api tidak akan tercipta apabila salah satu komponen segitiga api hilang
Api tidak akan dapat terus berkobar atau tetap menyala apabila salah satu komponen tetrahedron
hilang
Fuel/bahan bakar
Reaksi oksidasi deposit sulfida besi bisa merupakan penyebab timbulnya kebakaran
Penyalaan spontan ( spontaneous combustion) atau self combustion biasanya terjadi
pada batu bara dan ada juga terjadi pada manusia
Energi listrik bocoran arus listrik,listrik statis,busur
listrik,petir atau kilat
Energi mekanik disebabkan oleh gesekan dua benda
yang sifatnya menahan panas contoh batu gosok , kayu kering, gerinda
Energi nuklir disebabkan oleh inti atom (nuckleous)
karena penembakan (bom barder) oleh energi partikel. Tenaga nuklir
dapat dikeluarkan dalam bentuk panas,tekanan,dan radiasi
Unsur unsur di alam yang dapat menghasilkan energi nuklir di sebut
radio isotop misalnya : uranium ,plutonium atau radium
Proses penyalaan api
Back draft : ledakan tiba tiba yang disebabkan suatu ruangan kurang
oksigen sementara titik suhu nyala api tinggi , kumpulan asap yang
mengandung banyak co dan oksigen dari luar masuk ke dalam
Jenis jenis kebakaran berdasarkan materialnya
Kebakaran kelas A
Adalah kebakaran yang terjadi pada benda padat bukan logam
Contoh : kayu kain kertas dll
Kelas B
Adalah kebakaran yang terjadi pada benda cair atau gas yang mudah terbakar seperti
Bensin,avtur,LPG,LNG
kelas C
Adalah kebakaran yg disebabkan oleh arus listrik atau arus pendek
Kelas D
Adalah kebakaran yg disebabkan oleh benda logam atau metal
Contoh : titanium magnesium,potasium,sodium
Luka bakar
Superfisial : luka bakar ringan, efek merah tanpa lepuh bersifat kering berada
(derajat 1) di lapisan epidermis ,seperti sengatan matahari
Flammable material
Adalah bahan dengan suhu penyalaan (flash point) di bawah 37,8 C (100 F)
Combustible material
Adalah bahan dengan suhu penyalaan diatas 37,8 C
Proses penyalaan suatu bahan bakar di tentukan oleh berbagai faktor seperti :
Titik nyala (flash point) ialah temperatur terendah dari suatu bahan yang membentuk uap
dan bercampur dengan udara dan akan menyala apabila tersentuh api( nyala sekejap),
semakin rendah titik nyala bahan maka makin mudah bahan tsb terbakar begitupun
sebaliknya
Titik bakar( fire point) ialah temperatur terendah dimana suatu zat atau bahan cukup untuk
terbakar (menyala terus menerus) bila di beri sumber panas
suatu bahan akan terbakar apabila telah mencapai titik bakar , titik nayala pada setiap bahan
berbeda contoh : bensin = 500 C
Kerosin = 400-700 C
Suhu penyalaan sendiri (auto ignition) yaitu temperatur dimana suatu zat dapat menyala
dengan sendirinya tanpa adanya sumber panas dari luar contoh :
Kerosin : 228,9 C bensin : 257,20 C asetelin : 3350 C butan : 4050 C
Batas nyala atau flammable range
Adalah batas konsentrasi campuran antara zat uap bahan bakar dengan udara yang dapat terbakar
apabila ada sumber panas (heat)
Batas daerah bisa terbakar dibatasi oleh