A. LANDASAN HISTORIS
B. LANDASAN KULTURAL.
Bangsa Indonesia memiliki suatu pandangan hidup dan filsafat hidup sebagai
ideologinya.
*. Nilai-nilai kemasyarakatan.
*. Nilai-nilai kenegaraan.
C. LANDASAN YURIDIS
* UUD 1945
D. LANDASAN FILOSOFIS
Ketuhanan.
Kemanusiaan.
Kesatuan
Musyawarah dan kerakyatan.
Berkeadilan.
PEMBAHASAN PANCASILA SECARA ILMIAH
SYARAT-SYARAT SUATU ILMU :
A. MEMPUNYAI OBYEK
B. MEMPUNYAI METODE
C. MEMPUNYAI SISTEM
D. BERSIFAT UNIVERSAL
A. OBYEK PANCASILA :
1. OBYEK FORMAL
2. OBYEK MATERIAL
B. MEMPUNYAI METODE
C. MEMPUNYAI SISTEM
Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh. Merupakan kesatuan yang
majemuk tunggal. Sila-sila Pancasila tidak berdiri sendiri, akan tetapi saling
memberi makna satu dengan lainnya.
D. BERSIFAT UNIVERSAL
Kajian Pancasila tidak dibatasi oleh ruang, keadaan, situasi, kondisi maupun
jumlah tertentu. Pancasila mengandung esensi yang bersifat universal.
Secara Historis
Ad.3.Secara Terminologis
Ditetapkan dalam:
RUMUSAN PANCASILA
3.PERSATUAN INDONESIA.
/PERWAKILAN
INDONESIA
Materi 2
Wilayahnya meliputi :
Selat Malaka
Selat Karimata
Selat Sunda
Pantai Siam
* Beberapa kerajaan yang ditaklukan dan masuk dalam kekuasaannya
seperti :
Kerajaan Melayu di Jambi (686 M )
Kerajaan Bangka (688 M)
Kerajaan Tulang Bawang
Kerajaan Brunai
Kerajaan Taruma Negara
o Perdagangan
o Hubungan luar negeri
o Kehidupan keagamaan/kepercayaan
o System kedatuan ; terdapat adanya:
Petugas pengumpul barang dagangan
Pengawas
Pengaruh Hindu dan Budha
o Kasta dalam masyarakat :
Brahmana ; Pendeta, Raja-raja
Ksatria
Waisya ; Pedagang, petani
Sudra ; Tidak mempunyai pekerjaan
o Kebudayaan barat Teknologi
Wilayahnya :
Daerah Bawahan
Susunan Pemerintahan :
Raja
Dewan Mahkota / Dewan Sabta Prabu
Dewan Menteri
Majelis Pendeta (Darmadyaksa)
Kesenian dan Kebudayaan
Pada akhir abad Ke XIX dan permulaan abad XX, Bangsa Belanda telah
menguasai seluruh kepulauan Nusantara.
Pada awal kedatangan bangsa Belanda pimpinan Cornelis De Houtman
tahun 1596 mendarat di Indonesia.
Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia dengan tujuan dagang
seperti :
~ Portugis
~ Spanyol
~ Inggris
~ Belanda
Mereka memperebutkan Indonesia karena:
~ Kesuburan
~ Hasil Bumi.
Sejak datangnnya bangsa-bangsa penjajah, bangsa Indonesia
memperjuangkan apa yang sudah dimilikinya (Sriwijaya dan Mojopahit)
sehingga dapat dikatakan sebagai suatu tonggak sejarah penting dalam
perjuangan bangsa
Pada awal kedatangan bangsa Belanda adalah berdagang;
sehingga :
~ Diterima baik oleh bangsa Indonesia
Akan tetapi :
~ Berubah menjadi penjajah mereka mengasai bidang:
Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, Keamanan
Melancarkan politik devide et impera dengan cara memecah belah bangsa
:
~ Muncul dengan kerajaan-kerajaan baru
~ Monopoli perdagangan
~ Tanam paksa
~ Membatasi orang-orang untuk pendidikan.
Segala kekayaan Indonesia diangkut ke Belanda :
~ Rempah-rempah sangat dibutuhkan.
~ Negeri Belanda tergolong miskin
Dgn kenyataan ini bangsa Indonesia melak perlawanan, antara lain:
Sultan Agung di Mataram, tahun 1645
Sultan Agung Tirtajasa di Banten, 1650
Sultan Hasanuddin di Makassar, 1660
Untung Suropati dan Trunojoyo di Jawa Timur, 1670
Iskandar di Minangkabau, 1680
Pada awal abad XIX Belanda mengubah system politik kolonialnya, yaitu
Membentuk perseroan dagang Partikelir yang disebut Vereenigde Oost-
Indische Compagnie (VOC) akhir abad ke 17 (1602)
Melihat kondisi bangsa Indonesia pada waktu itu yang penuh dengan
penindasan dan kesengsaraan dalam bidang :
~ Ekonomi / perdagangan
~ Pendidikan
~ Sosial, budaya
~ Politik
Maka pada permulaan abad ke 19 bangsa Indonesia mengadakan
perlawanan seperti :
Pattimura Ambon/Maluku, 1817
Imam Bonjol Minangkabau, 1822-1837
Diponegoro Mataram, 1825-1930
Sultan Badaruddin Palembang, 1817
Pangeran Antasari Kalimantan, 1860
Jelantik Bali, 1850
Anak Agung Made Lombok, 1895
Teuku Umar Aceh, 1873-1904
Sisingamangaraja Batak, 1900
dll.
