Gerhana matahari adalah peristiwa alam ketika posisi Bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Sang Surya.
1. Gerhana Matahari total
Gerhana matahari total ini terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Pada saat itu piringan bulan terlihat sama besar atau bahkan lebih besar dari piringan matahari . ukuran piringan matahari dan juga piringan bulan sendiri berubah- ubah. Hal ini tergantung pada masing- masing jarak bumi dengan bulan dan juga jarak bumi dengan matahari.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari sebagian ini terjadi apabila piringan bulan di
saat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan matahari saja. Pada fase gerhana ini selalu ada bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan. 3. Gerhan Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin ialah gerhana matahari yang terjadi
apabila piringan bulan pada saat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi apabila ukuran piringan bulan lebih kecil daripada piringan matahari. Sehingga ketika pringan bulan berda di depan piringan matahari, tidak semua piringan matahari akan tertutup oleh piringan dari bulan. Dan bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan ini berada di sekeliling piringan bulan sehingga terlihat menyerupai cincin yang bercahaya. Itu sebabnya gerhana ini dinamakan gerhana matahari cincin. 4. Gerhana Matahari Hibrid
Gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang
bergesar antara gerhana matahari total dan juga gerhana matahari cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebgai gerhana matahari total, sementara pada titik- titik lain muncul sebagai gerhana matahari cincin. Gerhana hibrida ini relatif jarang terjadi.