Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV


Pasal 10, menyatakan bahwa: Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak
mengarahkan, membimbing dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, pasal 11 ayat (1)
juga menyatakan bahwa: Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan
layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu
bagi setiap warga negara tanpa dikriminasi.

Desentralisasi pengelolaan pendidikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan


kondisi daerah perlu segera dilaksanakan, mengingat mutu pendidikan kita belum
optimal. Dari berbagai analisis diyakini bahwa salah satu faktor penyebab masalah
tersebut adalah terpusatnya pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan
sehingga sering terjadi kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi
daerah atau sekolah setempat.

Salah satu bentuk kebijakan dari desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah


lahirnya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dimana warga sekolah (kepala sekolah,
guru, karyawan, orang tua peserta didik dan masyarakat) diberi kewenangan lebih
besar dalam pengambilan keputusan mengenai pengelolaan pendidikan, seperti
dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam arti penjabaran lebih lanjut Kurikulum yang
berlaku secara Nasional maupun pelaksanaannya di sekolah.

Kewenangan sekolah dalam mengelola kurikulum ini diwujudkan pada


pengembangan silabus dan pelaksanaannya di sekolah disesuaikan dengan tuntutan
kebutuhan peserta didik, keadaan sekolah, sarana prasarana yang ada di sekolah
serta lingkungan sekolah, dengan demikian, daerah atau pihak sekolah memiliki
cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan,
pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar dan menilai keberhasilan suatu
proses pembelajaran di sekolah.

Dengan demikian, sekolah diharapkan dapat mengelola kurikulum sendiri, mampu


melaksanakan manajemen berbasis sekolah dengan baik, mampu mengembangkan
program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki, serta

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 1 Dokumen 1


melibatkan warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dalam pelaksanaannya kurikulum perlu dipantau, diarahkan oleh pembina teknis
yakni Pengawas TK/SD dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan
suatu sistem pengelolaan/penyelenggaraan pendidikan, maka supervisi lebih lanjut
Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Administrasi Jakarta Timur dan Dinas Pendidikan
Propinsi DKI Jakarta yang dalam hal ini dibantu oleh Tim Pengembang Kurikulum,
diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukannya.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh pihak sekolah dan Komite Sekolah, karena
sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional
Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah, bahkan sekolah harus menyusun kurikulum
sendiri di tingkat pendidikan dasar dalam hal ini Sekolah Dasar.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional


Pendidikan dijelaskan bahwa:

1. Sekolah dan Komite Sekolah, atau Madrasah dan Komite Madrasah


mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah
supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan untuk SD, SMP, SMA dan SMK, serta Departemen yang menangani
urusan pemerintah di bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK (pasal 17 ayat
(2)

2. Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran,


pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan
proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan
efisien (pasal 19 ayat (3)

3. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan


pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar (pasal 20)

4. Pengawasan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat


(3) meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan pengambilan langkah
tindak lanjut yang diperlukan (pasal 23)

Berdasar kepada kebijakan pemerintah bahwa pengelolaan pendidikan agar


dilaksanakan secara efektif dan efisien serta tidak terlalu ketergantungan segala

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 2 Dokumen 1


sesuatunya kepada pemerintah, kami berupaya mengembangkan kurikulum SDS Al
Musanifiah ini terdiri dari arah/tujuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender
pendidikan, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan cara melakukan
penjabaran dan penyesuaian dari Standar Isi yang ditetapkan dengan Permendiknas
Nomor 22 tahun 2006, Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan
Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 serta pelaksanan Standar isi dan Standar
Kompetensi Lulusan yang dittapkan dengan Permendiknas Nomor 24 tahun 2006

B. DASAR

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006, tentang Standar Isi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006, tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006, tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan di lapangan.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP

1. Tujuan Pengembangan KTSP ini adalah sebagai pedoman bagi seluruh


komponen satuan pendidikan yang akan melaksanakan program Kurikulum baik
akadamis maupun non akademis.

2. Membuka wawasan pemangku kepentingan (stake holders) untuk mendukung


ketercapaian program sekolah.

3. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), dalam upaya meningkatkan


partisipasi masyarakat luas selain orang tua peserta didik, demi terwujudnya
tujuan pendidikan nasional.

4. Terciptanya kondisi dan situasi yang kondusif dalam penyelenggaraan pendidikan


di sekolah untuk kepentingan prestasi hasil belajar dan kualitas pengembangan
kinerja kepemimpinan sekolah, mutu mengajar, fasilitas sekolah dan layanan
lainnya di sekolah (sekolah efektif).

