KELOMPOK (GRUP)
KELOMPOK DAN
DINAMIKA KELOMPOK
OT PSIKOSOSIAL II
Rita Untari
Kelompok terapeutik
(therapeutic group)

Suatu kelompok yang kecil, saling
berhadapan (face to face), didesain
untuk menghasilkan perubahan
perilaku pada tiap anggotanya
(Shaefer, Johmson, and Wherry,
1982)
Ciri yang umumnya ada pada kelompok
(Howe & Schwartzberg, 1986) :
 Isi (content) : apa yang dibicarakan atau
didiskusikan sepanjang waktu dalam
pertemuan kelompok
 Proses (process) : cara kelompok dalam
menyampaikan atau mengerjakan sesuatu

Sekumpulan orang yang memiliki
tujuan bersama dan tujuan
tersebut hanya dapat dicapai jika
anggotanya saling berinteraksi
dan bekerja sama (Mosey, 1973)
TERAPI KELOMPOK OT
Merupakan kombinasi proses kelompok
yang terstruktur dan diadaptasi dengan
tugas atau aktivitas yang bertujuan
mendidik klien dengan penyakit akut
atau kronis, hendaya, atau kecacatan
untuk beradaptasi atau mengubah
perilaku (Schwartzberg, 1993)
Karakteristik kelompok
1. Struktur kelompok
Merupakan bentuk kelompok
Dengan melihat struktur kelompok, dapat
dilihat organisasi dan prosedur dari kelompok
tersebut
Dibentuk oleh beberapa faktor, a.l. : pola
interaksi pemimpin dan anggota, komposisi
keanggotaan, dsb
1
 Karakteristik kelompok Karakteristik kelompok
3. Komposisi kelompok
2. Konteks dan suasana kelompok Ukuran kelompok mempengaruhi pola
Konteks riwayat (history) meliputi: interaksi dan partisipasi anggota dalam
kelompok
kebutuhan yang dapat dikenali, sikap
- contoh :
lingkungan terhadap kelompok, prestise
Kelompok terbuka : keanggotaannya
dan menariknya kelompok bagi anggota selalu berubah (datang dan pergi)
Kelompok tertutup : keanggotaannya tetap
Suasana (climate) : mengacu pada - keuntungan & kerugian ?
lingkungan fisik dan sosial dalam Faktor yang mempengaruhi anggota untuk
kelompok masuk dalam kelompok : daya tarik
aktivitas dan orang2 yang telah menjadi
anggota sebelumnya

Inpatients groups Outpatients group

Karakteristik kelompok
Sifat Terbuka terbuka untuk Biasanya tertutup dilakukan
kelompok anggota baru seleksi secara individual dan 4. Tujuan kelompok
berlanjut sampai terminasi
grup
Bisa ditentukan pihak diluar kelompok atau
kelompok itu sendiri
Level Akut, severe dysfunction Perilaku relatif stabil --
patologi biasanya perilaku secara
cepat berubah
2 tingkatan tujuan : tujuan individu dan
Setting Institutionalized pasien Klinik atau komunitas
dan staf mempunyai pasien dan staf hanya
tujuan kelompok
hubungan yang lebih bertemu selama sesi grup
banyak selama sesi grup
Jika keduanya tidak bersesuaian maka harus
Anggota Heterogen dalam usia Lebih homogen (usia,
kelompok ,diagnosis dan kadang2 diagnosis dan ego strength)
ditinjau kembali dan dimodifikasi
level fungsinya
Kohesifitas Derajad rendah culture Derajad Moderate sampai Anggota harus memahami tujuan
diciptakan oleh pemimpin tinggi kepercayaan
dikembangkan sepanjang
kelompoknya, alasan ?
waktu

