Anda di halaman 1dari 3

Teori Penyebab Kecelakaan Kerja

Penyebab Kecelakaan Kerja Suatu industri sangat tidak


menginginkan terjadinya kecelakaan, karena dapat menimbulkan kerugian bagi industri
tersebut. Kecelakaan dapat disebabkan oleh pekerja atau keadaan lingkungan kerja pada
suatu perusahaan yang tidak tertata atau teratur. Penyebab atau potensi bahaya yang
menimbulkan celaka sering kali tidak dihiraukan karena belum merupakan hal yang
merugikan perusahaan, sampai terjadi kecelakaan barulah perusahaan mulai
menghiraukannya.

Pekerja juga sering melakukan tindakan bahaya tanpa disadari,


walaupun sudah mengetahui tindakan tersebut berbahaya tetap saja pekerja tersebut
melakukannya. Dari data statistik kecelakaan kerja didapatkan bahwa 85% sebab
kecelakaan adalah karena faktor manusia. Setiap kecelakaan mempunyai penyebab
banyak. Semua penyebab kalau dicari penyebabnya sampai penyebab dasar akan menuju
pada disfungsi manajemen. Faktor penyebab kecelakaan kerja yang langsung berkaitan
dengan kecelakaan disebut sebagai penyebab langsung. Penyebab langsung disebabkan
oleh faktor lain yang disebut penyebab tidak langsung.

Teori Penyebab Kecelakaan Kerja


Kecelakaan kerja biasanya timbul sebagai hasil gabungan dari beberapa faktor. Tiga Faktor
utama adalah faktor peralatan teknis, lingkungan kerja dan pekerja itu sendiri. Kecelakaan
kerja umumnya disebabkan oleh banyak faktor dan sering diakibatkan oleh berbagai
penyebab.
Teori tentang terjadinya kecelakaan banyak dikemukakan, antara lain:

1. Teori Kebetulan Murni (Pure Chance Theory). :Merupakan teori yang menyatakan
bahwa kecelakaan terjadi atas Kehendak Tuhan sehingga tidak ada pola yang
jelas dalam rangkaian peristiwa. Karena itu kecelakaan terjadi secara kebetulan,
2. Teori Kecenderungan Kecelakaan (Accident Prone Theory). Pada pekerja tertentu
lebih sering tertimpa kecelakaan karena sifat-sifat pribadinya yang cenderung
mengalami kecelakaan,
3. Teori Tiga Faktor Utama (Three Main Factor Theory) yang menyebutkan bahwa
suatu penyebab kecelakaan adalah peralatan, lingkungan, dan faktor manusia
pekerja itu sendiri,
4. Teori Dua faktor (Two Factor Theory). Dimana kecelakaan disebabkan oleh kondisi
berbahaya (Unsafe Condition) dan tindakan atau perbuatan yang berbahaya
(Unsafe Act),
5. Teori faktor Manusia (Human Factor Theory). Menekankan bahwa akhirnya semua
kecelakaan kerja langsung atau tidak langsung disebabkan karena kesalahan
manusia.. Oleh HW. Heinrich dikembangkan teori tentang terjadinya kecelakaan
kerja, yang sebenarnya merupakan rangkaian yang berkaitan satu dengan lainnya.

Mekanisme terjadinya kecelakaan kerja dinamakan dengan Domino Sequence yaitu


berupa :

1. Ancesetry and Social Environment. Yakni pada orang yang keras kepala atau
mempunyai sifat tidak baik lainnya yang diperoleh karena faktor keturunan,
pengaruh lingkungan dan pendidikan, mengakibatkan seseorang bekerja kurang
hati-hati, dan banyak berbuat kesalahan,
2. Fault of Person. Merupakan rangkaian dari faktor keturunan dan lingkungan tersebut
diatas, yang menjurus pada tindakan yang salah dalam melakukan pekerjaan,
3. Unsafe Act and or Mechanical or Physical Hazards yang menerangkan bahwa
tindakan berbahaya disertai bahaya mekanik dan fisik lain, memudahkan terjadinya
rangkaian berikutnya,
4. Accident. Merupakan peristiwa kecelakaan yang menimpa pekerja dan umummya
disertai oleh berbagai kerugian,
5. Injury. Bahwa Kecelakaan mengakibatkan cedera atau luka ringan atau berat,
kecacatan, dan bahkan kematian. Menurut Frank E. Bird dan Petterson dalam AM.
Sugeng Budiono, (2003:236), pada awal 1970 mengemukakan bahwa penyebab
utama kecelakaan kerja adalah ketimpangan pada sistem manajemen, sedangkan
tindakan maupun keadaan yang tidak aman (unsafe) hanya mempengaruhi saja.

Berdasarkan pendekatan epidemiologi, terbentuknya kecelakaan disebabkan oleh 3


faktor, yaitu :

1. Host, yaitu tenaga kerja yang melakukan pekerjaan. Dalam hal ini yang
dimaksudkan dengan host yaitu tenaga kerja yang mempunyai resiko terpapar oleh
berbagai potensi bahaya yang ada,
2. Agent, yaitu pekerjaan yang meliputi jenis pekerjaan, beban kerja, dan jam kerja
yang potensi penyebab terjadinya kecelakaan kerja,
3. Environment, yaitu lingkungan yang terdapat di tempat kerja yang meliputi
lingkungan fisik, kimia dan biologi yang dapat memaparkan bahaya yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja terjadi (AM. Sugeng Budiono, 2003:237).

Anda mungkin juga menyukai