5. Mewujudkan pembelajaran yang bermutu.

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 3 Dokumen 1


Community base management Manajemen berbasis masyarakat.

Broad based education Pendidikan berbasis masyarakat luas.

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah


dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang
dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip prinsip berikut.

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi


sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik


peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi
dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,


teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 4 Dokumen 1


4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan


(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan


kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 5 Dokumen 1


BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. VISI

Menjadi lembaga pendidikan dasar yang berkualitas, Berakhlaq mulia, unggul


dalam prestasi, cerdas berfikir berdasarkan iman dan taqwa

B. MISI
1. meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan Prestasi Siswa.
3. Menciptakan lingkungan bersih, Indah dan nyaman.
4. Mengembangkan Kerja sama dalam masyarakat yang cinta Pendidikan.
5. Menjadikan sekolah sebagai produk mengukur Prestasi.
6. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan.
7. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

C. TUJUAN SEKOLAH

Mengacu pada visi dan misi sekolah, tujuan sekolah dalam mengembangkan
pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
1. Agar peserta didik menjadi manusia yang beriman dan berakhlaq mulia.
2. Agar peserta didik mampu mengembangkan potensipada dirinya. Memiliki
kecerdasan dan keterampilan untuk mengikuti Pendidikan lebih lanjut.
3. Menyiapkan murid-murid yang taat dan patuh terhadap ajaran Agama.

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 6 Dokumen 1


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional


Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Struktur dan muatan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran pada SDS ABC SCHOOL adalah
sebagai berikut:
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
Mulia mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan


kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 7 Dokumen 1


Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A
dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan
mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapre-
siasi keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan


dan Kesehatan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik
serta menanamkan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,


dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 8 Dokumen 1


Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.

Berdasarkan ketentuan tersebut, Struktur Kurikulum SDS ABC SCHOOL adalah


sebagai berikut:
Alokasi Waktu
NO Komponen Kelas
I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1 PAI 3 3 3
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4
Pendidikan Jasmani, Olahraga
8 4 4 4
dan Kesehatan
B Mulok :
a. Pendidikan Lingkungan dan
2 2 2
Budaya Jakarta
b. Bahasa Inggris 2 2 2
c. Teknologi Informasi dan
2 2 2
Komunikasi
C Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 30 31 32 36 36 36
*) Ekuivalen 2 Jam Pembelajaran

Keterangan:
1. Alokasi waktu pada tabel di atas sudah ditambahkan 4 jam pembelajaran
untuk setiap minggu.
2. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
3. Kelas 1 s.d. 3 Pendekatan tematik dengan alokasi waktu mata pelajaran
perminggu dengan rincian sebagai berikut:

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 9 Dokumen 1


a. 15% dari jumlah jam pelajaran per minggu untuk pelajaran Agama dan
PKn.
b. 50% dari jumlah jam pelajaran perminggu untuk pelajaran Bahasa
Indonesia dan Matematika ( Membaca, menulis, dan berhitung)
c. 35% dari jumlah jam pelajaran perminggu untuk pelajaran IPA, IPS,
Penjaskes dan Seni Budaya
d. Untuk muatan lokal alokasi waktu disesuaikan dengan struktur Kurikulum
Muatan Lokal Provinsi DKI Jakarta.
4. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran

B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran Wajib
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Seni Budaya dan Ketrampilan
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2. Muatan Lokal
a. Pendidikaan Lingkungan dan Budaya Jakarta
b. Bahasa Inggris

C. PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri
sendiri, melainkan suatu kegiatan yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan
diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai kebutuhan, bakat, minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 10 Dokumen 1