Karakteristik kelompok Karakteristik kelompok

5. Interaksi antara pemimpin dan anggota 6. Kohesifitas kelompok
Pola interaksi yang terjadi : verbal atau fisikal,
terstruktur atau spontan Merupakan intensitas perasaan yang dimiliki
anggota terhadap kelompoknya, rasa
pola interaksi dipengaruhi : solidaritas, pembelaan terhadap kelompok
* tujuan kelompok dari setiap ancaman
* tipe aktivitas
* tipe kepemimpinan Kohesifitas merupakan pra kondisi dari terapi
* aturan keanggotaan yang efektif

2

DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
Meliputi :
1. Proses kelompok
2. Perkembangan kelompok
3. Gaya/tipe kepemimpinan
4. Norma
5. dan Peran dalam kelompok
Bagaimana pengaruh masing-masing hal
tersebut terhadap dinamika kelompok ?
b. Here & Now Self Reflective Loop
tiap anggota merefleksikan apa yang baru
saja dialami, apa yang pasien rasakan
tentang aktivitas yang dikerjakan,
perasaan pasien terhadap pemimpin
kelompok dan anggota kelompok yang lain
terjadi proses komunikasi verbal bertujuan
untuk membangun kerangka kognitif
sehingga pengalaman tersebut dapat
digeneralisasi dan diaplikasikan
DINAMIKA KELOMPOK
Merupakan daya yang mempengaruhi
hubungan antar anggota serta hasil
(outcome) dari kelompok
Dinamika kelompok dipengaruhi oleh :
Ketrampilan verbal dan interaksi tiap
anggota kelompok
Kebebasan anggota kelompok untuk
berinisiasi dan membuat pilihan
Motivasi dari dalam diri anggota untuk
meningkatkan diri
Proses kelompok meliputi 2 hal :
a. Here & Now Experience (pengalaman di
sini dan sekarang)
memberikan pengalaman tiap anggota
kelompok melalui proses aktivitas dengan
fokus pada apa yang terjadi saat ini, tidak
memperhatikan riwayat masa lalu tiap
anggota
Perkembangan kelompok :
Merupakan tahapan yang harus dilalui
kelompok dari awal sampai akhir
Pemahaman tentang karakteristik tiap
tahap perkembangan kelompok berguna
untuk memprediksi respon kelompok
terhadap aktivitas yang diberikan sehingga
dapat disusun perencanaan aktivitas yang
lebih tepat
3
Tahapan perkembangan kelompok meliputi :
3. Tahap kohesivitas :
1.Tahap orientasi :
mulai tumbuh keselarasan interpersonal
Mencari struktur, tujuan kelompok, dan kedekatan antar anggota kelompok
ketergantungan pada pemimpin

4. Tahap kematangan :
2. Tahap konflik : adanya kohesivitas yang tinggi dan
Perjuangan untuk dominasi dan komitmen terhadap tujuan kelompok
pemberontakan terhadap pemimpin

Istilah lain :
Identifikasi tahapan kelompok:
Tahapan perkembangan kelompok
melakukan refleksi thd kelompok stlh
pencetus Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
beberapa kali sesi terapi
Cara mencapai kematangan kelompok:
Tuckman Forming storming Norming Performing
(1965)
Miliki fokus
Memperhatikan emosi anggota
Bion Flight fight Unite -
(1961) Menjadi partisipan aktif
Schutz inclusion control Affection - Memberi umpan balik
(1958) Terbuka thd umpan balik
Yalom orientation conflict harmony maturity Mengambil tanggung jwb thd apa yg dilakukan
(1985)

Norma dan peran dalam kelompok :

1. Norma kelompok : 2. Peran kelompok :
Merupakan sikap & perilaku ttt yang Merupakan hasil pembagian tugas antar
diterima dalam kelompok
anggota kelompok
Dapat eksplisit atau implicit
Dapat terjadi secara spontan maupun
Dapat berubah sesuai perkembangan
merupakan penugasan (tahap awal : ?)
kelompok
Peran pemimpin dalam pembentukan norma :
a. sebagai tenaga ahli yang memberikan
masukan tentang norma yang diusulkan
b. sebagai model dalam pelaksanaan norma
kelompok

4
Terima Kasih