~ Pendidikan
~ Sosial
~ Kebudayaan
~ Politik
~ Kaum terpelajar
1. Keanggotannya
~ Muhamadiyyah
~ NU
~ PKI
~ Taman Siswa
~ PNI 9-7-1928
Muh. Yamin
Kuntjoro Purbopranoto
Bangsa
Tanah air
~ Mempersiapkan kemerdekaannya.
~ Dilakukan sidang-sidang BPUPKI (tugas BPUPKI selesai)
Materi 4
A. LAHIRNYA BPUPKI
BPUPKI terdiri :
54 orang Indonesia
4 orang keturunan Cina
1 orang keturunan Eropa
1 orang keturunan Arab
1.Kebangsaan Indonesia
4.Kesejahteraan sosial
3.Persatuan Indonesia
Pada Sidang yang kedua tanggal 10 s/d 17 Juli 1945. Ir. Soekarno sebagai
Ketua Panitia Sembilan melaporkan hasil kerja kepada BPUPKI, yaitu
konsep Piagam Jakarta dan konsep Pembukaan UUD.
Pada tanggal 10 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta masing-
masing sebagai Ketua dan Wakil ketua PPKI dan Dr. Radjiman bertolak
ke Indo Cina memenuhi panggilan Panglima Angkatan Perang Jepang di
Kawasan Asia Tenggara untuk merundingkan tentang kemerdekaan
Indonesia.
Di sepakati :
Oleh karena tanggal 14 Agustus 1945 Jepang kalah dalam Perang Dunia
kedua sehingga kesepakatan tersebut tidak lagi dilaksanakan.
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Naskah
Soekarno Hatta
Arti Proklamasi
Arti Proklamasi
Menurut kata-katanya :
Pernyataan bahwa Indonesia telah berdiri sebagai yang telah lepas dari
belenggu penjajahan.
1. Jiwa Kemanusiaan.
3. Jiwa Persatuan.
perbuatannya.
5. Jiwa kerakyatan.
kehendak rakyat.
Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harafiah
ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita yang
dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai
sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi tertutup
Ideologi terbuka
1.Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara bersama oleh
suatu masyarakat, dan
Ada tiga dimensi sifat ideologi, yaitu dimensi realitas, dimensi idealisme,
dan dimensi fleksibilitas.
3. Dimensi fleksibilitas:
Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain
bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini,
akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual
berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik
Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat
dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan
dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,
bersahabat, tertib dan damai.
Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita
yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak
berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila.
Persatuan Indonesia.
Memahami atau memberi arti setiap sila-sila secara terpisah dari sila-sila
lainnya akan mendatangkan pengertian yang keliru tentang Pancasila.
Kuliah V
Pembukaan
Batang Tubuh terdiri :
- 37 pasal
Penjelasan.
Syarat-syarat sbb :
* Bentuk Negara.
Alinea I :
Alinea II:
Alinea III:
Alinea IV:
- Pernyataan kemerdekaan.
(2) Diatas dasar itulah berdiri suatu negara yang berkedaulatan rakyat.
(4) Di atas UUD sebagai basis berdirinya bentuk, susunan dan system
pemerintahan, serta peraturan hukum positif bgs Indo.
Kuliah VII
* Hukum Kodrat.
* Hukum Etis.
* Hukum Filosofis
Hukum Tuhan, Hukum Kodrat, dan Hukum Etis merupakan bahan dan sumber
Hukum positif Indonesia, sedangkan
Penyelenggara Negara.
Pimpinan Pemerintahan.
Partai Politik.
Pimpinan Golongan.
Sumber Semangat itu berupa:
Semanagat Ketuhanan
Semangat Kemanusiaan
Semangat Persatuan
Semangat Kerakyatan dan
Semangat Keadilan Sosial.
1. Adanya penegasan hak kodrat, dan hak moral setiap bangsa akan
kemerdekaan.
2. Penegasan bahwa perjuangan sesuai dengan peri kemanusiaan dan
perikeadilan.
3. Memberi pertanggungjawaban kepada bangsa bahwa kemerdekaan
diperoleh melalui perjuangan, disusun dalam Negara Kesatuan Indonesia
yang berdasarkan kedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Pancasila.
II. KONSTITUSI
Kata
Constitution ( Inggeris),
Constitutie (Belanda).
Grondwet (Jerman)
Berarti UU yang tertulis
- Lebih luas daripada UUD, karena terdapat Hukum dasar tertulis dan
tidak tertulis.
- Sama dengan UUD, artinya hanya memuat UUD tertulis saja.
III. STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA BERDASARKAN UUD
1945.
c. Konsep Pengawasan.
d. Konsep partisipasi .