Anda di halaman 1dari 2

Judul : Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Penentuan Kawasan Wisata Bahari Di

Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi

Tujuan : Menentukan kesesuaian kawasan untuk wisata bahari Kabupaten Wakatobi


menggunakan SIG

Data : Menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara
melakukan survei lapangan. Data sekunder diperoleh dari Bappeda Kabupaten
Wakatobi, Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Wakatobi. Dari data sekunder
banyak diperoleh gambaran kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan fisik Pulau
Wangiwangi secara menyeluruh dan dianalisis kesesuaian kawasan menggunakan
Sistem Informasi Geografis (SIG)

Metode : Metode analisis spasial (keruangan) dan analisis tabular terhadap kesesuaian
kawasan dalam SIG

Sumber : Yulius, dkk. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Penentuan
Kawasan Wisata Bahari Di Pulau Wangiwangi Kabupaten Wakatobi. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kelautan dan Perikanan KKP. Jakarta

Judul : Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk
Penentuan Lokasi Budidaya Rumput Laut Di Perairan Teluk Gerupuk, Pulau Lombok,
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tujuan : Menentukan kesesuaian lokasi budidaya rumput laut di perairan Teluk Gerupuk,
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggunakan penginderaan jauh dan Sistem
Informasi Geografis (SIG)

Data : Pengambilan data dilakukan dengan survei lapangan daerah penelitian dan parameter
kualitas air untuk menentukan lokasi yang cocok dalam budidaya rumput laut. Survei lapang
dilakukan untuk mengambil titik sampel di Teluk Gerupuk NTB menggunakan satelit.

Metode : Metode yang dilakukan dalam penentuan lokasi budidaya rumput laut
menggunakan metode long line yang mengacu pada metode Samad (2011) berdasarkan data
satelit penginderaan jauh dan SIG
Sumber : Ratnasari, dkk. 2013. Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Dan Sistem
Informasi Geografis Untuk Penentuan Lokasi Budidaya Rumput Laut Di Perairan Teluk
Gerupuk, Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Judul : Potensi Dan Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Di
Sekitar Perairan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara
Tujuan : menghitung potensi dan menentukan tingkat kesesuaian lahan budidaya rumput laut
di Kabupaten Wakatobi.
Data : Data didapatkan dengan pengambilan sampel air laut baik yang berada di dalam
maupun di luar hamparan budidaya, sambil melakukan pengukuran insitu selanjutnya
dianalisis di laboratorium. Untuk mengetahui potensi lahan budidaya rumput laut dilakukan
dengan merekam posisi hamparan budidaya rumput laut dengan menggunakan Global
Potisioning Syistem (GPS), posisi tercatat dengan format UTM (Universal Transver
Marcator) dan selanjutnya dianalisis dengan memanfaatkan sistem informasi geografis (SIG).
Metode : Dilakukan dengan metode survei langsung ke lokasi penelitian untuk mengekstrak
karakteristik hidro-dinamika-oseanografi yang memiliki kaitan erat dengan pertumbuhan
rumput laut. Data hasil pengukuran lapangan ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif,
sedangkan analisis spasial untuk pembuatan peta tematik potensi dan sebaran kesesuaian
lahan dilakukan dengan menerapkan teknologi sistem informasi geografis (SIG)
Sumber : Rangka dan Mudian Paena. 2012. Potensi Dan Kesesuaian Lahan Budidaya
Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Di Sekitar Perairan Kabupaten Wakatobi Provinsi
Sulawesi Tenggara. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP) : Jurnal Ilmiah
Perikanan Kelautan Vol 4 no. 2. Sulawesi Selatan

Anda mungkin juga menyukai