1. Pembentukan karakter melalui pembiasaan meliputi:

a. Kegiatan Terprogram
Adalah kegiatan yang direncanakan baik pada tingkat kelas, kelompok atau
sekolah yang bertujuan memberikan wawasan tambahan kepada peserta
didik untuk perkembangannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Jenis kegiatan diantaranya adalah:
1) Apresiasi Seni dan Budaya
2) Pembinaan Kesegaran Jasmani
3) Pembinaan Akhlaq
4) Kegiatan pesantren kilat
5) Kunjungan ilmiah
6) Peringatan hari-hari besar
7) Rekreasi
8) Pelestarian lingkungan hidup
9) Lomba-lomba di dalam dan di luar sekolah
10) Pembinaan lingkungan hidup

b. Kegiatan Rutin

Bertujuan untuk membiasakan peserta didik mengerjakan sesuatu dengan


baik dan rutin. Kegiatan ini dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun di
luar kelas/sekolah.
Jenis kegiatan diantaranya adalah:
1) Upacara Bendera
2) Pembinaan kebersihan dan kesehatan diri, sarana dan lingkungan hidup
3) Operasi semut
4) Shalat berjamaah
5) Pembinaan gemar membaca
6) Membina keterampilan sesuai karakteristik mata pelajaran
7) Berbaris sebelum masuk kelas
8) Berdoa sebelum belajar dan akhir pelajaran
9) Menjaga ketertiban dan ketahanan lingkungan sekolah

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 11 Dokumen 1


c. Kegiatan Spontan

Kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, di mana saja tanpa dibatasi oleh
ruang. Bertujuan untuk memberikan pendidikan saat itu juga, terutama
dalam disiplin, sopan santun dan kebiasaan baik yang lain.
Jenis kegiatan diantaranya adalah:
1) Mengucapkan salam
2) Membuang sampah pada tempatnya
3) Mengembangkan sikap toleransi/tenggang rasa
4) Menegur setiap perilaku yang tidak sesuai aturan
5) Saling menasihati dan mengingatkan dalam kebaikan

d. Kegiatan Keteladanan

Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang
lebih mengutamakan pemberian contoh dari kepala sekolah, guru, dan
tenaga kependidikan lainnya kepada peserta didik. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberi contoh/keteladanan tentang kebiasaan berperilaku yang baik.
Jenis kegiatan diantaranya berupa:
1) Keteladanan dari guru dan personil sekolah
2) Saling menghormati sesama peserta didik, guru dan orang tua
3) Bertutur kata sopan, santun dalam perilaku
4) Disiplin
5) Jujur

e. Pengembangan potensi dan ekspresi diri

Kegiatan ini disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik dilaksanakan
dengan memberikan kegiatan selama 2 jam pelajaran/minggu sesuai dengan
struktur kurikulum, meliputi:
1) Kepemimpinan
Paskibra
2) Seni
Melukis
Menyanyi

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 12 Dokumen 1


Seni Tari
3) Olahraga
Senam kesegaran jasmani
Renang
Bulu tangkis
Basket

4) Keterampilan lain
Komputer
Robotic

D. BEBAN BELAJAR

Pengaturan Beban Belajar di SDS ABC SCHOOL sebagai berikut:


Jumlah jam
Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu
per tahun
Kelas pembelajaran pembelajaran efektif Per- pembelajaran/
(@60
tatap muka/menit perminggu tahun ajaran jam pertahun
menit)
I 35 30 36 1.080 630
II 35 31 36 1.116 651
III 35 32 36 1.152 672
IV 35 36 36 1.296 756
V 35 36 36 1.296 756
VI 35 36 36 1.296 756

E. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KKM setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar
berkisar antara 0 100.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran di SDS ABC SCHOOL disesuaikan
dengan kriteria sebagai berikut:
1. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0 - 100%.
2. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 13 Dokumen 1


3. SDS ABC SCHOOL menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan:
a. Kompleksitas ( tingkat keluasan dan kedalaman SK, KD, Indikator )
b. Daya dukung ( ketersediaan sarana prasarana, SDM, anggaran, dll)
c. Intake ( tingkat kemampuan rata-rata peserta didik)

KKM setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut:


KKM/KELAS
KOMPONEN
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 7,0 7,0 7,0 7,0 7,0 7,0
2. Pendidikan Kewarganegaraan 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5
3. Bahasa Indonesia 6,3 6,3 6,3 6,3 6,3 6,3
4. Matematika 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0
5. Ilmu Pengetahuan Alam 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8
Kesehatan
B. Muatan Lokal
1. Pendidikaan Lingkungan dan
7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5
Budaya Jakarta
2. Bahasa Inggris 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
C. Pengembangan Diri
1. Pramuka
2. Olahraga
3. Kesenian
4. .................
JUMLAH

Peserta didik yang belum mencapai batas ketuntasan minimal sebagaimana


ditetapkan pada tabel tersebut diwajibkan menempuh perbaikan (remidial)
sehingga batas ketuntasan minimal dapat tercapai.

