Anda di halaman 1dari 37

METABOLISME

Rijanti Rahaju Maulani


FUNGSI METABOLISME

aktivitas sel yang sangat terkoordinasi, memiliki tujuan,


dan mencakup kerjasama banyak sistem multienzim.
Fungsi spesifik :
1) memperoleh energi kimia dari degradasi makanan
yang kaya energi dari lingkungan atau energi
matahari,
2) mengubah molekul nutrien menjadi prekursor unit
pembangun bagi makromolekul sel,
3) menggabungkan unit-unit pembangun menjadi
protein, asam nukleat, lipida, polisakarida, dan
komponen sel lain,
4) membentuk dan mendegradasi biomolekul yang
diperlukan di dalam fungsi khusus sel.
KATABOLISME

Metabolisme yang bersifat menguraikan molekul


organik nutrien seperti karbohidrat, lipid, dan
protein menjadi produk akhir yang lebih kecil dan
sederhana (asam laktat, CO2, dan amonia)
Terjadi pelepasan energi bebas dari molekul nutrien
yang diuraikan
Energi bebas disimpan dalam bentuk molekul
pembawa energi yaitu ATP dan energi yang
disimpan dalam atom hidrogen berenergi tinggi
yang dibawa oleh koenzim NADPH
ANABOLISME

Disebut biosintesis, merupakan fase pembentukan


atau sintesis dari metabolisme
Molekul pemula atau unit pembangun yang lebih
kecil disusun menjadi molekul yang besar yang
merupakan komponen sel, seperti protein dan
asam nukleat.
Biosintesis mengakibatkan peningkatan ukuran dan
kompleksitas struktur.
Proses sintesis memerlukan input energi bebas yang
diberikan oleh pemecahan ATP menjadi ADP dan
fosfat, dan juga disumbang oleh NADPH.
AMFIBOLISME

Disebut jalur persimpangan


Lintasan ini memiliki lebih dari satu fungsi
dan terdapat pada persimpangan
metabolisme sehingga bekerja sebagai
penghubung antara lintasan anabolik dan
lintasan katabolik.
Contoh : siklus asam sitrat (Siklus Kreb)
PENGURAIAN KARBOHIDRAT
GLIKOLISIS
STAGE 1 (GLYCOLYSIS)
STAGE 2 (GLYCOLYSIS)
STAGE 3 (GLYCOLYSIS)
FERMENTATION

Fermentation is a
metabolic process
that converts sugar
to acids, gases
and/or alcohol.
Fermentation
comes in two types:
Lactic acid
fermentation
Alcohol
fermentation
ALCOHOL FERMENTATION
LACTIC ACID FERMENTATION

Lactic acid fermentation happens in bacteria,


fungi, and animal cells.
SYNTHESIS OF LIPIDS
PENGURAIAN LIPID

Degradasi triasil gliserol : gliserol dan asam


lemak
Konversi gliserol menjadi dihidroksiaseton
fosfat
Oksidasi asam lemak melalui tiga tahap
reaksi:
Aktivasi
Masuk ke dalam mitokondria
Oksidasi
DEGRADASI TRIASIL GLISEROL
KONVERSI GLISEROL
- OKSIDASI

Fatty acid oxidation occurs by removal of 2-C units


at a time with oxidation at the -carbon of the fatty
acid.
-Oxidation occurs in Mitochondria
FATTY ACID ACTIVATION

Acyl-CoA
Synthetase
catalyzes fatty
acid activation
Fatty acid + ATP
+ HS-CoA
acyl-CoA + AMP
+ 2 Pi
Carnitine shuttle system
REACTION OF - OXIDATION

Acyl-CoA Dehydrogenase
catalyzes oxidation of the
fatty acyl-CoA, to form a C2
to C3 double bond.
Enoyl-CoA Hydratase
catalyzes hydration of the
trans double bond, yielding
L-hydroxyacyl-Coenzyme A.
Hydroxyacyl-CoA
Dehydrogenase catalyzes
oxidation of the hydroxyl in
the position (C3) to a
ketone.
-Ketothiolase catalyzes
thiolytic cleavage yielding
fatty acyl-CoA (2 C shorter)
and releasing Acetyl-CoA.
REACTION OF - OXIDATION

The -oxidation pathway is cyclic.


The product, 2 C shorter, is the input to another round of
the pathway
Products : an acetyl-CoA and a fatty acid two carbons
shorter, FADH2, NADH
Acetyl-CoA can enter Krebs cycle, yielding additional
NADH, FADH2, and GTP

Fatty acyl-CoA + FAD + NAD+ + HS-CoA


Fatty acyl-CoA (2 C less) + FADH2 + NADH + H+ + acetyl-
CoA
JALUR METABOLISME LEMAK MENJADI
ENERGI
METABOLISME PROTEIN
AMINO ACID CATABOLISM
SINTESIS ASAM AMINO
SINTESIS PROTEIN

Pembentukan RNA (Transkripsi)


Di dalam inti sel terjadi sintesis RNA dengan
urutan nukleotida tertentu.
Kemudian mRNA dan tRNA lepas dan keluar dari
inti melalui pori-pori membrannya dengan
membawa kode urutan nukleotida.
mRNA menempel pada ribosom, sedangkan
tRNA tersebar dan melayang-layang pada
protoplasma sel.
Urutan nukleotida mRNA ditentukan sepenuhnya
oleh urutan basa dalam DNA.
TRANSKRIPSI RNA
SINTESIS PROTEIN

Pembentukan ikatan peptida)


Inisiasi : Ribosom menangkap salahsatu ujung mRNA
dan kemudian menariknya hingga rantai mRNA
bergerak perlahan memasuki ribosom
Translasi : Ribosom akan membaca urutan nukleotida
mRNA sebanyak tiga buah-tiga buah (kodon), mulai
dari ujung sampai ke ujung yang lainnya. Tiap kodon
masuk berikatan dengan satu jenis tRNA pada ujung
bawahnya yang disebut antikodon. tRNA yang terikat
harus membawa satu jenis asam amino pada ujungnya
yang lain. Masing-masing kodon, asam amino yang
dibawa tRNA akan terikat dengan asam amino pada
ujung rantai polipeptida.
Elongasi : tahap perpanjangan sehingga dihasilkan
rantai polipeptida (protein) yang semakin panjang
dengan urutan asam amino dan struktur tertentu sesuai
dengan urutan kodon pada mRNA
KODE GENETIK

Karena ada empat jenis basa dalam mRNA (U, C,


A, dan G) dan dalam satu kodon terdapat tiga
nukleotida, maka banyaknya kodon adalah 48.
Jumlah asam amino hanya 20, maka ada
beberapa kodon untuk satu asam amino.
Kodon untuk masing-masing asam amino adalah
khas dan tidak dapat diubah atau diganti.
Tidak semua kodon memberikan kode genetik
pada asam amino, karena ada kodon pemula dan
penghenti.
TABEL KODE GENETIK
AMINO ACID SEQUENCES
MUTASI

Pengaruh yang datang dari dalam atau luar sel dapat


mengubah urutan DNA dalam inti sehingga menghasilkan
mRNA dan protein yang tidak diinginkan dalam sel.

Anda mungkin juga menyukai