Anda di halaman 1dari 3

Dashboard

Family
Shop

412,600

Devi
0

Sel

Badan Golgi dan Lisosom


Lesson Quiz
Rate

Badan Golgi dan Lisosom

Pada topik sebelumnya, kalian telah mempelajari struktur dan fungsi ribosom. Pada topik ini,
kalian akan mempelajari organel sel yang lain, yaitu badan golgi dan lisosom. Seperti apakah
struktur badan golgi dan lisosom? Apakah fungsi organel-organel tersebut? Berikut
analoginya.
Coba kalian bayangkan sebuah pusat manufaktur, pergudangan, penyortiran, dan
pengiriman dimana sebuah produk disimpan, lalu dikirim ke tujuan lain. Hal tersebut sama
halnya dengan badan golgi. Di sini, produk retikulum endoplasma dimodifikasi dan disimpan,
baru kemudian dikirim ke tujuan lain.

A. Badan Golgi

Pada topik sebelumnya, disinggung bahwa vesikula transpor setelah meninggalkan RE


berpindah ke badan golgi. Lalu seperti apa sih badan golgi itu? Pada tahun 1898, Camillo
Golgi menemukan struktur retikuli dalam sitoplasma sel syaraf yang kemudian disebut
dengan aparatus Golgi, kompleks Golgi, atau badan Golgi. Badan Golgi merupakan
sekelompok kantong pipih berkelok-kelok yang dikelilingi membran. Badan Golgi ini
terdapat hampir di semua sel eukariotik. Setiap sel hewan memiliki 10 20 badan Golgi.
Sementara pada sel tumbuhan memiliki beberapa ratus badan Golgi.
Badan Golgi dibangun oleh membran yang berbentuk sisterna, tubulus, dan vesikula.
Sisterna membentuk pembuluh-pembuluh halus (tubulus). Dari tubulus kemudian dilepaskan
kantong-kantong kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan, seperti enzim-enzim atau
pembentuk dinding sel.
Badan Golgi pada sel tumbuhan dikenal dengan nama diktiosom, yang kebanyakan
berada di dekat membran sel karena dapat bergerak mendekati membran sel untuk
mensekresikan isinya keluar sel. Oleh karena itu, badan Golgi disebut sebagai organel sekresi.
Di dalam badan Golgi juga banyak terkandung enzim pencernaan yang belum aktif, seperti
zimogen dan koenzim. Diktiosom merupakan tempat pembuatan polisakarida dalam bentuk
selulosa sebagai bahan pembentuk dinding sel dan berfungsi menambahkan glikosilat pada
protein.

Fungsi Badan Golgi


1. Membentuk kantong-kantong (vesikula) untuk sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar.
Kantong-kantong kecil tersebut berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan.
4. Membentuk akrosom pada spertamozoa.
5. Membentuk lisosom.

B. Lisosom

Lisosom dapat dikatakan sebagai ruangan pencernaan. Lisosom ini merupakan kantong yang
dikelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk mencerna makromolekul. Lisosom
umumnya terletak berdekatan dengan badan Golgi. Lisosom dihasilkan oleh badan Golgi
yang penuh protein. Lisosom berisi berbagai jenis enzim yang dapat mencerna polisakarida,
lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan protein yang semuanya merupakan kelas utama
makromolekul. Enzim ini bekerja sangat baik dalam lingkungan asam, yaitu kira-kira pada
pH = 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.
Endositosis merupakan proses pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel
melalui mekanisme endositosis. Kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan
tidak beraturan, yang kemudian disebut endosom awal. Fagositosis merupakan proses
pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam
sel. Sementara autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri,
seperti organel yang tidak berfungsi lagi.
Lisosom merupakan organel yang mempunyai bentuk dan ukuran yang bervariasi. Hal
ini menunjukkan bahwa lisosom merupakan organel yang sangat dinamis. Bentuk lisosom
terdiri dari satu macam lisosom primer dan tiga macam lisosom sekunder.
1. Lisosom primer, yaitu lisosom yang memproduksi enzim-enzim yang belum aktif.
Fungsinya sebagai vakuola makanan. Lisosom ini baru terbentuk dari badan Golgi, belum
bergabung dengan materi yang akan dicerna.
2. Lisosom sekunder, yaitu lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna. Fungsinya
sebagai autofagosom. Lisosom sekunder ada tiga macam:
a. heterofagosom, merupakan gabungan dari fagosom dengan lisosom primer;
b. sitolisosom, merupakan gabungan dari autosom dengan lisosom primer; dan
c. tubuh residu, merupakan vakuola yang berisi sisa materi yang tidak tercerna.

Semua enzim yang terkandung dalam lisosom adalah enzim hidroalse, yang berfungsi
untuk pencernaan intra sel. Pencernaan intra sel selalu terjadi di dalam vakuola (lisosom
sekunder), dengan begitu enzim tidak keluar ke sitosol. Selain untuk pencernaan intra sel,
lisosom juga berperan dalam autofagus. Misalnya, pada saat kecebong bermetamorfosis
menjadi katak, ekornya akan diserap. Sel-sel ekornya yang kaya akan lisosom mati dan hasil
penghancurannya digunakan untuk pertumbuhan sel-sel baru yang berkembang. Lisosom
umumnya ditemukan pada sel hewan.

2016 Quipper
English
Terms | Privacy | Contact

Anda mungkin juga menyukai