Peserta didik yang telah mencapai atau melampaui batas ketuntasan minimal
diberikan pengayaan dan pengembangan materi lebih lanjut (develompental)
sehingga mencapai pengembangan potensi maksimal.

F. KRITERIA KENAIKAN DAN KELULUSAN

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 14 Dokumen 1


1. Mekanisme penentuan naik kelas dan tinggal kelas
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
b. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil belajar
(HB), kompetensi dasar (KD), dan standar kompetensi (SK) pada semua
mata pelajaran.
c. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama bila,
1) memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) Jika peserta didik tidak menuntaskan KD dan SK lebih dari 3 mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas
akhir tahun ajaran; dan
3) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik,
emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
d. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua
indikator, KD, dan SK yang ketuntasan belajar minimumnya sudah
dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
2. Kelulusan
a. Kelulusan dilaksanakan setelah peserta didik menyelesaikan seluruh
program pembelajran dari kelas I s.d VI
b. Adapun ketentuannya sebagai berikut :
1) Peserta didik sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dengan KKM pada semua indikator, hasil belajar, kompetensi pada
semua mata pelajaran
2) Kehadiran peserta didik minimal 75%
3) Lulus Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
c. Kriteria Batas Nilai Minimal Kelulusan mengikuti ketentuan yang diatur
dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian yang dikeluarkan oleh
BSNP.

G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 15 Dokumen 1


Pendidikan Kecakapan Hidup bukan nama mata pelajaran, melainkan
sekumpulan kecakapan yang perlu dimiliki peserta didik untuk dapat membantu
memecahkan masalah secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajaran terintegrasi ke dalam setiap mata pelajaran yang dituangkan baik
dalam silabus maupun RPP.

Contoh pengintegrasian kecakapan hidup adalah sebagai berikut.

No Mata Pelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup


1. Pendidikan Agama Terampil melaksanakan ibadah sesuai kaidah
Islam
2. PKn Memiliki sikap empati, jujur, percaya diri, dan taat
pada peraturan.
3. Bahasa Indonesia Terampilan berkomunikasi secara tertulis dan lisan
4. IPA Memiliki keterampilan dan sikap ilmiah
5. IPS Memiliki sikap dan keterampilan sosial
6. Matematika Memiliki keterampilan berpikir logis dan sistematis
7. Seni Budaya dan Terampil memperagakan tarian daerah yang
Keterampilan mencerminkan cinta budaya daerah
8. Penjasorkes Terampil dan menguasai bidang-bidang olah raga
tertentu.

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 16 Dokumen 1


PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER
Kelas Komponen Dasar
I 1. Mengenal bagian-bagian komputer
2. Games
II 1. Menghidupkan dan mematikan komputer dengan cara yang
benar.
2. Games
III 1. Mengetik huruf dan angka
2. Games.
IV 3. Mengetik surat pertamaku
4. Games
V 1. Membuat dan mengetik surat
2. Membuat kolom/tabel jadwal mata pelajaran
VI 1. Membuat surat
2. Menghitung
3. pengenalan internet

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 17 Dokumen 1


BAB. IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

1. Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada


awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
pada Tabel 26.

Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1. Minggu efektif Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada
minggu setiap satuan pendidikan
2. Jeda tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3. Jeda Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 18 Dokumen 1


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
antarsemester
4. Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
5. Hari libur 2 4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6. Hari libur umum/ Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
nasional Pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan ciri kekhususan
masing-masing
8. Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan
sekolah/madrasah yang diprogramkan secara
khusus oleh sekolah/madrasah
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

2. Penetapan Kalender Pendidikan

a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.

b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan


Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur


serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-


masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. (terlampir)

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 19 Dokumen 1


KALENDER PENDIDIKAN SDS ABC SCHOOL
TAHUN PELAJARAN 2011 2012
JULI 2011
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 16 LU = 0 LR = 2
M 3 10 17 24 31 1,2,3,4,5,6, Libur semester 2 Th
S 4 11 18 25 7, Pelajaran 2010/2011
S 5 12 19 26 8,9,
R 6 13 20 27 Hari pertama sekolah
K 7 14 21 28 11
J 1 8 15 22 29 Perkiraan libur
29, 30 ramadhan
S 2 9 16 23 30

