modul dan datanya disimpan di :C aja (don't know why)

pemodelan data spasial --

real world harus dimodelkan agar bisa direpresentasikan dalam SIG
goals: mlalukakna thp pemodelan, dan editing objek2
bentuk pemodelan sudah di atur sm ESRInya sendiri
tahap pemodelan:
mnentukan objek yg akan dimodelkan
definisikan objek dg bntuk/model sperti apa .misal bangunan sbg polygon dll
aplikasikan ke dalam perangkat lunak melalui proses digitasi
kalo udah didapet 1 model, misal polygon jembatan, isi data atribut tiap model tsb.
id kode unsur, nama, dll
simpan kedalam penyimpan dt spasial, vektor atau raster model
pas digitasi selesai dilakukan proses editinh karena ada kesalahan2 yg 3 ituu.
kesalahan grafis, geometri, dlllll

lanjuttt
layernya k WGS 84
1. digitasi
masukkan raster kertamulya.tiff
digitasi ulang. bikin shape file baru di file digitasi sesuai sm yg dimodul
(bangunan dan spot_height) klik kanan digitasi - new - new shapefile
customize -toolbar - checklist editor
editor - start editing - create feature - klik kiri pilih bangunan - klik kanan
finish sketching - 3 bangunan aja
yg spotheight jugaa - kalo udah save edit
nambah atribut:
otomatis: kalo mau nambahin atribut, klik save edit - stop edit dulu - buka table
atribut, add field, klo udah diisi calculate. tp harus dlm wgs 84 48 S proyeksinya
manual: start editing, buka table atribut trus isi
2.
editing grafis :masukkin bangunan dan kertamulya, zoom to layer bangunan
start editing - klik kanan - edit vertices - bisa modify atau edit vertex yg
bangunan kan minimal ada 6 vertex - save edit - stop editing
yg kedua tinggal dijit lg kaya pertama di shapefile yg sama
3.
proses digitasi jg ada aturannya. kyk yg ada di tabel modul
tapi kalo mesti di cek satu2 manual bakal lama apabila skalanya kecil. makanya
lewat topologi
edit topologi - bikin geodatabase baru