Anda di halaman 1dari 4

RSU ASUHAN NEONATAL DI RUANG BERSALIN

Dr

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RSWSHM/SOP/12.1/104 0 1/4
WAHIDIN SUDIRO HUSODO
Jl. Gajahmada No.100
Kota Mojokerto
Disahkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo
PROSEDUR
TETAP
Drg. SRI MUDJIWATI, M.Mkes
April 2011
NIP : 19600331 198503 2 008

Pengertian Asuhan Neonatal di ruang bersalin adalah Asuhan Perawatan yang diberikan
pada bayi yang akan dilahirkan di ruang bersalin

Tujuan 1. Supaya petugas dapat mengerti asuhan neonatal apa yang harus
diberikan pada bayi di ruang bersalin
2. Supaya petugas memahami asuhan neonatal apa yang harus
diberikan pada bayi di ruang bersalin
3. Supaya petugas bisa memberikan pelayanan neonatal yang efektif
dan efisien pada perinatal sesuai sasaran di ruang bersalin

Kebijakan Untuk memberikan pelayanan bayi (neonatal) yang efektif dan efisien serta
tepat sasaran di ruang bersalin perlu diberikan pedoman dalam tata laksana
pelayanan asuhan neonatal

Prosedur 1. Petugas ruang bersalin menerima pasien inpartu


2. Petugas ruang bersalin mengidentifikasi tingkat kegawatan dan resiko
penyakit yang mungkin akan terjadi pada bayi yang akan lahir di ruang
bersalin dengan ketentuan sebagai berikut:
RSU
Dr ASUHAN NEONATAL DI RUANG BERSALIN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

WAHIDIN SUDIRO HUSODO RSWSHM/SOP/12.1/104 0 2/4


Jl. Gajahmada No.100
Kota Mojokerto

a. Bayi sehat/bayi/bayi tanpa resiko


Ibu tidak terlalu muda (hamil tidak kurang dari 16 tahun
Ibu tidak terlalu tua (hamil tidak lebih dari 35 tahun)
Ibu tidak terlalu lambat hamil (kawin tidak lebih dari 4 tahun)
Ibu tidak terlalu lama hamil lagi (tidak lebih dari 10 tahun)
Ibu tidak terlalu cepat hamillagi (tidak kurang dari 2 tahun)
Ibu tidak terlalu banyak anak (tidak lebih dari 4 orang)
Ibu tidak terlalu tua (tidak lebih dari 35 tahun)
Ibu tidak terlalu pendek (tidak kurang dari 145 cm)
Ibu tidak pernah gagal dalam kehamilan
Ibu tidak pernah melahirkan dengan tindakan
Ibu tidak pernah menjalani operasi caesar
Saat hamil ibu tidak pernah menderita kurang darah
Saat hamil ibu tidak pernah menderita Malaria
Saat hamil ibu tidak pernah menderita TBC paru
Saat hamil ibu tidak pernah menderita Payah Jantung
Saat hamil ibu tidak pernah menderita Kencing Manis
Saat hamil ibu tidak pernah menderita Penyakit Menular
Seksual
Ibu tidak mengalami bengkak pada muka dan tungkai
Ibu tidak mengalami tekanan darah tinggi
Ibu tidak menjalani kehamilan kembar
RSU
Dr ASUHAN NEONATAL DI RUANG BERSALIN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

WAHIDIN SUDIRO HUSODO RSWSHM/SOP/12.1/104 0 3/4


Jl. Gajahmada No.100
Kota Mojokerto

Ibu tidak mengalami hydramnion


Ibu tidak mengalami kehamilan lebih bulan
Posisi bayi normal
Ibu tidak mengalami perdarahan
Ibu tidak mengalami preeklamsi berat/kerjang

b. . Bayi sakit/bayi dengan resiko tinggi


Bayi dengan ibu indikasi seksio sesarea atau dengan tindakan
lain
Bayi dengan gawat janin
Bayi dengan cairan ketuban yang terkontaminasi meconium
(meconial)
Bayi dengan persalinan prematur
Bayi dengan persalinan lewat waktu (usia kehamilan ibu > 42
minggu)
Bayi dengan kecuriagaan/kepastian adanya pertumbuhan janin
terhambat
Bayi dengan kehamilan kembar
Bayi dengan persalinan sungsang
Bayi dengan penyakit Rh sesuai dengan yang telah didiagnosis
oleh SpOG
Bayi dengan riwayat berbagai penyakit ibu:DM, Hipertensi, Pre
eklamsi penyakit thyroid dan ibu dengan penyalahgunaan obat
RSU
Dr ASUHAN NEONATAL DI RUANG BERSALIN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

WAHIDIN SUDIRO HUSODO RSWSHM/SOP/12.1/104 0 4/4


Jl. Gajahmada No.100
Kota Mojokerto

Bayi dengan kecurigaan atau adanya infeksi:Ibu demam saat


melahirkan, pecah ketuban > 24 jam dan adanya temuan lain
yang telah diidentifikasi SpOG
Bayi dengan ibu perdarahan pervaginam abnormal sesuai
dengan yang ditentukan oleh SpOG
Bayi dengan ibu mendapatkan anaesthesia umum
Bayi dengan ibu dengan pamakaian narkotik sedatif yang
ditentukan SpOG
Bayi dengan polihydramnion
Bayi dengan olygohydramnion

3. Petugas menentukan klasifikasi bayi yang akan lahir


a. Bayi sehat/bayi tanpa resiko
b. Bayi sakit/bayi dengan resiko tinggi

4. Petugas menentukan langkah selanjutnya


a. Bila bayi yang akan lahir tergolong bayi sehat tanpa resiko maka
petugas ruang bersalin menyiapkan asuhan bayi yang akan lahir
dan menolong kelahiran bayi tersebut
b. Bila bayi yang akan lahir tergolong tergolong bayi sakit/bayi
dengan resiko tinggi maka petugas ruang bersalin melakukan
koordinasi dengan ruang perinatal untuk melakukan
pendampingan pertolongan bayi yang akan lahir

Unit terkait 1. Komite Medik


2. Komite Keperawatan
3. Ruang Bersalin (Boegenvill)
4. Ruang Perinatal (Anggrek)
5. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai