Revisi Uhkty
Revisi Uhkty
(RPP)
B. PSIKOMOTOR
a. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi dengan mandiri
C. AFEKTIF
a. Siswa dapat menyadari adanya keterkaitan persamaan reaksi dengan kehidupan sehari-
hari
b. Siswa dapat menunjukkan sikap bekerjasama, perilaku rasa ingin tahu, jujur,
bertanggung jawab dan teliti,
c. Siwa dapat menunjukkan sikap keterampilan sosial bertanya, berpendapat,menjadi
pendengar yang baik dan komunikatif
V. MATERI AJAR
PERSAMAAN KIMIA
Persamaan kimia atau persamaan reaksi adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia atau
lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia.
Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atau rumus kimia reaktan/pereaksi,
rumus kimia produk beserta koefisien reaksi masing-masing.Rumus kimia pereaksi ditulis di sebelah
kiri persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan. Koefisien yang ditulis di
sebelah kiri rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat
yang lain.
Contoh :
- CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(l)
- CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l)
Reaksi sudah setimbang
Untuk menuliskan suatu persamaan kimia terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai
berikut.
a) Penulisan rumus kimia pereaksi maupun hasil reaksi harus benar, yaitu menggunakan lambang atom
dan angka indeks yang sesuai.
Contoh:
Reaksi pembentukan air yang benar adalah sebagai berikut.
2 H2 + O2 2 H2O
Salah jika dituliskan dengan 2(HH) + OO HHHHOO or persamaan lain.
b) Pereaksi dan hasil reaksi mungkin terdapat dalambentuk padat, cair, gas atu larutan, sehingga
menunjukkan wujud zat tersebut, dalam persamaan kimia sering digunakan lambang wujud, yitu (s)
untuk zat padat; (g) untuk gas; (l) untuk cair; dan (aq) untuk larutan dalam air.
Contoh ;
C(s) + O2(g) CO2 (g)
2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l)
c) Persamaan kimia harus merupakan persamaan yang setara, yaitu persamaan dimana jumlah masing-
masing atom di ruas kiri (pereaksi) dan di ruas kanan (hasil reaksi) harus sama. Jika persamaan
belum setara, maka pada persamaan tersebut harus ditambahkan koefisien reaksi. Dalam hal ini,
koefisien reaksi menyatakan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom-atom zat yang terlibat
dalam reaksi, sehingga koefisien reaksi haruslah berupa bilangan bulat (bukan pecahan atau desimal).
Dalam persamaan kimia, koefisien reaksi harus dituliskan sebelum rumus kimia zat tersebut.
Contoh:
2 Na(s) + Cl (g) 2 NaCl (s)
Berdasarkan persamaan kimia di atas, maka::
Koefisien reaksi Na = 2
Koefisien reaksi Cl2 = 1
Koefisien reaksi NaCl = 2
Contoh:
Perhatikan persamaan reaksi untuk oksidasi magnesium.
Ketika magnesium direaksikan dengan oksigen, langkah-langkah yang harus dijalankan adalah
sebagai berikut.
Langkah 1: Menuliskan persamaan reaksi dengan kata-kata
magnesium + oksigen magnesium oksida
Langkah 2: Menuliskan rumus reaksi kimia dari setiap reaktan dan produk
Mg + O2 MgO
Rumus molekul magnesium oksida adalah MgO. Ion magnesium (Mg2+) membutuhkan hanya ion
oksida untuk menyeimbangkan muatannya.
Langkah 3: Menyetarakan persamaan reaksi yang sudah ditulis.
2Mg + O2 2MgO
Langkah 4: Mencantumkan simbol keadaan fase
2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
Sedangkan, pada reaksi yang kompleks, penyetaraan reaksi dilakukan dengan cara aljabar, yaitu
dengan menggunakan variabel-variabel sebagai koefisien senyawa.
Contoh : aHNO3 + bH2S cNO + dS + eH2O
Atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
Atom O : 3a = c + e, karena a = c, maka :
3a = a + e
2a = e
Atom H : a + 2b = 2e, karena e = 2a, maka :
a + 2b = 2(2a)
2b = 4a a
2b = 3a
b = 3/2 a
Atom S: b = d = 3/2 a
Misal a = 2, persamaan reaksi tersebut menjadi :
2HNO3 + 3H2S 2NO + 3S + 4H2O
B.Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan materi persamaan kimia dan penyetaraan
persamaan reaksi dengan menggunakan media papan tulis 40 menit
Siswa memperhatikan guru dalam menjelaskan materi di depan kelas,
Siswa mampu menjelaskan pengertian persamaan reaksi.
Siswa mencermati jumlah atom sebelum reaksi dengan atom yang
berada di sebelah kanan (sesudah reaksi).
Siswa mampu menuliskan persamaan reaksi dengan benar
2. Elaborasi
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca dan
menganalisis informasi yang ddiapat.
10 menit
Siswa merangkum materi yang baru saja dipelajari
Guru memberikan 3 buah soal pertanyaan kepada siswa
Guru menginstruksikan siswa untuk mengumpulkan tugas yang diberikan.
3. Konfirmasi
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru , siswa
dipersilahkan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran
10 menit
dengan rasa ingin tahu
Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan
secara demokratis
Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap jawaban siswa
Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan
secara bertanggung jawab.
B. Kegiatan Penutup
1. Merefleksikan materi
Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari
5 menit
ini maka siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari
dengan bimbingan guru dan menanyakan ke siswa apa yang telah didapat
dari materi yang telah dipelajari hari ini.