AGUSTUS 2011
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE =17 LU = 1 LR = 7
M 7 14 21 28 1 Libur Ramadhan
S 1 8 15 22 29
S 2 9 16 23 30 17 Libur umum
R 3 10 17 24 31
K 4 11 18 25 23,24,25. Libur ramadhan
J 5 12 19 26 26,27,29
S 6 13 20 27 30,31

SEPTEMBER 2011
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 20 LU = 0 LR = 6
M 4 11 18 25 1,2,3,5,6,7 Libur idul fitri
S 5 12 19 26
S 6 13 20 27
R 7 14 21 28
K 1 8 15 22 29
J 2 9 16 23 30
S 3 10 17 24

OKTOBER 2011
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 22 LU = 0 LR = 0
M 2 9 16 23 30 12,13,14,1 Kegiatan tengah
S 3 10 17 24 31 5 semester
S 4 11 18 25
R 5 12 19 26
K 6 13 20 27
J 7 14 21 28
S 1 8 15 22 29

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 20 Dokumen 1


NOVEMBER 2011
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 26 LU = 1 LR =
M 6 13 20 27 6 Idul adha
S 7 14 21 28 27 Libur umum
S 1 8 15 22 29
R 2 9 16 23 30
K 3 10 17 24
J 4 11 18 25
S 5 12 19 26

DESEMBER 2011
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE =21 LU = 0 LS = 6
M 4 11 18 25 25 Hari Natal
S 5 12 19 26
S 6 13 20 27 24 Pembagian Rapor SM
R 7 14 21 28 1
K 1 8 15 22 29 26,27,28,
J 2 9 16 23 30 29,30,31 Libur semester 1
S 3 10 17 24 31

JANUARI 2012
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE =19 LU = 2 LS = 6
M 1 8 15 22 29 1,23 Libur umum
S 2 9 16 23 30
S 3 10 17 24 31 2,3,4,5,6,7 Libur semester 1
R 4 11 18 25
K 5 12 19 26
J 6 13 20 27
S 7 14 21 28

FEBRUARI 2012
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 24 LU = 1
M 5 12 19 26 4 Libur umum
S 6 13 20 27
S 7 14 21 28
R 1 8 15 22 29
K 2 9 16 23
J 3 10 17 24
S 4 11 18 25

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 21 Dokumen 1


MARET 2012
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 22 LU = 1
M 4 11 18 25 20,21,22,2 Kegiatan tengah
S 5 12 19 26 4 semester 2
S 6 13 20 27 Libur umum
R 7 14 21 28 23
K 1 8 15 22 29
J 2 9 16 23 30
S 3 10 17 24 31

APRIL 2012
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 16 LU = 1
M 1 8 15 22 29 6 Libur umum
S 2 9 16 23 30
S 3 10 17 24 16,17,18,1 Prakiraan UN/US
R 4 11 18 25 9
K 5 12 19 26 23,24,25,2
J 6 13 20 27 6
S 7 14 21 28

MEI 2012
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 23 LU = 2
M 6 13 20 27 1,2,3 Prakiraan UN/US
S 7 14 21 28
S 1 8 15 22 29 6,17 Libur umum
R 2 9 16 23 30
K 3 10 17 24 31
J 4 11 18 25
S 5 12 19 26

JUNI 2012
Tanggal Uraian Kegiatan
HBE = 25 LU = 1
M 3 10 17 24 16 Libur umum
S 4 11 18 25
S 5 12 19 26 30 Pembagian Rapor SM
R 6 13 20 27 2
K 7 14 21 28
J 1 8 15 22 29
S 2 9 16 23 30

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 22 Dokumen 1


BAB V
PENUTUP

Dengan telah tersusunnya Kurikulum SDS ABC SCHOOL Tahun Pelajaran


2011/2012 diharapkan dapat memotivasi, memacu semangat kinerja Pendidik dan
Tenaga Kependidikan segaligus meningkatkan prestasi belajar peserta didik sesuai
dengan tuntutan zaman dan kebutuhan lingkungan masyarakat.

Tim penyusun masih banyak kekurangan dalam penyusunan Kurikulum SDS ABC
SCHOOL, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak
demi terwujudnya Kurikulum sebagaimana yang diharapkan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
SK TIM Penyusun Kurikulum
Standar Isi (SK dan KD) (disajikan secara terpisah)
Silabus Kelas I s.d VI (terpisah dalam Dokumen 2)
RPP (terpisah dalam Dokumen 2)

Kurikulum SDS ABC SCHOOL 2011-2012 23 Dokumen 1

Anda mungkin juga menyukai