Anda di halaman 1dari 6

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam

Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terha
Jenis
Periode Keterangan
No pengecekan Pelaksana Pelaporan
evaluasi
fasilitas fisik
1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik

1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik

1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)
2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik

1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik

1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik
1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik

1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik

1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

No Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan


pengecekan evaluasi
fasilitas fisik
1. InventarisirB3 K3 & Sanitasi, Laporan harian 6 bulan Sudah dilaksanakan oleh bagian K3 dan Sanitasi
. K3 (terlampir)

2. Sudah K3 & Sanitasi, Laporan Setiap Dilakukan bagian K3 setiap bulan (dilaporan
dilaksanakan harian K3 hari. Harian)
oleh bagian K3
dan Sanitasi
(terlampir)

dap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah

Anda mungkin juga menyukai