2. Membagikan soal evaluasi (Penugasan)
Guru membagikan soal penugasan berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan
3 menit
oleh siswa.
3. Memberikan arahan pada materi selanjutnya
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi yang akan
2 menit
dipelajari. Selanjutnya guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan Kedua : ( 2 jam pelajaran).
Materi : Persamaan kimia
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
C. Kegiatan Pendahuluan
2. Orientasi
a. Guru mengucapkan salam pembuka.
b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sesuai dengan keyakinan 5 menit
masing-masing.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik.
d. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
e. Guru memeriksa kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
f. Guru menginstruksikan siswa untuk mengumpulkan tugas pekerjaan
rumah
B.Kegiatan Inti
4. Eksplorasi
Guru membagikan tugas pekerjaan rumah secara acak kepada siswa
Guru bersama siswa membahas tugas pekerjaan rumah 15 menit
Guru menginstruksikan siswa untuk menuliskan skor benar dan skor salah
pada tugas tersebut. Dan kemudian, mengumpulkan kembali tugas yang telah
dikoreksi..
5. Elaborasi
Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompok yang telah
dibentuk pada pertemuan sebelumnya
Guru memberikan LKS pada masing-masing kelompok
Siswa diminta bertanggung jawab mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS yang disiapkan oleh 35 menit
guru.
Siswa diminta bekerja sama menganalisis informasi yang didapat dan
menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang hukum-hukum dasar kimia
yang ada pada LKS
6. Konfirmasi
Berdasarkan diskusi kelompok yang disampaikan oleh guru , siswa 15 menit
dipersilahkan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran
dengan rasa ingin tahu
Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan
secara demokratis
Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap jawaban siswa
Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan
secara bertanggung jawab.
D. Kegiatan Penutup
4. Merefleksikan materi
Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari 5 menit
Guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan oleh siswa maka siswa
mengerjakan lembar evaluasi yang diberikan guru.
6. Memberikan arahan pada materi selanjutnya 2 menit
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi yang akan
dipelajari. Selanjutnya guru mengucapkan salam penutup
Mengetahui,
Kepala sekolah SMA PLUS TERPADU PEKANBARU
Macelia, S.Pd
NIK 12014011
LAMPIRAN 1 : RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal Evaluasi
3. Setarakan persamaan reaksi dibawah ini!
N2(g) + H2(g) NH3(g)
Al(s) + H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
NaOH(aq) + H3PO4(aq) Na3PO4(aq) + H2O(l)
4. Magnesium bereaksi dengan oksigen membentuk suatu padatan putih magnesium oksida,
maka persamaan setara untuk reaksi tersebut adalah..
Pedoman Penskoran :
Jawaban :
3
1. N2(g) + H2(g) 2NH3(g) atau 2N2(g) + 3 H2(g) 4NH3(g)
2
1. Padatan CaCO3 bereaksi dengan larutan HCl membentuk larutan CaCl2, Uap air dan gas CO2, maka
reaksi tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan kimia
2. Persamaan reaksi setara untuk reaksi gas metana (CH4) dengan gas oksigen (O2) membentuk gas
karbondioksida dan uap air adalah
A. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
B. 2CH4(g) + 2O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g)
C. 3CH4(g) + 3O2(g) CO2(g) + H2O(g)
D. 3CH4(g) + 3O2(g) CO2(g) + H2O(g)
CH4(g) + 2O2(g) 2CO2(g) + H2O(g)
SoalE.evaluasi
Berikan alasanmu !
1. Diketahui :
Massa magnesium : 0,455 g
Massa Oksigen : 2.315 g
Massa oksigen yang tidak bereaksi : 2,015 g
Jawaban :
Massa sebelum bereaksi
0,455 g magnesium + 2,315 g oksigen = 2,770
Massa sesudah bereaksi
X g magnesium oksida + 2,015 g oksigen (sisa) = 2,770 g
X g magnesium oksida = 2,770 g 2,015 g = 0,755 g
Jadi massa magnesium oksida yang terbentuk adalah 0,755 g (25 poin)
2. Diketahui :
Perbandingan massa hidrogen dan massa oksigen : 1: 8
Massa hidrogen : 5 gram
Jawaban :
Pedoman Penskoran :
1. Padatan CaCO3 bereaksi dengan larutan HCl membentuk larutan CaCl2, Uap air dan gas CO2, maka reaksi
tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan kimia ( 50 POIN )
2. Persamaan reaksi setara untuk reaksi gas metana (CH4) dengan gas oksigen (O2) membentuk gas
karbondioksida dan uap air adalah ( 50 POIN )
F. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
G. 2CH4(g) + 2O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g)
H. 3CH4(g) + 3O2(g) CO2(g) + H2O(g)
I. 3CH4(g) + 3O2(g) CO2(g) + H2O(g)
DISKUSI KELOMPOK
J. CH4(g) + 2O2(g) 2CO2(g) + H2O(g)
Berikan alasanmu !
1. CH4(g) + 2O
Sebutkan 2(g) hukum
bunyi CO2(g) Lavoisier.
+ 2H2O(g)
Keterangan Aspek :
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
3 Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran sesuai agama yang
dianut
Keterangan Skor:
1-3 = Kurang
4-6 = Cukup
7-9 = Baik
10-12 = Sangat baik
= 100
12
LAMPIRAN 3: RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Keterangan Skor:
1-3 = Kurang
4-6 = Cukup
7-9 = Baik
10-12 = Sangat baik
= 100
12
LAMPIRAN 4 : RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan Skor:
1-3 = Kurang
4-6 = Cukup
7-9 = Baik
10-12 = Sangat baik
= 100
12