalu melihat kedepan dan tidak pernah menyerah dengan apa
yang telah menjadi misi mereka. Sebelum mereka masuk dalam dunia usaha dan menjadi
pengusaha yang sukses, dulunya mereka tidak tahu yang namanya dunia usaha, mereka tekun
belajar, belajar menejemen usaha ataupun kursus yang berhubungan dengan dunia usaha.
Karena dengan nekat, sabar, dan ketekunannya merekan bisa menikmati apa yang menjadi misi
mereka yaitu menjadi wirausahawan.
Berhubung saya misih baru memulai / masuk dalam dunia usaha dan dengan melihat
pesaing-pesaing di atas, maka saya akan mengambil titik baiknya yaitu belajar dengan giat,
belajar menejemen usaha, kursus, dan tekun dalam menjanlankan usaha ini.
MARKET SHARE
Dalam dunia usaha/bisnis untuk melakukan atau membangun usaha biasanya sudah
banyak pesaing-pesaing / perusahaan-perusahaan yang sama produknya dengan prusahaan
yang akan dijalankan, misalkan warnet, warung makan, depot, dan lain-lain.
Akan tetapi dalam usaha bakso cinta ini pesaingnya minimalis sekali, dan mungkin
pesaingnya hanya satu. Pesaing yang ada saat ini yaitu di Jl. Geluran, dan perusahaan ini
menempati peringkat ke dua dibawah bakso cinta yang ada di Jl. Geluran tersebut. Akan tetapi
saya nyakin tidak akan lama setelah Rumah Makan Bakso cinta ini di resmikan akan menempati
peringkat yang pertama.
Nama Perusahaan dan tempat Peringkat
1. Bakso Cinta / Jl. Geluran - Pertama
2. Rumah Makan Bakso Cinta / - Kedua
Jl. Sepanjang Taman Sidoarjo
CALCULATOR /KAPITAL
Perincian modal yang saya dapat untuk menjalankan usaha ini yaitu sebagai berikut :
1) Dari orang tua laki-laki yaitu Rp. 5.000.000
2) Dari kakak kandumg laki-laki sebesar Rp. 2.500.000
3) Dari paman sebesar Rp. 2.500.000
4) Investasi sebesar Rp. 10.000.000
5) Pribadi Rp. 5.000.000
Dari uraian pendapatan dana tersebut saya akan menggunakan/mendistribukan atau
mengalokasikan untuk beberapa hal sebagai berikut :
a) Untuk membayar karyawan
b) Membiayai promosi-promosi, brosur, spanduk, dll.
c) Dan mengalokasikan untuk biaya setiap harinya.
d) Disimpan

CASH FLOW
Misal :
Jurnal Penyesuaian
1 Kas Rp. 5.000.000
Pendapatan Rp. 5.000.000
2 Kas Rp. 2.500.000
Pendapata Rp. 2.500.000
3 Kas Rp. 2.500.000
Pendapata Rp. 2.500.000
4 Biaya Investasi Rp. 10.000.000
Kas Rp. 10.000.000
5 Pribadi Rp. 5.000.000
Kas Rp. 5.000.000

PERUSAHAAN DAGANG RUMAH MAKAN BAKSO CINTA


LAPORAN RUGI /LABA
PER 31 DESMBER 2013

REKENING Debet KREDIT


Penjualan Rp.
Penjualan kotor 9.000
Pendapatan sewa Rp. 9.000
Pendapatan Kas Rp. 10.000.000
Modal awal Rp. 10.000.000
Laba Kotor Rp. 4.500.000
Biaya-Biaya : Rp. 24.509.000
- Biaya perlengkapan Rp. 7.800.000
- Biaya Bahan Baku Rp. 150.000
- Biaya Investasi Rp. 10.000.000
- Biaya Gaji Rp. 2.000.000
- Biaya Telp dan Listrik Rp. 1.000.000
- Biaya Spanduk, dll Rp. 700.000
- Biaya Lain-lain Rp. 2.000.000

Laba Bersih Rp. 23.650.000


Rp. 859.000

TARGET
Laba bersih per tahun modal pertama
( Rp. 51.600.000 25.000.000 = Rp. 26.600.000,- )
Dari laba bersih per bulan yaitu Rp. 5.500.000, maka keuntungan bersih per tahunnya adalah Rp.
26.600.000,-
Dari rangkaian perhitungan diatas, maka modal akan kembali di perusahana Rumah Makan
Bakso Cinta ini pada bulan ke enam (6) dimana laba bersih perbulan x 6 bulan = Rp. 4.300.000
x 6 = Rp. 25.800.000, per bulan, jadi titik impasnya selama 6 bulan memiliki laba sebesar Rp.
25.800.000-Rp. 25.000.000 = Rp. 800.000,

TO BE RiCH
Kekayaan adalah sebuah hasil dari jerih payah atau usaha yaang telah dilakukan oleh
sesorang. Banyak dari orang kaya yang mendapatkan kekayaanya dari berbagai macam,
diantaranya berdagang. Merekan puas dengan apa yang telah mereaka kerjakaan dan mereka
tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan pekerjaanya, seingga mereka bisa merasakan apa
yang telah mereka dapatka dari berdagang tersebut. Jadi sudah jelas bahwa apapun yang kita
lakukan dan menekuninya maka dalam segi kenyataan akan mendapatkan balasannya.

Anda mungkin juga menyukai